CARI Infonet

 Forgot password?
 Register

ADVERTISEMENT

View: 17676|Reply: 19

Kisah wanita 2 suami atau lebih,berkeluarga & bahagia...

[Copy link]
Post time 18-12-2010 04:56 PM | Show all posts
kalau kita baca dari awal nampak adat perempuan yg kawin ramai suami ni dah berlaku beribu2 tahun dan perempuan menjadi seperti ketua keluarga berbanding lalaki.
yg aneh dan membanggakan mereka hidup harmoni begitu sejak beratus2 generasi lalu..
adakah sebelum kelahiran agama2 manusia mengamalkan poliandri dulu sebelum ditukar menjadi poligami?...
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 23-12-2011 04:24 PM | Show all posts
manusia melakukan poliandri dulu sebelum agama di cipta oleh kaum lelaki maka poligami pula di popularkan dan menjadi salah satu add on dlm byk agama...
ingin mengetahui asal usul lihatlah alam,lihatlah kehidupan di alam binatang dan tumbuhan maka akan jumpalah fakta tersebut...
Reply

Use magic Report

Post time 23-12-2011 04:28 PM | Show all posts
Reply 10# shida81

hakikatnya kaum hawa lebih larat layan ramai kaum adam..sebab itu adalah biasa seorang pelacur fumpuan boleh layan sedozen laki atau lebih dari sehari berbanding pelacur/gigolo lelaki sehari seorang adalah normal...
Reply

Use magic Report

Post time 23-12-2011 04:42 PM | Show all posts
Namu                                                Nama lengkapnya Yang Erche Namu. Seorang gadis kecil biasa yang hidup di selatan China, namun memiliki perjalanan hidup yang luar biasa. Dari seorang gadis lugu yang berada di daerah kaki gunung dataran tinggi Tibet yang tak terjangkau, hingga berakhir menjadi seorang penyanyi di Los Angeles.

Semakin luar biasa perjalanan hidupnya, karena ia berada di tengah suasana ketika seluruh China harus mengadopsi revolusi kebudayaan di bawah Mao Zedong. Anda akan semakin tertarik ketika mengetahui bahwa komunitas yang dijalaninya, komunitas suku Moso, adalah sebuah komunitas dalam budaya yang bisa kita sebut matrilineal. Ya, karena semua garis keturunan diambil dari darah sang ibu. Juga, mereka tidak mengenal lembaga perkawinan.  Sebuah tradisi menarik yang harus menghadapi tantangan hebat ketika para prajurit di bawah suruhan Sang Ketua Mao, memerintahkan seluruh China harus mengikuti kebudayaan China Modern yang berasal dari kebudayaan Han. Termasuk ketika mereka harus dipaksa mengakui lembaga perkawinan.

Semua itu bisa Anda dapatkan di buku Leaving Mother Lake karya kolaborasi Yang Erche Namu sendiri dengan antopolog Christine Mathieu. Buku ini menjadi bahan pembicaraan para feminis sejak diterbitkannya 2 tahun yang lalu karena secara nyata menghadirkan sebuah suku yang BENAR-BENAR matriaki dan tidak mengenal perkawinan.

Aku pernah membaca resensinya di Kompas 2 tahun yang lalu, dan secara kebetulan menemukan buku itu di lemari adik perempuanku yang baru pulang dari Aceh. "Hadiah dari teman asal India", kata adikku. Kesempatan untuk membaca habis buku itu datang ketika saat ini aku harus bekerja di Bali. Tempat kos yang sepi di Ubud, dan tiadanya hiburan seperti televisi membuat aku terlarut untuk menghabiskan Leaving Mother Lake ini. Tentu sambil ditemani oleh suara riang para kodok di hamparan sawah belakang rumah kosku.
Reply

Use magic Report

Post time 23-12-2011 04:48 PM | Show all posts
Reply 17# shida81

ikut terseksa ada sorang pun dah terseksa kalau jenis dpt pasangan maniak atau pompuan itu sendiri jenis 'dingin'/tak minat dan sebagainya....contoh di beri nak tunjukkan hakikat fakta dan sejarah manusia dari ratus ribu tahun hingga kini bahawa pompuan mampu layan ramai lelaki berbanding lelaki dlm bab ehem..sebabnya faham2lah....
Reply

Use magic Report

You have to log in before you can reply Login | Register

Points Rules

 

ADVERTISEMENT



 

ADVERTISEMENT


 


ADVERTISEMENT
Follow Us

ADVERTISEMENT


Mobile|Archiver|Mobile*default|About Us|CARI Infonet

29-3-2024 06:51 PM GMT+8 , Processed in 0.056586 second(s), 27 queries .

Powered by Discuz! X3.4

Copyright © 2001-2021, Tencent Cloud.

Quick Reply To Top Return to the list