CariDotMy

 Forgot password?
 Register

ADVERTISEMENT

View: 52632|Reply: 405

[Tempatan] AirAsia Indonesia (QZ8501) [V2]: Jumlah Mangsa Dijumpai - 34 orang. #201

[Copy link]
Post time 1-1-2015 03:47 PM From the mobile phone | Show all posts |Read mode
Edited by bobby2008 at 5-1-2015 12:10 AM

Sambung sini ye kawan2



JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolda Kalimantan Tengah, Brigadir Jenderal (Pol.) Bambang Hermanu, menyatakan kapal polisi air telah mengangkut perosotan darurat yang diduga bagian dari pesawat AirAsia QZ 8501.

Pintu tersebut dititipkan ke kapal polair oleh kapal Angkatan Laut Malaysia yang berada di lokasi pencarian pesawat di Selat Karimata.

“Pintu itu sudah sampai di Pelabuhan Kumai. Selanjutnya saya serahkan ke Basarnas dan akan diteliti lebih jauh oleh tim Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT),” kata Bambang Hermanu sebagaimana dikutip dari BBC, Kamis (1/1/2015).

Pintu itu, menurut Bambang, ditemukan pada posisi 3 derajat 53 menit 86 Lintang Selatan dan 110 derajat 45 menit 42 Bujur Timur.

Sementara itu, koresponden BBC di Surabaya melaporkan bahwa seorang pejabat mengatakan kepada keluarga penumpang bahwa tim pencari berhasil memperkirakan lokasi pesawat di dasar Laut Jawa.

Namun, seorang anggota Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) membantah adanya temuan ping atau kotak hitam, yang merupakan kunci keberadaan pesawat.
Cuaca buruk

Hujan deras yang mengguyur wilayah Teluk Kumai sejak pukul 11.00 WIB, Kamis (01/01), membuat pencarian terhambat.

Salah satu kapal pencari yang urung berangkat ke lokasi pencarian adalah KN Purworejo milik Basarnas (Badan SAR Nasional) dan masih bersandar di Pelabuhan Kumai.

Kapal ini mengangkut 47 personel Komando Pasukan Katak dan telah siap sejak pukul 07.00 WIB. "Para penyelam baik dari TNI AL maupun dari Basarnas sekarang sudah berada di KN Purworejo. Stand by dari pagi dan akan langsung diterjunkan apabila ada objek, baik jenazah atau kepingan," jelas Deputi Operasi Basarnas Mayjen TNI Tatang Zaenuddin di kantornya, Jl Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (01/01/2014).

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan cuaca di sekitar Selat Karimata dan Pangkalan Bun akan diguyur hujan ringan hingga sedang selama tiga hari mendatang.
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 1-1-2015 03:48 PM | Show all posts
thanks TT

tu je dulu

Reply

Use magic Report

 Author| Post time 1-1-2015 03:55 PM From the mobile phone | Show all posts
PANGKALAN BUN: Kapal Tentera Laut Diraja Malaysia (TLDM), KD Pahang hari ini menemui satu lagi mayat penumpang AirAsia Indonesia QZ8501 menjadikan jumlah keseluruhan yang sudah ditemui sebanyak tujuh.

"Mayat itu kini berada dalam proses pengasingan oleh helikopter pasukan SAR TNI, HR3601 untuk dibawa ke Landasan Udara Iskandar Muda, Pangkalan Bun," kata Komandan Pusat Penerbangan Angkatan Laut Juanda, Laksamana Pertama Sigit Setianta, sebentar tadi.

Beliau berkata, mayat berkenaan dimaklumkan adalah seorang wanita, namun identiti mangsa masih belum dikenal pasti.

"Ciri-cirinya adalah memakai seluar jeans, berbaju warna coklat, berkasut hitamm, memakan gelang dan jam tangan... rambutnya panjang berwarna hitam," katanya.

Terdahulu, enam mayat sudah ditemui oleh pasukan BASARNAS.

Daripada enam mayat berkenaan, tiga adalah lelaki dan tiga perempuan.

Ketika ini, keenam-enam mayat sudah berada di Hospital Bhayangkara, Surabaya, Jawa Timur untuk pemeriksaan lanjut oleh Pasukan Pengecaman Mangsa Bencana (DVI).

Ahad lalu, pesawat Airbus 320-200 itu yang membawa 162 penumpang dan anak kapal hilang dari radar selepas 42 minit berlepas dari Surabaya pada 5.35 pagi.

Pesawat itu sepatutnya tiba di Singapura pada 8.20 pagi. - Detik.com
Reply

Use magic Report

Post time 1-1-2015 03:59 PM | Show all posts
Harap kesemua mayat2 akan dpt ditemui dgn segera. Insya Allah & ameen.
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 1-1-2015 04:00 PM From the mobile phone | Show all posts
Pasukan antarabangsa yang terlibat mencari serpihan dan mangsa setakat ini

Indonesia
Singapura
Malaysia
Australia
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 1-1-2015 04:01 PM From the mobile phone | Show all posts
Negara yang akan turut serta pencarian dasar laut

Amerika
Jepun
Korea Selatan
Reply

Use magic Report

Follow Us
Post time 1-1-2015 04:03 PM | Show all posts
Edited by Decaffeinated at 1-1-2015 04:06 PM

Mari belajar Bahasa Indon


Kapolda Kalimantan Tengah,

telah mengangkut perosotan darurat (emergency exit ?)

