Jika diperhatikan, embun tak langsung menitis begitu saja. Embun yang ada di bahagian bawah daun atau rumput bergerak ke atas hingga ke hujung daun sebelum akhirnya menitis.Pergerakan embun ke atas bertentangan dengan gaya graviti. Seharusnya, di mana pun ada, embun akan selalu bergerak ke bawah, tak perlu menuju hujung daun.
Pertanyaannya kemudian, mengapa fenomena embun ini terjadi di rumput? Apa sebabnya?
Fenomena yang mungkin dianggap sepele ini diteliti oleh Martin ER Shanahan, ilmuwan dari Universitas Bordeaux, Perancis. Hasil penelitian diterbitkan di American Chemical Society Journal.Shanahan membuat pemodelan titis embun dan titis air yang lebih bervolume. Ia menemukan bahawa embun mampu menurunkan tenaga saat bergerak ke hujung daun rumput.
Analisis juga dilakukan pada bentuk daun rumput. Semakin ke atas, lebar daun semakin kecil. Ada daya yang menarik titis embun menuju ke bahagian daun yang lebih sempit. Gaya ini lebih besar daripada graviti sehingga embun cenderung bergerak ke hujung daun. Sampai di hujung daun, satu-satunya daya yang bekerja adalah graviti. hasilnya, baru di titik itulah embun bergerak jatuh bebas menuju tanah.Fenomena yang sama mungkin takkan terjadi apabila lebar daun sama. Jika lebar daun sama, embun akan terdistribusi secara acak di permukaan daun.
sumber sains kompas. com