Aku telah menemuimu. Menatapmu dalam diam.
Matamu teduh, lembut dan penuh sabar.
Tiada riak emosi. Yang kurasakan hanya kepasrahan yang mengalir.
Sebuah ketenangan yang luar biasa.
Aku telah menemuimu. Menatapmu dengan airmata.
Andai kau beri aku sebuah ruang untuk berpikir dan memilih.
Tapi kutahu kau mungkin takkan pernah berikan ruang itu.
Karena kau sangat mengenalku.
Lalu kini, semua membeku.
Cair lalu kembali membeku.
Membeku dalam heningku.
Membeku dalam ketidaktegasanmu.
Apakah dia pernah mencoba memahami hati wanita?
Apakah dia pernah tahu berkorban adalah jalan hidup wanita?
Wanita selalu memilih untuk berkorban,
mengorbankan dirinya, demi yang dicintainya.
Lalu kini, siapa yang kau inginkan untuk berkorban?
Ketika semua memilih untuk berkorban, lalu apa yang kau dapatkan?
Ketika semua memilih untuk membahagiakan yang lain,
lalu siapa yang sebenarnya akan bahagia?
Aku telah menemuimu. Memelukmu erat dalam mimpiku.
Aku tahu kau tak pernah membenciku.
Aku tahu aku tak pernah bisa menyakitimu.
Aku tahu kasih tlah hadir di ruang itu.
Namun aku tak pernah yakin, apakah aku sanggup melaluinya.
Aku tidak siap dengan kenyataan ini.
Aku tahu kau pun tak siap.
Dan juga dia.
Bagaimana semua ini bisa terjadi, tak pernah bisa kumengerti.
Mengapa aku bersikukuh mengejar awan di langit?
Mengapa aku bersikeras meredakan ombak?
Mengapa aku berkorban demikian besar tuk meruntuhkan hatimu?
Cinta ini tak pernah padam. Cinta ini selalu ada. Tak kan pernah mati.
Cinta ini terus berharap. Harapan yang membuatku selalu hidup.
Menanti seseorang yang pantas menerimaku.
Tuk selamanya.
SEBENARNYA KITA TELAH PUN MERELAKAN HATI UTK DILUKAI,
APABILA KITA TELAH MENYAYANGI SESEORANG,
SESUNGGUHNYA KITA TELAH MEMBENARKAN DIRI UNTUK DI BENCI,
APABILA KITA TERLALU MERINDUI SESEORANG,
KITA TELAHPUN AMAT TERSEKSA TP ITULAH HAKIKAT HIDUP!!
PENGAJARAN YG PERLU DIRASAI BILA KASIH TAK TERBALAS,
ADA MASANYA KITA TIDAK PERLU LAGI MENOLEH KE BELAKANG SEANDAINYA SEJARAH SILAM HANYA MELUKAKAN HATI,
NAMUN ADA KETIKANYA KITA PERLU MENGINGATI,
BIAR PUN TERASA PEDIH KRN ADA SESEORANG YG BERMAKNA MENGHIASI PENGALAMAN HIDUP YG PERNAH KITA LALUI,
ADA MASANYA KITA TERPAKSA LEPASKAN PELUANG YG LALU DI DEPAN MATA,
ADA WAKTUNYA KITA TERPAKSA LEPASKAN SESUATU YG X MUNGKIN KITA MILIKI,
KRN SELALUNYA HAKIKAT HIDUP TAK AKN SAMA DGN KEBETULAN YG KADANG KALA X DISANGKA,
KADANGKALA APA YG KITA INGINKAN X AKN SAMA DGN APA YG KITA HARAPKAN,
ADAKALANYA APA YG KITA HARAPKAN X AKN SAMA DGN APA YG KITA IMPIKAN KRN IMPIAN HANYALAH ILUSI,HARAPAN HANYALAH KEMAHUAN YG CUBA KITA GAPAI,SEDANGKAN SEGALANYA BELUM TENTU UTK DIJADIKAN REALITI.
ku terkenang kisah dulu2
kisah antara kau dan aku
cerianya terasa
tiap malam bagai terang selalu
kini kau semakin menyendiri
tinggalkan aku berkelana sepi
andainya waktu boleh seperti dulu
ingin sekali lagi ku hulurkan tanganku
sebagai tanda memerlukanmu
setia disisiku..
hari ini
tidak lagi seperti kelmarin
beban2 semalam telah kutinggalkan kini
dan tak perlu ku menoleh ke belakang lagi
biarlah kenanganku disitu menjadi ingatan dan bual bicara
buat teman2 seperjuangan dan siapa yang membenci ku.
hari ini
terasa bagaikan ingin ku berlari kencang
biar akulah yang pertama sekali sampai ke destinasi...
aku ingin...
masih ingatkah lagi
Kali terakhir kita berbalas puisi
ketika saban hari asyik menunggu
bila kan tibanya sebuah kiriman
rindu sering menjengah
mengusik tangkai hati
dan tatkala ianya tiba
teruja seluruh deria
buatkan kita luahkan segala
yang terbuku di jiwa
Terima kasih teman
kerana sudi menghadiahkan sebuah kenangan
kenangan kau dan aku
I can't believe its over
Why it had to end ths way
In spite of it all
I wud have loved you anyway
No regrets, No going back
I will always remember the good as well as the bad
And eventhough it's time to say goodbye
Im glad u were a part of my life...
Resahnya aku
nak ku kata namun
tak terkata
semuanya terkunci di hati...
apakah ertinya semua ini
mungkin inilah hakikatnya
apa yang KAU takdirkan untukku
kadangkala ianya cukup terpilu
begitulah ketentuan hidupku ini
terlalu banyak yang tak indah
pasti ada saja luka yang terpalit
dijendelanya.