oh..comel2...ada gambar anak dia tak? teringin tgk anak sulong ikut muka bapak dia ke tak ahahhaa......
apa latest news??
latest news takde laaa.. yang paling latest yang anak dia kena tumor tu laaa.. :( Originally posted by armani_hase at 1-9-2007 02:09 AM http://forum.cari.com.my/images/common/back.gif
http://i27.photobucket.com/albums/c174/aizawa288/PDVD_070.jpghttp://i27.photobucket.com/albums/c174/aizawa288/PDVD_068.jpghttp://i27.photobucket.com/albums/c174/aizawa288/PDVD_067.jpghttp://i27.p ...
gambo apo nun?? :o 2000-09-12 - Cinta-Dendam Gunawan-Mitha
CINTA berkembang menjadi kebencian selama 20 tahun. Itulah yang terjadi antara Roy dengan Mitha, sepasang kekasih yang berbalik menjadi saling membenci karena ulah masing-masing yang telah mengakibatkan kematian orang tua mereka. Uniknya, kalau tokoh Roy diperani oleh Gunawan, maka tokoh Paramitha, ya diperani betulan oleh Paramitha Rusady yang dalam kehidupan sebenarnya adalah istri Gunawan.
Itulah inti cerita sinetron serial Cinta Tak Pernah Salah pengganti serial Jangan Ucapkan Cinta, produksi griya produksi yang sama, Indika Entertainment, untuk ditayangkan setiap Selasa malam, mulai 12 September, setiap pukul 19.30 wib, di RCTI.
Cerita diawali dengan perkenalan antara mahasiswa-aktivist Roy Paturusi dengan mahasiswi baru Paramitha. Kalau Roy adalah putera tunggal seorang janda yang bekerja membanting-tulang demi untuk menyekolahkan anaknya, adalah Mitha puteri tunggal Ir. Handoko, dekan di fakultas tersebut.
Sikap ugal-ugalan Roy yang sering memimpin unjuk rasa sangat tidak disukai Handoko yang kolot. Bagaimana pula sekarang Handoko mengijinkan putrinya berpacaran dengan si mahasiswa pembangkang. Konflik makin menjadi, sampai Handoko mengadu pada polisi hingga Roy diciduk dan disekap dalam sel tahanan.
Percuma saja Ibu Roy memohon-mohon sambil memeluk kaki Handoko untuk membebaskan putranya. Saking berduka, perempuan tua ini meninggal setelah pulang menjenguk anaknya di tahanan polisi.
Kematian bundanya, mengobarkan dendam Roy. Selepas dari tahanan, sengaja ia menghamili Mitha, tanpa mau bertanggung-jawab.
Situasi sekarang berbalik seratus delapan puluh derajat, Handoko yang memohon pada Roy untuk mengawini Mitha, tapi tak diacuhkan. Saking sakit hati, Handoko terkena serangan jantung yang membawanya ke ajal.
Karuan Mitha menjadi sangat berduka. Cintanya berbalik menjadi dendam kepada Roy kendati ia melahirkan anak kembar dari benih yang ditanamkan Roy.
Dua puluh tahun kemudian, anak kembar yang terpisah sejak bayi itu telah tumbuh menjadi mahasiswa. Roy yang telah berkeluarga, juga telah mempunyai puteri remaja. Sedangkan Mitha menjadi wanita pengacara yang tetap hidup mandiri.
Cerita menjadi berbelit-belit ketika terjalin percintaan dan permusuhan antara keturunan Roy dan Mitha. Nyaris terjadi incest, hubungan sedarah. Demi menyadari hal ini, penyesalan pun bertubi mendera Roy. Bagaimana ketika mereka bertemu lagi setelah berusia parobaya? Dendam ataukah cinta lama yang akan berbicara?
Skenario yang ditulis oleh Armantono dan Erick Mulyono berdasarkan novel Bilur-Bilur Penyesalan karya Mira W. Pada tahun 1987 novel tersebut sudah pernah difilmkan dengan judul yang sama oleh sutradara Nasri Cheppy. Merupakan film debut bagi Sophia Latjuba yang berperan sebagai Paramitha. Tokoh Roy diperani oleh Deddy Mizwar. Tokoh Handoko oleh Piet Burnama. Sedangkan generasi kedua diperani oleh Rano Karno, Tio Pakusadewo, Iyut Bing Slamet dan lain-lainnya.
