CARI Infonet

 Forgot password?
 Register

ADVERTISEMENT

View: 6688|Reply: 15

BENARKAH ALAM SEMESTA INI BERBENTUK TROMPET?

[Copy link]
Post time 16-5-2013 04:17 PM | Show all posts |Read mode
BENARKAH ALAM SEMESTA INI BERBENTUK TROMPET?

“Sebelum kiamat datang, apa yang sekarang di lakukan oleh malaikat Isrofil?” Mungkin yang ada di benak kita malaikat Isrofil itu seperti sesosok seniman yang asyik mengelap terompet kecilnya sebelum tampil diatas panggung. Sebenarnya seperti apa sih terompetnya atau yang biasa juga dikenal dengan sangkakala malaikat Isrofil itu?

Sekitar enam tahun silam sekelompok ilmuwan yang dipimpin oleh Prof. Frank Steiner dari Universitas Ulm, Jerman melakukan observasi terhadap alam semesta untuk menemukan bentuk sebenarnya dari alam semesta raya ini sebab prediksi yang umum selama ini mengatakan bahwa alam semesta berbentuk bulat bundar atau prediksi lain menyebutkan bentuknya datar saja.


Menggunakan sebuah peralatan canggih milik NASA yang bernama “Wilkinson Microwave Anisotropy Prob” (WMAP), mereka mendapatkan sebuah kesimpulan yang sangat mencengangkan karena menurut hasil penelitian tersebut alam semesta ini ternyata berbentuk seperti terompet.

Di mana pada bagian ujung belakang terompet (alam semesta) merupakan alam semesta yang tidak bisa diamati (unobservable), sedang bagian depan, di mana bumi dan seluruh sistem tata surya berada merupakan alam semesta yang masih mungkin untuk diamati (observable).

Lihat gambar bentuk alam semesta dibawah ini:







Bentuk Alam Semesta

Di dalam kitab Tanbihul Ghofilin Jilid 1 hal. 60 ada sebuah hadits panjang yang menceritakan tentang kejadian kiamat yang pada bagian awalnya sangat menarik untuk dicermati.

Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda :


“Ketika Allah telah selesai menjadikan langit dan bumi, Allah menjadikan sangkakala (terompet) dan diserahkan kepada malaikat Isrofil, kemudian ia letakkan dimulutnya sambil melihat ke Arsy menantikan bilakah ia diperintah.

Saya bertanya : “Ya Rasulullah apakah sangkakala itu?”

Jawab Rasulullah : “Bagaikan tanduk dari cahaya.”

Saya tanya : “Bagaimana besarnya?”

Jawab Rasulullah : “Sangat besar bulatannya, demi Allah yang mengutusku sebagai Nabi, besar bulatannya itu seluas langit dan bumi, dan akan ditiup hingga tiga kali. Pertama : Nafkhatul faza’ (untuk menakutkan). Kedua : Nafkhatus sa’aq (untuk mematikan). Ketiga: Nafkhatul ba’ats (untuk menghidupkan kembali atau membangkitkan).”



Dalam hadits di atas disebutkan bahwa sangkakala atau terompet malaikat Isrofil itu bentuknya seperti tanduk dan terbuat dari cahaya. Ukuran bulatannya seluas langit dan bumi. Bentuk laksana tanduk mengingatkan kita pada terompet orang-orang jaman dahulu yang terbuat dari tanduk.

Kalimat seluas langit dan bumi dapat dipahami sebagai ukuran yang meliputi/mencakup seluruh wilayah langit (sebagai lambang alam tak nyata/ghoib) dan bumi (sebagai lambang alam nyata/syahadah). Atau dengan kata lain, bulatan terompet malaikat Isrofil itu melingkar membentang dari alam nyata hingga alam ghoib.

Jika keshohihan hadits di atas bisa dibuktikan dan data yang diperoleh lewat WMAP akurat dan bisa dipertanggungjawabkan maka bisa dipastikan bahwa kita ini bak rama-rama yang hidup di tengah-tengah kaldera gunung berapi paling aktif yang siap meletus kapan saja.

