View: 3038|Reply: 10
|
Tanda-tanda orang tuu dukun/tukang sihir dan bukan Ulama
[Copy link]
|
|
Assalamualaikum,
Sekarang ini banyak sekali orang-orang yang mengaku mengetahui yang ghaib, dan mereka bangga tentangnya. Dan mereka mengaku bisa mengobati penyakit-penyakit dengan cara-cara yang kasat mata, yang tidak bisa di cerna logika dan tidak dipelajari di universitas-universitas. Tapi sayangnya, mereka kerapkali memakai pakaian Islam, dan mereka mengambil zikir-zikir tertentu dan bacaan-bacaan tertentu, atau menulis arab untuk obatnya. Dan KITA, orang-orang awwam menganggap mereka orang berilmu dan ulama, dan ada juge yang menganggap mereka orang yang memiliki karomah. Padahal mereka tidak lebih hanyalah serang tukang sihir dan dukun yang sesat dan memakai jasa jin. Dan orang-orang yang meminta jasa dan bantuan jin, maka mereka telah berbuat syirik, dan syirk adalah dosa yang amat besar di sisi Allah.
Maka agar kita tidak tertipu oleh pakaian-akaian mereka, oleh sorban-sorban mereka, maka ana pastekan satu penjelasan yang amat bermanfaat, sehingga kita bisa menghindari dosa besar ini. Semoga manfaat
BEBERAPA TANDA YANG DAPAT DIJADIKAN BAROMETER UNTUK MENGENALI TUKANG SIHIR
Oleh
Syaikh Wahid bin Abdissalam Baali
Jika Anda mendapat satu tanda dari tanda-tanda berikut ini pada orang-orang yang melakukan pengobatan, maka tidak diragukan lagi dia adalah seorang tukang sihir. Berikut ini tanda-tanda tersebut.
[1]. Menanyakan nama pasien dan nama ibunya
[2]. Meminta salah satu dari beberapa benda bekas dipakai si pasien (baik itu baju, topi, sapu tangan, atau kaos).
[3]. Terkadang meminta hewan dengan kriteria tertentu untuk disembelih dengan tidak menyebut nama Allah padanya dan terkadang darah binatang sembelihan itu dioleskan pada beberapa tempat penyakit yang dirasakan oleh pasien atau melempar binatang itu ke tempat puing-puing bangunan.
[4]. Penulisan mantra-mantra tertentu.
[5]. Membaca jimat-jimat dan mantra-mantra yang tidak dapat difahami.
[6]. Memberi suatu pembatas yang terdiri dari empat persegi, kepada pasien yang di dalamnya terdapat huruf-huruf atau angka-angka.
[7]. Dia menyuruh pasien untuk mengurung diri dari orang-orang untuk waktu tertentu di suatu ruangan yang tidak dimasuki sinar matahari, yang kaum awam menyebutnya dengan hijbah.
[8]. Terkadang si penyihir itu menyuruh pasien untuk tidak menyentuh air untuk waktu tertentu.
[9]. Memberi beberapa hal pada pasien untuk ditimbun di dalam tanah.
[10]. Memberi pasien beberapa kertas untuk dibakar dan mengeluarkan asap.
[11]. Berkomat-kamit dengan kata-kata yang tidak difahami.
[12]. Terkadang si penyihir memberi tahu pasien nama dan kampung halaman pasien tersebut. Serta permasalahan yang akan dikemukakannya
[13]. Si penyihir juga menuliskan untuk pasien beberapa huruf terputus-putus di sebuah kertas (jimat). Atau di lempengan tembikar putih, lalu menyuruh pasien melarutkan dan meminumnya.
Jika anda mengetahui bahwa seseorang adalah Tukang Sihir, maka hindarilah dan jaganlah anda mendatanginya, dan jika tidak, maka anda termasuk dalam sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam.
揂rtinya : Barangsiapa mendatangi seorang dukun, lalu ia membenarkan apa yang dikatakannya, berarti dia telah KUFUR terhadap apa yang diturunkankan kepada Muhammad" [1]
[Disalin dari kitab Ash-Shaarimul Battaar Fit Tashaddi Lis Saharatil Asyraar edisi Indonesia Sihir & Guna-Guna Serta Tata Cara Mengobatinya Menurut Al-Qur'an Dan Sunnah, Penulis Wahid bin Abdissalam Baali, Terbitan Pustaka Imam Asy-Syafi'i]
__________
Foote Note
[1]. Diriwayatkan oleh al-Bazzar, dengan beberapa penguatnya, hadits ini hasan dan diriwayatkan juga oleh Ahmad dan al- Hakim, dishahihkan oleh al-Albani: Lihat Shahihul Jaami |
Rate
-
1
View Rating Log
-
|
|
|
|
|
|
|
Terima kasih dengan info tu... tapi yang no 1 tu pun ditanya oleh mereka yang melakukan perawatan Islam... umpamanya mereka di darul Syifa ketika mereka nak mendoakan pesakit... takkan mereka ni dalam golongan tukang sihir kot... |
|
|
|
|
|
|
|
terimakasih di atas tips ini. |
|
|
|
|
|
|
ummi_nuur This user has been deleted
|
terimakasih juga .. dan sedikit penambahan...
