arung Publish time 24-12-2006 11:56 AM

Salam,

Ibu Raden Fatah adalah seorang Tionghua. Bapanya tidak. Pada pendapat saya teori Prof Slamet ada agenda tersembunyi. Begitu juga teori Hang Tuah adalah seorang Cina. Apakah implikasinya kepada jati diri dan percaya diri orang Melayu? Sama-samalah kita fikirkan..

Arung

thamrong Publish time 11-1-2007 01:25 AM

Wali Songo
Mereka berjaya membawa Islam ke tanah Jawa yang mana pada waktu itu maseh lagi menganuti agama Hindu. Di sini saya postkan satu petikan yang tersimpan dalam arkib saya. Sorry cannot remember its source.:geram: :geram:


Sembilan Wali ( WALI SONGO )
"Walisongo" berarti sembilan orang wali. Mereka adalahMalik Ibrahim, Sunan Ampel, Sunan Giri, Sunan Bonang, Sunan Dradjad, Sunan Kalijaga, Sunan Kudus, Sunan Muria, serta Sunan Gunung Jati. Mereka tidak hidup pada saat yang persis bersamaan. Namun satu sama lain mempunyai kaitan erat, bila tidak dalam ikatan darah juga dalam hubungan guru-murid. Malik Ibrahim yang tertua. Sunan Ampel anakMalik Ibrahim. Sunan Giri adalah anak saudara Maulana Malik Ibrahim yang berarti juga sepupu Sunan Ampel. Sunan Bonang dan Sunan Drajad adalah anak Sunan Ampel. Sunan Kalijaga merupakan sahabat sekaligus murid Sunan Bonang. Sunan Muria anak Sunan Kalijaga. Sunan Kudus murid Sunan Kalijaga. Sunan Gunung Jati adalah sahabat para Sunan lain, kecualiMalik Ibrahim yang lebih dahulu meninggal. Mereka tinggal di pantai utara Jawa dari awal abad 15 hingga pertengahan abad 16, di tiga wilayah penting. Yakni Surabaya-Gresik-Lamongan di Jawa Timur, Demak-Kudus-Muria di Jawa Tengah, serta Cirebon di Jawa Barat. Mereka adalah para intelektual yang menjadi pembaharu masyarakat pada masanya. Mereka mengenalkan berbagai bentuk peradaban baru: mulai dari kesehatan, bercocok tanam, niaga, kebudayaan dan kesenian, kemasyarakatan hingga pemerintahan. Pesantren Ampel Denta dan Giri adalah dua institusi pendidikan paling penting di masa itu. Dari Giri, peradaban Islam berkembang ke seluruh wilayah timur Nusantara. Sunan Giri dan Sunan Gunung Jati bukan hanya ulama, namun juga pemimpin pemerintahan. Sunan Giri, Bonang, Kalijaga, dan Kudus adalah kreator karya seni yang pengaruhnya masih terasa hingga sekarang. Sedangkan Sunan Muria adalah pendamping sejati kaum jelata.
Era Walisongo adalah era berakhirnya dominasi Hindu-Budha dalam budaya Nusantara untuk digantikan dengan kebudayaan Islam. Mereka adalah simbol penyebaran Islam di Indonesia. Khususnya di Jawa. Tentu banyak tokoh lain yang juga berperanan. Namun peranan mereka yang sangat besar dalam mendirikan Kerajaan Islam di Jawa, juga pengaruhnya terhadap kebudayaan masyarakat secara luas serta dakwah secara langsung, membuat "sembilan wali" ini lebih banyak disebut dibanding yang lain.Masing-masing tokoh tersebut mempunyai peranan yang unik dalam penyebaran Islam. Mulai dari Malik Ibrahim yang menempatkan diri sebagai "tabib" bagi Kerajaan Hindu Majapahit; Sunan Giri yang disebut para kolonialis sebagai "Imam dari Timur" hingga Sunan Kalijaga yang mencipta karya kesenian dengan menggunakan maksud yang dapat dipahami masyarakat Jawa - Hindu dan Budha .

