CariDotMy

 Forgot password?
 Register

ADVERTISEMENT

View: 1974|Reply: 2

Khalifah Umar Bin Abdul Aziz

[Copy link]
Post time 25-3-2008 01:37 AM | Show all posts |Read mode
Namanya Umar bin Abdul Aziz bin Marwan, khalifah Bani Umaiyah, gelarannya Abu Hafs dan dianggap sebagai Khalifah Ar-rashidin kelima sesudah Saiyidina Ali.
Beliau dilahirkan di Mesir di sebuah kampung yang bernama Hulwan pada tahun 61H (dalam satu riwayat yang lain tahun 63H), ketika ayahnya bertugas menjadi penguasa di tempat tersebut. Ibunya ialah Ummu A sim binti A sim ;cucu Saiyidina Umar Al- Khattab.

ISYARAT KEROHANIAN MENGENAI KEPEMIMPINANNYA

Imam Tarmizi meriwayatkan dalam sebuah hadis bahwa khalifah Umar Al-Khattab berkata :
"Dari kalangan zuriatku akan ada seorang lelaki ;berparut di wajahnya.
Dia akan memenuhi dunia dengan keadilan." Ternyata isyarat in terjadi kepada Sayidina Umar bin Abdul Aziz, sewaktu kecil beliau
telah dilukai seekor binatang tepat di dahinya.
Bapaknya menyapu darah yang mengalir di kepalanya lantas berkata, "Kalau engkau lah lelaki berparut di dahi yang diisyaratkan itu, niscaya engkaulah orang yang bahagia."

Kisah ini diriwayatkan oleh Ibnu Asakir.
Di zaman pemerintahan Khalifah Al- Walid
beliau dilantik menjadi gubernur Madinah dan pada tahun 99H beliau resmi menjadi khalifah sesudah wafatnya Khalifah Sulaiman bin Abd, Malik.

CIRI-CIRI TAJDIDNYA DAN SUASANA DI ZAMANNYA

Di zaman itu imperium Islam makin meluas, kerajaan banyak mengutus misi-misi
ketentaraan untuk membuka negara Afrika, Khurasan dan lain-lain.
Mayoritas umat Islam adalah baik karena mereka masih berada dalam lingkungan tiga
kurun yang dijanjikan, namun Bani Umaiyah yang memerintah waktu itu memang
terkenal dengan kehidupan mereka yang bermewah-mewah dan banyak melanggar
perintah Allah.

Sistem kekhalifahan Bani Umaiyah mengikuti budaya para raja (monarki) dimana sistem itu bertentangan dengan sunnah Khulafaur Rasyidin yang mengamalkan sistem Syura. Karena itulah Khalifah Umar bin Abdul Aziz
mengembalikan sistem pemerintahan yang dijalankan oleh Khulafaur Rasyidin.
Pada hari pelantikannya Sayidina Umar bin Abdul Aziz naik ke atas mimbar masjid Umawi di Damsyik lalu mengistiharkan peletakan jabatannya dan tidak akan memerintah melainkan jika dilantik secara syura.
Ketika beliau turun dari mimbar, orang banyak membaiahnya dan melantiknya sekali lagi menjadi khalifah berdasarkan sistem syura.

MENEGAKKAN KEADILAN

Beliau menegakkan keadilan di dalam pemerintahannya.
Penguasa-penguasa yang zalim dipecat dan digantikan dengan orang yang lebih layak untuk memperbaiki keadaan masyarakat.
Yahya Al-Ghassani menceritakan :

Seorang gubernur menulis surat kepada beliau :

Wahai amirul mukminin, negeri kami ini telah rusak, alangkah baiknya jika tuan memberi jalan untuk memulihkan negeri kami.
Khalifah Umar menjawab surat itu dengan berkata, Apabila engkau membaca suratku ini hendaklah engkau memagari negerimu dengan keadilan dan bersihkanlah jalan-jalannya
dari kezaliman.
Sesungguhnya itulah pemulihannya, wassalam.......

SANGAT MEMBELA KESEJAHTERAAN RAKYAT

Beliau sangat memperhatikan kesejahteraan rakyatnya sehingga mereka merasa
tercukupi segala keperluannya.
Pernah terjadi di zamannya seorang lelaki
membawa harta yang begitu besar jumlahnya kemudian ingin membagikan kepada
yang memerlukan, namun tidak ada seorang pun yang datang untuk mengambil harta itu karena mereka telah tercukupi keperluannya.

Sebelum menjadi khalifah Saiyidina Umar bin Abdul Aziz adalah orang yang hidup mewah dari harta yang halal.
Namun begitu dilantik menjadi khalifah
segala harta bendanya diserahkan kepada baitul mal, beliau begitu serius
menjalankan amanah Allah hingga tidak ada waktu lagi untuk hal-hal lain.
Isterinya meriwayatkan bahwa setiap kali beliau pulang ke rumah malam hari,
beliau akan duduk di tempat sembahyang menangis dan berdoa hingga tertidur.
Apabila beliau terjaga beliau menangis dan berdoa lagi dan begitulah seterusnya hingga subuh.

KEBERKATAN PIMPINANNYA

Malik bin Dinar (seorang ulama salaf yang terkenal) menceritakan bahwa ketika Umar bin Abdul Aziz naik menjadi khalifah para penggembala kambing di lembah dan kampung menjadi tertanya-tanya, 襍iapakah gerangan lelaki soleh yang menjadi khalifah ini? Keadilannya menahan srigala dari menerkam
kambing-kambing kami
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 25-3-2008 05:28 AM | Show all posts

Reply #1 anak_pejuang's post

mintak maap kalau saya ni tersilap kata..nak tanya la kalau dizaman khalifah Umar bin Abdul Aziz ni
serigala jadi baik macam mana dengan zaman saidina Ali,Usman,Umar atau Abu Bakar?Macam mana pulak serigala tu kalau berada di zaman jujungan kita nabi Muhammad s.a.w?
sekali lagi minatk maap kalau terkasar bahasa....sekadar ingin tahu
Reply

Use magic Report

Post time 25-3-2008 08:08 AM | Show all posts

Reply #2 nodiman's post

In pun ingat nk tanya benda yg sama gak....

sama ar... sekadar nk tahu....
Reply

Use magic Report

You have to log in before you can reply Login | Register

Points Rules

 

ADVERTISEMENT



 

ADVERTISEMENT


 


ADVERTISEMENT
Follow Us

ADVERTISEMENT


Mobile|Archiver|Mobile*default|About Us|CariDotMy

5-12-2024 11:47 AM GMT+8 , Processed in 0.156845 second(s), 15 queries , Gzip On, Redis On.

Powered by Discuz! X3.4

Copyright © 2001-2021, Tencent Cloud.

Quick Reply To Top Return to the list