Hukum Sihir dan Perdukunan - Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz
Seorang muslim jika sakit hendaklah berusaha mendapatkan rawatan dari doktor yang pakar, baik penyakit dalam, pembedahan, saraf, maupun penyakit luar untuk diselidiki apa penyakit yang dideritanya. Kemudian dirawat sesuai dengan ubat-ubatan yang dibolehkan oleh syara', sebagaimana amalan ilmu kedoktoran. Dilihat dari segi sebab dan akibat yang biasa berlaku, hal ini tidak bertentangan dengan konsep tawakkal kepada Allah , oleh kerana Allah Ta'ala telah menurunkan penyakit dan juga ubatnya. Ada di antaranya yang sudah diketahui oleh manusia dan ada yang belum diketahui. Akan tetapi Allah Ta'ala tidak menjadikan penyembuhannya dari sesuatu yang telah diharamkan kepada mereka.
Oleh karena itu tidak dibenarkan bagi orang yang sakit, mendatangi dukun-dukun yang mendakwakan dirinya mengetahui hal-hal ghaib, untuk mengetahui penyakit yang dideritanya. Tidak diperbolehkan pula mempercayai atau membenarkan apa yang mereka katakan, kerana sesuatu yang mereka katakan mengenai hal-hal yang ghaib itu hanya didasarkan sangkaan-sangkaan belaka, atau dengan cara meminta pertolongan jin-jin . Dengan cara demikian dukun-dukun tersebut telah melakukan perbuatan-perbuatan kufur dan sesat.
Rasulullah s.a.w. menjelaskan dalam berbagai hadisnya sebagaimana berikut :
"Imam Muslim meriwayatkan dalam kitab 'Shahih Muslim', bahwasanya Rasulullah s.a.w bersabda : 'Barangsiapa mendatangi 'arraaf' (tukang ramal)) kepadanya, tidak akan diterima salatnya selama empat puluh hari."
"Dari Abu Hurairah r.a. dari Nabi s.a.w , beliau bersabda:'Barangsiapa yang mendatangi kahin (dukun)) dan membenarkan apa yang ia katakan, sungguh ia telah kafir terhadap apa yang diturunkan kepada Muhammad s.a.w." (HR. Abu Daud).
"Dikeluarkan oleh empat Ahlus Sunan dan disahihkan oleh Al-Hakim dari Nabi s.a.w dengan lafaz: 'Barangsiapa mendatangi tukang ramal atau dukun dan membenarkan apa yang ia katakan, sungguh ia telah kafir terhadap apa yang diturunkan kepada Muhammad s.a.w ."
"Dari Imran bin Hushain r.a.,dia berkata: 'Rasulullah s.aw bersabda: 'Bukan termasuk golongan kami yang melakukan atau meminta tathayyur (menentukan nasib sial berdasarkan tanda-tanda benda,burung dan lain-lain), yang meramal atau yang meminta diramalkan, yang menyihir atau meminta disihirkan dan barangsiapa mendatangi peramal dan membenarkan apa yang ia katakan, maka sesungguhnya ia telah kafir terhadap wahyu yang diturunkan kepada Muhammad s.a.w. ."(HR. Al-Bazzaar,dengan sanad jayyid).
Hadis-hadis yang mulia di atas menunjukkan larangan mendatangi peramal, dukun dan seumpamanya, larangan bertanya kepada mereka tentang hal-hal yang ghaib, larangan mempercayai atau membenarkan apa yang mereka katakan, dan ancaman bagi mereka yang melakukannya.
Dan hendaknya kita tidak tertipu oleh pengakuan segelintir masyarakat yang tentang benarnya dakwaan mereka kerana sebenarnya orang-orang tersebut tidak mengetahui perkara yang dilakukan oleh dukun-dukun tersebut, bahkan kebanyakan mereka adalah orang-orang awam yang tidak mengerti hukum, dan larangan terhadap perbuatan yang mereka lakukan.