Dan Allah telah mengabarkan kedahsyatan terompet malaikat Isrofil itu dalam surah An Naml ayat 87 :

“Dan pada hari ketika terompet di tiup, maka terkejutlah semua yang di langit dan semua yang di bumi kecuali mereka yang di kehendaki Allah. Dan mereka semua datang menghadapNya dengan merendahkan diri.”



Makhluk langit saja bisa terkejut apalagi makhluk bumi yang notabene jauh lebih lemah dan lebih kecil. Pada sambungan hadits di atas ada sedikit preview tentang seperti apa keterkejutan dan ketakutan makhluk bumi kelak.

“Pada saat tergoncangnya bumi, manusia bagaikan orang mabuk sehingga ibu yang mengandung gugur kandungannya, yang menyusui lupa pada bayinya, anak-anak jadi beruban dan setan-setan berlarian.”

Ada sebuah pertanyaan yang menggelitik, jika terompetnya saja sebesar itu, lalu sebesar apa si peniupnya dan lebih dashsyat lagi, bagaimana dengan Sang Penciptanya? Allahu Akbar!

Wallahua'lam Bisshowab.








Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 17-5-2013 03:33 PM | Show all posts


sori to say  laa ya...apa yang bleh kiter lihat dari gambo di atas? apakah gambodi atas menerangkan bahwa alam semesta berbentuk 'terompet'?? gamba di atas cuma menunjukan grafik perkembangan alam semesta semasahasil ledakan big bang terhadap waktu/'time',..kira berita hoaxlaa laa ya,konon nyer,digembarr gemborkan, bhwa para peneliti ruang angkasa/space, telah menemukan fakta yanga alam semesta berbentuk 'terompet'. parahnya lagik, yang mengumbar berita hoax ini adalah  dari orng muslim ,yang kebiasanya akan disertakan bukti , beberapa dalil dari hadits , untuk menguatkan hipostesis mereka, bahwa alam semesta berbentuk terompet. silahkan gunakan uncle  googlen dan carik laa dengan menggunakan search,... "bentuk alam semesta seperti terompet" dan anda akan menemukan artikelnya.


Reply

Use magic Report

Post time 17-5-2013 06:17 PM | Show all posts
bluezink posted on 17-5-2013 03:33 PM
sori to say  laa ya...apa yang bleh kiter lihat dari gambo di atas? apakah gambodi atas menerang ...

ashamed to be a malay ayte?
Reply

Use magic Report

Post time 17-5-2013 07:07 PM | Show all posts
The universe is not round, say scientists - it is shaped like a trumpet

At first they thought it was flat. Then that it was shaped like a football. But now, scientists believe the universe could be shaped like a flat-sided trumpet.

At first they thought it was flat. Then that it was shaped like a football. But now, scientists believe the universe could be shaped like a flat-sided trumpet.

That would lead to strange effects in some parts of the universe, where time and light would be so curved that you could see the back of your own head. Also, a long-held theory about the universe - that it looks much the same anywhere - would have to be abandoned. And finally, the universe would be finite, rather than extending in every direction forever.

The new shape, predicted by careful mathematical modelling to fit with known astronomical data, would have the universe stretched out into a long funnel, flaring into a bell-like shape at one end. The thin end would be infinitely long - but so narrow that it would have a finite volume.

The "bell" of the trumpet would also be peculiar: it would flare out, but a spaceship that could somehow navigate towards the open end would eventually find itself flying back along the "outside surface" of the bell.

The research by a team of German physicists led by Frank Steiner at the University of Ulm is reported today in New Scientist magazine.

Their theory uses a complex mathematical model called a "Picard topology", named after a mathematician rather than the Star Trek character. It would mean the universe has a finite volume, although you would not be aware of its "edges"; they would seem to be part of the rest of space.

The concept follows a close examination of the dramatic data produced by Nasa, the US space agency, in 1996, which showed that the very faint microwave radiation left over from the Big Bang 13 billion years ago was not evenly spread throughout the cosmos. This lack of evenness - called "anisotropy" - suggested that large-scale models of the shape of the universe, previously thought to be a flat expanse of space time, were wrong.

