(2012) Post Cards from the Zoo (Kebon Binatang)

wartakita

'Kebon Binatang'  'Bertarung' di Berlin  Film festival


                                                                                                                Nicholas Saputra, Ladya Cheryl and director Edwin attend the photocall for “Kebun Binatang” at the 62nd Berlinale International Film Festival in Berlin February 15, 2012. — Reuters pic

                                                
                                                
TEMPO.CO, Jakarta - Film Kebun Binatang (Postcards From The Zoo) karya sutradara Indonesia, Edwin, resmi masuk ajang kompetisi Festival Film Berlin 2012. Film itu masuk dalam daftar lima film pertama yang ikut dalam kompetisi di festival film bergengsi dunia ini.

Film yang digarap bersama oleh pihak Indonesia, Hong Kong dan Jerman itu, mengisahkan seorang gadis yang menjadi pelatih jerapah. Film panjang kedua karya Edwin itu dibintangi Ladya Cheryl dan Nicholas Saputra.

Edwin belajar film di Institut Kesenian Jakarta dan pernah menjadi asisten sutradara untuk Riri Riza dalam pembuatan film Gie. Dia banyak membuat film pendek, seperti Dajang Soembi,
Perempoean Jang Dikawini Andjing, dan Kara, Anak Sebatang Pohon. Film panjang pertamanya adalah Babi Buta yang Ingin Terbang.

Selain Kebun Binatang, empat film lain yang mengikuti kompetisi ini adalah Captive karya sutradara Brillante Mendoza dari Prancis, Dictado (Childish Games) karya Antonio Chavarrías dari Spanyol, Extremely Loud and Incredibly Close karya Stephen Daldry dari Amerika Serikat, dan Jin ling Shi SanChai (The Flowers Of War) karya Zhang Yimou dari Cina.

KEBON BINATANG

• Produser: Kemal Arsjad, Meiske Taurisia
• Sutradara: Edwin
• Penulis: Edwin, Daud Sumolang, Titien Wattimena
• Pemeran: Ladya Cheryl, Nicholas Saputra, Adjie Nur Ahmad, Klarysa Aurelia Raditya, Dave Lumenta, Abizars, Iwan Gunawan
• Aspek rasio: 1.85:1
• Format syuting: 35mm
• Sistim suara: Dolby Digital

        Sinopsis
               
Lana kecil berusia tiga tahun saat ayah menelantarkannya di kebun binatang. Dibesarkan oleh seorang pelatih jerapah, kebun binatang adalah satu-satunya dunia yang ia ketahui. Saat seorang pesulap muncul di kebun binatang, Lana jatuh cinta, keluar dari kebun binatang, dan membuka dirinya untuk sebuah petualangan. Di jalan-jalan Jakarta dia membantu pertunjukan sulap dan menjual obat, sampai diminta menghibur di Planet Spa. Tiba-tiba sang pesulap menghilang. Lana ditinggal sendiri. Ia dilatih menjadi pemijat dan menjadi populer di kalangan pelanggan panti pijat itu. Namun, ia merasakan ada yang hilang dari dirinya.  Ia kembali ke tempat di mana ia pernah ditelantarkan.
            
        Catatan
        
Tayang perdana sedunia berlangsung di Berlinale (Internationale Filmfestspiele Berlin atau Berlin International Film Festival). Film pertama Indonesia yang masuk seksi kompetisi festival film sangat bergengsi itu setelah lebih dari 50 tahun. Dalam program festival itu, film ini berjudul Kebun Binatang.
Film ini didanai oleh Torino Film Fund, Hubert Bals Fund, Goteberg International Film Festival Fund, Sundance Institute, Sundance Institute/Doris Duke Foundation for Islamic Art Grant Cinemart, Asian Project Market, L'Atelier Cinefondation.   

wartakita

Sinopsis

Ingatan Lana dimulai 20 tahun yang lalu, ketika sang ayah meninggalkan dirinya sendirian di sebuah kebun binatang. Iapun diasuh oleh seorang pelatih jerapah dan akhirnya hidup di kebun binatang tersebut, menikmati suara langkah kaki Kudanil, kepakkan telinga gajah, dan suara aneh jerapah. Lana tumbuh menjadi anak yang penuh kebahagiaan, sehingga akhirnya mampu melupakan sang ayah.

Suatu hari, seorang koboy datang ke kebun binatang tersebut. Lana langsung jatuh cinta padanya. Ia pun kemudian menjadi asisten koboy tersebut dan membantunya tampil dalam atraksi sulap. Kota tempat mereka tinggal menyukai mereka dan akhirnya keduanya memiliki acara TV sendiri. Suatu hari, si koboy melakukan sulap yang melibatkan api. Seiring dengan hilangnya api, si koboy pun menghilang.

Dengan menghilangnya si koboy, sang boss yang mengurusi Lana pun menjualnya ke Planet Spa. Lana tak lagi bahagia. Ia terus merindukan si koboy dan kebun binatang. Lana kini bekerja sebagai tukang pijat plus plus. Pelanggannya sangat suka dengan kisah-kisah kebun binatang yang ia ceritakan. Seorang bodyguard albino di tempat tersebut jatuh cinta pada Lana. Ia pun kemudian membakar Planet Spa untuk melindunginya. Kini Lana berhasil kembali ke kebun binatang, tapi dia tak menemukan siapapun disana. Ia kembali berdiri sendirian di kebun binatang.