Rasulullah s.a.w telah melarang umatnya mendatangi para peramal, dukun dan tukang tenung. Melarang bertanya serta membenarkan apa yang mereka katakana kerana perkara tersebut mengandungi kemungkaran dan bahaya besar, dan mempunyai kesan buruk yang sangat besar. Mereka adalah orang-orang yang melakukan dusta dan dosa.
Hadis-hadis Rasulullah s.a.w. tersebut di atas membuktikan tentang kekufuran para dukun dan peramal. Mereka mengaku mengetahui hal-hal yang ghaib padahal mereka tidak akan sampai pada maksud yang diinginkan melainkan dengan cara berbakti, tunduk, taat, dan menyembah jin-jin. Ini merupakan perbuatan kufur dan syirik kepada Allah s.w.t.. Orang yang membenarkan mereka atas pengakuannya mengetahui hal-hal yang ghaib dan mereka meyakininya, maka hukumnya sama seperti mereka. Dan setiap orang yang menerima perkara ini dari orang yang melakukannya, sesungguhnya Rasulullah s.a.w. berlepas diri dari mereka.
Seorang muslim tidak boleh tunduk dan percaya terhadap dugaan dan sangkaan bahwa cara seperti yang dilakukan itu sebagai suatu cara rawatan , contohnya tulisan-tulisan azimat yang mereka buat, atau menuangkan cairan timah, dan lain-lain cerita bohong yang mereka lakukan.
Semua ini adalah amalan perdukunan dan penipuan terhadap manusia; maka barangsiapa yang reda terhadap amalan tersebut dan tidak menolaknya, sesungguhnya ia telah menolong dalam perbuatan bathil dan kufur.
Adalah tidak dibenarkan sama sekali seorang muslim pergi kepada para dukun, tukang tenung, tukang sihir dan seumapamanya untuk bertanya kepada mereka hal-hal yang berhubungan dengan jodoh, pernikahan anak atau saudaranya, atau yang menyangkut hubungan suami isteri dan keluarga, tentang cinta, kesetiaan, perselisihan atau perpecahan yang terjadi dan sebagainya. Semua itu adalah berkaitan dengan hal-hal ghaib yang tidak diketahui hakikatnya oleh siapa pun kecuali oleh Allah s.w.t.
Sihir sebagai salah satu perbuatan kufur yang diharamkan oleh Allah, dijelaskan di dalam surat Al-Baqarah ayat 102 tentang kisah dua Malaikat:
Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh syaitan-syaitan pada masa kerajaan Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu mengerjakan sihir), padahal Sulaiman tidak kafir (tidak mengerjakan sihir). Mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua orang malaikat di negeri Babil yaitu Harut dan Marut, sedang keduanya tidak mengajarkan (sesuatu) kepada seorang pun sebelum mengatakan:"Sesungguhnya kami hanya cobaan (bagimu), sebab itu janganlah kamu kafir'. Maka mereka mempelajari dari kedua malaikat itu apa yang dengan sihir itu mereka dapat menceraikan antara seorang (suami) dengan istrinya. Dan mereka itu (ahli sihir) tidak memberi mudharat dengan sihirnya kepada seorang pun kecuali dengan izin Allah. Dan mereka mempelajari sesuatu yang memberi mudharat kepadanya dan tidak memberi manfaat. Demi, sesungguhnya mereka telah meyakini bahwa barangsiapa yang menukarkan ayat (kitab Allah) dengan sihir itu, tiadalah baginya keuntungan di Akhirat, dan amat jahatlah perbuatan mereka menjual dirinya dengan sihir, kalau mereka mengetahui."(Al-Baqarah:102)
Ayat yang mulia ini juga menunjukkan bahawa sesiapa yang mempelajari ilmu sihir, sesungguhnya mereka mempelajari hal-hal yang hanya mendatangkan mudarat kepada diri mereka sendiri, dan tidak pula mendatangkan sesuatu kebaikan di sisi Allah s.w.t. Ini merupakan ancaman berat yang menunjukkan betapa besar kerugian yang bakal menimpa mereka di dunia ini dan di Akhirat nanti. Mereka sesungguhnya telah memjualkan diri mereka dengan harga yang amat murah, itulah sebabnya Allah berfirman :
"Dan alangkah buruknya perbuatan mereka menjual dirinya dengan sihir itu, seandainya mereka mengetahui."
