View: 2730|Reply: 20
|
[Dunia]
Indon tuduh Malaysia Klaim 3 kampung di Indon
[Copy link]
|
|
Kampong2 yang diklaim adalah
kampong buluh runcing aka Kg Boyan
kampong demo baling taik kt Embassy aka Kg Jowo
kampong tarian pendet aka Kg Nogori Smilan |
|
|
|
|
|
|
|
Bila malaysia dgn indon nk perang? |
|
|
|
|
|
|
|
Merdeka.com - Legislator Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara menyatakan, hasil kunjungannya di Kecamatan Lumbis Ogong mendapatkan informasi dari masyarakat setempat bahwa tiga dari 10 desa di kecamatan itu telah diklaim Malaysia sebagai miliknya.
Legislator Partai Amanat Nasional Kabupaten Nunukan Ramli di Nunukan, Rabu membenarkan, ratusan kepala keluarga warga negara Indonesia berdomisili di tiga desa di Kecamatan Lumbis Ogong, tetapi wilayahnya telah lama diklaim sebagai milik Malaysia.
"Ketiga desa yang dimaksud yakni Desa Sumantipal, Desa Sinapad dan Desa Kinokod dengan luas wilayah 54.000 hektare," kata Ramli asal daerah pemilihan (Dapil) III termasuk Kecamatan Lumbis Ogong tersebut seperti dikutip dari Antara, Rabu (12/11).
Dia menjelaskan, hasil hutan pada ketiga desa itu telah dikuasai oleh salah satu perusahaan Kerajaan Malaysia sejak 1984 dan menangkapi masyarakat setempat yang ingin menghalangi atau menebang kayu untuk kebutuhan pemukiman.
"Jadi sudah ada tiga desa yang diklaim Malaysia sebagai wilayahnya yaitu Desa Kinokod, Desa Sumantipal dan Desa Sinapad termasuk telah menguasai hasil hutannya sejak 1984," ungkap Ramli.
Hal senada disampaikan Lewi, legislator Kabupaten Nunukan dari PDIP yang mengatakan bahwa eksodus WNI yang berdomisili di Kecamatan Lumbis Ogong terjadi sejak 1965 saat terjadi konfrontasi antara Indonesia dengan Malaysia.
Hingga saat ini yang menyebabkan sekitar 60 persen penduduk di kecamatan itu khususnya di distrik Labang, Panas dan Tau Lumbis telah pindah ke wilayah Tenom Kota Kinabalu Negeri Sabah, Malaysia.
Akibat besarnya jumlah penduduk di kecamatan itu yang eksodus ke wilayah Negeri Sabah, maka Kerajaan Malaysia kembali mengklaim ketiga desa di Kecamatan Lumbis Ogong sebagai wilayahnya sehingga dapat mengancam keutuhan NKRI di wilayah perbatasan tersebut.
Ramli maupun Lewi mengatakan, sesuai informasi yang berhasil dihimpun pada tokoh adat setempat mengaku pemerintah Kerajaan Malaysia telah menjanjikan untuk memberikan bantuan penerangan listrik berupa pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan kebutuhan lainnya terhadap masyarakat Desa Sumantipal dan Sinapad. Sedangkan Desa Kinokod sendiri, kata Lewi, telah kosong karena seluruh penduduknya telah pindah warga negara ke Malaysia termasuk kepala desanya.
Persoalan yang dihadapi sekarang, adalah masyarakat setempat yang merasa tidak mendapatkan perhatian dari pemerintah Indonesia lebih senang apabila wilayahnya berada di bawah pemerintahan Malaysia karena kehidupannya lebih terjamin khususnya pada sektor ekonomi, pendidikan dan kesehatan.
Kedua legislator tersebut juga menyatakan, selama ini masyarakat setempat menganggap ketiga desa itu telah dijual oleh pemerintah Indonesia sehingga tidak pernah mempermasalahkannya apabila pemerintah Malaysia melakukan aktivitas. |
|
|
|
|
|
|
|
xkalim pun.. mmg ramai warga depa menyemak nak masuk mesia nih...
cam haram... |
|
|
|
|
|
|
|
bukan salah rakyat yindon pun di perbatasan tu, antara hidup atau mati, baik pilih hidup, tapi jangan lah senang2 nak bagi kerakyatan macam tu je, kalau nak gak, bawa sekali tanah mereka tu. |
|
|
|
|
|
|
|
Esmiria posted on 17-11-2014 06:06 AM
Bila malaysia dgn indon nk perang?
awak suka ker malaysia-indonesia berperang? |
|
|
|
|
|
|
|
Kerêta_Angin posted on 17-11-2014 06:19 AM
awak suka ker malaysia-indonesia berperang?
Cakap jer. |
|
|
|
|
|
|
|
Esmiria posted on 17-11-2014 06:21 AM
Cakap jer.
pernah dengar pepatah "kalah jadi abu menang jadi arang" ? |
|
|
|
|
|
|
|
lor...dorg ni suka terbitkan berita yang bole buat citizen bergado..patut la tak maju sampai skrg...sibuk jaga tepi kain je.. |
|
|
|
|
|
|
|
dah ko taknak jaga negara sndiri
bila rakyat sendiri lari gi sini bising
salah mesia ke?
mcm kitorg hadap sgt nak ramaikan pendatang dlm mesia ni
|
|
|
|
|
|
|
|
Kerêta_Angin posted on 17-11-2014 06:25 AM
pernah dengar pepatah "kalah jadi abu menang jadi arang" ?
malas nk berperibahasa dengan kereta. |
|
|
|
|
|
|
|
deleted... Last edited by Kerêta_Angin on 25-11-2014 06:41 AM
|
|
|
|
|
|
|
|
Esmiria posted on 17-11-2014 06:34 AM
malas nk berperibahasa dengan kereta.
hehehe...
takde cerita lawak baru?
maksudnya...cerita karangan sendiri |
|
|
|
|
|
|
|
mata tengok tang ni ja
Persoalan yang dihadapi sekarang, adalah masyarakat setempat yang merasa tidak mendapatkan perhatian dari pemerintah Indonesia lebih senang apabila wilayahnya berada di bawah pemerintahan Malaysia karena kehidupannya lebih terjamin khususnya pada sektor ekonomi, pendidikan dan kesehatan.
|
|
|
|
|
|
|
|
Kerêta_Angin posted on 17-11-2014 06:41 AM
hehehe...
takde cerita lawak baru?
Ader ..check bod lawak. |
|
|
|
|
|
|
|
mohon indon muhasabah diri napa rakyat depa lari bukan terus ckp mlaysia klaim sana sini |
|
|
|
|
|
|
| |
|