CariDotMy

 Forgot password?
 Register

ADVERTISEMENT

View: 5283|Reply: 2

SEJARAH PERKEMBANGAN AGAMA BUDHA DI INDONESIA - Pra Kemerdekaan

[Copy link]
Post time 20-2-2007 02:45 PM | Show all posts |Read mode
Sejarah Agama Buddha diIndonesia



Agama Buddha bagi bangsa Indonesia sebenarnyabukanlah agama baru. Ratusan Tahun yang silam agama ini pernah menjadipandangan hidup dan kepribadian bangsa Indonesia tepatnya pada zaman kerajaanSriwijaya, kerajaan Maratam Purba dan keprabuan Majapahit.

Candi Borobudur, salah satu warisan kebudayaan bangsa yang amat kita banggakantidak lain cerminan dari kejayaan agama Buddha di zaman lampau.


Sekitartahun 423 M  Bhiksu Gunawarman datang ke negri Cho-Po (jawa) untukmenyebarluaskan ajaran Buddha. Ternyata ia memperoleh perlindungan daripenguasa setempat, sehingga misinya menyebar luaskan ajaran Buddha berjalanlancar. semua ini tercatat di dalambuku Gunawarman dan jika di dasarkan padabuku ini maka kemungkinan besar ia adalah seorang perintid pengembangan agamaBuddha di Indonesia pada zaman tersebut.


Berdasarkancatatan dari kerajaan Tang di Tiongkok, pada pertengahan abad ke-7 di JawaTengah terdapat sebuah kerajaan yang menganut agama Buddha namanya Kaling. DiTiongkok nama itu lebih dikenal dengan sebutan Ho Ling. Kerajaanini sangatalah tertib dan tentram walaupun dipimpin oleh seorang wanitatangan besi yang bernama ratu Sima. Ho ling saat itu menjadi pusat ilmupengetahuan agama Buddha, dan tidak sedikit orang Tionghoa dari dataran Cinadatang ke negri tersebut untuk belajar agama Buddha, walaupun pada zamandinasti Tang agama Buddha telah menjadi agama resmi di negri Cina..


Dalam abad ke-7 dan ke-8 antara India danCina terjalin hubungan yang ramai. Hungan tersebut tidak semata-mata di Bidangperdagangan, melainkan juga dalam ilmu pengetahuna dan agama Buddha. Antaratahun 618 hingga 907 Cina diperintah oleh Dinasti Tang, sedang di India dalamabad ke-7 berkuasa raja Harcha yang bersikap toleran terhadap agama Buddha.Maka pada zaman itu banyak musafir dan Bhiksu dari Cina yang berziarah ketempat-tempat suci agama Buddha di India.



Dalampertengahan abad ke-7 ini pula Sriwijaya tumbuh dan berkembang menjadipelabuhan penting di tepi perairan Selat Malaka, urat nadi lalu-lintas pentingantara India dan Cina. Selama beberapa abad, kerajaan ini memegang hegemonilautan. Sriwijaya boleh dikatakan pusat perdagangan dan pusat agamaBuddha  di Asia Tenggara. Agama Buddha di zaman Sriwijaya adalah agamaBuddha aliran Mahayana dengan memahami bahasa Sansekerta.


Antara tahun850 hingga awal abad-13, kerajaan Sriwijaya diperintah oleh keluarga Syailendrayang pernah berkuasa di Mataram, Jawa Tengah, antara tahun 778-850. Selama 75tahun berkuasa di Mataram, keluarga Syailendra banyak mendirikan bangunan suciBuddhist  berupa candi seperti Candi Kalasan, Plaosan, Sari, Borobudur,Pawon dan Mendut. Sriwijaya kemudian meluaskan kekuasaannya sampai ke MuangthaiSelatan yang sekarang disebut Suratani dan Pattani. Candi-candi yang dibuatoleh Sriwijaya di sana antara lain Vihara Mahadhata di Jaiya dan ViharaMahadhata di Nakorn Sitnamart yang sampai sekarang masih ada dan bentukbangunan, arca-arca Buddha serta Bodhisattva mirip dengan yang terdapat diJawa.


