Vietnam Cancel Jadi Hos Sukan Asia 2019... Indon Jadi Tuan Rumah?

Magika

Malaysia Has No Plan To Host Asian Games 2019



KUALA LUMPUR, April 19 (Bernama) -- Malaysia has no plan to host the Asian Games 2019 as it is costly, said Youth and Sports Minister Khairy Jamaluddin.

He said instead the ministry was giving a top priority on preparations to host the SEA Games 2017 as it would bring more benefits to national athletes.

"Hosting the SEA Games 2017 is not as costly as hosting the Asian Games. The hosting of the SEA Games has been given the thumbs up by the Cabinet," he told reporters after attending a forum on empowering young professionals organised by Umno Youth's Young Professional Bureau here Saturday.

Khairy was commenting on Vietnam's withdrawal from staging the Games due to economic pressures.

Hanoi, the Vietnamese capital, was awarded the Games in November 2012, beating Surabaya, Indonesia and Dubai.

Meanwhile, Khairy said he would be attending the Asean sports ministers meeting soon to fine-tune Asean countries' bid to host the World Cup 2034.

"We will decide next year whether we will make the bid or not. Bidding documents should be sent to the Federation International Football Association (FIFA) in 2020," he said.

Asean Football Federation (AFF) secretary Datuk Azzuddin Ahmad was reported as saying that AFF had urged the ministry to speed up the bidding process with Asean members to host the World Cup 2034.

The motion on the proposed bid was made during the Asian Sports Ministers meeting in Laos in December last year.

Magika

Vietnam gives up right to host 2019 Asian Games



Vietnam said on Thursday it had decided against hosting the 2019 Asian Games for financial reasons, and was exploring procedures to withdraw from staging the region's largest sporting event.

There was scant public jubilation when the country's capital was chosen in 2012 to host the showpiece competition and public sentiment has hardened against the move, with even tightly-controlled state-run newspapers criticising the move in recent weeks.

Vietnam will "quickly work with the Olympic Committee of Asia (OCA) for measures to pull out from the hosting of ASIAD 18 in Hanoi", said a statement posted on the government's website after Prime Minister Nguyen Tan Dung convened a meeting to examine the issue.

A lack of experience in hosting large sporting events and "difficulties in the country's socio-economic situation" were cited as reasons.

"Vietnam will apply for the hosting of ASIAD at an appropriate time," the statement said.

Hanoi in November 2012 won the right to host the 2019 Asian Games, beating Indonesia's second city Surabaya after Dubai in the United Arab Emirates pulled out just before the vote.

The victory sparked celebrations among Vietnamese officials, who said the decision would unlock millions of dollars in infrastructure investment.

But with its economy in crisis, a decaying sports infrastructure and an uninspiring athletics record, public sentiment never swung behind the official campaign.

Officials said hosting the 18th Asian Games could cost some US$150 million and would require the construction of new sporting stadiums and an athletes' village.

But experts have said the real cost of the games, which were scheduled to run for 16 days, could have been far higher.

Vietnam's Olympic Committee initially proposed a budget of around US$300 million which the government slashed due to the country's dire economic predicament.

Vietnam has been hit by falling growth as the effects of corruption and inefficiencies in the state-run sector ripple out into the wider economy.

A lingering banking crisis also threatens some of the country's key financial institutions.

In recent weeks, state-run newspapers and popular blogs have run stories and comment pieces urging the government to withdraw from the Games and spend the money on other priorities.

This year's Asian Games will be held in the South Korean city of Incheon in September-October.

(Agencies)

Magika

Indonesia Calon Terkuat Tuan Rumah Asian Games 2019


Dubai, Seruu.com - Indonesia favorit menjadi tuan rumah Asian Games 2019 setelah Vietnam mundur karena soal biaya, kata sumber-sumber olahraga Asia seperti dikutip AFP, Jumat.

Keputusan mengenai negara baru (tuan rumah Asian Games 2019) akan diumumkan pada 20 September di  Incheon, Korea Selatan, yang menjadi tuan rumah Asian Games tahun ini.

Perdana Menteri Nguyen Tan Dung Kamis kemarin mengumumkan bahwa negaranya mundur dari tuan rumah Asian Games 2019 karena kesulitan ekonomi.

Tahun ini pimpinan Dewan Olimpiade Asia (OCA) sudah memperingatkan Vietnam karena gagal melakukan persiapan untuk turnamen itu, kata para pejabat seperti dikutip AFP.

"Tiga negara telah menunjukkan minatnya untuk menjadi tuan rumah Asian Games 2019 menyusul mundurnya Vietnam," kata seorang sumber OCA kepada AFP.

Indonesia adalah salah satu dari dua kandidat Asia Timur, kata sang sumber namun enggan menyebutkan satu negara Asia Timur lainnya.

"Indonesia yang dikalahkan Vietnam pada pemungutan suara untuk menjadi tuan rumah (Asian Games 2019) pada 2012, dianggap sebagai calon terkuat," kata sumber tadi.