Sekarang, versi sinetronnya yang dibesut Sam Sarumpaet, selain menampilkan pasangan Gunawan-Paramitha Rusady, juga dibintangi kawakan-kawakan; Rima Melati (sebagai ibu Roy), Torro Margens (ayah Mitha), lalu generasi mudanya oleh Amara Lingua, Rendy Bragi dan Gatot Herlambang.
Direncanakan pembuatannya sepanjang 26 episode, untuk 13 episode perdana bercerita masa muda Roy dan Mitha, sedangkan 13 episode berikutnya giliran anak-anak mereka yang berperan.
*disctarra online
2000-11-09 - Benarkah ada yang Menuntut Cerai?
RUPANYA gosip keretakan rumah tangga terjadi pula pada artis papan atas Indonesia. Paramitha Rusady yang terlahir pada tanggal 11 Agustus ini dikabarkan menuntut cerai ke kantor Pengadilan Agama Jakarta Selatan di Jalan Rambutan VII/48 Pejaten, Pasar Minggu.
Berita perceraian ini terjadi karena isu yang berkembang, dimana Gunawan terus menuntutnya agar menghentikan KB suntik untuk mencegah kehamilan. Walau pun Gunawan membantahnya, 揑tu tidak benar, tega benar kami diisukan akan bercerai. Itu bohong, 2001-01-25 - Semalam Suntuk Bikin Taman Hadiah Ulang Tahun
PASANGAN yang menikah tujuh bulan yang lalu, Paramitha Rusady dan Gunawan baru mulai tidur bersama dan tinggal satu atap di rumah yang baru pada hari Jumat (12 Januari) lalu. Rumah berukuran 500 meter persegi itu dibangun sejak setahun lalu dan saat ini masih belum rampung seluruhnya. Masih banyak bagian-bagian yang belum selesai, tetapi sudah bisa ditempati.
Rumah baru tersebut berada di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur dan terdiri dari beberapa bagian. Di antaranya kamar tidur yang dihiasi dengan beberapa pernak-pernik dan warnanya disesuaikan dengan selera mereka, ruang tamu, ruang baca dan mushola. Mitha ingin mempunyai ruangan khusus untuk berhubungan dengan sang pencipta. Dia ingin selalu dekat dengan Tuhan.
Satu bagian yang kini baru saja dirampungkan oleh Mitha adalah taman. Bahkan taman tersebut dibuatnya secara istimewa dan dalam waktu semalam. Terdengar seperti kisah dalam dongeng, tetapi itulah yang Mitha lakukan. "Ini sebagai hadiah ulang tahun ke-28 suami saya, Gunawan. Saya membuat taman di lahan yang masih kosong," kata Paramitha. Namun ia tidak membuatnya sendiri, dibantu oleh para ahli pertamanan.
Gunawan berulang tahun 12 Januari lalu.Tapi Mitha baru memberinya hadiah karena taman tersebut baru jadi. Ketika bangun tidur, Gunawan kaget ada taman di rumahnya. Lahan yang sebelumnya kosong tersebut telah berubah menjadi taman yang indah dengan berbagai macam jenis tanaman.
Hadiah tersebut menandakan rasa cinta dan sayang Mitha terhadap suaminya. Mitha juga berharap dengan selesainya pembangunan rumah tersebut, kehidupannya akan lebih tertata dan tidak ada lagi kabar yang tidak sedap mengenai kehidupan perkawinannya. Menuju rumah tangga yang harmonis dan bahagia, adalah harapan Mitha dan Gunawan saat ini.
*disctarra online tepek lagi news banyak2....
eh, gunawan ni xde sinet baru? time2 ramadhan ni cam sesuai je muke dia keluar....memberi keinsafan..:lol: dah tercampak jauh thread mas gunawan ni... ;P aku suka sangat Gunawan dgn Mitha.....sayangkan?? wahh best2 ade thread gunawan hehe seblm nih aku x perasan. hehe ensem bangat mamat nih hehe. muke cerah bersih berseri jek. upkan thread ni... :lol: Originally posted by amikie at 29-10-2007 04:27 PM http://forum4.cari.com.my/images/common/back.gif
aku suka sangat Gunawan dgn Mitha.....sayangkan??