Pintu tersebut dititipkan ke kapal polair oleh ...

Hujan deras yang mengguyur

membuat pencarian terhambat.

Salah satu kapal pencari yang urung berangkat


mohon... anybody..?.

Reply

Use magic Report

Post time 1-1-2015 04:18 PM | Show all posts

Iolss tau 1 je..

dititipkan = dikirimkan
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 1-1-2015 04:22 PM | Show all posts
alrite tt.. ermmm apa lg update
Reply

Use magic Report

Post time 1-1-2015 04:22 PM From the mobile phone | Show all posts
kapolda tu ketua polis negeri la.. ketua polis daerah kalimantan tengah..

kapolda= kepala kepolisian daerah...
Reply

Use magic Report

Post time 1-1-2015 04:23 PM | Show all posts
KD Pahang Hanya Mampu Ambil Satu Mayat Daripada Tiga – TLDM


Keadaan laut bergelora pada hari kelima pencarian mayat dan serpihan pesawat QZ8501 hari ini. - Foto Twitter Panglima TLDM Laksamana Datuk Sri Abdul Aziz Jaafar

Tentera Laut Diraja Malaysia (TLDM) memaklumkan daripada tiga mayat yang ditemui semalam, kapal TLDM KD Pahang hanya berjaya membawa naik satu daripadanya ekoran keadaan laut yang bergelora hari ini.

Beliau berkata demikian sebagai mengulas operasi pencarian mayat mangsa nahas pesawat AirAsia QZ8501 yang terhempas di Selat Karimata, Ahad lepas.
Panglima TLDM, Laksamana Datuk Sri Abdul Aziz Jaafar menerusi akaun Twitternya @ChiefnofNavy turut memuatnaik dua gambar dari kapal KD Lekiu bagaimana keadaan laut yang berombak kuat dan cuaca sekitar kawasan pencarian yang mendung.



“Keadaan cuaca dan laut pada hari ini di kawasan pencarian – kurang baik, penglihatan pada jaran 5 batu nautika,” kata Abdul Aziz.

Menurut Abdul Aziz, sebuah helikopter jenis Fennec juga sentiasa bersiap-sedia untuk dikerahkan ke lokasi jika ada serpihan dan mayat ditemui.


Helikopter Fennec di atas kapal KD Lekiu. – Foto Twitter Panglima TLDM

Sementara itu, hari ini empat mayat, tiga wanita dan seorang lelaki telah diterbangkan ke Surabaya dari Hospital Imannudin di Pangkalan Bun.

Menurut sumber, kesemua empat mayat ditemui berpakaian lengkap ketika ditemui dan seorang mayat wanita yang ditemui turut memakai baju seorang pramugari AirAsia.

Hari ini merupakan hari kelima operasi pencarian diteruskan bagi mengesan saki baki mayat daripada 162 orang penumpang pesawat AirAsia itu yang hilang ketika dalam penerbangan menuju Singapura dari Surabaya.

Mayat yang ditemui akan dibawa ke Pangkalan Bun untuk dibersihkan sebelum kemudiannya dibawa ke Surabaya untuk tujuan forensik serta akan diserahkan ke ahli keluarga mereka. – MYNEWSHUB.CC

Reply

Use magic Report

Post time 1-1-2015 04:23 PM | Show all posts
Edited by NURMIMIE at 1-1-2015 04:31 PM



Kapolda Kalimantan Tengah, ( selalu dengar kepolda = ketua polis daerah)

telah mengangkut perosotan darurat (emergency exit ?) gelungusur kecemasan

Pintu tersebut dititipkan ke kapal polair oleh ... dititipkan = diberikan / diamanahkan .. polair = polis air? merin?

Hujan deras yang mengguyur = menyiram

membuat pencarian terhambat. = terlewat

Salah satu kapal pencari yang urung berangkat  = batal / tidak jadi

bencinyaaaa ada kod2 ne tau
Reply

Use magic Report

Post time 1-1-2015 04:23 PM From the mobile phone | Show all posts
Decaffeinated posted on 1-1-2015 08:03 AM
Edited by Decaffeinated at 1-1-2015 04:06 PM

Mari belajar Bahasa Indon

kapolda tu ketua polis negeri la.. ketua polis daerah kalimantan tengah..

kapolda= kepala kepolisian daerah...
Reply

Use magic Report

Post time 1-1-2015 04:23 PM | Show all posts

Bahasa indon byk guna bhs jawa. Kalau x silap, urung tu belum. Lg 1 indon ni suka guna akronim. Hy mereka je yg fhm..huhu
Reply

Use magic Report

Post time 1-1-2015 04:24 PM | Show all posts
QZ8501: Boeing Perlu Tampil – Tun Dr Mahathir



PETALING JAYA – Bekas Perdana Menteri Tun Dr Mahathir Mohamad turut bersimpati dan menyampaikan ucapan takziah kepada semua keluarga penumpang dan anak kapal penerbangan AirAsia QZ8501.

