Post Last Edit by chewan at 13-2-2012 11:23
Meski ada beberapa orang yang bermata biru dan sebahagianbesar bayi di Eropa dan Amerika dilahirkan dengan selaput pelangi (iris) matayang tampak berwarna biru. Sebetulnya, tak seorang pun memiliki iris mata yangbenar-benar berwarna biru.Warnabiru pada mata sebenarnya hanyalah hasil pembiasan cahaya. Sama halnya denganproses pembiasan cahaya yang menjadikan langit berwarna biru. Iris sendiri terdiri atas tigalapisan, dua lapisan tipis pada lapisan atas dan bawah. Di antara keduanya, adasatu lapisan seperti spons, yang disebut stroma. Setiap lapisan bisa memilikipigmen warna dan ada beberapa pigmen warna yang berperanan dalam menentukan warnamata. Pigmen warna coklatgelap dan kuning adalah yang terbanyak ditemukan pada setidaknya satu lapisandari tiga lapisan iris pada manusia. Kombinasi kedua pigmen warna itumenjadikan mata berwarna coklat atau kemerahan. Sedangkan mata berwarna coklatdisebabkan kedua pigmen warna itu ada di setiap lapisan iris.
Mata berwarna biru dan abu-abuhanya memiliki pigmen warna coklat gelap pada lapisan belakang mata. Tak adapigmen warna pada stroma mata dengan kedua warna tersebut. Meski begitu, ada beberapa partikel kecil yang menyangganya sekaligus menyebabkan terjadinya EfekTyndall, iaitu terjadinya pembiasan cahaya biru oleh partikel-partikel tersebut.
Ketika cahayamemasuki mata, spektrum warna biru dibiaskan, beberapa di antaranya hingga kebagian belakang di luar mata. Bahagian belakang mata yang gelap akan menyeraplebih banyak cahaya. Namun jika bahagian belakang mata berwarna putih, atauditerangi cahaya yang berwarna putih, akan lebih banyak cahaya yang menembusnyasementara spektrum warna biru akan dibiaskan dan mata akan tampak berwarna kuning.Itulah sebabnya bayi seringkali tampak bermata biru selama beberapa hari atau beberapa bulansetelah dilahirkan. Karena melanin, pigmen gelap pada mata, belum berkembangsecara sempurna di stromanya.
petikan dari dunia sains blog Last edited by midory on 4-4-2013 10:29 PM
|