|
Awie - Pedih
Jelingan manjamu yang mempersonakan
Membuatkan hatiku indah terasa
Mungkinkah kita akan merasakannya
Hidup berdua hingga ke akhir hayatku
Mata bertentang hati pun berkata
Engkaulah satu tiada duanya
Hidup gembira mesra sentiasa
Akhirnya musnah jua oleh orang ketiga
Adakah ini dugaan semata
Untuk aku pelajari
Erti dewasa untuk terima
Kehidupan tak selamanya
Harus menjanjikan bahagia
Sungguh ku tak menyangka
Tangan kuhulurkan
Demi masa depanmu
Tergamak engkau mendustakan
Kau nodai
Adakah ini dugaan semata
Untuk aku pelajari
Erti dewasa untuk terima
Kehidupan tak selamanya
Harus menjanjikan bahagia
Sungguh ku tak menyangka
Tangan kuhulurkan
Demi masa depanmu
Tergamak engkau mendustakan
Apa yang kukesalkan
Kau tak menghargai
Cinta yang kuberikan
Cinta yang tak berbelah bagi
Cinta suci
Jelingan manjamu yang mempersonakan
Membuatkan hatiku indah terasa
Sehingga aku ketepikan segala
Engkau kubagaikan sebutir mutiara
|
Rate
-
1
View Rating Log
-
|
|
|
|
|
|
|
Aris - Bayangan Silam
Ufuk bagai terkunci memauti langkah ku
Apa kau menguji irama batinku
Wajah siapakah itu dihadapan mataku
Yang penuh ketenangan ku kebingungan
Keras kewangianmu tiada asing bagiku
Harum ketika dulu meracuniku
Keringat panas membasahi bersama nostalgia silam
Mengamit dan memanggil
Ku kealpaan
Benarkah kau datang hei kekasihku
Tak bersuara diam membisu
Ku berpaling meninggalkan
Walau pilu
Hingga nanti masih kau ku gambarkan
Difikiran bayangan wajah
Berikanlah nada restumu kepadaku
Ku rindu
Pilu
Aku tetap mencari
Walau dimana belum pasti
Didalam ketenangan tetap adanya keresahan
Kembalikan cahaya agar ku terang
Terang
|
Rate
-
1
View Rating Log
-
|
|
|
|
|
|
| |
|