View: 1717|Reply: 7
|
Why Do We Read Al-Quran Even We Don抰 Understand A Single Arabic Word?
[Copy link]
|
|
Why Do We Read Al-Quran Even We Don抰 Understand A Single Arabic Word?
From a forwarded e-mail.
Here is a beautiful story.
An old American Muslim lived on a farm in the mountains of eastern Kentucky with his young grandson. Each morning Grandpa was up early sitting at the kitchen table reading his Quraan. His grandson wanted to be just like him and tried to imitate him in every way he could. One day the grandson asked, 揋randpa! I try to read the Qur抋n just like you but I don抰 understand it, and what I do understand I forget as soon as I close the book. What good does reading the Qur抋n do?擺/font]
The Grandfather quietly turned from putting coal in the stove and replied, 揟ake this coal basket down to the river and bring me back a basket of water. |
|
|
|
|
|
|
|
cute nyer , poignant and pure
u know why?
yes , may be perhaps, but i found Quran is cognitively, psychologically appealing, and calming.
I never found such a great reassurance as what have been stated in surah Al - Baqarah : 152 |
|
|
|
|
|
|
|
Rasulullah pernah menjelaskan bahwa pahalanya pun tidak tergantung kepada kita faham artinya atau tidak. Bukan alif laam mim itu satu pahala, tapi beliau -shalallahu alaihi wasallam- menjelaskan pahala itu perhuruf, alif satu pahala, lam satu pahala dan mim satu pahala.
Dan juga beliau bersabda: "Janganlah engkau buat rumahmu seperti kuburan, sesungguhnya setan LARI dari rumah yang didalamnya di bacakan Al Baqoroh". Disinipun Nabi tidak mensyaratkan bahwa setan itu lari dari bacaan surat Al Baqoroh yang tahu artinya.
Tapi untuk meluaskan pemahaman kita tentang Islam ini, maka di wajibkan kita mengetahui tafsir Al Quran ini, karena Al Quran adalah petunjuk bagi manusia (hudallinnaas), pembeda antara yang haq dan yang batil (furqoon). Jika kita tidak mengetahui tafsirnya, maka kita tidak akan bisa membedakan mana yang halal dan yang haram, dan kita tidak akan pernah bisa mengambil pelajaran dari para Nabi dan Rosul, dan kita kehilangan ilmu yang amat banyak sekali.
Dan harus pulak kita ketahui bahwa Quran ini TIDAK BOLEH difahami dengan mengandalkan AKAL semata. Betul ISLAM bisa dicerna dengan akal, tapi dalam Islam yang pertama adalah wahyu baru setelah itu akal. Bukan akal baru wahyu. Maka jika kita menerima kabar dari Quran dan hadits tentang sesuatu yang tidak bisa dicerna akal, maka kewajiban kita adalah beriman . Dan kita harus memahami/menafsirkan Al Quran ini dengan ayat Quran lainnya, dan mix with hadits yang sahih, dan penjelasan para sahabat mengenainya, dan para ulama ahli hadits dan ahli tafsir, baru the last dengan qiyas yang sahih. Inilah cara agar kita memahami Al Quran ini dengan benar dan kita terhindar dari kesesatan. Wabillahit taufiq |
|
|
|
|
|
|
|
do not worry lah sdr, tak siapa yg berani tafsir Quran sendiri sendiri. |
|
|
|
|
|
|
|
Memahami al-Quran
Zaman ini, tak ada alasan lagi untuk kita mengatakan tidak memahami
Kitab Allah kerana ada banyak kelas tafsir al-Quran. Malah TV9 pun dah ada siaran USRAH yg menyiarkan tafsir ayat2 al-Quran oleh ustzah
Fatimah Zohrah. Soalnya, nak tak nak aje. |
|
|
|
|
|
|
|
salam
2:152. Maka ingatlah pada-Ku, Aku akan ingat padamu, dan berterimakasihlah kepada-Ku, dan janganlah kamu tidak percaya kepada-Ku.
yes , may be perhaps, but i found Quran is cognitively, psychologically appealing, and calming.
I never found such a great reassurance as what have been stated in surah Al - Baqarah : 152
kan mu yg dah tafsirkannya sendiri ayat diatas
mbhcsf
sedangkan saya masih kurang berterima kasih padanya
dan kurang sangat percaya kat dia |
|
|
|
|
|
|
|
pardon?
why kuranngg percaya??? jish takut nyer u ni ..well ... ... |
|
|
|
|
|
|
|
belajar Bahasa Arab al_Quran Harfiah tu bagus la..
at least kita boleh faham apa yang kita lafazkan dalam solat and semasa baca Quran..
baru ada feeling sikit..mudahan dapat tambahkan kemanisan iman.. |
|
|
|
|
|
|
| |
|