arnabkiut Publish time 11-1-2007 02:05 PM

topik beshh

remizati Publish time 12-1-2007 11:29 AM

:hmm: wali songo kat jawa keturunan china :hmm: ...ait..
naperbyk sgt teori yg lain2 nie:hmm:
hang tuah pun china:hmm:
pelik2 tul

sherrina Publish time 17-1-2007 08:23 AM

Syd,
gelak besar aku bila baca artikel tu....:2lol:

dhania_arif Publish time 1-2-2007 10:59 AM

siapa ada terdengar tentang Raja Adil.... semoga boleh dikongsi bersama.

dhania_arif Publish time 1-2-2007 11:28 AM

SALAMUNKAULAM MIRRABBIRRAHIM, SALAMUNKAULAM MIRRABBIRRAHIM, SALAMUNKAULAM MIRRABBIRRAHIM

Marilah kita bersama sama menghayatinya

Klik link dibawah

http://expage.com/putrapbt


semoga dapat dikongsikan bersama.

shidie27 Publish time 14-2-2007 01:23 PM

siape raja adil ni?link tu pun menceritakan secare kiasan, takde gambaran sebenar.. cube cerita direct..

bagi aku, cite yg hang tuah sume dr cine tu semate2 nak robohkan jati diri org melayu.. skang ni wali pun dikatekan dr cine? macam2 org ni.. Menegakkan benang yg basah

selendangmerah Publish time 15-2-2007 04:12 PM

Originally posted by dhania_arif at 1-2-2007 10:59 AM
siapa ada terdengar tentang Raja Adil.... semoga boleh dikongsi bersama.

raja adil raja disembah..

raja zalim raja disanggah

:C

shidie27 Publish time 15-2-2007 05:48 PM

emmm sy masuh tertanye2 siapa raja adil ni.. Takde sape ke yg boleh menjawab persoalan saye?

dhania_arif Publish time 17-2-2007 11:48 PM

dhania masih dalam perjalan dah separuh jalan dalam mencari raja adil ini. Tapi kalau nak cerita pun org tak kan percaya..

jf_pratama Publish time 18-2-2007 12:07 AM

Just for your comparison .. Perlu riset mendalam untuk membuktikan hal ini !

Ingin tahu gambar lukisan masing-masing wali songo, silakan masuk kesini:

http://www.eastjava.com/books/walisongo/

-----
Walisongo

Sekali lagi kisah Walisongo penuh dengan cerita-cerita yang sarat
dengan mistik. Namun Widji Saksono dalam bukunya "Mengislamkan Tanah
Jawa" telah menyajikan analisis yang memenuhi syarat keilmuan. Widji
Saksono tidak terlarut dalam cerita mistik itu, memberi bahasan yang
memadai tentang hal-hal yang tidak masuk akal atau yang bertentangan
dengan akidah Islamiyah.

Widji Saksono cukup menonjolkan apa yang dialami oleh Raden Rachmat
dengan dua temannya ketika dijamu oleh Prabu Brawidjaja dengan tarian
oleh penan putri yang tidak menutup aurat. Melihat itu Raden Rachmat
selalu komat-kamit, tansah ta'awudz. Yang dimaksudkan pemuda tampan
terus istighfar melihat putri-putri cantik menari dengan sebagian
auratnya terbuka. Namun para pengagum Walisongo akan "kecelek" (merasa
tertipu, red) kalau membaca tulisan Asnan Wahyudi dan Abu Khalid.

Kedua penulis menemukan sebuah naskah yang mengambil informasi dari
sumber orisinil yang tersimpan di musium Istana Istambul, Turki.
Menurut sumber tersebut, temyata organisasi Walisongo dibentuk oleh
Sultan Muhammad I. Berdasarkan laporan para saudagar Gujarat itu,
Sultan Muhammad I lalu ingin mengirim tim yang beranggotakan sembilan
orang, yang memiliki kemampuan di berbagai bidang, tidak hanya bidang
ilmu agama saja. Untuk itu Sultan Muhammad I mengirim surat kepada
pembesar di Afrika Utara dan Timur Tengah, yang isinya minta dikirim
beberapa ulama yang mempunyai karomah.

