|
CINTA SUDAH TIADA
Seandainya cinta ini mati,
usahlah engkau tangisi nanti,
kerana semasa hidupnya pun
kau tak pernah menghargai,
sekiranya cinta ini bersemadi
janganlah sekali-kali kau taburkan bunga kemboja,
kerana ketika cinta ini mewangi
kau tak pernah terpesona dengan keharumannya ,
jika ditakdirkan aku mati,
tak perlulah kau kenangi lagi
kerana aku hidup keranamu
namun bagimu aku bagaikan mati disisimu,
biarpun kau hidup atau mati,
bagiku kau adalah cintaku selamanya,
dan aku tetap mendoakan kebahagianmu
buat selamanya biarpun tiada lagi cinta diantara kita....
|
This post contains more resources
You have to Login for download or view attachment(s). No Account? Register
x
Rate
-
2
View Rating Log
-
|
|
|
|
|
|
|
TERIMA KASIH
Terima kasih teman kerana memberi aku peluang,
Terima kasih kawan kerana menikam aku dari belakang,
Terima kasih sahabat kerana memberi aku semangat,
Terima kasih kenalan kerana menyuarakan pandangan,
Terima kasih guru kerana mengajarkan aku ilmu,
Terima kasih ayah dan ibu kerana tanpamu tiadalah aku,
Terima kasih kekasih kerana melukakan aku,
Terima kasih TUHANku kerana Engkaulah segalanya bagiku... |
This post contains more resources
You have to Login for download or view attachment(s). No Account? Register
x
Rate
-
2
View Rating Log
-
|
|
|
|
|
|
|
PERPISAHAN
Pabila madahku datang mengetuk pintu hatimu
Pabila bayu mengusap kerinduan di dadaku
Kau bisikkan cinta di dedaun hatiku
Saat kau meraih kasih di lubuk sanubariku
Bukanku yang pertama mencuri cintamu
Kau kutemu dalam bayangan mataku
Di waktu aku meniti usia mudaku
Sedangku belum mengerti apa itu rindu
Dalam meraba hari esokku
Suara sayumu hilang dengan begitu
Sang bayu bertiup lembut di wajahmu
Di jendela hatiku terpahat sebuah memori syahdu
Sekalipun badai mengamuk pantai membisu
Sekalipun dedaun gugur terkulai layu
Hatiku akan tetap berpadu padamu
Kerana kaulah insan yang pertama yang merampas hatiku
Airmata setenang benar di raut wajahku
Kehibaan yang tidak di undang datang mendayu
Namunku tahu ini semua bukan permintaanmu
Perpisahan ini ku rela walau pilu rasa hatiku |
This post contains more resources
You have to Login for download or view attachment(s). No Account? Register
x
Rate
-
1
View Rating Log
-
|
|
|
|
|
|
|
MAAF
Maafkan aku..
Andainya diri ini.. sering dipuja..
Sesungguhnya.. diri ini tidak sempurna..
Sepertimana yang dipinta..
Maafkan aku..
Andainya diri ini.. sering menyakitkan hati..
Tetapi, mengertilah.. diri ini tidak akan menyakiti jika tidak disakiti...
Sesungguhnya.. apa yang terjadi.. bukanlah kehendak hati..
Andainya engkau masih belum mengerti..
Ingin aku nyatakan di sini..
Bahawa hati ini sudah lama menanti..
Untuk dimiliki..
Maafkan aku..
Andainya pengakuan ini.. agak terlewat untuk kau hargai..
Kerana yang pasti, hanya engkau dan aku saja mengetahui..
Namun, percayalah.. Diri ini masih setia menanti.. |
This post contains more resources
You have to Login for download or view attachment(s). No Account? Register
x
Rate
-
1
View Rating Log
-
|
|
|
|
|
|
|
CINTA
Cinta
Apabila ia berlabuh di sukma
Bermula daripada panahan mata
Semuanya mula jadi indah
Oh sungguh indah umpama cinta Romeo dan Juliet
Cinta
Apabila ia bertahta dalam diri
Manusia mulai leka
Lalai, bebas, tenggelam
Manusia mulai asyik
Dilamun dalam dunia percintaan
Cinta
Milik siapakah ia sebenarnya?