yep... sepadan.. suka betul aku.. tapi takpelaa.. masing2 pon dah bahagia ngan jodoh masing2.. :loveliness: Originally posted by hias2005 at 29-10-2007 04:54 PM http://forum4.cari.com.my/images/common/back.gif
wahh best2 ade thread gunawan hehe seblm nih aku x perasan. hehe ensem bangat mamat nih hehe. muke cerah bersih berseri jek.
mana nak perasan.. dah tercampak nun jauh ke belakang.. ;P
betul.. jeles aku nengok muka dia.. :$
2001-02-14 - Baru Sempat Bulan Madu Ke London
KEGIATAN Paramitha Rusady dan suaminya, Gunawan, sedang padat. Apalagi keduanya terlibat dalam sinetron yang berjudul Cinta Tak Pernah Salah yang kini ditayangkan RCTI. Tapi Mitha akan mengambil cuti dari kegiatan syuting untuk bermesraan bersama suami tercintanya itu.Pasangan yang menikah di Mekah ini, merencanakan berbulan madu ke London, Inggris. "Saya kan capek syuting sinetron terus. Kami mau bulan madu dulu sekalian mau bikin anak. Doakan biar kami berhasil," kata Mitha.
Kemungkinan besar cuti yang diambil Mitha akan memakan waktu berbulan-bulan, bahkan diperkirakan hingga Mitha melahirkan anak pertamanya nanti. Sebab setelah sinetron Cinta Tak Pernah Salah, Mitha tidak akan menerima tawaran main sinetron.
Menurut rencana, Mitha dan Gunawan akan bermalam beberapa minggu di London. Karena London dianggapnya tempat yang penuh dengan keindahan dan tepat untuk mewujudkan impian mereka untuk segera punya anak.
Sepertinya Mitha sudah benar-benar ingin punya anak. Meskipun belum ada tanda-tanda hamil, Mitha tetap berusaha untuk mengonsumsi makanan yang bergizi. "Biasanya saya selalu lihat kadar gizinya. Ini dikaitkan dengan kesehatan kandungan saya agar selalu subur," kata wanita kelahiran Ujung Pandang, 16 Agustus 1966 itu.
Walaupun belum dikaruniai seorang anak, Mitha berencana akan memiliki dua anak. Baginya anak perempuan dan lelaki sama saja, Mitha dan Gunawan akan membesarkan anak-anaknya dengan penuh kasih sayang. Hal ini terbukti dengan kegigihannya untuk punya anak. Baik dengan cara mengonsumsi makanan bergizi dan memeriksakan diri ke dokter maupun dengan cara berdoa pada Tuhan.
*disctarra online tepek cerita2 lama pasal gunawan.. kalau bosan2 bley baca... :lol:
2001-03-14 - Berlibur ke Paris tanpa GUNAWAN
ARTIS cantik-simpatik Paramitha Rusady agaknya harus menelan kekecewaan lagi. Bagaimana tidak? Coba saja bayangkan, rencana yang telah disusun dengan matang bersama sang suami, Gunawan, untuk berbulan madu ke London, Inggris, ternyata gagal. Ini merupakan kegagalan yang kedua setelah rencana bulan madu mereka ke Eropa sebelumnya juga batal.Untuk melipur rasa kecewa dan kepenatannya, Mitha memutuskan untuk pergi berlibur ke Paris. Tetapi lagi-lagi Gunawan tak bisa mendamping, jadi terpaksa Mitha pergi berlibur bersama dua teman wanitanya.
"Saya hampir setiap hari berada di lokasi syuting. Saya juga tidak mendapat izin cuti syuting karena sinetron Tiga Orang Perempuan akan segera ditayangkan," kilah pria kelahiran 12 Januari 1973 ini, "Lagi pula semua itu merupakan hak Mitha. Ia ingin menghilangkan rasa lelahnya. Saya tidak bisa menghalangi lagi."
Sebelumnya, Gunawan berniat mendampingi isterinya berlibur. Tetapi ia mengurungkan niatnya karena merasa tidak enak. "Kalau saya memaksakan diri juga untuk pergi, saya tidak enak hati dengan kawan-kawan Mitha. Mereka perempuan semua, saya jadi risih," tutur pria yang bermain sebagai lelaki pendendam dalam sinetron Cinta Tak Pernah Salah yang berakhir dengan tragedi kematian tokoh yang diperaninya.