Berdasarkan perintah Sultan Muhammad I itu lalu dibentuk tim
beranggotakan 9 orang untuk diberangkatkan ke pulau Jawa pada tahun
1404. Tim tersebut diketuai oleh Maulana Malik Ibrahim yang merupakan
ahli mengatur negara dari Turki. Berita ini tertulis di dalam kitab
Kanzul 'Hum karya Ibnul Bathuthah, yang kemudiah dilanjutkan oleh
Syekh Maulana Al Maghribi. Secara lengkap, nama, asal dan keahlian 9
orang tersebut adalah sebagai berikut:

1. Maulana Malik Ibrahim, berasal dari Turki, ahli mengatur negara.
2. Maulana Ishaq, berasal dari Samarkand, Rusia Selatan, ahli pengobatan.
3. Maulana Ahmad Jumadil Kubro, dari Mesir.
4. Maulana Muhammad Al Maghrobi, berasal dari Maroko.
5. Maulana Malik Isro'il, dari Turki, ahli mengatur negara.
6. Maulana Muhammad Ali Akbar, dari Persia (Iran), ahli pengobatan.
7. Maulana Hasanudin, dari Palestina.
8. Maulana Aliyudin, dari Palestina.
9. Syekh Subakir, dari Iran, Ahli menumbali daerah yang angkeryang
dihuni jin jahat (??).

Dengan informasi baru itu terjungkir-baliklah sejarah Wallsongo versi
Jawa. Ternyata memang sejarah Walisongo versi non-Jawa, seperti telah
disebutkan di muka, tidak pemah diekspos, entah oleh Belanda atau oleh
siapa, agar orang Jawa, termasuk yang memeluk agama Islam, selamanya
terus dan semakin tersesat dari kenyataan yang sebenamya. Dengan
informasi baru itu menjadi jelaslah apa sebenamya Walisongo itu.
Walisongo adalah gerakan berdakwah untuk menyebarkan Islam. Oleh
karena gerakan ini mendapat perlawanan dengan gerakan yang lain,
termasuk gerakan Syekh Siti Jenar (akan saya bahas secara lengkap nantinya ...)

[ Last edited byjf_pratama at 18-2-2007 12:19 AM ]

jf_pratama Publish time 20-2-2007 01:53 PM

Sunan Kalijaga dan Wayang Kulit

PANAKAWAN
Oleh: SunanKalijogo

Semar, nama tokoh ini berasal daribahasa arab Ismar. Dalam lidah jawa kata Is- biasanya dibaca Se-. Contohnyaseperti Istambul menjadi Setambul. Ismar berarti paku. Tokoh ini dijadikanpengokoh (paku) terhadap semua kebenaran yang ada atau sebagai advicer dalammencari kebenaran terhadap segala masalah. Agama adalah pengokoh/pedoman hidupmanusia. Semar dengan demikian juga adalah simbolisasi dari agama sebagaiprinsip hidup setiap umat beragama.

NalaGareng, jugadiadaptasi dari kata arab Naala Qariin. Dalam pengucapan lidah jawa, kata NaalaQariin menjadi Nala Gareng. Kata ini berarti memperoleh banyak teman, inisesuai dengan dakwah para aulia sebagai juru dakwah untuk memperolehsebanyak-banyaknya teman (umat) agar kembali ke jalan Allah SWT dengan sikaparif dan harapan yang baik.

Petruk, diadaptasi dari kata Fatruk. Kataini merupakan kata pangkal dari sebuah wejangan (petuah) tasawuf yang berbunyi:Fat-ruk kulla maa siwalLaahi, yang artinya: tinggalkan semua apapun yang selainAllah. Wejangan tersebut kemudian menjadi watak para aulia dan mubaligh padawaktu itu. Petruk juga sering disebut Kanthong Bolong artinya kantong yangberlubang. Maknanya bahwa, setiap manusia harus menzakatkan hartanya danmenyerahkan jiwa raganya kepada Allah SWT secara ikhlas, seperti berlubangnyakantong yang tanpa penghalang.