Jika manusia sesama manusia
Asyik dibuai kehangatan cinta
Lantas di manakah cinta kepada Allah?
Mana letaknya iman?
Sesungguhnya, cinta kepada Allah lebih kekal
Sekekal awan di langit
Sesuci kapas yang putih nan bersih
Subhanallah!
Cinta
Usah biarkan ia merosakkan iman
Usah biarkan ia melalaikan kita
Usah biarkan ia melekakan diri
Apabila nafsu melebihi diri
Maka binasalah manusia
Kalimah cinta senang diungkap
Mengapa tidak kalimah syahadah?
Teguhkanlah iman
Dekatilah Allah
Sesungguhnya, cinta yang halal adalah cinta yang diredhaiNya
Cinta
Allah Maha Besar!
|
This post contains more resources
You have to Login for download or view attachment(s). No Account? Register
x
Rate
-
2
View Rating Log
-
|
|
|
|
|
|
|
PEMIMPIN KITA...
Pemimpin kita...
Jelas kelihatannya..
Sesekali cuba untuk menaikkan nama..
Walau dengan pelbagai cara..
Pemimpin kita..
Tidak sama seperti dahulu..
Janji dipegang, amanah dijulang..
Tatkala meniti peredaran zaman..
Seringkali kita melihat, mendengar..
Pemimpin yang masih alpa,
masih leka dengan dunia mereka..
Wahai pemimpin kita..
Tiada guna disanjung di dunia..
Sesudah mati tiada ke mana..
Sedarlah.. Insaflah..
Sesungguhnya..
Kebenaran di sebalik segala tragedi yang menimpa..
Hanya berselindung di sebalik hakikat...
Kabur diselubungi mitos-mitos palsu..
Lihatlah..
Dengan penipuan, dengan kekejaman...
Tiada gunanya..
Sekalipun apa yang berlaku kini.. tiada kesan terhadap pemimpin kita..
Namun, tempiasnya kena pada rakyatnya..
Jangan..
Usah biarkan ini terus berlaku..
Ketahuilah bahawa.. pekerjaanmu itu..
Bersandarkan tanggungjawab..
Tanggungjawab yang masih belum dapat dilaksanakan dengan sebaiknya..
Bukan hendak menghina,
Bukan hendak mencaci,
Tetapi.. inilah hakikat....
Hakikat sebenar 'Pemimpin Kita'....
|
This post contains more resources
You have to Login for download or view attachment(s). No Account? Register
x
Rate
-
1
View Rating Log
-
|
|
|
|
|
|
|
RINDU
Ada rindu yang mendamaikan,
Ada rindu yang menyakitkan,
Ada rindu yang menyeksa,
Ada rindu yang membibitkan rasa,
Rasa sayang, rasa kasih, rasa cinta,
.......Cinta pada Penciptanya
.......Kasih pada yang melahirkannya
.......Sayang pada yang dirinduinya
Rindu....
Ungkapan yang ada kalanya mengasyikkan,
Ada tikanya memedihkan....
........dan aku...sang perindu...merinduinya...
Seumpama pungguk yang merindukan bulan...
Bulan yang dikejauhan....
Lalu...
Bagaimana harusku luahkan....
Rindu yang terpendam didasar hati...
Rindu yang menggetar jiwa...
Rindu yang tak terluah dengan kata-kata...
Ku terdengar bisikan bayu malam...
....Lihat saja pada alam,
Alam mampu meluahkan...
Ya...alam..Indah sungguh ciptaan-Mu tuhan..
Di saat itu,
Bila rindu menerjah di hati,
Ku tenung bintang...
Bintang yang menghiasi malam...
Meluahkan kerinduan dengan kerlipan...
Umpama diriku..merinduimu dikejauhan...
Bulan…
Terangilah malamnya..
Agar dapat ku tatapi wajahnya…
Laut....