Ever since then, cosmologists have puzzled over what the data from the Cosmic Background Explorer (Cobe) spacecraft could tell them about the space-time "shape" of the universe. One rival group proposed last year that the universe was shaped instead like a football. But that would have left a particular pattern of background radiation - which has not been found by further experiments.

In the "flat" space of conventional cosmology, small "blobs" - hot and cold spots - in background radiation should be round. But observations show that instead they are ellipses. The curve of a horn-shaped universe can explain this, says Professor Steiner.

The "space" in any small part of the "horn" is saddle-shaped, like a Pringles potato crisp. Such a "negatively curved" space would act as a warped lens, distorting the image around the blobs so they look elliptical to astronomers.

Another property of a "trumpet" universe would be that large blobs more than about 60 degrees across would be absent. So far, scientists have also found this to be the case.

But if the team at Ulm is right, scientists will have to abandon one of the fundamental tenets of cosmology - that all parts of the cosmos are about the same. Holger Then, a member of Professor Steiner's team, told New Scientist : "If one happens to find oneself a long way up the narrow end of the horn, things indeed look very strange, with two very small dimensions."

At an extreme enough point, you would be able to see the back of your own head. Over the next year or so, astronomers will test whether large blobs really are lacking in cosmic microwave background radiation and small ones really are elliptical.


http://www.independent.co.uk/new ... rumpet-6171110.html Last edited by thessailly on 17-5-2013 07:08 PM

Reply

Use magic Report

Post time 18-5-2013 07:42 AM | Show all posts
Yg mana dicipta dulu...alam semesta atau trumpet?
Reply

Use magic Report

Post time 18-5-2013 10:23 AM | Show all posts
thanks 4 sharing....
Reply

Use magic Report

Follow Us
Post time 18-5-2013 12:20 PM | Show all posts
sebenarnya: 'trompet' di sini merupakan "timeline" dari proses  konsep/teori pengembangan alam semester semenjak peristiwa Bing Bang sampai laa masa kini aka saat ini.
sekali tengok..emang seprti corong ...kerana bing bang merupakn keaadaan dimana dari ketiadaan menjadi sebuah ruang-waktu yg lebeh kecit dari atom,lalu mengembang/gelembong.secaran konstan,lalu dipecutkan aka dipercepatkan.maka banyakla artikel2 yang mengatakan tentang alam semester ini berbentok terompet kata nya!..yang merupakan hasil penelitian WMAP,tetapi hakikatnya,hasil dari penelitian yg dimaksodkan bahwa alam semester berbentok 5% 'flat"(jgn tanya ak ,apa maksod flat di sini,sebabnya ..ak pong tak tahu)sehingga "mereka" dengan mudah membbuat kesimpolan ,menggunakan artikle mengenai bentok alam semester,adalah  sperti terompet
sila rujuk gamba yg lain cth bwh ini.




dan untuk pengetahuan korang, terdapata 2cabang ilmu dasar yang mempelajari alam semesta, yaitu astronomi dan kosmologi. Astronomi mempelajari menda2 angkasa di luar Bumi dan merupakan salah satu ilmu tertua dalam peradaban manusia. sementara kosmologi kemudian lahir sebagai ilmu yang mempelajari asal-muasal, komposisi, dan perkembangan alam semesta.

Tidaklah susah untuk mencari objek/menda astronomi. 2 contoh yang paling dekat adalah "shamsiah"  dan "kamariah". Tidak perlu peralatan canggih manggih,cukop guna kedua bijik mato,untuk mencari menda2 angkasa, hanya sekadar untuk memulai belajar astronomi.
Dan 2 contoh objek kosmologi yang paling dekat dengan kehidupan kiter. Pertama adalah kegelapan di malam hari, kedua adalah siaran  yang muncul masa menonton pergantian satu channel ke channel lain di tv kiter.