Sebenarnya Gunawan setengah mencegah Mitha untuk berlibur sekarang, ia berjanji akan mempunyai waktu luang sekitar bulan April mendatang. Gunawan memperkirakan pada bulan tersebut, kesibukannya tidak sepadat sekarang, namun teman-teman Mitha memaksanya untuk pergi sekarang juga. "Ya sudah .. akhirnya dia berangkat juga. Sebetulnya saya menyesal tidak bisa menemaninya. Saya telah membuat dia kecewa," sesalnya.
Meskipun tidak bisa mendampingi liburan Mitha, namun Gunawan memastikan bahwa hubungan mereka baik-baik saja. Dengan kata lain hal tersebut tidak bisa langsung dinilai bahwa hubungan mereka sudah tidak harmonis lagi.
"Sebelum pergi, Mitha minta izin dengan baik-baik. Saya juga mengantarnya hingga bandara. Jadi kalau ada orang yang memandang lain, itu hak mereka. Tapi saya tekankan bahwa saya tidak main-main dalam menjalankan perkawinan saya," kata Gunawan.
Sepertinya, Gunawan tak mau memperdulikan gunjingan banyak orang yang menyindir, bahwa rumah tangga mereka sudah tak harmonis lagi. Yang terpenting baginya bagaimana mewujudkan rumah-tangganya menjadi keluarga bahagia tanpa mengindahkan gunjingan bayak orang yang menilai negatif pada kehidupannya.
*disctarra online
2001-03-19 - Buka Usaha Di Bidang Furniture
GUNAWAN ternyata tidak saja disibukkan dengan jadwal syuting sinetron, melainkan juga sibuk menyusun skripsi sebagai tugas akhir dari kuliahnya di Universitas Dharma Persada jurusan Ekonomi Manajemen.Karena kariernya sebagai bintang sinetron, Gunawan harus merelakan pembuatan skripsinya ditunda-tunda. "Akibat jadwal syuting saya yang semakin padat, saya jadi kurang punya waktu untuk menyelesaikan skripsi. Mau saya sih semester ini juga mulai konsentrasi menggarap skripsi, kalau kelamaan nanti ilmunya malah lupa," jelas suami Paramitha Rusady ini.
Dengan adanya kesibukan baru itu, rupanya Gunawan harus siap-siap mengurangi waktunya untuk Mitha (demikian panggilannya pada istrinya). Karena waktu untuk main sinetron saja sebenarnya sudah banyak menyita waktu, apalagi dengan menyusun skripsi yang membutu*kan konsentrasi penuh.
"Saya terus-terusan menjaga perasaan, sekarangkan sarana komunikasi sudah canggih. Kangen juga sih kalau sehari tidak ketemu. Apalagi sudah dua bulan ini saya sama Mitha menempati rumah baru di Duren Sawit, sempat bingung juga. Soalnya menempati rumah yang biasa ramai sekarang sepi banget," jelas bintang iklan sepatu itu pula.
Rencananya, setelah Gunawan selesai menyusun skripsi dan lulus, dia akan membuat sebuah usaha yang sesuai dengan ilmu yang didapat dari kuliahnya. "Seperti saat ini saya coba buat usaha di bidang furniture dengan beberapa teman, prospeknya sih menjanjikan walaupun sekarang masih kecil-kecilan. Saya tetap optimis saja," kata aktor yang akan segera hadir lewat sinetron Tiga Orang Perempuan itu.
*disctarra online
2001-03-29 - Tanpa Gunawan dan Tya Ivanka Lagi
KEDELAPAN personil kelompok vokal Amartya 8 adalah dari model dan pemain sinetron. Tentu saja kesibukan serta rutinitas yang terlalu padat diakui menjadi salah satu hambatan mereka untuk bisa terus eksis bersama. Meski pada awalnya mereka bertekad untuk tetap bisa eksis dalam dunia tarik suara, namun pada kenyataannya dua personil mereka dikabarkan siap untuk segera mengundurkan diri.Kelompok yang pada awalnya terdiri dari Anjasmara, Didi Rachman, Anggi, Tia Ivanka dan Gunawan ini pada pementasan dan album selanjutnya tidak lagi menampilkan vokal Gunawan dan Tia Ivanka. Posisi mereka akan digantikan oleh Vivin, yang tidak lain adalah seorang penyanyi yang juga menjadi murid dari Doddy Is.