Para anggota OCA memastikan bahwa Indonesia adalah kandidat utama, namun masih membutu*kan negosiasi.

"Otoritas Jakarta telah menanyakan soal biaya," kata salah seorang pejabat yang meminta tak disebut namanya.

Indonesia pernah menjadi tuan rumah Asian Games 1962 di Jakarta.

Direktur Jenderal OCA Husain Al Musallam mengatakan dewan ini akan memutuskan tuan rumah baru Asian Games 2019 pada 20 September dalam Majelis Umum OCA di Incheon yang juga menjadi tuan rumah Asian Games 2014 yang dimulai 19 September nanti.

"OAC sudah tahu mengenai keputusan itu dan senang Vietnam sudah mengumumkannya pada 17 April karena menangguhkan perhelatan ini akan mempersulit OAC dan Vietnam dalam memilih tempat lainnya," kata Musallam kepada AFP.

"Setelah tuan rumah Asian Games diberikan kepada Hanoi, OAC menggelar tiga inspeksi ke ibukota Vietnam dan memberitahu penyelenggara lokal bahwa kondisinya tidak memenuhi syarat," sambung dia.

Hanoi sudah menandatangani kontrak dengan OCA mengenai kondisi-kondisi termasuk pembangunan stadion dan infrastruktur untuk Asian Games 2019.

"Pertemuan terakhir antara OAC dan Komite Olimpiade Vietnam berlangsung pada 31 Maret dan OAC sudah menegaskan pada pertemuan itu bahwa Asian Games 2019 harus diadakan dalam standard tertinggi," sambung pejabat itu.

Hanoi dipilih pada 2012 untuk menjadi tuan rumah Asian Games 2019 yang bakal diikuti sekitar 10.000 atlet pada berbagai cabang olahraga.

Perdana Menteri Vietnam menyalahkan kegagalan ini karena kurang pengalaman negaranya dalam menyelenggarkan turnamen besar dan kesulitan sosio-ekonomi.

Komite Olimpiade Vietnam telah mengajukan anggaran sekitar 300 juta dolar AS untuk Asian Games ini, namun pemerintah memangkasnya, demikian AFP.

oni313

sukan sea di palembang dulu pun macam2 masalah timbul, ni kan pulak sukan asia yg berbaki 5 tahun je lagi, mampukah mereka?

pakweneelofa

ntah..mmbazir je jadi tuan rumah..nnti ada isu rogol2 lg nanti

PEPPERMAN

adalah satu kerugian besar Malaysia tak mengambil peluang menjadi tuan rumah.

Dengan hanya setahun untuk mencapai wawasan negara maju berpendapatan tinggi, maka alasan kos tersebut adalah terlalu merendah diri.

Sukan SEA tidak boleh lagi diagungkan sebagai satu kejayaan besar untuk negara, apatah lagi kebelakangan ini ia dihantui dengan acara2 pelik low class demi untuk menguntungkan tuan rumahnya

sam_survivor

kalau combine Malaysia and Singapura ke, takleh ke?

R2D2

Indonesia sedia anjur Sukan Asia 2019


Jakarta: Indonesia ‘berbangga’ untuk menjadi tuan rumah Sukan Asia 2019 selepas sumber berkaitan mengesahkan bahawa negara itu menjadi pilihan untuk menganjurkan temasya sukan berkenaan selepas Vietnam menarik diri.

Perdana Menteri Vietnam, Nguyen Tan Dung mengumumkan Khamis lalu bahawa negaranya menarik diri daripada menganjurkan Sukan Asia 2019 berikutan masalah ekonomi.


Anggota Majlis Olimpik Asia (OCA) mengesahkan bahawa Indonesia kini menjadi calon teratas tetapi lebih banyak rundingan bakal diadakan.

“Rakyat Indonesia pastinya berbangga menjadi negara taun rumah Sukan Asia 2019 selepas ia dianjurkan beberapa dekad lalu,” kata pegawai Jawatankuasa Olimpik Indonesia (KOI) Ade Lukman.


“Ia sesuatu yang amat penting bagi Indonesia jika kami dicalonkan sebagai tuan rumah Sukan Asia kerana ia boleh meningkatkan minat bersukan di sini dan diharapkan mampu meningkatkan pencapaian atlet kami yang bertanding dalam acara itu.” Penganjuran temasya sukan kedua terbesar dunia selepas Olimpik memerlukan pelaburan bernilai ratusan juta dollar.


“Pihak berkuasa Jakarta ada bertanyakan soalan mengenai kos,” kata seorang pegawai OCA yang mahu dirahsiakan namanya.

Indonesia adalah satu dari daripada tiga negara yang menunjukkan minat untuk menganjurkan acara itu manakala dua lagi dari negara Asia Timur, menurut sumber yang sering terbabit dalam rundingan seumpama itu.


“Indonesia yang tewas kepada Vietnam dalam undian tuan rumah pada 2012 dilihat sebagai calon paling kuat,” kata sumber berkenaan. - AFP