CariDotMy

 Forgot password?
 Register

ADVERTISEMENT

Author: natrahn

"Lelaki Makan Dulu, Wanita Stand By Tengok Apa Tak Cukup" - Kecoh Isu

[Copy link]
Post time 10-10-2020 09:57 PM From the mobile phone | Show all posts
Hahah. Nyampah giler rules gini. Aku masak dah siap hidang aku jerit 2,3 kali je dari dapur klu tak datang2 jugak aku makan sendiri. Dah lapar penat nak tunggu orang lain jalan melenggang plak. Koserrr. Lepas makan laki aku angkat pinggan sendiri dam cuci. Malang sungguh dpt laki keturunan dlm cerita ini ya.
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 10-10-2020 10:02 PM From the mobile phone | Show all posts
Sama-sama penat cari makan  busku.
Perempuan zaman sekarang sperma saja tiada.
Reply

Use magic Report

Post time 10-10-2020 10:09 PM From the mobile phone | Show all posts
makadek replied at 10-10-2020 11:57 AM
Mgkn laki dia oku
Husnozon

win
win
win
Reply

Use magic Report

Post time 10-10-2020 10:13 PM | Show all posts
koser, my rule kalau malas nak masak,
anak makan dulu, apa anak tak habis,
mak atau bapak tolong habiskan....

kalau rajin masak,
semua makan sesama...
even my 4 years pun reti tolong bawak sudu ke cawan,
my husband, ingat nak dirajakan, sorry yea, dia bukan cacat.
Reply

Use magic Report

Post time 10-10-2020 10:35 PM | Show all posts
Edited by brego at 10-10-2020 10:38 PM

zaman sekarang ni ramai betina,
tapi perempuan nya memang kurang,
maybe dah pupus.

korang lelaki yang baik2 ni,
jangan simpan betina dalam rumah buat bini,
buat serabut dan semak kepala jer

Reply

Use magic Report

Post time 10-10-2020 10:45 PM From the mobile phone | Show all posts
Fam weols macamni especially raya. Suka melayan tetamu bukan nak bias kat male guests je. Senario yg sama
Reply

Use magic Report

Follow Us
Post time 10-10-2020 10:46 PM From the mobile phone | Show all posts
snazzydaisy replied at 10-10-2020 02:47 PM
Err ayah long ni org pantai timur ke?
Tu baru bab makan, kalau bab hubungan intim, kena koutimm aya ...

Ank buahnya duk kuantan..soooooo.. ayah long dan mak long pun duk kuantan!
Reply

Use magic Report

Post time 10-10-2020 10:46 PM | Show all posts
amalan sebegini masih di buat kalau lelaki malaysia kawin pompuan indonesia...memang di layan ibarat raja kecil
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 10-10-2020 10:46 PM | Show all posts
brego replied at 10-10-2020 10:35 PM
zaman sekarang ni ramai betina,
tapi perempuan nya memang kurang,
maybe dah pupus.

betina2 sekarang ramai berbogel dlm instagram dan FB...belum masuk tiktok lagi
Reply

Use magic Report

Post time 10-10-2020 10:56 PM From the mobile phone | Show all posts
mbhcsf replied at 10-10-2020 06:59 PM
excuse me, nak komen kena pakai otak, so, kita follow apa yg rasulullah buat semasa makan, adab ma ...

U ni blh jdi calon isteri i!  Hahaha!
Reply

Use magic Report

Post time 10-10-2020 11:19 PM From the mobile phone | Show all posts
Wife kat rumah, jadi tukang jahit, malam jadi cikgu ajar anak..pagi bibik..fuhhhhh..ko ingat jadi housewife senang??!
Reply

Use magic Report

Post time 10-10-2020 11:30 PM From the mobile phone | Show all posts
Suchi replied at 10-10-2020 09:17 PM
Makan ramai2 janganla duk tepi piuk nasi dan jug air.
Elakkan laa kalau nak makan dengan aman. Ha ...