Bagaimanapun, beliau mempersoalkan keperluan mencari pesawat di lautan apabila teknologi sedia ada, dalam bentuk penggunaan alat pengesan penerbangan tidak digunakan.

“Ia seolah-olah, ketika Airbus bersedia untuk bergerak ke hadapan dengan penggunaan sistem data penerbangan dan perakam suara untuk pesawat komersil, Boeing yang telah menggunakan alat perakam pada sekurang-kurangnya tiga pesawat tentera tidak bersetuju bahawa teknologi itu adalah sesuai atau selamat untuk pengangkutan komersial,” katanya menerusi tulisan di blognya, chedet.cc, Khamis.

Dr Mahathir telah memetik satu artikel dari majalah Flight International, bertarikh 14 Oktober 2014, yang memperincikan keretakan lain dalam landskap kompetitif antara Airbus dan Boeing.

Beliau berkata konsep Airbus membabitkan penggunaan satu daripada dua set data penerbangan dan perakam suara kokpit sekiranya berlaku perlanggaran di udara atau kesan di daratan.

Unit yang digunakan, yang termasuk beacon pencari, direka untuk terapung jika kemalangan itu berlaku di dalam air.

“Bayangkan jika perakam ini dan beacon dipasang pada pesawat AirAsia Indonesia atau MH370, kita tidak perlu mencari pesawat di lautan,” katanya, sambil menyatakan ketidakfahaman beliau tentang mengapa Boeing bersikap bertentangan dengan langkah itu.

Memetik artikel lain daripada FlightGlobal.com, pada Disember 2006, Dr Mahathir berkata Boeing telah menerima paten Amerika untuk satu sistem yang ‘membenarkan rampasan kapal terbang oleh alat kawalan jauh’ sebagai langkah pencegahan terhadap rampasan pengganas.

“Boeing tidak membuat sebarang komen berhubung keupayaannya yang kuat itu. Dan MH370 tidak ditemui sehingga kini.

“Dan kini Boeing seolah-olah tidak bersedia untuk membuatkan usaha mencari pesawat yang hilang lebih mudah dan lebih cepat, yang mungkin juga dapat menyelamatkan nyawa. Mengapa?” tanya beliau. – mStar Online
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 1-1-2015 04:26 PM From the mobile phone | Show all posts
Edited by bobby2008 at 1-1-2015 04:36 PM
Decaffeinated replied at 1-1-2015 04:03 PM
Mari belajar Bahasa Indon




Kapolda - kepala kepolisian daerah aka ketua polis daerah

perosotan darurat - peluncur untuk emergency door

Dititipkan - disimpan atau dihantar

Polair - polisi perairan atau jabatan maritim

Menguyur - mencurah-curah

Terhambat - jadi lambat

Urung - batal  (kalau bahasa jawa maksudnya belum)

Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 1-1-2015 04:28 PM From the mobile phone | Show all posts
telah mengangkut perosotan darurat(emergency exit ?)


perosotan? maaf tak ada 'perosotan' dlm bhs indo...

mungkin awak tersalah taip
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 1-1-2015 04:31 PM From the mobile phone | Show all posts
Kerêta_Angin replied at 1-1-2015 04:28 PM
perosotan? maaf tak ada 'perosotan' dlm bhs indo...

mungkin awak tersalah taip

Root word adalah perosot atau gelungsur, tak tau lah wartawan tu salah tulis ke apa tapi aku percaya yg wartawan tu org indo
Reply

Use magic Report

Post time 1-1-2015 04:33 PM | Show all posts
Kerêta_Angin replied at 1-1-2015 04:23 PM
kapolda tu ketua polis negeri la.. ketua polis daerah kalimantan tengah..

kapolda= kepala kepol ...

betul laa maksud2 yang gue tulis kat atas tuh ye?
Reply

Use magic Report

Post time 1-1-2015 04:33 PM | Show all posts
Dititip= Dihantar/ dikirim/ diserah
Reply

Use magic Report

You have to log in before you can reply Login | Register

Points Rules

 

ADVERTISEMENT



 

ADVERTISEMENT


 


ADVERTISEMENT
Follow Us

ADVERTISEMENT


Mobile|Archiver|Mobile*default|About Us|CariDotMy

2-7-2024 09:36 AM GMT+8 , Processed in 0.062453 second(s), 44 queries .

Powered by Discuz! X3.4

Copyright © 2001-2021, Tencent Cloud.

Quick Reply To Top Return to the list