[merged] Jemaah Tabligh

kuman

Rasanya cukuplah dalil-dalil dari Ayat-ayat Al-Quran diatas sebagai bukti kepentinggan dakwah, jika dilihat pula dalam hadist Rasulullah maka amatlah  banyaknya. Bagaimanapun bagi orang yang beriman cukup satu ayat Al-Quran dan satu Hadist untuk ia mengamalkannya. Tetapi bagi orang-orang yang tidak mahu, dalil dari Al-Quran pun tidak memberi bekas.

saifulms

Assalamu'alaikum,




Wahai saudara zulyusoff, setelah aku membaca tulisanmu diatas, terselit pula rasa simpati terhadapmu. Aku yakin engkau, sebagaimana mereka2 yang lain telah menulis dan berbicara tentang Jemaah dakwah wattabligh ini dengan tanpa ilmu. Aku katakan tanpa ilmu kerana engkau menulis dengan kata2 yang tersirat didalamnya suatu kebencian. Jika boleh aku ingin bertanya engkau, pernahkah engkau ikut keluar bersama jemaah untuk mempelajari dan melihat secara langsung apa yang kami kerjakan???? Jika belum, atau engkau hanya mendengar dari kawan2mu itu bererti anda menulis dan berkomentar TANPA ILMU! Aku katakan itu kerana engkau belum pernah bergabung dan melihat dari dekat untuk menyelidiki.....


Allah SWT berfirman: YA AIYUHALLAZI NA'AMANUU INJAA'AKUM FASIKUN BINABA'IN FATABAYYANUU ! Wahai orang2 yang beriman, apabila datang kepadamu seorang Fasik dengan membawa khabar, maka selidikilah (buktikan) dahulu, maka kalau tidak kamu akan membawa musibbah kepada suatu kaum dengan kebodohanmu itu yang mana nantinya engkau akan menyesal atas apa yang telah engkau perbuat itu....

Kemudian diperjelaskan lagi oleh Sabda Rasulullahi saaw. : (mahfum hadis)' Cukup seorang itu berbuat dusta apabila ia mendengar suatu khabar lalu ia ceritakan lagi kepada orang lain sebelum ia membuktikannya sendiri' .



Sepanjang aku membaca Fatwa-fatwa Ibn Baaz, belum pernah aku menemukan satu fatwa juga yang isinya beliau melarang atau tidak memperbolehkan Jemaah Dakwah wattabligh, aku membaca Fatwa-fatwa beliau, kalau engkau ingin membacanya, bacalah buku yang berjudul : Menyingkap Tabir Kesalafahaman terhadap Jemaah Tabligh, Yang Judul asalnya JILAAUL-ADZHAN karangan Ghulam Musthafa Hasan yang diterjemahkan oleh Ahmad Najib Mahfuzh,L.C. disitu terdapat Fatwa Ibn Baaz yang sebenarnya, tertera fatwa asalnya dalam bahasa Arab, bertarikh, bernombor dan Fatwa resmi yang dikeluarkan oleh KETUA UMUM LEMBAGA RISET ILMIYAH, FATWA, DAKWAH, DAN BIMBINGAN ISLAM KERAJAAN SAUDI ARABIA. Inilah Fatwa yang original yang bersumber dari lembaga Fatwah Islam. adapun fatwa-fatwa lain yang dikeluarkan oleh berbagai lembaga atau ulama perseorangan adalah tidak dapat disebut fatwa. itu adalah pendapat mereka masing-masing, layaknya sebuah Mazhab yang mana Imamnya masing-masing membuat kesimpulan atas apa yang mereka pegang.

Tapi untuk memutuskan suatu perkara dengan menyebutnya sebagai perbuatan Bid'ah dan Sesat, perlu keputusan Ijma, seluruh ulama Islam Ahlussunnah Wal Jama'ah. Apabila tidak ada ,maka engkau berbicara mewakili kumpulan engkau yang bida'ah yang mana engkau membuat suatu keputusan Agama dengan mengatakan Bida'ah tanpa Ijma ulama ahlussunnah. Engkaulah pembuat Bida'ah, engkau membuat suatu keputusan baru dalam agama dengan menyebut suatu perkara bida'ah tanpa adanya Ijma ulama ahlussunnah waljamaah.  Siapa engkau ??? Wahai saudaraku !! Takutlah kepada Allah, Takutlah dengan prasangkamu yang buruk itu !!!. Firman Allah : " INNA BA'DOZZONNI ITSMUN !" yang ertinya : " Sesungguhnya sebahagian prasangka itu adalah DOSA !"



Ibn Baaz telah menghantarkan sejumlah ulama ahlussunnah wattauhid dan Mahasiswa dari Universiti Islam Madinah, Universiti Muhammad bin Saud, Universiti Raja Saud, dan sejumlah universiti Islam yang ada di Arab Saudi, untuk menghadiri pertemuan atau Ijtima' yang diadakan oleh Jemaah Tabligh di Raiwind, pada bulan Rabiul awwal 1407 H.

