CARI Infonet

 Forgot password?
 Register

ADVERTISEMENT

12Next
Return to list New
View: 3475|Reply: 32

Tajwid.... kedudukannya...

[Copy link]
Post time 26-11-2008 03:17 PM | Show all posts |Read mode
Ambilan dari http://hendry.tblog.com/post/393321

Alhamdulilahi Rabbil 慳lamin, wash-shalatu was-salamu 慳laa Sayyidina Muhammadin wa 慳laa aalihi wa shahbihih wa sallam, wa ba抎u

Ilmu tajwid dengan beragam istilah yang ada di dalamnya secara teori itu memang ditulis bukan di masa Rasulullah SAW. Di masa Rasulullah SAW masih hidup, tiap orang Arab sudah tahu bagaimana cara membaca atau melafazkan Al-Qur抋n dengan baik dan benar. Bahkan meski orang itu belum masuk agama Islam sekalipun. Sebab Al-Qur抋n memang diturunkan kepada mereka dan dalam bahasa mereka, meski isinya untuk seluruh manusia sedunia. Maka di masa Rasulullah SAW memang nyaris tidak dibutu*kan ilmu tajwid.

Ketika agama Islam melebarkan sayap ke seluruh dunia, lalu orang-orang non Arab masuk Islam berbondong-bondong, mulailah timbul problem dalam membaca Al-Quran. Lidah mereka sulit sekali mengucapkan huruf-huruf yang ada di dalam Al-Quran. Misalnya huruf 慸had
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 26-11-2008 05:41 PM | Show all posts

Balas #1 QAX\ catat

saya ada jumpa soalan di bawah yg diajukan kepada JAIS (Jabatan Agama Islam Selangor)

Hukum membaca Al-Quran tanpa bertajwid        
Soalan 01

Apakah hukumnya membaca Al-Quran tanpa bertajwid yang sepenuhnya kerana baru hendak mempelajarinya?
Jawapan :

Tidak mengapa membaca Al-Quran tanpa bertajwid sepenuhnya, kerana baru hendak mempelajarinya.
dapat difaham daripada pertayaan-pertayaan ini, bahawa saya pembaca tahu juga serba sedikit tajwid,
cuma tidak sepenuhnya sahaja. andaikata ia tidak tahu langsung tajwid pada teorinya dan praktikalnya,
maka janganlah ia membaca Al-Quran kerana ditakuti ia berdosa dengan bacaannya itu, hingga ia telah
belajar tajwid.
Reply

Use magic Report

Post time 26-11-2008 05:49 PM | Show all posts
Originally posted by QAX at 26-11-2008 03:17 PM
Ambilan dari http://hendry.tblog.com/post/393321

Sebagai seorang muslim, maka kewajiban kita adalah membaca Al-Qur抋n persis sebagaimana dibacakan oleh Malaikat Jibril kepada Rasulullah SAW. Apa yang kita dengar itulah yang harus diikuti dan dibaca. Lepas dari bagaimana bentuk tulisannya atau apa nama hukumnya. Sebab tulisan dan istilah hukum bacaannya adalah sesuatu yang datang kemudian.


Macamana nak baca Quran macam Malaikat Jibril bacakan kepada Rasulullah?

Tentulah macamana Rasulullah baca. Siapa yang ikut bacaan Rasulullah? Tentulah para Sahabatnya, kemudian diajarkan kepada Tabiin, Tabiit-Tabiin sampailah kepada Ulama2 ustaz2 sampai harini sampailah kepada kita. Pendek kata, kalau tiada teori pun, selagi kita berguru untuk belajar ilmu tajwid yang betul maka Insha Allah kita dapat belajar yang betul.

Teori melalui baris dan hukum2 tajwid memudahkan seseorang itu belajar tajwid disamping masih perlu untuk dengar kepada sebutan yang betul. Kalau tahu hukum2 teori tu, Insha Allah sebutan bacaan jadi betul, dan itulah objektif hukum2 tajwid.