Bagong, berasal dari kata Baghaa yangberarti berontak. Yaitu berontak terhadap kebathilan dan keangkaramurkaan. Si揃ayangan Semar

akmala Publish time 22-2-2007 05:59 PM

Originally posted by dhania_arif at 17-2-2007 23:48
dhania masih dalam perjalan dah separuh jalan dalam mencari raja adil ini. Tapi kalau nak cerita pun org tak kan percaya..
Share di sini dong ...

Syd Publish time 18-3-2007 11:24 AM

Jejak: Tok Kenali ulama kesayangan rakyat
Oleh Khairul Anuar Abdul Samad


Muhammad Yusof Ahmad, tokoh pembaharuan pemikiran umat Islam dalam sistem pendidikan nusantara abad 20.


http://www.bharian.com.my/m/BHarian/BHimages/18toktok.jpg
TOK KENALI (duduk kiri) bersama ulamak Kelantan yang
lain Pendita Za'aba (memgang tongkat)

TOK KENALI adalah nama cukup gah di Kelantan. Ulama kesayangan semua lapisan rakyat itu dianggap tiada tolok bandingnya dan kisah hidup beliau menjadi legenda hingga kini.

Malah, kerana Tok Kenali yang dilahirkan pada 1870 itu juga, Kelantan yang dikenali sebagai tanah rendah sekebun bunga ini mendapat jolokan, Serambi Makkah.

Nama sebenarnya, Muhammad Yusof Ahmad, tetapi dikenali sebagai Tok Kenali kerana dilahirkan di Kampung Kenali (kini Kubang Kerian), adalah tokoh pembaharuan pemikiran umat Islam dalam sistem pendidikan nusantara pada awal abad ke-20.

Waris jauh Tok Kenali yang juga penyelidik sejarah hidup ulama itu, Abdullah al-Qari Salleh, berkata kegigihan mencari ilmu sejak muda, mendorong Tok Kenali ke Makkah dan Mesir meskipun berbekalkan RM22.

Tok Kenali ke Makkah ketika usia 18 pada 1887 dengan kapal layar dari Kuala Besar dan belajar ilmu keduniaan serta akhirat sepanjang tempoh 20 tahun tinggal di tanah suci itu.

Beliau ke Mesir dan berguru dengan muftinya, Syeikh Muhammad Abduh, yang terkenal sebagai ulama pembaharuan, pelopor gerakan Islah yang berjuang mengembalikan umat Islam kepada pegangan agama sebenar.

Pengaruh Sheikh Muhammad Abduh terhadap Tok Kenali yang amat kuat mendorongnya menyebarkan ilmu yang diperoleh kepada anak muridnya apabila kembali mengajar di Masjid Besar Muhammadi Kota Bharu yang ketika itu menjadi pusat pengajian penting di nusantara.

Disebabkan minatnya yang mendalam, Tok Kenali sanggup berjalan kaki sejauh lima kilometer ke Kota Bharu, ketika itu dikenali sebagai Pulau Saba untuk belajar ilmu agama.

Bagi memantapkan sistem pendidikan, Tok Kenali sedar bahawa pendidikan jasmani (PJ) tidak boleh diabaikan dalam sistem pendidikan pondok sebab akal yang sihat seharusnya berada dalam tubuh yang sihat.

Oleh itu, beberapa kegiatan PJ diperkenalkan termasuklah berenang, menunggang kuda dan memanah, manakala kegiatan dalam rumah atau masjid ialah sembahyang sunat dan berjalan kaki ke masjid.

Satu sifat istimewa Tok Kenali ialah beliau tidak pernah memarahi muridnya kerana kebodohan mereka sebab baginya setiap perkara ada penyakitnya dan penyakit ilmu ialah lupa.

Baginya, penyakit lupa itu perlu dicari sebab atau punca, sama ada sifat fizikal (tubuh lemah, kurang tidur atau berpenyakit), atau disebabkan kesibukan urusan harian dan gangguan syaitan (terutama dalam solat). Ini mampu diatasi dengan ilmu dan memohon bimbingan Allah.

Abdullah berkata, bagi mendapatkan gambar Tok Kenali untuk tatapan generasi kini, bukanlah perkara mudah kerana sepanjang hayatnya, hanya tiga kali gambarnya dirakamkan dan itu pun dikatakan bukan atas kehendaknya.