Hasilnya adalah para utusan tersebut dalam laporannya kepada Ibn Baaz : sangat mjengkagumkan, memuji serta menginginkan agar pertemuan seperti yang mereka hadiri seharusnya diadakan di negara Arab Saudi, mereka TIDAK mendapati dalam Jemaah Tabligh itu Bida'ah dan Khurafat, menyembah kubur, ahli syirik dan sebagainya sebagaimana yang engkau tuduhkan itu.


Kalau engkau benar2 memiliki Bukti Fatwa Ibn Baaz yang melarang Jemaah Dakwah wattabligh seperti yang engkau katakan, tolong beri aku melihatnya Fatwanya mesti lengkap dengan nombor keputusan,tarikh, dan dikeluarkan oleh Lembaga riset Dakwah Kerajaan Arab Saudi.


Mari kita bersama-sama pergi ke Kedutaan Arab Saudi untuk membuktikan kebenaran Fatwa tersebut!

Takutlah engkau kepada Allah atas perkataan dusta engkau itu.



Dakwah wattabligh adalah pekerjaan Rasulullah saaw. dan para sahabatnya, Bahkan Allah SWT berfirman yang ertinya : " Katakanlah (ya Muhammad)(kepada ummatmu) inilah jalanku, mengajak manusia kepada Allah atas dasar yang jelas, aku dan setiap orang yang mengikutiku ".

Firman Allah SWT : Dan berjuanglah dijalan Allah dengan Harta dan dirimu .

Kami Jemaah Tabligh mengikuti perintah Allah yang diwajibkan kepada setiap ummat Muhammad untuk menjalankan tugasnya sebagai penyampai, pengajak manusia ke jalan Allah seperti apa yang diperintahkan Allah kepada Ummat ini atas dasar dan cara yang telah dilakukan oleh Rasulullah saaw.

Firman Allah SWT  : " Kalian adalah sebaik-baik ummat yang dikeluarkan untuk seluruh manusia, menyuruh manusia berbuat kebaikan dan mencegah manusia dari berbuat kemungkaran dan mengajak manusia ber iman kepada Allah ...".



Ini adalah perintah Allah yang kami kerjakan, ini adalah tugas setiap orang yang mengaku muslim dan beriman, kami telah buat kerjakan ini, sedangkan engkau ... Apa yang sudah engkau kerjakan atas perintah Allah ini ???. sementara kami melaksanakan perintah Allah sesuai dengan contoh Rasulullah, engkau malah mengejak, menghina, mencemoohkan, memecah belah, mengatakan Bida'ah... Siapakah engkau ???




........

[ Last edited by  saifulms at 12-6-2006 10:25 PM ]

saifulms

.......




Wahai saudara zulyusoff, Jemaah Dakwah Tabligh tidak mempunyai seorang tokoh yang diagungkan atau Imam, tidak mempunyai buku pendoman tertentu, bukan suatu aliran, bukan kelompok, bukan Firqah, bukan golongan, bukan mazhab, tidak membuat manhaj baru, bukan agama buatan yang berasal dari India, bukan organisasi, tidak mempunyai anggaran dasar, tidak memiliki anggaran rumah tangga, tidak memiliki pejabat utama atau cawangan, tidak ada yang membiayai, kami keluar dengan harta dan jiwa kami sendiri, kami memperbaiki diri kami, kami bersilaturrahim kepada sesama ummat islam, kami berusaha menjalankan sunnah rasul dalam kehidupan kami, kami berusaha bagaimana Dinullah Al Islam wasunnaturrasuul dapat tersebar dan dijalankan diseluruh alam. semua ini kami jalankan kerana perintah Allah dan Rasulnya.


Sabda Rasulullah saaw. sewaktu Hajjatul wada' didepan lebih kurang seratus duapuluh ribu sahabat yang hadir : ' Alaa hal ballaghtu ? Falyuballigushsyahidu mingkumul ghoib ... ' yang ertinya : ' Tidakkah aku telah menyampaikan ? maka kewajiban kalian yang hadir saat ini untuk menyampaikan kepada yang tidak ada disini...'

Setelah wafatnya rasulullah saaw. maka para sahabat melaksanakan perintah Rasul, mereka keluar bertebar diatas bumi kesegala penjuru, sehingga kubur para sahabat di Makkah dan Madinah hanya lebih kurang berjumlah sepuluh ribu saja . Dimanakah kubur-kubur sahabat yang lain yang berjumlah lebih kurang seratus tiga belas ribu lagi ?, jawabnya adalah : kubur mereka tersebar dimana-mana diatas permukaan bumi, mereka keluar dijalan Allah untuk menyebarkan dinul Haq dinul Islam. Jemaah Dakwah wattabligh mengikuti jejak mereka, Jemaah Tabligh bertebaran di seluruh penjuru dan pelosok dunia, sehingga agama Allah tersebar dimana-mana.