Kalau tak belajar tajwid, boleh juga tapi kena hafal sebijik2 tiap2 kalimah dan ayat Al Quran daripada mereka yang sebutannya betul, sampai habis seluruh AL Quran. Tapi, tentu mudah kalau dah belajar tajwid sebab ayat2 mana yang belum dihafal pun dapat dibacakan dengan betul.

Sekarang zaman moden dah ada macam2 cara untuk mendengarkan sebutan bacaan Al Quran yang betul.
Reply

Use magic Report

Post time 26-11-2008 05:52 PM | Show all posts

Reply #2 syazmin_husna's post

Ada hadith berbunyi sesiapa yang 'faulter' macam 'merangkak' atau banyak salah, tapi tetap berusaha belajar untuk betulkan bacaannya dapat 2 ganjaran

(Bukhari, Muslim, Abu Daud, Tirmidhi, Nasai, Ibn Majah)


Ganajaran itu adalah kerana:

1. Setiap apa yang dibacanya (dengan niat belajar walaupun ada kesalahan)
2. Usahanya dalam kesusahan untuk baca

[ Last edited by  mnm77 at 26-11-2008 05:59 PM ]
Reply

Use magic Report

Post time 26-11-2008 06:10 PM | Show all posts

Meaning of Tarteel

In this commentary, Shah Abdul Aziz (Rahmatullah alaih) has written that 'tarteel' literally means reading with good and clear pronunciation, while according to Islamic principles it means reading in accordance with certain rules as follows:

(1) The letters of the alphabets should be correctly uttered to ensure their correct pronunciation
(2) Stopping correctly at the pauses
(3) The correct pronunciation of the vowel sounds
(4) Raising the voice slightly so that the words of Qur'an uttered by the mouth may reach the ears and thus influence the heart.
(5) Setting the sound in a way that it may become full of pathos and may affect the heart quickly, because a pathetic voice influences the heart at once, moves and strengthens the soul more affectively. The physicians are of the opinion that if a medicine is required to affect the heart quickly, it should be given a sweet smell by means of a perfume, for the heart is sensitive to sweet smell and if the medicine is required to affect the liver, it should be sweetened with sugar because the liver likes sweet things. Therefore, if a perfume is used at the time of recitation, it will have a better influence on the heart.
(6) Tashdeed ((doubling of letters) and madd (prolongation of letters) should be fully pronounced because this reveals the grandeur of the Qur'an and adds to its effectiveness.
(7) As stated earlier, the reader's heart should respond to the ayat indicating mercy of Allah or chastisement by Him.

The above-mentioned seven rules constitute the correct way of reciting the Qur'an, which is called tarteel, and the sole object of all this is to reach the correct understanding and grasp of the deeper meaning of the Holy Qur'an.

Hadhrat Umm-e-Salamah (Radhiyallaho anha) was once asked by someone as to how Rasulullah (Sallallaho aleihe wasallam) used to recite Qur'an. She said, "In a way that all vowel sounds were clear and the pronunciation of each letter was distinct." It is desirable to recite the Qur'an with propriety even if one may not understand the meaning.

Ibn Abbas (Radhiyallaho anho) said that he preferred to recite with propriety, short surahs like Al-Qaari'ah or Izaa zulzilah rather than to recite (otherwise long) surahs like Aal-e-Imran without it.

Sumber diambil dari Fadhilat Al Quran (Shaykh Muhammad Zakariyya), terjemahan bahasa Inggeris.