Tiga keping gambar Tok Kenali yang diabadikan dalam sejarah hidupnya itu, terdiri ketika beliau yang berserban bulat dirakam bersama Sultan Ismail dan pembesar negeri di Masjid Besar Al-Muhammadi, Kota Bharu.

Gambarnya memakai serban bertingkat diambil bersama Dr Zaba (Zainal Abidin Ahmad - pendita Bahasa Melayu) dan kenamaan lain di perkarangan bangunan Majlis Agama Islam Kelantan (MAIK).

Gambar ketiganya, diambil bersama keluarga dalam sebuah studio di Kota Bharu. Malah, ada kisah mendakwa seorang Cina ingin menyimpan gambar itu, terpaksa membuat permintaan kepada Tok Kenali.

"Tuan Guru adalah ulama besar di Kelantan. Oleh itu, benarkan saya memiliki gambar Tuan Guru," minta lelaki Cina itu.

Mendengar permintaan itu, Tok Kenali menjawab, "Saya boleh benarkan kamu menyimpan gambar saya tetapi kamu mesti jaga, tidak boleh sembah gambar saya seperti kamu sembah gambar lain".

Walaupun bukan ahli politik, namun Tok Kenali juga mengikuti perkembangan dunia. Malah, secara peribadi, beberapa sifatnya menonjolkan keupayaannya sebagai pentadbir yang bijak berpolitik

Antaranya ialah pada 1900, ketika kerajaan negeri mengadakan perjanjian dengan saudagar Inggeris, Robert William Duff, bagi pemajakan tanah di Hulu Kelantan.

Ketika itu, saudagar terbabit menaikkan bendera 慤nion Jack

Syd Publish time 18-3-2007 11:27 AM

Jejak: Tokoh agama punyai kelebihan luar biasa
Oleh Khairul Anuar Abdul Samad.


http://www.bharian.com.my/m/BHarian/BHimages/18buku.jpg
ABDULLAH menunjukkan sebahagian buku tulisannya
mengenai Tok Kenali

TOK Kenali bukan saja terkenal sebagai tokoh agama mempunyai ramai anak murid, malah beliau yang zuhud dalam hidupnya, dianggap wali yang dikurniakan kemuliaan Allah.

Kemuliaan itu bersandarkan pelbagai peristiwa luar biasa membabitkan dirinya sepanjang hidup dan kisah itu turut dirakamkan warisnya, Abdullah Al-Qari Salleh.

Antara peristiwa menarik yang berlaku ke atas Tok Kenali ialah keupayaannya menyeberang sungai tanpa perahu, sebaliknya secara berjalan di permukaan air.

Suatu hari Tok Kenali dijemput ke majlis perkahwinan anak sahabatnya, Mahmud di Kampung Kangkung dekat Pasir Mas. Mahmud menugaskan dua kumpulan penyambut tetamu untuk menyambut Tok Kenali serta Datuk Perdana dan Mufti.

Kumpulan pertama menunggu Datuk Perdana dan Mufti di stesen kereta api Pasir Mas, manakala yang kedua menanti Tok Kenali di pangkalan sungai berdekatan kerana beliau menaiki perahu penambang.

Kumpulan penyambut tetamu itu menunggu lama di pangkalan terbabit tetapi tiada sebuah perahu penambang yang tiba. Tiba-tiba, seorang daripada mereka menyedari yang Tok Kenali sedang berehat dan makan.

Mereka kemudian bergegas bertanyakan mengenai cara beliau menyeberangi sungai tanpa perahu penambang itu sebelum diberitahu, "Aku menyeberang ikut itulah," kata Tok Kenali sambil menunjuk arah sungai yang dilaluinya.

Pada masa lain, Tok Kenali sentiasa dipermudahkan Allah ketika hendak ke sesuatu tempat apabila beliau sentiasa sampai dahulu di tempat yang dituju walaupun paling akhir bertolak.

Dalam satu kejadian, seorang muridnya dari Perak, tidak dapat pulang ke kampung ketika cuti. Murid itu kemudian mengunjungi Tok Kenali yang sedang menyapu laman rumahnya.