Attisa,Bhikkhu yang sangat terkenal dari Tibet yang membangun kembali agama Buddha dinegara tersebut pernah datang ke Sumatra dan tinggal di sana dari tahun 1011 -1023. Ia belajar di bawah bimbingan Dharmakirti, seorang Bhiksu terkemuka dizaman Sriwijaya. berdasarkan catatan biografi Attisa yang di tulis di Tibet,Sumatra adalah pusat utama agama Buddha, sedang Bhiksu Dharmakirti adalahseorang cendekiawan terbesar di zaman itu.


Kedatangan para dharmaduta ke Indonesia mendorong banyak orang pergi berziarah ke Indiauntuk mengunjungi tempat-tempat suci dan pusat-pusat agama Buddha sepertiUniversitas Nalanda dan lain-lain. Setelah kembali ke Indonesia merekamendirikan candi-candi dengan berbagai bentuk dan ukuran.


Agama Buddhayang semula berkembang di Pulau Jawa dan Sumatra adalah beraliran Theravadayang dikembangkan oleh Bhiksu Gunawarman. Lambat-laun aliran ini terdesak olehaliran-aliran lain yang masuk ke Indonesia setelah mereka mempunyai kedudukanyang kuat di India. Hal ini terlihat dengan berdirinya candi Kalasan yangdipersemabahkan untuk Dewi Arya Tara (personifikasi Prajnaparamita menurutaliran Tantrayana, salah satu sekte agama Buddha Mahayana) pada tahun 779 M. .Dari catatan epigraphic diketahui bahwa salah satu dari raja Syailendra di Jawamempunyai guru bernama Kumaraghosa dari negri Ganda (Bengal) yang menganutfaham Tantrayana. Hal tersebut mendorong berkembangnya agama Buddha Mahayana.


Kehidupanagama Buddha pada masa kerajaan Mataram - I  bisa dilihat dari prasastiConggol, sebelah Barat-daya Magelang, yang dikeluarkan oleh Raja Sanjaya.Pasasti tersebut menyebutkan bahwa pada tahun 654 Saka (732 M) hari senintanggal 13 terang bulan Kartika, RajaSanjaya mendirikansebuah lingga yang merupakan lambang dari dewa Siwa yang dipuja oleh raja danrakyatnya. Sanjaya sendiri putera Saimaha, saudara perempuan Raja Sanna yangmemerintah sebelum Sanjaya.


Pada masapemerintahan Raja Panangkaran tahun 775, dinasti Syailendra mulai berkuasa diJawa Tengah bagian selatan sehingga kekuasaan dinasti Sanjaya terdesak ke utaraJawa Tengah, yakni sekitar dataran tinggi Dieng. Di sana Sanjaya mendirikanbeberapa candi, antara laincandi Bimo, Arjuno, Semar dan Argopuro.


Raja-rajayang berkuasa pada zaman dinasti Syailendra ialah Bhanu (752-775), Wisnu(775-782), Indra (782-812), Samarottungga (812-833) dan Balaputradewa(833-856). Prasasti-prasasti Syailendra ialah prasasti Kalasan pada tahun 778,dengan menggunakan huruf pranagari dan bahasa Sansekerta; prasasti Kelurakdekat Yogya tahun 782,juga memakai hurufpra-nagari dan bahasa Sansekerta; prasasti Karang Tengah dekat Temanggung padatahun 824 dengan memakai bahasa Sansekerta dan Jawa Kuno dan prasastiKahulunan, Kedu, pada tahun 842 yang ditulis dalam bahasa dan huruf Jawa Kuno.