Sampaikan bisikan ku pada ombak...
Agar membawa bersama pesanan rinduku...
Unggas...
Nyanyikanlah lagu rindu ku...
Agar dirinya tidak kesunyian...
Mentari...
Sinarilah harinya..
Agar terukir senyuman dibibirnya...
Buat yang dirindui…
Hiasilah dirimu dengan rimba kebahagiaanan…
Rimba yang akan ditemani bulan tatkala malam,
Dihiburkan sang unggas tika kesunyian…
Disinari mentari dikala dirimu kegelapan…
Agar tiada lagi titis kesedihan yang menghujanimu…
dan aku..
hanyalah sang perindumu...
berarak bersama awan...
memerhatikanmu dari kejauhan...
bersama RINDU yang terpahat dihati...
|
This post contains more resources
You have to Login for download or view attachment(s). No Account? Register
x
Rate
-
1
View Rating Log
-
|
|
|
|
|
|
|
RINDU SEORANG TEMAN
Tika Senja Menjemput Malam
Naluri Ini Dibayangi Rasa Rindu
Rindu Akan Kenangan Semalam
Kegembiraan dan Kepahitan
Lumrah Hidup Semua Insan
Ada Masa Suka
Ada Masa Duka
Kegembiraan Disusuli Kesyukuran
Inayat Dari Tuhan Dipohonkan
Kepahitan Mengajar Erti Kedewasaan
Dalam Merentasi Pentas Kehidupan
Pabila Rindu Bertukar Benci
Jiwa Ini Semakin Kekosongan
Kehadiran Seorang Insan
Menjadi Pengubat Kebencian
Kini,
Kukenal Erti Persahabatan
Kukenal Erti Sebuah Kasih Sayang
Kukenal Jua Erti Kerinduan
Rindu Menjemput Jiwaku Kembali Merindu
Rindu Pada Ketenangan
Rindu Pada Seorang Teman
Rindu Menjadikanku Pengemis
Mengemis Rindu Yang Tiada Kesudahan
|
This post contains more resources
You have to Login for download or view attachment(s). No Account? Register
x
Rate
-
2
View Rating Log
-
|
|
|
|
|
|
|
Langit petang kian kelam
Buah kuini buah bidara
Santun budi ku hulur salam
Salam muhibbah pembuka bicara..
Assalamualaikum.. |
Rate
-
1
View Rating Log
-
|
|
|
|
|
|
|
Tasik lagenda siTasik Cini
Lemah gemalai si dara santun
Saya senang berteman disini
Apalagi bermain pantun |
Rate
-
1
View Rating Log
-
|
|
|
|
|
|
|
KAMPUNGKU
Kampungku
indah dan permai
pepohon yang merendang
angin sejuk berhembus
tenang dan damai
jauh dari hiruk pikuk kota
yang melemaskan
Kampungku
di sini aku bermain
di sini aku terjatuh
di sini aku terluka
di sini aku ketawa
di sini aku menangis
Kampungku
engkau kenangan terindah
dalam hidupku
yang sesekali menyapa ingatan
membuat aku tersenyum
Kampungku
adakah hijaumu masih terpelihara
atau telah musnah
dengan arus kemodenan
|
Rate
-
2
View Rating Log
-
|
|
|
|
|
|
|
Edited by cmf_raudah at 15-9-2017 09:33 AM
DARI HATI
Dimana pandanganku pandanganku
tatkala kekaburan dirasai
mencari kebesaranNya
yang penuh dengan rahmat dan kaseh sayang
tak terjangkau oleh akal
tak terlihat oleh kalbu
Ah…betapa kerdilnya aku
beratnya..
yang lupa kebesaranMU
yang alpa dengan duniaMU
sombong angkuh dijalanMU
yang dipinjam sementara waktu
Awal Muharram tiba lagi..
dimanakah Hijrah itu..masihkah..
Ya Allah!
jadikanlah AKu umatMu yang solehah
kau terimalah perjalananku ini
hamba yang leka dan alpa
yang sering berdosa....
