View: 2939|Reply: 9
|
yang mana satu cintamu?
[Copy link]
|
|
8 Pengertian Cinta Menurut Qur’an Menurut hadis Nabi, orangyang sedang jatuh cinta cenderung selalu mengingat dan menyebut orangyang dicintainya (man ahabba syai’an katsura dzikruhu), kata Nabi,orang juga bisa diperbudak oleh cintanya (man ahabba syai’an fa huwa`abduhu). Kata Nabi juga, ciri dari cinta sejati ada tiga : (1) lebihsuka berbicara dengan yang dicintai dibanding dengan yang lain, (2)lebih suka berkumpul dengan yang dicintai dibanding dengan yang lain,dan (3) lebih suka mengikuti kemauan yang dicintai dibanding kemauanorang lain/diri sendiri. Bagi orang yang telah jatuh cinta kepada AllohSWT, maka ia lebih suka berbicara dengan Alloh SWT, dengan membacafirman Nya, lebih suka bercengkerama dengan Alloh SWT dalam I`tikaf,dan lebih suka mengikuti perintah Alloh SWT daripada perintah yang lain.
Dalam Qur’an cinta memiliki 8 pengertian berikut ini penjelasannya:
1.Cinta Mawaddah adalah jenis cinta mengebu-gebu, membara dan “nggemesi”.Orang yang memiliki cinta jenis mawaddah, maunya selalu berdua, engganberpisah dan selalu ingin memuaskan dahaga cintanya. Ia inginmemonopoli cintanya, dan hampir tak bisa berfikir lain.
2. CintaRahmah adalah jenis cinta yang penuh kasih sayang, lembut, siapberkorban, dan siap melindungi. Orang yang memiliki cinta jenis rahmahini lebih memperhatikan orang yang dicintainya dibanding terhadap dirisendiri. Baginya yang penting adalah kebahagiaan sang kekasih meskiuntuk itu ia harus menderita. Ia sangat memaklumi kekurangan kekasihnyadan selalu memaafkan kesalahan kekasihnya. Termasuk dalam cinta rahmahadalah cinta antar orang yang bertalian darah, terutama cinta orang tuaterhadap anaknya, dan sebaliknya. Dari itu maka dalam al Qur’an ,kerabat disebut al arham, dzawi al arham , yakni orang-orang yangmemiliki hubungan kasih sayang secara fitri, yang berasal dari garbakasih sayang ibu, disebut rahim (dari kata rahmah). Sejak janin seoranganak sudah diliputi oleh suasana psikologis kasih sayang dalam saturuang yang disebut rahim. Selanjutnya diantara orang-orang yangmemiliki hubungan darah dianjurkan untuk selalu ber silaturrahim, atausilaturrahmi artinya menyambung tali kasih sayang. Suami isteri yangdiikat oleh cinta mawaddah dan rahmah sekaligus biasanya saling setialahir batin-dunia akhirat.
3. Cinta Mail, adalah jenis cintayang untuk sementara sangat membara, sehingga menyedot seluruhperhatian hingga hal-hal lain cenderung kurang diperhatikan. Cintajenis mail ini dalam al Qur’an disebut dalam konteks orang poligamidimana ketika sedang jatuh cinta kepada yang muda (an tamilu kulla almail), cenderung mengabaikan kepada yang lama.
4. Cinta Syaghaf.Adalah cinta yang sangat mendalam, alami, orisinil dan memabukkan.Orang yang terserang cinta jenis syaghaf (qad syaghafaha hubba) bisaseperti orang gila, lupa diri dan hampir-hampir tak menyadari apa yangdilakukan. Al Qur’an menggunakan term syaghaf ketika mengkisahkanbagaimana cintanya Zulaikha, istri pembesar Mesir kepada bujangnya,Yusuf.
5. Cinta Ra’fah, yaitu rasa kasih yang dalam hinggamengalahkan norma-norma kebenaran, misalnya kasihan kepada anaksehingga tidak tega membangunkannya untuk salat, membelanya meskipunsalah. Al Qur’an menyebut term ini ketika mengingatkan agar janganlahcinta ra`fah menyebabkan orang tidak menegakkan hukum Allah, dalam halini kasus hukuman bagi pezina (Q/24:2).
6. Cinta Shobwah, yaitucinta buta, cinta yang mendorong perilaku penyimpang tanpa sanggupmengelak. Al Qur’an menyebut term ni ketika mengkisahkan bagaimana NabiYusuf berdoa agar dipisahkan dengan Zulaiha yang setiap harimenggodanya (mohon dimasukkan penjara saja), sebab jika tidak, lamakelamaan Yusuf tergelincir juga dalam perbuatan bodoh, wa illa tashrif`anni kaidahunna ashbu ilaihinna wa akun min al jahilin (Q/12:33)
7.Cinta Syauq (rindu). Term ini bukan dari al Qur’an tetapi dari hadisyang menafsirkan al Qur’an. Dalam surat al `Ankabut ayat 5 dikatakanbahwa barangsiapa rindu berjumpa Allah pasti waktunya akan tiba.Kalimat kerinduan ini kemudian diungkapkan dalam doa ma’tsur dari hadisriwayat Ahmad; wa as’aluka ladzzata an nadzori ila wajhika wa as syauqaila liqa’ika, aku mohon dapat merasakan nikmatnya memandang wajah Mudan nikmatnya kerinduan untuk berjumpa dengan Mu. Menurut Ibn al Qayyimal Jauzi dalam kitab Raudlat al Muhibbin wa Nuzhat al Musytaqin, Syauq(rindu) adalah pengembaraan hati kepada sang kekasih (safar al qalb ilaal mahbub), dan kobaran cinta yang apinya berada di dalam hati sangpecinta, hurqat al mahabbah wa il tihab naruha fi qalb al muhibbi
8.Cinta Kulfah, yakni perasaan cinta yang disertai kesadaran mendidikkepada hal-hal yang positip meski sulit, seperti orang tua yangmenyuruh anaknya menyapu, membersihkan kamar sendiri, meski adapembantu. Jenis cinta ini disebut al Qur’an ketika menyatakan bahwaAllah tidak membebani seseorang kecuali sesuai dengan kemampuannya, layukallifullah nafsan illa wus`aha (Q/2:286) |
|
|
|
|
|
|
|
summary plis |
|
|
|
|
|
|
|
sok sambung baca..
hari ni baca tajuk dulu.. |
|
|
|
|
|
|
|
tu l apanjang gila.. aku nak paham pun amik masa.. hihihi.. kasi explain sikit kak |
|
|
|
|
|
|
|
tengah scan dlm memory.... panjang sgt..ehhehhe... |
|
|
|
|
|
|
|
jemput2
scan ke copy ke
apa ke |
|
|
|
|
|
|
|
waduh....banyak sekali jenisnya... |
|
|
|
|
|
|
|
thx mazeed he |
|
|
|
|
|
|
| |
Category: Cinta & Perhubungan
|