Kisah Hati

ai_fah

Anehnya hati
saat rindu datang bertamu
hati pun sayu....
keliru dan tak menentu...

Anehnya hati
Tika sayang bertandang...
hati jadi bimbang...
resah pun berpanjangan

Anehnya hati ini....

beldandy

Anehnya hati
saat rindu datang bertamu
hati pun sayu....
keliru dan tak menentu...

Anehnya hat ...

ai_fah Post at 15-6-2012 11:47

anehnya hati...

di usung kesana kemari
di tusuk duri semilu
di tabur bunga harum mewangi


tetap setia menemani...

beldandy

Kelmarin,
Ku temui setangkai mawar
Terdampar di pinggir jalan
Terpinggir di hujung hari...usang

Kelmarin,
Mawar itu seakan layu
Lalu ku renjis, titis-titis air
Agar kembali segar

Ketika itulah...
Durinya tajam..bisa menusuk
Terus ke dalam hati

Dan hati..kembali berdarah
Kembali terguris

Benar, luka lama takkan hilang parutnya

beldandy

Ibarat anak patung
punyai fungsi tanpa sekeping hati
bebas di usung ke sana sini
sesuka hati....

Bila sepi datang menghampiri
kau belai seolah beribu hati
dan bila bosan singgah di sisi
kau humban dengan sepakan kaki!

beldandy

Petir berdentum kilat memancar
Angin mendesah memilin ombak
retak seribu cermin di wajah
menjurailah air hujan kelmarin
merah membasah di hutan kasih

beldandy

Di mana akan aku kuburkan...
Di mana harus aku pacak kan nisan
Apa harus aku bacakan
Apa harus aku taburkan
Bilamana gumpalan cintamu berderai
ibarat pasir pantai...yang berterbangan bila di tiup bayu

Di mana harus aku cari
Butir-butir pasir yang kian menyepi
Agar bisa aku kebumikan bukti cinta di satu masa...
Yang kelak bisa aku jadikan kenangan
Atau mungkin ini takdirnya
Agar aku terus lupakan
Kalungan cinta yang pernah kita anyam
Kerana ia bisa membuat aku mati...

beldandy

Kekasihku...
sesungguhnya ada waktunya aku lelah
dalam mengejar cintamu
dalam mengejar sekalung kasihmu
dalam mengejar sejuring masamu...

Lantas aku berhenti...
cuba menarik nafas sedalam mungkin
menghirup manisnya rembesan air mata...

Tatkala aku menoleh ke belakang...
terlihat olehku jejak2 semalam
indahnya bunga2 di tepi laluan
redupnya pepohon menghijau di sepanjang perjalanan
terangnya langit membiru
dan di hujung sana
kau ku lihat menapak perlahan
Selangkah demi selangkah
Berbekalkan sekuntum senyuman..paling manis

Dengan juraian air mata
aku yang masih terduduk setia menantimu
cuba untuk sembunyi...
segala rasa kesal
segala rasa bersalah

dellema

penantian detik itu,
satu yang melukakan,
menghambakan diri pada kenangan,
mengutip setiap cebisan impian,

semilir senja memasung aku,
tersadai dipinggir waktu,
menunggu dan terus menunggu,
mengharap pada sesuatu,

detik itu,
kelukaan menghambat jiwa,
menghembus nafas kedukaan yang tiada bertepian,
aku kesepian, aku keseorangan..

Hari ini,
kelukaan itu sukar dimengertikan,
walau kehidupan terus berjalan,
cebisan kenangan sentiasa berbalam dimata,