Kita memohon kepada Allah kesejahteraan dan keselamatan dari kejahatan sihir dan semua jenis amalan perdukunan serta tukang sihir dan tukang ramal. Kita memohon pula kepadaNya agar kaum muslimin terpelihara dari kejahatan mereka. Semoga Allah s.w.t memberikan pertolongan kepada kaum muslimin agar senantiasa berhati-hati terhadap mereka, dan melaksanakan hukum Allah terhadap mereka, sehingga manusia menjadi aman dari kejahatan dan segala amalan keji yang mereka lakukan.
Sungguh Allah Maha Pemurah lagi Maha Mulia!.
Dipetik dan disaring dari www:alsofwah.or.id
|
Rate
-
1
View Rating Log
-
|
|
|
|
|
|
|
Originally posted by ummi_nuur at 27-2-2007 07:51 AM
terimakasih juga .. dan sedikit penambahan...
Hukum Sihir dan Perdukunan - Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz
Seorang muslim jika sakit hendaklah berusaha mendapatkan rawatan dari dokto ...
ko orang semua percaya ke bab2 sihir ni. Aku pernah pi kat hutan, jumpa lembaga hitam, burung hitam, ular hitam. Sampai kejang badan aku tak boleh bergerak. Aku buat do no jer sambil baca ayat qursi dan surah ikhlas.
Hilang begitu jer. Janji jangan percaya dan takut pada mereka. lagi kita percaya dan takut pada mereka, lagi tu kita mudah hilang semangat dan mudahlah mereka menyusup dalam badan dan pemikiran kita. |
Rate
-
1
View Rating Log
-
|
|
|
|
|
|
|
Originally posted by budakecik at 27-2-2007 10:16 AM
ko orang semua percaya ke bab2 sihir ni. Aku pernah pi kat hutan, jumpa lembaga hitam, burung hitam, ular hitam. Sampai kejang badan aku tak boleh bergerak. Aku buat do no jer sambil baca ay ...
jangan begitu sdra....sihir itu ada disebut dalam Al quran dan hadis RSAW.....apakah kita mahu menafikannya?...
RSAW sendiri pernah terkena sihir....
apakah kau nak kata bahwa RSAW itu takut kepada sihirkah ????
Biarlah kita bercakap dgn rasa tawadhuk kerana dgn rasa tawadhuk akal kita akan terpimpin...
peringatan ini utk diri aku sendiri juga...
[ Last edited by rainbows at 27-2-2007 11:31 AM ] |
|
|
|
|
|
|
|
Originally posted by ikhwanindo at 26-2-2007 03:56 PM
Assalamualaikum,
Sekarang ini banyak sekali orang-orang yang mengaku mengetahui yang ghaib, dan mereka bangga tentangnya. Dan mereka mengaku bisa mengobati penyakit-penyakit dengan cara-cara yan ...
Bertanya tentang nama pesakit tidak salah...itu satu adab perawat dengan pesakit...tetapi bertanya tentang nama ibu dan bukan nama bapa itu, aku kurang pasti lak knapa....
Yang lain2, aku setuju...itu tanda2 mereka gunakan sihir.... |
|
|
|
|
|
|
|
Originally posted by ct_og at 26-2-2007 16:31
Terima kasih dengan info tu... tapi yang no 1 tu pun ditanya oleh mereka yang melakukan perawatan Islam... umpamanya mereka di darul Syifa ketika mereka nak mendoakan pesakit... takkan mereka ni ...
Afwan, waduh...tentunya jika ada tabib, atau dokter menanyakan nama kita, tentulah tidak bisa kita golongkan dia kedalam penyihir. Yang di maksud tips diatas adalah jika ada orang yang memenuhi beberapa kriteria/characteristics diatas . Dan tentulah kita bisa membedakan, antara menanyakan nama untuk keperluan registrasi dan untuk keperluan dukun niii...tuu pasti beda.
Ummu nuur..sukran for the post, amazing masha Allah. |
|
|
|
|
|
|
|
tu la dalam berita pun ada segmen 'perawatan islam'...... |
|
|
|
|
|
|
|
Terkadang si penyihir memberi tahu pasien nama dan kampung halaman pasien tersebut. Serta permasalahan yang akan dikemukakannya
huhuh....
yang nie de la saudara aku penah kena
siap leh tahu nama ayah mak n pe yang ada kat badan ..
pastu siap ckp pe kena buat
n dapt something
seram huhu |
|
|
|
|
|
|
|
seperkara lagi nak tambah. kalau orang tu mengaku dia buat Yaqazah maka memang pembuhung besar la orang tu. jgn la korang tertipu. |
|
|
|
|
|
|
| |
|