CARI Infonet

 Forgot password?
 Register

ADVERTISEMENT

View: 22780|Reply: 10

Vampire memang wujud?

[Copy link]
Post time 13-5-2013 04:58 PM | Show all posts |Read mode

Wujud kah VAMPIRE ini? atau rekaan semata-mata?

Legenda Vampire boleh dibilang sama tuanya dengan kebudayaan manusia itu sendiri. Kita sendiri lebih mengenal makhluk ini dari film-film Holywood. Tapi apakah ada vampire di masa modern ini?

Legenda makhluk penghisap darah ini tersebar di hampir semua bagian dunia, dan karena itu, tentu akan sangat sulit menyangkal keberadaannya.

Vampire dalam sejarah
4.000 tahun yang lalu, penduduk Assyiria dan Babylonia kuno sudah mengenal figur dewi yang sangat ditakuti bernama Lamastu. Dewi iblis ini dipercaya memangsa manusia, menghisap darah dan menyebarkan penyakit.

Sedangkan dalam kebudayaan Yahudi, dikenal figur yang disebut Lilith. Dalam legenda para Vampire, Lilith ini dipercaya sebagai Vampire pertama yang ada di dunia. Ia digambarkan sebagai seorang wanita iblis yang suka datang pada malam hari untuk mencuri bayi atau janin yang masih dalam kandungan. Kisah Lilith kemungkinan memang terinspirasi dari Lamastu mengingat kaum Yahudi pernah dibuang ke Babylonia ribuan tahun yang lalu.

Namun, kebanyakan dari kita tidak mengenal Lamastu atau Lilith. Kita lebih mengenal figur Vampire yang terkenal seperti Dracula. Vampire jenis ini, yang sering kita tonton lewat film, kebanyakan memang dipengaruhi oleh vampire versi Eropa.




Pada abad 17 dan 18, histeria vampire pernah menyapu Eropa. Banyak penduduk Eropa yang melaporkan melihat keluarga mereka yang telah meninggal hidup kembali dan berjalan di pedesaan serta menyerang penduduk lainnya.

Histeria ini kemudian menyebabkan pemerintah turun tangan. Mereka membongkar kuburan tersangka vampire, menusuk dada mayat itu dengan batang kayu tajam dan membakar mayat tersebut. Ketakutan akan vampire menyebar ke seluruh Eropa sehingga menyebabkan vampire menjadi sebuah objek spekulasi akademis, puisi, lukisan dan bahkan karya sastra. Novel Dracula karya Bram Stoker adalah salah satunya.

Bram Stoker menyeleksi beberapa kisah vampire dan kemudian menambahkan beberapa detail ciptaannya yang kemudian menjadi standar karakter bagi vampire modern. Dari Bram Stoker juga, beberapa karakter vampire yang unik ditambahkan. Misalnya Vampire, dalam hal ini dracula, tidak memiliki refleksi bayangan diri di cermin. Padahal kisah-kisah rakyat Eropa malah menceritakan kalau vampire adalah tokoh narsis yang suka terpesona dengan wajahnya ketika bercermin.

Setelah Bram Stoker, karakter vampire mulai berevolusi di tangan para penulis dan pembuat film Holywood yang muncul belakangan, seperti Anne Rice, Joss Whedon atau Stephenie Meyer.

Lalu pertanyaannya sekarang adalah, adakah vampire di dunia ini pada masa sekarang?

Cukup luar biasa, karena untuk mencari vampire di masa modern, saya menjelajah dunia internet dan menemukan sangat banyak website yang dibuat oleh mereka yang mengaku sebagai vampire.

Namun, semua website tersebut mengakui kalau penggambaran karakter vampire dalam film-film Holywood adalah berlebihan. Menurut mereka, vampire adalah manusia biasa yang karena alasan tertentu memiliki satu atau lebih karakter vampire Holywood.