[ Last edited by  mnm77 at 26-11-2008 06:15 PM ]
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 26-11-2008 07:42 PM | Show all posts

Reply #2 syazmin_husna's post

so.... makna hukumnya wajib la ek...?
Reply

Use magic Report

Follow Us
 Author| Post time 26-11-2008 07:47 PM | Show all posts

Reply #3 mnm77's post

macam mana kte tahu... hukum tajwid yg ada skrang neh adalah SAMA seperti apa yg jibril bacakan... lagipon tajwid nih di'develop' selpas zaman Nabi...

lagi satu... wajib ke kte kena patuhi harkat-harkat contohnya... yg mana klao kte tak comply jadi berdosa...?

dan lagi satu.. let say kalo kte baca alfatihah... mungkinlah kata mad 'arid lilsukun kte tak cukup harkat... tak sah ke solat kte?....

aku pon pening ngan soalan aku neh...
Reply

Use magic Report

Post time 26-11-2008 09:30 PM | Show all posts

Balas #7 QAX\ catat

bila masa tajwid di develop selepas zaman nabi s.a.w.?  boleh bagi rujukan mana dapat?
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


 Author| Post time 27-11-2008 09:15 AM | Show all posts

Reply #8 ibnur's post

tuh atas tuh...
Reply

Use magic Report

Post time 27-11-2008 10:12 AM | Show all posts
Ini sbg selingan : copy dari blog wajib tajwid

Mengapa Kita Membaca Al-Quran, sedangkan kita tidak memahami sepenuhnya apa yang dibaca?

Ada seorang Atuk tua tinggal bersama cucu lelakinya di sebuah bukit di pendalaman. Setiap pagi Atuk bangun awal pagi duduk di meja makan dan membaca Al-Quran. Cucunya ingin menjadi seperti Atuk dan meniru seberapa boleh akan bacaan yang dibaca oleh Atuknya.

Pada suatu hari cucunya bertanya, 慉tuk! saya cuba membaca Al-Quran macam Atuk baca tapi saya tak faham pun, dan jika saya faham sekali pun saya akan lupa sebaik sahaja saya menutupinya.  Apa bagusnya bila kita membaca Al-Quran?
Reply

Use magic Report

Post time 27-11-2008 10:18 AM | Show all posts

Balas #6 QAX\ catat

Allah berfirman : Bacalah Al Qur抋n itu dengan tartil. (Al-Muzzammil : 4)

Tartil itu bermaksud memelihara hukum tajwid
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 27-11-2008 10:29 AM | Show all posts

Reply #10 syazmin_husna's post

bukan mempertikaikan perlu baca atau tak... cuma wajib bertajwid atau tak... dan ada kah wajib tuh sehingga bacaan kte dalam solat pon perlu bertajwid.... kalo tak bertajwid adakah tak sah solat...?
Reply

Use magic Report

Post time 27-11-2008 10:46 AM | Show all posts

Reply #12 QAX's post

wajib ...

FIRMAN ALLAH SWT :

"  WA  ROTTILIL  QUR'AAANA  TARTIIILAAAA . "  ( dan bacalah ALQURAN itu dgn TARTIL/TAJWID ... )  

SURAH AL MUZAMMIL AYAT 4 ...



tajwid @ tartil itu adalah perintah ALLAH SWT ... semestinya wajib ... makanya, bacaan ALQURAN di dlm solat yg sah itu mestilah BERTAJWID @ TARTIL ...


statement hendry blog itu mcm berbau wahabi jer ....   





WALLAHU A'LAM ....
Reply

Use magic Report

Post time 27-11-2008 10:55 AM | Show all posts
Originally posted by QAX at 26-11-2008 07:47 PM
macam mana kte tahu... hukum tajwid yg ada skrang neh adalah SAMA seperti apa yg jibril bacakan... lagipon tajwid nih di'develop' selpas zaman Nabi...


Sila rujuk post #3 untuk jawapan.

lagi satu... wajib ke kte kena patuhi harkat-harkat contohnya... yg mana klao kte tak comply jadi berdosa...?


Sila fahamkan maksud tarteel. Berdosa baca Quran bila niat tak betul.

dan lagi satu.. let say kalo kte baca alfatihah... mungkinlah kata mad 'arid lilsukun kte tak cukup harkat... tak sah ke solat kte?....