Saat melepas album pedana, dua tahun lalu, Amartya 8 memang diakui memiliki jadwal yang terbilang sangat padat karena harus melakukan banyak promo tour dan panggung di beberapa daerah.
"Jika kami manggung, tak jarang kami juga diminta untuk foto bareng fans dalam gaya model. Lama-lama kami juga kerepotan. Padahal kami datang sebagai penyanyi bukan model. Terlebih lagi kesibukan kami terbilang sangat padat," ujar Didi Rachman yang tidak hanya sebagai model ataupun penyiar radio tetapi juga menjadi presenter acara musik di TVRI.
"Mungkin hal tersebut bisa dikatakan salah satu faktor kenapa mereka akhirnya mengundurkan diri."
Agaknya kerepotan ini cukup mengganggu mereka, tak ayal lagi Tia dan Gunawan yang memang jadwal syutingnya sangat padat terpaksa mengundurkan diri. Namun tanpa mereka, Amartya akan terus bertahan. Saat ini saja, mereka tengah disibukkan dengan persiapan album mereka yang kedua.
Rencananya album tersebut akan dirilis bulan Mei tahun ini. Meskipun mereka menjanjikan kemampuan vokal Vivin sangat baik, tapi akankah Amartya 8 tetap akan bisa bertahan? Atau bahkan lebih sukses dibanding saat Gunawan dan Tia tergabung? Mungkin jawabannya tunggu saja penampilan album mereka terbaru nanti.
*disctarra online
2001-04-02 - Masa Depan Tidak Tergantung Dari Sinetron
SETELAH sukses membuka usaha di bidang furniture, kini bintang sinetron Gunawan ingin mengembangkan kemampuannya di bidang lain, yakni ingin membuka lahan baru untuk Stasiun Pengisian Bahanbakar Umum (SPBU). Menurutnya, usaha penjualan BBM itu sangat asyik karena dia melihat rekannya yang sukses membangun bisnis tersebut.Selain itu, dalam menata keuangannya sepertinya tidak begitu sulit. "Karena sebagai pemilik SPBU, kita harus membayar cash and carry ke Pertamina, jadi itu pulah yang membuat saya benar-benar terobsesi untuk segera merealisasikannya," jelas suami Paramitha Rusady ini.
Bagaimana dengan tanggapan Mitha, panggilan akrab istrinya itu? Walaupun baru hanya angan-angan, tapi Mitha sudah merespon keinginan suaminya itu. Mitha mengatakan, kalau memang ada kesempatan, kenapa tidak dilakukan.
Sebagai bintang sinetron, Gunawan menyadari bahwa harapannya itu tidak hanya tergantung pada penghasilannya dari main sinetron saja.
"Soalnya tidak selamanya harus menggantungkan masa depan hanya dari sinetron. Meski kini banyak bermunculan TV baru dan tawaran kerja baru, tapi kondisi ekonomi kan juga belum menentu. Pokoknya kalau kita tidak punya pegangan, kita akan repot," jelas Gunawan.
*disctarra online
2001-04-16 - Dikontrak Telkomania Untuk Lima Episode
UNTUK menjadi presenter bukanlah sesuatu yang mudah. Karena kita dituntut untuk berhadapan dengan banyak orang dan harus sebisa mungkin menarik perhatian dari lawan bicara kita. Itulah yang kini sedang dialami oleh Gunawan dengan profesi barunya sebagai presenter Telkomania di Indosiar. Suami artis Paramitha Rusady itu mengaku masih kaku dalam membawakan profesi barunya itu.Walau sudah mempersiapkan diri sejak awal, tapi rasa canggung muncul ketika dihadapkan dengan banyak orang. "Padahal terus terang saja, saya latihan sampai jam tiga pagi, itu juga dibantu oleh Mitha yang mengarahkan mana yang harus saya lakukan dan mana yang tidak perlu saya ucapkan. Memang pas latihan sama Mitha kayaknya saya yakin bakal bisa, tapi pas di depan kamera tiba-tiba saya gugup banget. Bahkan saya belajar skripnya saja sampai jam empat pagi!" kata Gunawan.