Review

Kebun binatang. Koboi dan gadis Indian. Sulap. Pijat plus-plus. Interaksi. Jenjang leher jerapah. Pergi. Hasrat. Keramaian. Datang. Perjalanan. Daun telinga gajah. Hening. Perubahan. Sutradara Edwin memindahkan asing-asing dan kedekatan-kedekatan pada kita– pada manusia—dengan cara yang sebebas intuisinya, dan tak mudah diterka. Gambar, musik, dialog adalah komposisi irama tenang dan mencong pada cerita yang sederhana: Seorang gadis yang sejak kecil hidup di kebun binatang yang suatu saat harus pergi meninggalkan tempat itu, berkelana bersama seorang pesulap berkostum koboi, hingga mendarat di tempat spa plus. Wajar dan sureal. Dan sangat indah.

Setelah film panjang pertamanya “Babi Buta Yang Ingin Terbang”, juga karya pendek terbaru “Roller Coaster” yang mengabarkan rasa ajaib bagi pria dan wanita yang telah lama bersahabat saling melucuti pakaian dan akan bugil saling berhadapan (karya ini disertakan dalam film omnibus Belkibolang bersama karya delapan sutradara lain; kesemuanya bertema besar Jakarta di waktu malam dan dimainkan oleh dua pemeran utama), kini Edwin kembali datang dengan detail visual kisah-kisah dan kekuatan intuisi (yang dilengkapi dukungan teknis yang bagus), yang semakin sulit tampak pada cara produksi film lokal hari ini. Melewati karya-karyanya (yang durasi pendek pun panjang) diputar di puluhan negara, mendapat respon positif dari media-media internasional, dan namanya tertera di atlas sutradara dunia, bisa jadi Edwin serupa Garin Nugroho muda yang punya tiga jenis tato Iggy Pop (dalam berbagai model potongan otot), senang melukis gerak gerik satwa, dan bisa mengeluarkan koin emas dari vagina. Postcard From The Zoo yang menawan akan datang mengabarkannya.

kekure

Pergh!
Nampak menarik!
Arapnya tayang kat Mesia

kawankau

AKu ingat Animal Farm versi Indon ke tadi...
tapi film Indon banyak yg tak tipikal temanya cam ni...orait

nafari

nafari

aisyah_putri

GOLDEN BEAR FOR THE BEST FILM
Cesare deve morire (Caesar Must Die)
Paolo & Vittorio Taviani

cmf_GAIA

layan cite ni kat kineforum dua malam lepas (dapat free poster lagi), ramai juga yg nonton. Ini filem art-house ala....kalau kat M'sia mcm hasil kerja Tan Chui Mui, Yuhang, James Lee la.....slow pace, ada static shot, dialog minimal, surreal dan puitis.....mmg jenis yg kurang dinikmati oleh mainstream cinemagoers...Film ni agak 'dewasa' kerana ada image t*ts, bontot tanpa seurat benang dan K*n*k yg tak disensor kat kineforum. Kalau The Raid yg keluar di pawagam mainstream banyak kena sensor part ganas2. Tak mudah utk memahami film ni, tapi ada banyak resensi/review filem yg membantu.....dalam sukar utk memahami, film ni masih mampu menyentuh emosi (for me lah) juga, dan terasa kesunyian dan keterasingan watak Lana itu....

cmf_king_kong

gwe yang benarnye udah jatuh cinta yang amat sangat pada ladya cheryll

agipfilan

Reply 8# cmf_GAIA


nontonnya dimana cuy? kok saya gak tau? justru sankeng filmnya bagus banget sampe2 saya jadi penasaran mau nonton trus dibioskop. disni (malaysia) kapan mainnya?

karna kan pemeran utamanya nico yg memang saya udah ngefans banget....jadi gak percuma kalo cuman nonton filmnya doank. lagipula sutradaranya kn emang udah tenar n film2 pade main di luar negeri, makanya saya makin demen gimana2 gitu olahan sang sutradara

cmf_GAIA

Reply  cmf_GAIA


nontonnya dimana cuy? kok saya gak tau? justru sankeng filmnya bagus banget sa ...
agipfilan Post at 27-3-2012 11:20 AM

Ouh, saya nonton di XXI Taman Ismail Marzuki, Jakarta. Saat ini ada acara bulan film nasional di Kineforum (http://kineforum.org/web/informasi/kalender).

cmf_GAIA

gwe yang benarnye udah jatuh cinta yang amat sangat pada ladya cheryll
cmf_king_kong Post at 26-3-2012 05:58 PM

dia memang cun , lebih menarik dgn rambut panjang.

agipfilan

Reply 11# cmf_GAIA


mang kamu dijkt ngapain? kuliah?

babibuta ama kebunbinatang mana duluan sich?

tapi kalo drupadi itu udah da DVDnya?

asik ari gini nonton film gratis!

cmf_GAIA

Reply  cmf_GAIA


mang kamu dijkt ngapain? kuliah?

babibuta ama kebunbinatang mana duluan sic ...
agipfilan Post at 27-3-2012 12:29 PM

   di Jkt kerena bekerja (sementara aja). Babi Buta itu rilisan tahun 2008, Kebun Binatang tahun 2012. Sy belum nonton Drupadi, itu film Riri Reza? Karya Edwin sangat beda dgn Riri Reza.

agipfilan

Reply 14# cmf_GAIA


iyach sich...emang beda, genrenya juga, tapi film artistik mang kaya gini

thanks untuk infonya cuy