Dalam film-film, vampire digambarkan sebagai mayat yang hidup kembali, memiliki taring, menghisap darah, terbakar oleh sinar matahari, takut dengan bawang putih dan relik keagamaan seperti salib atau air suci. Mereka juga dipercaya sebagai makhluk abadi, bisa terbang, bertenaga kuat, berwajah pucat dan tidur di peti mati. Jika menghisap darah, mereka akan mengincar leher korban dan korban tersebut akan berubah menjadi vampire juga.

Jika kalian bertanya, adakah makhluk yang memiliki semua karakteristik di atas di dunia ini? Saya akan menjawab tidak ada. Karakter-karakter di atas adalah karakter ciptaan penulis dan pembuat film. Jadi, jangan berharap ada komunitas vampire abadi dengan para tetua yang memimpin di markas rahasia seperti yang kita saksikan di film Blade atau underworld.

Namun, seperti yang sudah saya katakan di atas. Pada masa modern ini, ada sekelompok orang yang percaya kalau mereka adalah vampire, namun dengan definisi yang berbeda. Identifikasi ini bisa muncul karena mereka memiliki satu atau lebih ciri vampire Holywood, seperti takut dengan sinar matahari atau meminum darah.

Jadi, saya akan mengajak anda untuk melihat sedikit mengenai kelompok-kelompok ini dan klaim yang mereka ajukan.



Vampire gaya hidup
Mereka yang termasuk ke dalam vampire jenis ini adalah mereka yang tertarik dengan gaya hidup vampire yang mereka saksikan di film-film. Tapi, bukan cuma sekedar mengidolakan, mereka bahkan benar-benar berkomitmen untuk menjalani kehidupan sebagai vampire. mereka akan berdandan ala Gothic dan menaruh bedak putih di wajah. Mereka juga membentuk klan-klan vampire seperti di film. Namun golongan ini mengaku kalau mereka tidak memiliki kekuatan supranatural ataupun meminum darah.

Vampire Sanguine
Sanguine berarti merah darah. Vampire jenis ini adalah vampire gaya hidup yang bertindak lebih jauh dengan meminum darah manusia. Tidak berarti harus meminum satu gelas darah. Biasanya mereka hanya menambahkan beberapa tetes darah ke dalam minuman mereka. Kadang, mereka bahkan bisa menemukan sukarelawan yang rela tangannya dilukai supaya darahnya bisa dihisap. Beberapa vampire sanguine ini akhirnya menjadi kecanduan akan darah sehingga mereka akan terus menerus mencari darah manusia untuk diminum.

Ini wajar, karena ketika seseorang meminum darah, ia dapat terkena sebuah penyakit yang disebut Reinfeld's Syndrome (Vampiric syndrome). Penyakit ini disebabkan oleh kebiasaan meminum darah dalam jumlah yang berlebihan sehingga menyebabkan terjadinya reaksi kimia di dalam tubuh yang menyebabkan kecanduan.

Mereka yang meminum darah ini biasanya juga percaya kalau darah akan memberikan kepada mereka kekuatan dan energi yang luar biasa. Praktek ini juga bisa ditemukan di suku-suku terasing seperti suku Maasai dari Afrika. Suku Mongolia masa Genghis Khan juga biasa mencampurkan susu mereka dengan darah yang dipercaya bisa meningkatkan keberanian dan kekuatan.

Vampire Psikopat
Jika kita hanya membatasi definisi vampire dengan makhluk yang meminum darah, maka beberapa pembunuh berantai layak mendapatkan julukan sebagai Vampire. Pada awal abad 20, Peter Kurten melakukan 9 pembunuhan dan 7 percobaan pembunuhan. Ia disebut mencapai orgasme seksual ketika melihat darah korbannya dan kadang malah suka menjilatinya. Karena itu Peter Kurten mendapat julukan "The Vampire of Dussledorf".

Richard Trenton Chase, pembunuh lainnya, juga mendapat julukan yang mirip, "The Vampire of Sacramento". Ia membunuh 6 orang dan meminum darah mereka.