Haha sangat betul. Tidak kang tak sempat suap nasi masuk mulut ada saja yang minta tambah nasi, minta kurang nasi, baru sesuap makan dah minta air. Bole relate sangat dengan situasi u cakap tu
Reply

Use magic Report

Post time 10-10-2020 11:33 PM From the mobile phone | Show all posts
bayangkanlah kalo si isteri kene masak2, kene beli barang dapur pakai duit sendiri, bayar bil letrik air sendiri, kene mencuci kemas,jaga anak bagai
pastu bila nak makan, kene dahulukan laki biawak dan mertua yg punya anak biawak tu????
agak2 bleh sabar ke??
Reply

Use magic Report

Post time 10-10-2020 11:38 PM From the mobile phone | Show all posts
Belibis replied at 10-10-2020 09:22 AM
Ada satu hadis yang bermaksud lebih kurang,' seandainya Allah tidak mengharamkan sujud kepada makhlu ...

Hadis sahih ke? Sumber dari mana? Hati2 dgn hadis palsu
Reply

Use magic Report

Post time 10-10-2020 11:43 PM | Show all posts
Apasal tak tambah lg, alang2 tiru belah Asia Selatan kan... baju, tudung wife tgh pakai tu bole jd kain lap tangan laki lepas makan.
Reply

Use magic Report

Post time 10-10-2020 11:44 PM | Show all posts




Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 10-10-2020 11:45 PM From the mobile phone | Show all posts
Tapi suami zaman dulu kerja berat. Penat. Perempuan duduk rumah je. So pada aku tradisi ni tak ada masalah utk org zaman dulu

Zaman skg ni jantan2 banyak biawak hidup. Perut buncit ke depan macam babi... makan banyak mcm babi.. sembang kencang babi boleh terbang.

Semoga perempuan2 dlm ni tak berjumpa dgn jantan gini. Aku doakan semoga semu berjumpa dgn lelaki yg  baik2.
Reply

Use magic Report

Post time 10-10-2020 11:50 PM From the mobile phone | Show all posts
Biawak in the making. Goyang telor je jantan2 ni, angkat pinggan pun xnak.
Reply

Use magic Report

Post time 10-10-2020 11:50 PM From the mobile phone | Show all posts
arianakhalid replied at 10-10-2020 11:45 PM
Tapi suami zaman dulu kerja berat. Penat. Perempuan duduk rumah je. So pada aku tradisi ni tak ada m ...

Setuju sangat.
Reply

Use magic Report

Post time 10-10-2020 11:51 PM From the mobile phone | Show all posts
arianakhalid replied at 10-10-2020 11:38 PM
Hadis sahih ke? Sumber dari mana? Hati2 dgn hadis palsu

Most likely hadis palsu. Sangat bertentangan dengan ayat 187 surah al baqarah. Maaf ya terpaksa petik dari site indonesia:

Tulisan ini akan berusaha mengurai relasi suami-istri dalam konteks ayat “Mereka adalah pakaian bagimu”, sebagaimana tertuang dalam Q.S al-Baqarah: 187, Allah berfirman: “(Para istri) mereka adalah pakaian bagimu, dan kamu pun adalah pakaian bagi mereka”. Ayat ini mengandaikan bahwa keduanya sama rasa sama rata, saling berkebutuhan satu sama lain, dan tidak ada yang lebih rendah antara satu dengan yang lain.

Selain itu, dalam ayat di atas, Allah SWT dengan tegas menggambarkan pernikahan serta hubungan interelasi antara suami dan istri sebagai pakaian untuk dipakai satu sama lain. Hal ini menarik, karena gambaran tersebut mengandung pemahaman yang sangat mendalam dan isyarat yang penting.

Di antaranya; pertama, pakaian merupakan kebutuhan setiap manusia normal, bahkan pakaian menjadi kebutuhan primer yang tidak bisa ditinggalkan. Hanya manusia yang tidak normal atau berada dalam kondisi kurang waras saja yang tidak menggunakan pakaian.