Reply

Use magic Report

Post time 18-5-2013 09:29 PM From the mobile phone | Show all posts
Nice posting
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 19-5-2013 05:32 AM | Show all posts
wah sama-sama fikirkan..
Reply

Use magic Report

Post time 11-6-2013 11:53 AM | Show all posts
SAINTIS MENEMUI TEROMPET MALAIKAT ISRAFIL?Posted by Muhd Hazrie Abdul Wahab on 14/05/2013

[size=1em]Dengan sebuah peralatan canggih, para saintis telah membuat kesimpulan yang mencengangkan mengenai alam semesta. Benarkah mereka telah menemukan terompet (sangkakala) Malaikat Israfil?
[size=1em]Penemuan itu telah dijumpai beberapa tahun lalu dalam sebuah pemerhatian (observation) yang dipimpin oleh Profesor Frank Steiner dari Universiti Ulm, Jerman. Pada masa itu, mereka hendak mencari tahu, seperti apa sebenarnya bentuk alam semesta ini.
[size=1em]
[size=1em]Maka digunakanlah sebuah alatan canggih,  milik Badan Angkasa Lepas  Amerika Syarikat (NASA)


[size=1em]
[size=1em]Alatan tersebut dikenali sebagai Wilkinson Microwave Anisotropy Probe (WMAP). Hasilnya menunjukkan, alam semesta ini ternyata berbentuk seperti sebuah terompet raksasa.
[size=1em]Di hujung bahagian belakang ‘terompet’ alam semesta ini,  dinyatakan bahawa ia tak mampu diamati atau diperhatikan (unobservable). Di bahagian depan, ada bumi dan seluruh sistem tata surya (sistem solar) yang mampu diamati atau dikesan.


[size=1em]Hal ini dikatakan ada hubungannya dengan sebuah hadits seperti yang terdapat di dalam kitab Tanbihul Ghofilin.
[size=1em]Jilid pertama kitab itu menyebutkan hadits dari Abu Hurairah, yang menyatakan sangkakala Malaikat Isrofil berbentuk tanduk dan diperbuat daripada cahaya. Ukuran bulatannya seluas langit dan bumi yang dapat dipahami meliputi atau mencakup seluruh wilayah alam semesta.
[size=1em]Dikatakan bahawa malaikat Israfil sudah bersiap-siap untuk meniupnya. Sekarang ini pada peringkat meletakkan bibirnya di ujung sangkakala dan akan meniupnya sewaktu mendapat perintah dari Tuhan.
[size=1em]Bila saat itu tiba, maka ketika itulah, seperti dikatakan, hari kiamat telah tiba. Jika alam semesta ini sebuah sangkakala, bayangkan sebesar manakah peniupnya? Bayangkan pulak sehebat manakah pencipta alam semesta ini?  Wallahualam..




Reply

Use magic Report

Post time 11-6-2013 02:37 PM | Show all posts
masalahnya sekarang, apasal kita beranggapan yang sangka kala tu trompet?
Reply

Use magic Report

Post time 12-6-2013 03:43 PM | Show all posts
...dan kedengaran bunyi2 cengkerik
Reply

Use magic Report

Post time 17-6-2013 07:41 PM | Show all posts
ni semua dakyah mastika................
Reply

Use magic Report

Post time 17-6-2013 11:27 PM From the mobile phone | Show all posts
terumpet adalah item pertama dicipta oleh pencipta.wow. Ilmu baharu
Reply

Use magic Report

Post time 13-7-2013 09:47 PM | Show all posts
ye ke ni...
Reply

Use magic Report

Post time 13-7-2013 11:54 PM | Show all posts
alphawolf posted on 11-6-2013 02:37 PM
masalahnya sekarang, apasal kita beranggapan yang sangka kala tu trompet?

kan... aku dulu pun bayangkan mcm trompet..
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


You have to log in before you can reply Login | Register

Points Rules

 

ADVERTISEMENT



 

ADVERTISEMENT


 


ADVERTISEMENT
Follow Us

ADVERTISEMENT


Mobile|Archiver|Mobile*default|About Us|CARI Infonet

24-4-2024 09:40 AM GMT+8 , Processed in 0.105748 second(s), 41 queries .

Powered by Discuz! X3.4

Copyright © 2001-2021, Tencent Cloud.

Quick Reply To Top Return to the list