Selamapemerintahan Syailendra, banyak bangunan candi yang didirikan sebagaimana telahdisinggung di atas. Satu diantara candi-candi yang tersohor adalah Borobuduryang didirikan pada masa Raja Samarottungga. Candi Sajiwan dan Plaosan dibangunpada masa pemerintahan suami-isteri Rakai Pikatan-Pramodawardhani (puteriSamarottungga).Nampaknya pengaruhPramodawardhani sangat besar, sehingga yang dibangun adalah candi bercorakBuddha. Raja Rakai Pikatan sendiri beragama Siwa (Hindu). Jelas pada masa ituterdapat rasa toleransi agama yang besar.


PerkawinanRakai Pikatan yang beragama Siwa dan Pramodawardhani yang beragama Buddhabersifat politis untuk menghadapi Balaputra yang sedang berkuasa, selainuntuk mencapai kerukunan antara dua dinasti yang sedang bersaing danbahkan saling bertentangan. Balaputra dansaudaranya,Pramodawardhani bersaing untuk menduduki jabatan Raja Mataram setelah ayahmereka, Samarottungga meninggal dunia. Balaputra berhasil naik tahta antaratahun 833 - 856, tetapi akhirnya benteng pertahanan Balaputra dirobohkan jugaoleh persekutuan  Rakai PikatanPramodawardhani, dengandemikian maka hanculah benteng terakhir dinasti Syailendra di Jawa Tengahsebelah Selatan desa Prambanan.

Rate

1

View Rating Log

Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


 Author| Post time 20-2-2007 02:49 PM | Show all posts
Sambungan

Sejakpemerintahan Rakai Pikatan, dan kemudian disusul oleh Rakai Kayuwangi (856-886),Rakai Watukumalang (886-898), Balitung (898-910), Daksa, Tulodong dan Wawa,pemerintahan dinasti Sanjaya semakin berkembang. Pada masa Raja Wawa, pusatkekuasaan Mataram dipindahkan ke Jawa Timur, sehingga peranan Jawa Timur selamadua abad kemudian berhasil menggantikan kedudukan Jawa Tengah.


Ada duapendapat tentang apa sebabnya pusat pemerintahan kerajaan Mataram dipindahkanyang ditandai juga dengan perpindahan massal rakyat ke Jawa Timur.Pertama,mereka yang berpendapat perpindahan itu akibat meletusnya gunung Merapiyang banyak menimbulkan bencana dan korban. Menurut kepercayaan rakyat,meletusnya gunung Merapi menunjukkan kemarahan para dewa. Pendapat ke-dua,karena tarikan faktor ekonomi di Jawa Timur yang semakin besar, di manaperdagangan dan pelayaran laut dan sungai kian rarnai.


Babakpertama pemerintahan Mataram di Jawa Timur dipegangoleh dinasti Isana, nama yang diambil dari nama Sri Maharaja Rake Hino SriIsana Wikramadjarmotunggadewa, gelar Mpu Sendok. Bagaimana Mpu Sendok naiktahta kurang dutetahui. Namun diduga melalui perkawinannya de putri Wawa. Dariprasasti-prasasti yang dikeluarkannya, ternyata Mpu Sendok banyak menaruhperhatian pada perdagangan dan pelayaran di kali Brantas selain pertanian.Mpu Sendok juga dikenal Raja yang memerintah dengan lebih demokratis danmenaruh minat pada soal-soal hukum serta kesusastraan
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 20-2-2007 02:51 PM | Show all posts
AgamaBuddha Dalam Zaman Penjajahan


Pada zamanpenjajahan Belanda, di Indonesia hanya dikenal adanya tiga agama yakni agamaKristen Protestan,Katolik dan Islamsedangkan agama Buddha tidak disebut-sebut. Hal ini adalah salah satu sikapPemerintah Kolonial Belanda waktu itu. Dengan demikian agama Buddha dapatdikatakan sudah sima di bumi Indonesia, tetapi secara tersirat di dalam hatinurani bangsa Indonesia, agama Buddha masih tetap terasa antara ada dan tiada.