Gunawan merasa belum percaya kalau dia telah membawakan acara yang cukup menarik perhatian masyarakat. Di samping itu Gunawan juga dituntut untuk bisa menguasai materi yang akan dibawakannya. Apalagi ketika acara baru dimulai, Gunawan mengira kalau dia masih bisa melakukan latihan dengan Devi Permatasari yang jadi partnernya.
Bagaimana pun, karier barunya itu dianggap sebagai tantangan bagi Gunawan selain sebagai bintang iklan dan sinetron. "Saya hanya mencoba membawakan acara ini karena memang bagi saya ini satu tantangan. Sebuah kepercayaan besar buat saya bagaimana saya bisa mempromosikan produk-produk Telkom sehingga banyak diminati masyarakat," kata Gunawan.
Hanya saja ada satu segmen yang menurut Gunawan belum begitu dikuasainya, yakni dalam segmen Tali Kasih. "Saat itu saya trenyuh banget. Bayangkan, kita berhubungan dengan orang yang baru kita kenal dan harus mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya untuk mencari orang yang mereka cari selama ini. Saya mencoba bersikap apa adanya, mendengarkan mereka bicara, padahal hati saya sudah tidak karuan rasanya. Apalagi penonton juga ikut sedih mendengar berita keluarga tersebut," jelas Gunawan.
Tapi Gunawan saat ini hanya berusaha untuk memberikan yang terbaik, seperti juga yang tercantum dalam kontrak dengan pihak Telkomania. Gunawan mengatakan kalau sekarang dia dikontrak selama lima episode, dan selanjutnya akan diperpanjang kalau memang penampilannya meyakinkan.
*disctarra online
2001-04-24 - Kurang Menjiwai Acara Telkomania
BELUM lama ini wajah Gunawan kerap tampil di acara Telkomania yang disiarkan langsung di Indosiar. Kehadiran Gunawan tentu saja untuk menggantikan posisi Lusy Rahmawaty dan Cut Mini yang sebelumnya memandu acara tersebut. Agaknya, kejadian yang pernah dialami oleh kedua artis tersebut akan dialami juga oleh Gunawan. Benarkah perkiraan itu?Menurut salah satu sumber, alasan tersebut berdasarkan karena Gunawan terlihat belum menguasai materi yang dihadapi. " Gunawan terlihat masih kaku saat membawakan acara Telkomania. Bukan cuma itu, dia tampak tegang dan sering kehilangan kata-kata saat berbicara di depan kamera. Beda dengan Devi Permatasari yang kelihatan luwes membawakannya," kata sumber tersebut.
Selain itu, menurut salah satu sumber Gunawan hanya dikontrak untuk membawakan acara sebanyak lima episode saja. "Jika Gunawan tidak memperbaiki teknik membawakan acaranya, tidak menutup kemungkinan akan ada penggantian presenter lagi di acara Telkomania," jelas sumber tadi.
Lantas bagaimana tanggapan Gunawan saat mendengar bahwa dirinya akan digusur dari Telkomania? "Memang awalnya saya masih terbata-bata saat membawakan acara ini. Wajarkan, soalnya saya belum menguasai materinya. Waktu membawakan acara Telkomania minggu lalu, kebetulan saya baru pulang dari Batam. Karena kurang persiapan, saya sempat minta diajarkan sama Mitha sampai jam empat pagi," papar Gunawan.
Memang materi yang harus dihadapi Gunawan bukanlah sesuatu yang gampang. Karena selain memandu acara Telkomania secara keseluruhan, Gunawan juga membawakan acara Tali Kasih yang benar-benar harus menjiwai acara tersebut. "Bagian ini menuntut penguasaan materi yang tinggi karena berhubungan dengan emosi sang tamu, penonton di studio dan pemirsa di rumah," kata Gunawan.
Lalu bagaimana dengan kontrak yang konon hanya lima episode saja? "Saya masih belum tahu kelanjutannya. Kalau menurut mereka saya kurang cocok membawakan acara tersebut, ya tidak apa-apa. Namanya juga proses, saya kan butu* waktu untuk bisa menguasai materinya dengan baik," kata Gunawan. "Kalau pun diganti saya tidak khawatir. Lagi pula saya masih bisa ditawari untuk jadi MC di acara lain. Mungkin memang masih banyak yang lebih pantas dibanding saya," lanjutnya.
*disctarra online