Apabila disapa Tok Kenali kenapa tidak pulang ke kampung, murid itu membisu lama sebelum memberitahu, dia mahu pulang tetapi tidak dapat berbuat demikian kerana tiada wang.

Tok Kenali kemudian mendapatkan kerusi malasnya sebelum meminta remaja itu duduk.

"Bila aku kata pejam mata, maka kamu pejam sehingga aku kata buka," kata Tok Kenali. Murid itu menuruti permintaan ulama itu dan selepas sejam berlalu, baru Tok Kenali menyuruh murid membuka matanya.

Tok Kenali kemudian bertanyakan kepada muridnya apa yang ditempuh sepanjang memejam mata itu. Murid itu berkata, dia pulang ke kampung secara terbang dengan pantas.

Murid itu berkata, beliau turut bertemu ibu bapa serta sanak saudaranya serta menghadiri kenduri yang diadakan sepanjang tempoh sebulan dia bercuti di kampungnya.

Dalam kejadian lain, suatu hari Tok Kenali terdengar orang ramai riuh rendah bersorak di Kampung Pulau Bunut kerana meraikan kemenangan dalam laga lembu.

Beliau menegur situasi itu dengan menyatakan," gamaknya mereka bersorak menolong rumah terbakar.

Ditakdirkan Allah, malam itu unggun api yang dipasang pemilik lembu jantan yang menang dalam temasya itu untuk mengasapkan nyamuk, merebak memusnahkan rumahnya menyebabkan dia tinggal sehelai sepinggang.

Peristiwa terbabit menyebabkan penduduk Kampung Pulau Bunut dan sekitarnya meninggalkan perbuatan berlaga lembu yang berdosa dan tiada perikemanusiaan itu.

Pernah suatu hari ketika sedang berjalan, seorang lelaki Cina yang memandu, mengherdik Tok Kenali dengan kata-kata kesat kerana dianggap mengganggu laluan keretanya.

Secara tiba-tiba, kereta itu mati dan gagal dihidupkan walau ditolak, manakala pemandu itu pula mengalami masalah cirit-birit sehingga terpaksa dimasukkan ke hospital.

Seorang rakan lelaki itu menyedari perbuatan lelaki terbabit menghina Tok Kenali, bergegas memohon belas ihsan ulama itu supaya memaafkan kesalahan rakannya itu. Selepas dimaafkan, baru lelaki itu pulih daripada penyakitnya.

lavender23 Publish time 17-5-2007 04:08 PM

kat kampung aku kat pmtg pauh, penang ada satu makam..diaorg kata dia nih wali dulu..nama dia Faqih Daim..dulu dgr citer ramai org yg dok buat keja jahat kat makam tu tp sekarang ni diaorg dah kunci n jaga makam tuh.

tongkatali Publish time 20-5-2007 10:45 AM

Apa yang kita peduli sama ada Wali 9 tu bangsa CINA atau Melayu...cuba lihat balik tentang pengertian istilah Melayu itu sendiri....Melayu itu mempunyai maksud yang luas bukan. Antara maksud Melayu ialah ISLAM, berBUDAYA & berBAHASA Melayu...serta tinggal menetap di NUSANTARA.

nazurah Publish time 20-5-2007 02:23 PM

Reply #96 Syd's post

posting ni mengingatkan aku pada misteri DANAU TO' UBAN di pasir mas kelantan

jf_pratama Publish time 24-5-2007 10:16 PM

Apa yang kita peduli sama ada Wali 9 tu bangsa CINA atau Melayu...cubalihat balik tentang pengertian istilah Melayu itu sendiri....Melayu itumempunyai maksud yang luas bukan. Antara maksud Melayu ialah ISLAM,berBUDAYA & berBAHASA Melayu...serta tinggal menetap di NUSANTARA.

Definisi ini hanya cocok untuk Melayu di Malaysia saja....Kami di Indonesia, mempunyai definisi yang berbeda ....


Pages: 1 2 3 4 [5] 6 7 8 9 10 11 12
View full version: ~MERGED~ Wali Melayu & Wali Songo


ADVERTISEMENT