Namun yang paling luar biasa mungkin adalah Manuela Ruda dan suaminya, Daniel, yang berasal dari Jerman.


Mereka membunuh seorang pria bernama Frank Hagen yang berusia 33 tahun di bawah sebuah banner yang bertuliskan kalimat "When Satan Lives". Lalu, pasangan itu meminum darah korbannya dan berhubungan seks di dalam peti mati.

Ketika di pengadilan, Ruda bersaksi:
"Kami bertemu banyak orang yang menawarkan darah mereka untuk kami minum. Di London, kami berhubungan dengan banyak vampire. Kami meminum darah dari orang-orang hidup. Saya punya taring hewan yang saya tanam di dalam mulut supaya lebih gampang menggigit. Lalu, saya menajamkan gigi saya yang lain. Kami mempelajari urat nadi mana yang harus digigit dan kami tidur di kuburan. Pernah suatu hari kami menggali sebuah kuburan dan tidur di dalamnya hanya untuk mengetahui bagaimana rasanya. Selama 2,5 tahun terakhir ini, saya memiliki setan di dalam jiwa saya."
Pasangan ini juga percaya kalau mereka akan bereinkarnasi sebagai Vampire. Mereka biasa mengorbankan kambing dan ayam sebelum mereka meningkatkannya menjadi korban manusia.

sekian.
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 13-5-2013 11:26 PM | Show all posts
jadi,...kesimpolan nya vampir  dan drakula itu sama. Dracula dan vampir itu tak ada bedanya, yang satu folklore, yang satu cerita fiksi yang berdasarkan pada vampir.

Vampir ialah sebuah cerita rakyat (folklore) —atau ada yg bilang mitologi— mengenai makhluk yang menyedot darah entah itu darah makhluk idop atau darah dari org mati

istilah “Dracula” baru muncul saat tahun 1897 di dalam novel horor fiksi karangan Bram Stoker.  Pak Stoker membuat karakter Count Dracula berdasarkan cerita rakyat vampir tadi. Begitulah ceritanya.Dracula adalah merupakan lagenda vampire yang kehausan darah...

                                Remember When Vampires Didn't Sparkle?                                             


Reply

Use magic Report

Post time 14-5-2013 08:34 AM | Show all posts
nice info...
Reply

Use magic Report

Post time 14-5-2013 09:29 AM | Show all posts
Hahahaa.. letak kt bod lawak jee la
Reply

Use magic Report

Post time 14-5-2013 11:08 PM | Show all posts
seram aku menengok gambonye
Reply

Use magic Report

Post time 15-5-2013 09:49 AM | Show all posts
bau indon
Reply

Use magic Report

Follow Us
Post time 4-10-2013 04:12 PM | Show all posts
jdik vampire gempak kot. hihi
Reply

Use magic Report

Post time 5-10-2013 02:23 PM | Show all posts
Xgempaklah, nampak macho sket mcm edward tu.
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 6-10-2013 07:12 PM | Show all posts
la ni untuk nampak muda kita gunakan darah. dan prosedur tu pun kita namakan vampire face lift.
Reply

Use magic Report

Post time 7-10-2013 02:31 PM | Show all posts


ni rupanya "The Vampire of Dussledorf"
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 8-10-2013 05:47 PM | Show all posts
novelloverzz posted on 7-10-2013 02:31 PM
ni rupanya "The Vampire of Dussledorf"

nama je vampire kan?
Reply

Use magic Report

You have to log in before you can reply Login | Register

Points Rules

 

ADVERTISEMENT



 

ADVERTISEMENT


 


ADVERTISEMENT
Follow Us

ADVERTISEMENT


Mobile|Archiver|Mobile*default|About Us|CARI Infonet

25-4-2024 08:58 AM GMT+8 , Processed in 0.071285 second(s), 36 queries .

Powered by Discuz! X3.4

Copyright © 2001-2021, Tencent Cloud.

Quick Reply To Top Return to the list