Pada zamanpemerintahan kolonial Belanda di Jakarta didirikan Perhimpunan Theosofi olehorang-orang Belanda terpelajar. Tujuan dari Theosofi ini mempelajari intikebjaksanaan semua agama dan untuk menciptakan inti persaudaraan yanguniversal. Theosofi mengajarkan pula kebijaksanaan dari agama Buddha, di manaseluruh anggota Thesofi tanpa memandang perbedaan agama, juga mempelajari agamaBuddha. Dari ceramah-ceramah dan meditasi agama Buddha yang diberikan di LojiTheosofi di Jakarta, Bandung, Medan, Yogyakarta, Surabaya dan sebagainya, agamaBuddha mulai dikenal, dipelajari dan dihayati. Dari sini lahirlah penganutagama Buddha di Indonesia, yang setelah Indonesia merdeka mereka menjadipelopor kebangkitan kembali agama Buddha di Indonesia.


Dalam zamanpenjajahan Belanda, di Jakarta timbul pula usaha untuk melestarikan ajaranagama Buddha, Khong Hucu dan Lautse dan usaha mana kemudian lahir OrganisasiSam Kauw Hwee yang bertujuan untuk mempelajari ketiga ajaran agama dankepercayaan tersebut. Dari sini pula kemudian lahir penganut agama Buddha, yangdalam zaman kemerdekaan agama Buddha bangkit dan berkembang.



Dalam tahun1932 di Jakarta telah berdiri International Buddhist Mission Bagian Jawa denganYosias van Dienst sebagai Deputy Director Generalnya. Tahun 1934 telah diangkatA. van der Velde di Bogor dan J. W. de Wilt di Jakarta masing-masing sebagaiAsistant Director yang membantu Yosias van Dienst.



Setahunsebelum berdirinya International Buddhis Mission Bagian Jawa, tepatnya tahun1931, di Jakarta terbit majalah Mustika Dhamia yang dipimpin oleh Kwee TekHoay. Majalah Mustika Dharma mernuat tentang pelajaran Theosofi, tentangagama Islam, tentang sari pelajaran dan Yesus, ajaran Krisnamurti, terutamamengenai ajaran agama Buddha (Buddha Dhamia), Khonghucu dan Lautse. MajalahMustika Dharma besar jasanya dalam menyebar luaskan kembali agama Buddha,sehingga agama Buddha mulai dikenal, dimengerti, dihayati dan diamalkan dalamkehidupan. Atas prakarsa dari Kwee Tek Hoay kemudian lahir organisasi Sam Kauw,organisasi yang mempelapori kebangkitanagama Buddha disampingPerhimpunan Theosofi Indonesia, dan Pemuda TheosofiIndonesia, setelah Indonesia Merdeka.



Naiada Thera


Tanggal 4Maret 1934 Narada Thera menginjakkan kakinya di pelabuhan Tanjung Priok,disambut oleh Yosias vanDienst dan Tjoa HinHoay dan beberapa umat Buddha. Narada Thera adalah bikhhu yang pertama datangdari luar negeri setelah berselang kira-kira lima ratus tahun. Narada Theratelah memberikan ceramah agama Buddha di loji-lojiTheosofi dan di Klenteng-klenteng di Bogor, Jakarta,Yogya, Solo dan Bandung. Di Candi Borobudur pada tanggal 10 Maret 1934Narada Thera turut hadir dalam upacara penanaman pohon bodhi yang cangkokannyadibawa olehlr. Meertenas dariBuddhagaya, India. Pohon bodhi yang telah tumbuh besar di Candi Borobudur itukemudian dimatikan, karena merusak bangunan candi. Duta Besar Srilangkamenyerahkan lagi cangkokan pohon. Pohon bodhitersebutditanam di kawasan luar Candi Borobudur disaksikan oleh Gubernur SupardjoRustam. Pohon bodhi dari Duta Besar Srilangka itu adalah cangkokan dari pohonbodhi yang sampai sekarang masih tumbuh di Anuradhapura di Srilangka yangdahulu dibawa oleh Raja Mahinda ke Srilangka.


