|
[Dunia]
Ada 28 Juta Warga Miskin Indonesia, Paling Banyak di Jawa
[Copy link]
|
|
bukannya enggak mahu explain, tapi level minda hailon tidak cukup untuk membicarakan lebih lanjut lagi tentang international affairs.
lebih kepada emosi aja...bisa simpan sikit ketidakpandaian itu..jangan ditunjukkan sangat deh |
|
|
|
|
|
|
|
jadi minda malon yang sangat high level goblok itu kenapa tak mampu kuasai kabinet singaporno
kenapa kalah dengan keling yang lagi sedikit??
kenapa kokosan lagi yang dipilih tak sudi pilih malon high level minda goblok??
salam malon dijajah indon DNA malon DNA tak kualiti DNA goblok gagal total
|
|
|
|
|
|
|
|
Sudah dikasi utang keliling dunia pun negara Kejawen ni masih ada jutaan "orang kaya"??
Inggeris yang mau dilinggis Sukarno Kejawen turut serta jadi penghutang Indon....
---------------------------
Ini yang Rajin Beri Utang ke Pemerintah RI
Wahyu Daniel - detikfinance
Senin, 27/06/2016 08:56 WIB
http://finance.detik.com/read/2016/06/27/085651/3242647/4/ini-yang-rajin-beri-utang-ke-pemerintah-ri
Jakarta -Saat ini, Indonesia masih memiliki pinjaman luar negeri. Per Mei 2016, utang luar negeri pemerintah Indonesia (baik bilateral maupun multilateral) tercatat Rp 755,64 triliun, naik dari akhir April 2016 yang sebesar Rp 745,04 triliun.
Secara bilateral, Jepang, Prancis, dan Jerman masih menjadi kreditur terbesar utang Indonesia. Sementara secara multilateral, Indonesia masih meminjam dari Bank Dunia, Bank Pembangunan Asia (ADB), dan Bank Pembangunan Islam (IDB).
Berikut adalah pemberi pinjaman bilateral dan multilateral terbesar buat Indonesia, seperti dikutip dari data Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Senin (27/6/2016).
6. Islamic Development Bank (IDB)
Per Mei 2016, utang pemerintah Indonesia ke IDB mencapai Rp 9,25 triliun, naik dari bulan sebelumnya Rp 9 triliun. Persentasenya adalah 1,2% dari total utang luar negeri Indonesia.
5. Jerman
Hingga Mei 2016, utang pemerintah Indonesia ke Jerman mencapai Rp 22,08 triliun, naik tipis dari bulan sebelumnya Rp 21,71 triliun. Ini adalah 2,9% dari total utang luar negeri pemerintah pusat.
4. Prancis
Sampai Mei 2016, utang Indonesia ke Prancis mencapai Rp 26 triliun. Naik dari bulan sebelumnya Rp 25,53 triliun. Jumlah tersebut adalah 3,4% dari total utang luar negeri pemerintah pusat.
3. Bank Pembangunan Asia (ADB)
Utang dari ADB per Mei 2016 adalah Rp 120,25 triliun, naik dari bulan sebelumnya Rp 118,68 triliun. Jumlah ini adalah 15,9% dari total utang luar negeri pemerintah pusat.
2. Jepang
Negeri Matahari Terbit turun dari posisi pertama ke posisi kedua. Per Mei 2016, utang pemerintah Indonesia ke Jepang mencapai Rp 224,62 triliun, turun dari bulan sebelumnya Rp 226,56 triliun.
Utang tersebut mencapai 29,7% dari total pinjaman.
1. Bank Dunia
Bank Dunia kembali menjadi memberi utang terbesar ke pemerintah Indonesia. Jumlahnya hingga akhir Mei 2016 mencapai Rp 225,93 triliun, naik dari bulan sebelumnya Rp 218,66 triliun.
Utang Indonesia ke Bank Dunia mencapai 29,8% dari total utang luar negeri pemerintah.