Demikian pula setiap manusia, membutuhkan pakaian dalam arti pasangan-pasangan. Pria membutuhkan keberadaan wanita dan demikian pula sebaliknya. Tidak bisa dibayangkan bagaimana bila dunia ini hanya diisi oleh laki-laki saja. Makhluk-makhluk lain pun, juga butuh berpasang-pasang, hewan, tumbuh-tumbuhan, alam, dan lain sebagainya.

Hanya saja, dalam konteks manusia, kebutuhan akan pasangan tersebut harus disalurkan melalui jalan yang benar dan sarana yang halal. Manusia tidak seperti hewan yang hanya menyalurkan kebutuhannya melalui hasrat hewani saja. Dengan akal, manusia memiliki standar moral yang dapat memastikan baik-buruknya sebuah perbuatan.

Rasulullah SAW bersabda, ”Wahai para pemuda, siapa di antara kalian yang mampu menikah hendaknya menikah. Sebab, hal itu bisa membuat pandangan lebih terjaga dan kehormatan lebih terpelihara. Siapa yang tidak mampu, hendaknya ia berpuasa, karena puasa merupakan tameng (yang bisa menjaga dari maksiat).” (HR Bukhari Muslim).

Jadi, bila seseorang belum siap menikah, ada banyak jalan agar ia dapat terhindar dari kemaksiatan. Rasulullah, dalam hal ini, mengajurkan kita untuk berpuasa karena puasa dapat menolong orang dalam mengendalikan hasrat libidonya. Namun bila siap secara jasmani dan ruhani, maka ia sangat diharuskan untuk segera menikah.

Kedua, pakaian berfungsi untuk menutupi aurat dan sekaligus melindungi tubuh dari cuaca panas atau dingin. Demikian pula dengan fungsi dan kedudukan suami-istri. Masing-masing harus bisa menutupi dan melindungi pasangannya. Suami harus bisa menutupi aib dan kekurangan istri, dan istri pun harus bisa memahami dan menutupi kekurangan suami.

Pasalnya, suami bukan malaikat yang tidak punya dosa dan istri juga bukan bidadari yang tidak punya salah. Sebagai manusia pastilah keduanya memiliki aib dan kekurangan. Di sinilah suami istri dituntut untuk siap menerima kekurangan pasangannya sekaligus bekerja sama untuk menutupi dan memperbaikinya. Allah befirman, ”Tolong-menolonglah kalian dalam kebaikan dan ketakwaan; jangan tolong menolong dalam dosa dan permusuhan” (QS al-Maidah: 2).

Ketiga, pakaian berfungsi sebagai hiasan bagi pemakainya. Karena itu, dalam hal ini suami-istri harus bisa menjadi hiasan bagi masing-masing. Mereka harus bisa saling menyenangkan, menghibur, dan memberikan yang terbaik. Rasulullah SAW bersabda, ”Sebaik-baik kalian adalah yang terbaik untuk istrinya. Dan, aku adalah orang yang paling baik untuk istriku” (HR at-Tirmidzi).

Membuat pasangan senang dan terhibur bisa dilakukan lewat ucapan, perbuatan, ataupun penampilan. Dan, itulah yang dicontohkan oleh Nabi SAW. Kalau para suami dan istri memahami kedudukan dan fungsi dirinya dalam keluarga secara baik sebagaimana yang disebutkan di atas, tentu keluarga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah akan bisa dicapai dengan mudah.
Reply

Use magic Report

You have to log in before you can reply Login | Register

Points Rules

 

ADVERTISEMENT



 

ADVERTISEMENT


 


ADVERTISEMENT
Follow Us

ADVERTISEMENT


Mobile|Archiver|Mobile*default|About Us|CariDotMy

26-2-2025 01:26 AM GMT+8 , Processed in 0.049125 second(s), 29 queries , Gzip On, Redis On.

Powered by Discuz! X3.4

Copyright © 2001-2021, Tencent Cloud.

Quick Reply To Top Return to the list