Soal yang lebih penting adalah berusaha membaca dengan tarteel atau tajwid yang sebaik mungkin. Kalau kita letakkan dosa dahulu, maka itu dah jadi satu alasan untuk tidak belajar. Sila rujuk post #4 berkenaan mendapat pahala walaupun merangkak. Kalau merangkak tu sudah tentu tak dapat nak baca ikut madd (panjang harkat) yang betul?

Kalau Al Fatihah masih tak betul, maka WAJIB belajar Al Fatihah supaya betul bacaan tu.
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 27-11-2008 10:59 AM | Show all posts

Reply #14 mnm77's post

bukan tak nak belajar... tapi mungkin satu-satu masa kte terburu2 nak bersolat... baca alfatihah pon cepat2.. mesti tajwid tak sempurna kan... so cemane? tak sah la ek...?
Reply

Use magic Report

Post time 27-11-2008 11:00 AM | Show all posts
Originally posted by QAX at 27-11-2008 10:29 AM
bukan mempertikaikan perlu baca atau tak... cuma wajib bertajwid atau tak... dan ada kah wajib tuh sehingga bacaan kte dalam solat pon perlu bertajwid.... kalo tak bertajwid adakah tak sah solat...?


Sebaiknya dengan bertajwid, tapi kalau masih belum dapat bertajwid dengan betul maka berusahalah. Alasan bacaan tanpa tajwid tu alasan remeh kalau taknak belajar, dan takut dosa dengan alasan tu maka rugilah....sebab selagi tak perbaiki selagi tu Syaitan akan cuba bagi alasan: tajwid aku tak betul, takut dosa.... sedangkan kalau niat berlajar dan memperbaiki akan dapat ganjaran lebih pula
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 27-11-2008 11:06 AM | Show all posts
Originally posted by QAX at 27-11-2008 10:59 AM
bukan tak nak belajar... tapi mungkin satu-satu masa kte terburu2 nak bersolat... baca alfatihah pon cepat2.. mesti tajwid tak sempurna kan... so cemane? tak sah la ek...?


Kalau belajar tajwid, perkara ni tak jadi masalah. Tajwid tu bukan semestinya baca macam Qari dalam Tilawah. Itu Qiraat.

Tajwid tu memadai baca dalam kaedah yang tidak terlalu slow, tidak terlalu laju. Kalau solat terlalu laju macam keretapi ekspres maka tak sempurna solat tu, bukan setakat bacaan sahaja.

Kadang2 kita boleh baca dengan sedikit pantas, maka keseluruhan bacaan kena ikut sedikit pantas dari kebiasaan, jadi yang mana kena panjang (madd) tetap ia dipanjangkan lebih daripada bukan madd.

[ Last edited by  mnm77 at 27-11-2008 11:19 AM ]
Reply

Use magic Report

Post time 27-11-2008 11:23 AM | Show all posts

Balas #12 QAX\ catat

itukan saya kata selingan jer....
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 27-11-2008 11:42 AM | Show all posts

Reply #18 syazmin_husna's post

shilap ekk
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 27-11-2008 11:47 AM | Show all posts

Reply #17 mnm77's post

maksudnya skala mad yg sama.. cuma lebih cepat... cam tu ke?...
Reply

Use magic Report

12Next
Return to list New
You have to log in before you can reply Login | Register

Points Rules

 

ADVERTISEMENT



 

ADVERTISEMENT


 


ADVERTISEMENT
Follow Us

ADVERTISEMENT


Mobile|Archiver|Mobile*default|About Us|CARI Infonet

25-4-2024 04:23 PM GMT+8 , Processed in 0.095724 second(s), 46 queries .

Powered by Discuz! X3.4

Copyright © 2001-2021, Tencent Cloud.

Quick Reply To Top Return to the list