Selain 6 besar ini, Indonesia juga memiliki utang luar negeri ke negara ini:
Korea Selatan Rp 19,88 triliun
China Rp 12,36 triliun
Amerika Serikat (AS) Rp 10,99 triliun
Australia Rp 7,76 triliun
Spanyol Rp 3,89 triliun
Rusia Rp 3,63 triliun
Inggris Rp 3,53 triliun
|
|
|
|
|
|
|
|
salam malon negara miskin gagal total gagal bayar hutang
salam kadar hutang malon paling tinggi asean
salam malon sarang makisat judi terbesar asean
|
|
|
|
|
|
|
|
mana dia nak ngaku...negara bagsat 70 tahun merdeka pun masih gagal total..kan @heylon2 ?
|
|
|
|
|
|
|
|
Negara pencuri tax Indon sejak puluhan tahun pun dah lama jadi penghutang tetap Indon lagi....
Apa lagi negara Kejawen ni nak??....
-------------------------
Singapura Negara Pemberi Hutang Terbesar ke Indonesia Rp 753 triliun
http://www.infoindonesia.info/2016/06/singapura-negara-pemberi-hutang.html
Bank Indonesia (BI) melansir data terbaru mengenai posisi utang luar negeri Indonesia. Per April 2016, utang luar negeri Indonesia tercatat sebesar USD 318,97 miliar atau setara dengan Rp 4.254 triliun (kurs hari ini). Angka utang ini naik dibanding bulan sebelumnya atau Maret 2016 yang tercatat hanya USD 315,98 miliar.
Dikutip dari data Bank Indonesia, sumber utang luar negeri berasal dari 3 macam kreditor. Pertama adalah dari berbagai negara dengan total USD 177,79 miliar. Kemudian dari organisasi internasional sebesar USD 29,25 miliar serta lainnya sebesar USD 111,93 miliar.
Dari sisi negara, Singapura tercatat sebagai pemberi utang terbesar ke Indonesia dengan total mencapai USD 54,46 miliar atau setara dengan Rp 753 triliun. Selanjutnya disusul oleh Jepang dengan total utang mencapai USD 33,35 miliar. China saat ini juga cukup besar memberi utang ke Indonesia dengan nilai mencapai USD 14,02 miliar dan disusul oleh Belanda sebesar USD 10,15 miliar.
Sedangkan Amerika Serikat memberi utang sebesar USD 9,55 miliar. Masih banyak negara lain yang memberi utang ke Indonesia dengan nilai di bawah USD 10 miliar seperti Hong Kong, Jerman, Korea Selatan, Spanyol dan lain sebagainya.
Sedangkan dari sisi organisasi internasional, IBRD tercatat sebagai pemberi utang terbesar dengan nilai USD 14,94 miliar. Kemudian ADB juga memberi utang sebesar USD 9 miliar. Selanjutnya disusul oleh IMF sebesar USD 2,7 miliar. Masih banyak organisasi lainnya seperti EIB, NIB dan lain sebagainya yang memberi utang ke Indonesia.
Namun demikian, Adviser IMF Benedict Bingham pernah mengatakan Indonesia sudah tidak lagi berutang pada lembaga moneter internasional tersebut. Adapun utang tercantum dalam data statistik utang luar negeri Bank Indonesia itu merupakan kuota penyertaan modal Indonesia dalam bentuk mata uang khusus IMF, biasa disebut special drawing rights (SDR).
"Berdasarkan dokumen perjanjian, alokasi SDR kepada seluruh negara anggota disesuaikan dengan proporsi kuota mereka di IMF. Ini dalam rangka menyediakan likuiditas tambahan buat negara anggota."
Saat ini, lanjut Benedict, kuota Indonesia sebesar SDR 1,98 juta atau setara USD 2,8 juta. Berdasarkan standar akuntansi, penyertaan modal ini diperlakukan sebagai utang atau kewajiban luar negeri harus ditanggung Bank Indonesia.