Ya Allah!
jadikanlah aku yANg terbaik
mengikut segala ajaranMU
tidak ingkar perintahMU
jalanku lurus..hijrahku kebaikkan
lindungi aku..
permudahkanlah segala urusanku
Aaaminnnnn.
|
This post contains more resources
You have to Login for download or view attachment(s). No Account? Register
x
Rate
-
2
View Rating Log
-
|
|
|
|
|
|
|
Ku lari ke hutan, kemudian menyanyiku
Ku lari ke pantai, kemudian teriakku
Sepi-sepi dan sendiri
Aku benci
Aku ingin bingar,
Aku mau di pasar
Bosan Aku dengan penat,
Dan enyah saja kau pekat
Seperti berjelaga jika Ku sendiri
Pecahkan saja gelasnya biar ramai,
biar mengaduh sampai gaduh,
Ada malaikat menyulam jaring laba-laba belang di tembok keraton putih,
Kenapa tak goyangkan saja loncengnya, biar terdera
Atau aku harus lari ke hutan lalu belok ke pantai? |
Rate
-
1
View Rating Log
-
|
|
|
|
|
|
|
PERTEMUAN BERPISAH
Ada yang tersedu dalam dekapan asing,
mencoba hadir dalam setiap aliran kata,
sekali lepas, disapu angin bebas dalam catatan nama yang terukir sementara,
terhembus lukisan langit malam nan mengetuk pilu kaca jendela.
Sekelebat khayal mengitari ruang hafal,
menghantar memory yang direbahkan arus anak sungai,
mengirimkan pesan dinding pada selimut malam,
bersaksikan pepohon yang yang terkulai lesu penuh diam,
isyarat tersampai pada pertemuan berpisah,
bercekokol dalam keabadian reranting sejarah. |
Rate
-
1
View Rating Log
-
|
|
|
|
|
|
|
PESONA TAHAJUD
Dengan curahan air malam hari
Mencari susur galur ketenangan
Melata ke seluruh tubuh
Membalut diri dengan kain suci
Bersembunyi di sebalik kegelapan
Selesa pada keadaanku
Tenang menarik nafas
Kalimah Allah jadi jalan
Minta maghrifah minta keredhaan
Syukur itu jawaban
Perjalanan panjang lewat malam itu
Hadir niat menyusul qiam
Rukuk, iktidal, sujud,iftirasy semua kulalui
Berakhir gerak dengan tasyahud
Taslim dan muhasabah tak pernah ditinggal
Dialog manusia dengan tuhan
Tiada perantara tidak tertekan
Terhapus dosa jadi harapan
Amalan dunia bekalan akhirat
Moga Tahajud jadi jalan
Amiin.....
|
Rate
-
1
View Rating Log
-
|
|
|
|
|
|
|
HARI INI
Hari ini hari yang buruk
Hari ini hati yang terang telah berubah menjadi suram
Hari ini wajah berseri berubah menjadi sedih
Hari ini pun hujan turun lebat diiringi petir yang menyambar-nyambar
Hari ini saat yang sangat menyedihkan dihidupku
Saat di mana detik-detik terakhirku berteman dengan dia
Di mana pula aku menyapanya mungkin tuk yang terakhir kalinya
Hari ini aku sedih
Kecewa pada diriku ini
Hanya karena satu kesalahan semuanya hancur seketika
Hari ini aku mengatakan semuanya
Semua tentang perasaanku pada dirinya
Tapi tak ada tanggapan serius darinya
Ya mungkin karena aku ini bodoh dalam hal seperti ini
Karena ini pertama kali aku menyatakan cinta kepada seseorang
Hari ini aku hancur
Hancur berkeping-keping merasakan semua ini
Bila hari ini aku tak mengatakan bahwa aku mencintai dia
Mungkin semuanya takkan seperti ini
Tapi sampai hari ini aku akan tetap mengagumi dia
Masih seperti saat ku bertemu dia, dihari pertama ku mengenal dia