Java BuddhistAssociation yang telah menerbitkan majalah Namo Buddhaya dalam bahasa Belandatelah banyak menarik perhatian dan minat orang-orang Cina, yang pada waktu itutelah banyak menganut agama lain, dan telah mengganti tradisi serta adatistiadat leluhurnya dengan kebiasaan Barat. Kemudian tahun 1932 Kwee Tek Hoaymembentuk Sam Kauw Hwee yang anggotanya terdiri dari penganut agama Buddha,Khonghucu dan Laocu. Sam Kauw Hwee menerbitkan majalah Sam Kauw Gwat Po dalambahasa Indonesia. Setelah Indonesia merdeka, Sam Kauw Hwee kehilangan Ketuanyadengan meninggalnyaKwee Tek Hoay tahun1952. Sam Kauw Hwee lalu diorganisir kembali dengan masuknya beberapaorganisasi kedalamnya, antara lain Tian Lie Hwee dibawah pimpinan Ong TiangBiauw yang kemudian menjadi Bhikkhu Jinaputta. Sam Kauw Hwee kemudian menjadiGabungan Sam Kauw Indonesia (GSKI) dengan Ketuanya yang pertama adalah The BoanAn, yang sekarang dikenal sebagai Maha Sthavira Ashin Jinarakkhita Maha Thera.Dalarn tahun 1962 dibawah pimpinan Drs. Khoe Soe Khiam, GSKI dirubah namanyamenjadi Gabungan Tri Dharma Indonesia dengan majalahnya bemama Tri Budaya.

Rate

1

View Rating Log

Reply

Use magic Report

You have to log in before you can reply Login | Register

Points Rules

 

ADVERTISEMENT


Forum Hot Topic
Mari Tepek Gif Picture V.7
tariMari Tepek Gif Picture V.7
Views : 74296 Replies : 2984
Teka teki botol
syidapink88Teka teki botol
Views : 73366 Replies : 315
Semasa meeting boss tiba-tiba cakap "saya kecewa dengan prestasi kerja kamu". Apa yang korang nak jawab?
admin6Semasa meeting boss tiba-tiba cakap "say
Views : 4144 Replies : 4
Novel yang berbekas di hati anda
fahdramliNovel yang berbekas di hati anda
Views : 57323 Replies : 183
Tiru meniru time skolah
XimTiru meniru time skolah
Views : 14385 Replies : 84
Jangan ketawa!
akuchentaJangan ketawa!
Views : 9917 Replies : 52
Siapa Pernah Jadi PM, Angkat Tangan
KurexSiapa Pernah Jadi PM, Angkat Tangan
Views : 16536 Replies : 51
Expectation vs Reality
Lavender85Expectation vs Reality
Views : 7865 Replies : 57
Hanis Haizi Misqueen, Babutam, Nwantiti V79
syitaeyqaHanis Haizi Misqueen, Babutam, Nwantiti
Views : 196805 Replies : 4558
Ketua COVID-19 Di AS Dr. Anthony Fauci  Mengaku Peraturan Penjarakan Sosial 6 kaki ‘Hanya Rekaan, Tanpa Bukti Saintifik’.Anda terpedaya?
YgBenarKetua COVID-19 Di AS Dr. Anthony Fauci
Views : 23791 Replies : 156

 

ADVERTISEMENT


 


ADVERTISEMENT
Follow Us

ADVERTISEMENT


Mobile|Archiver|Mobile*default|About Us|CariDotMy

17-6-2024 01:49 AM GMT+8 , Processed in 0.048789 second(s), 28 queries .

Powered by Discuz! X3.4

Copyright © 2001-2021, Tencent Cloud.

Quick Reply To Top Return to the list