"Sementara, kepemilikan SDR diperlakukan sebagai aset Bank Indonesia," katanya. "Jadi, ketika SDR dialokasikan, itu tidak mengubah posisi utang negara anggota pada IMF."
|
|
|
|
|
|
|
|
malon gagal total keturunan malon tak de yang menjadi kat singaporn ye kasiaaaaaannnn
malon bangsa bodoh dan gagal
bayar hutang pun gagal cari pesawat pun gagal
|
|
|
|
|
|
|
|
bijak pandai cina cakap, jangan berhutang...tapi berilah hutang...hasilnya, babu diberi hutang buat kereta cepat
|
This post contains more resources
You have to Login for download or view attachment(s). No Account? Register
x
|
|
|
|
|
|
|
Apa lagi negara Kejawen nak?....28 juta "orang kaya" indon sudah dekat2 total populasi M'sia, utang Kejawen yang ditarik dari seluruh dunia sudah dipakai ke mana???
|
|
|
|
|
|
|
|
negara tax haven singaporno tempat malon jadi babu cuci tandas dan menyimpan kekayaan rasuah gomennya telah berjasa selamatkan negara rasuahnya
apalagi yang negara judi nak
The Singapore Government's investigation into Falcon Bank and other 1 MDB related matters is said to have been stalled by the Government so as to avoid the complication of prosecuting or implicating in a prosecution a sitting head of government, particularly one from an ASEAN country.
The above information from sources familiar with the communications via highly placed back channels explains why Singapore has not acted against Falcon Bank even though it has already taken very stern measures against BSI, the other Swiss private bank involved in the 1 MDB matter.
Readers will recall that Falcon Bank has been directly involved in the flow of funds from 1 MDB to PM Najib Razak. In addition it has as its chief investment officer a person who is unlikely to have ever been approved by the Singapore Ministry of Finance to work in the Singapore financial sector.
It is the Singapore Government's own words and actions against BSI that raised questions about its lack of action against Falcon.
Mr Ravi Menon, Managing Director, MAS, said, “BSI Bank is the worst case of control lapses and gross misconduct that we have seen in the Singapore financial sector. It is a stark reminder to all financial institutions to take their anti-money laundering responsibilities seriously. Controls need to be robust, surveillance vigilant, and the management culture must emphasise professional integrity and risk consciousness.
It has been previously reported on this blog that PM Najib made a number of lightning visits
to KL from Singapore during the Chinese New Year holidays. Clearly negotiations have been going on in earnest and it is becoming clearer that all involved are doing whatever they can to avoid prosecuting Najib.However, with so many tentacles, one can never tell what this beast might do, and from where. 1 MDB is light years ahead of anything Singapore had in place with, for example the Burmese junta; or with Nuri Holdings.
PM Najib's NR1 makes lightning visit to Kuala Lumpur, and returns to Singapore very early Tuesday morning
by Ganesh Sahathevan
PM Najib's official plane, callsign November Romeo 1, left Singapore early Monday morning (Malaysian time) having been on the ground at Changi, and possibly Batam, for just under 24 hours.
NR 1 appears now to have left Kuala Lumpur at around 1 am this morning (Tuesday, 9 February 2016) ,headed south again.The flight path shows that it is likely to have been headed for Changi or Batam.
|
|
|
|
|
|
|
|
apalagi yang negara judi nak sudah jadi babu kabinet indon
dana hutang untuk bayar ipic disonglap kemana ??? |
|
|
|
|
|
|
|
malon kadar hutang lagi tinggi dari indon ada hati nak mengurus hutang orang
hutang sendiri bunganya saja tak terbayar
kemana hasil judi ratusan juta dollar genting?? |
|
|
|
|
|
|
|
Kesian Indon, harus tarik utang sampai inggeris yg mau dilinggis Kejawen Sukarno....
Apa nak buat, credit rating indon taraf junk BBB, nak tarik utang dari dalam negeri terlalu risky....
|
|
|
|
|
|
|
| |
|