Walau pun semua telah berakhir
Aku berharap hari esok tak seperti hari ini
Cukup hari ini aku merasakan semua kepedihan ini
Merasakan kehancuran
Kekecewaan dalam diriku
Kebodohan yang tak dapat dipahami dan
Suatu perasaan yang menyiksa diri
Hanya untuk hari ini dan tak ada lagi setelah hari ini
Tak ada lagi kepedihan
Aku tak akan mengganggu kehidupan dia lagi
Dengan itu dia dapat bahagia
Kupuaskanlah hari ini tuk menyapa dia
Di hari-hari berikutnya aku tak ingin mengganggu hidupnya lagi
Mungkin hanya ini yang dapat aku katakana kepadanya
“Aku hanya ingin dia menjauhi diriku
Menganggap bahwa kita tak pernah kenal satu sama lain
Tak pernah bertemu
Tak pernah berteman
Tak perlu khawatir karena aku tak akan membencinya
Lupakanlah diriku yang tak ada artinnya ini!!!” |
Rate
-
1
View Rating Log
-
|
|
|
|
|
|
|
Andai masa bisa diputar
Akan ku pilih tahun itu
Andai rasa bisa dilenyap
Akan ku pilih hati yang kosong
Seandainya waktu bukan untuk kita
Tidak mungkin perasaan akan terbit
Kehadiran mu bukan ku pinta
Tapi selalu berada didepan ku
Aku cuba untuk bersahaja
Tetapi dikau bisa mengoncang hatiku
Aku kuatkan diri untuk menepis
Semakin dikau kencang untuk memenangi
Akhirnya aku akur..
Betapa perasaan tidak dapat ditipu
Dikau warnakan hati yang putih
Dikau riangkan hati yang kosong
Perasaan menguntum ranum bila betemu
Senyum terukir sepanjang detik
Cinta memutik tidak dapat dibendung
Aku hanyut dengan perasaan
|
Rate
-
1
View Rating Log
-
|
|
|
|
|
|
|
Aku tersentap rasa terpukul
Sayup kederangan menusuk jiwa
Langkah mu itu langkah bukan untuk ku
Tersedar aku bukan terpilih
Hari berlalu aku bersahaja
Dikau menjelma mengusik jiwa
Hati terluka masih terasa
Aku sedar aku persinggahan
Dengan nada sopan aku mengundur
Tiada apa yang tinggal untuk ku
Usahla dikau merayu hatiku
Kerana dikau sudah empunya orang
|
Rate
-
1
View Rating Log
-
|
|
|
|
|
|
|
Jaga lah hatimu
Walaupun jauh beribu batu
Jangan lah dikau gundah kan hatimu
Kerana hatiku tetap untukmu
Walaupun jauh beribu batu
Dalam mimpi ku kita bersua
Rindu dan sayangku hanya untukmu
Rindu tak mudah berubah dibawa angin |
Rate
-
1
View Rating Log
-
|
|
|
|
|
|
|
Semalam telah kuhantar pergi Khamis,
dengan senyum lega,
kusambut pula Jumaat yang berkunjung,
dengan hidangan seribu syukur,
berkisah panjang bertukar cerita;
ke mana aku selama Jumaat tiada.
Kepada Jumaat aku bicara:
Sabtu kelmarin tertidur aku,
Hingga Ahad, masih kusambung rehat,
Tiba-tiba, dalam kelam Isnin menerkam,
Sambil memanggil Selasa,
bersama kerja bertimpa,
Dan Rabu pula tidak menunggu,
dalam lena pun aku mahu diganggu,
garau suara guru mengajar padaku,
'Kalau sakit ini, guna ubat itu.'
Mujur bertemu Khamis,
menghilang serabut mengkhabar lembut,
'Setiap hari,
adalah sela waktu
yang akan diuji ke atas kamu'.
Pilu Jumaat mendengar,
Aku membuang hari seperti tiada erti,
lantas di telingaku Jumaat berbisik,
'Jangan sia-siakan hari ini,
kerana mungkin tiada lagi aku buat kamu.'
|
Rate
-
1
View Rating Log
-
|
|
|
|
|
|
| |
Category: Belia & Informasi
|