Engkau wahai zulyusoff, dari manakah nenek moyangmu menerima Islam di Malaysia ini ??? apakah datokmu dahulu menerima Islam dengan Facsimili ??? ataukah datokmu pergi ke jazirah Arab ??? tidak, tidak, datok datok kita di Malaysia dapat menerima Islam , dapat mengenal Allah, dapat beriman dan mempunyai keturunan yang ber iman seperti engkau kerana adanya orang-orang yang keluar dari kampung halaman mereka untuk menyampaikan Islam. Begitulah jemaah tabligh ini keluar menyebar dipermukaan bumi meniru cara sahabat nabi sesuai dengan yang diperintahkan Allah dan Rasul nya. sekali lagi kami keluar tidak dibiayai, kami keluar dengan harta dan jiwa kami demi agama Allah.


Ini adalah pekerjaan setiap yang mengaku ber agama Islam, ber iman kepada Allah dan Rasulnya. ini adalah tugas aku, engkau dan seluruh Muslim.


Jika engkau berdalil kami kurang Ilmu, kurang faham dalam agama, kurang itu dan kurang ini ... , aku akan bertanya kepada engkau : Adakah sahabat nabi semuanya ulama ? Adakah sahabat nabi semuanya orang kaya ? Adakah sahabat nabi semuanya orang tidak berkekurangan ?. Keadaan mereka pada masa itu sama seperti keadaan kita masa kini, tetapi Mengapa mereka keluar dan menyebar keseluruh Alam ? kerana mereka menyedari ini adalah tugas yang dibebankan pada ummat Muhammad atas perintah Allah, mereka mendengar langsung perintah nabi pada Hajjatul wadaa' untuk supaya mereka keluar diatas permukaan bumi, mereka tidak beralasan bahawa ilmu mereka sedikit atau belum menguasai ajaran agama seluruhnya, mereka tidak beralasan kerana sudah tua, mereka tidak beralasan kerana miskin, tapi mereka ber iman mematuhi perintah Allah dan Rasulnya.

Rasulullah saaw. bersabda : ' Sampaikanlah dariku walaupun satu ayat ',


Kami Jemaah Tabligh terdiri dari berbagai mazhab, berbagai status sosial, berbagai latar belakang, selama kami keluar fisabiilillah kami tidak membicarakan politik dunia, akan tetapi kami membicarakan politik akhirat, kami membicarakan kehidupan cara Islami, hukum Allah harus ditegakkan, kami berbicara Iman, kami melaksanakan menerapkan Amal sunnah, kami mengajak orang Islam untuk kembali mengamalkan sunnaturrasuul dalam kehidupan, kitab kami adalah Al Qur,aanul kariim, Nabi kami adalah akhirunnabi Muhammad saaw. manhaj kami manhajun Nabi, kami bukan pembuat bidaah, kami bukan ahli syirik, kami bukan penyembah kubur, kami orang-orang yang sama seperti engkau. kerana latar pendidikan agama kami berbeza, masih banyak dikalangan kami yang sedang keluar sambil memperbaiki diri dalam menjalankan dan memperbaiki agama kami, diantara kami banyak pula orang yang memahami agama, kami saling belajar dan mengajar, apabila engkau melihat individu dalam jemaah tabligh ini akan bersua dengan sebahagian dari kami yang belum mengerti dan berbuat kesalahan dalam menjalankan agama, ketahuilah, mereka yang kurang pengentahuan ini keluar fisabilillah dengan niat belajar dan ber silaturrahim kepada sesama ummat islam, apabila engkau menemui mereka yang kurang ilmu dan engkau merasa lebih mengerti dan mengetahui dalam agama, maka wajiblah bagi engkau untuk turut bersama mereka untuk mengajarkan dan membenarkan kesalahan mereka dengan jalan yang bijak sana, bukan dengan mencaci, mencemooh atau menjauhkan mereka. Ingatlah Firman Allah SWT : " ajaklah kepada jalan pemeliharamu dengan cara BIJAKSANA, PENGERTIAN YANG BAIK, DAN BERBICARALAH KEPADA MEREKA DENGAN CARA YANG TERBAIK ". Firman Allah : " Dan saling menasihatilah dengan kebenaran, dan saling menasihatilah dalam kesabaran ".




Akhir sekali, aku mohon ampun kepada Allah atas segala kesalahanku dan kesalahan serta tuduhan saudaraku zulyusoff kepada jemaah Tabligh. Dan aku juga mohon ampun dan maaf kerana ada sedikit beremosi didalam tulisanku di atas...........

Firman Allah SWT : " Sesungguhnya setiap orang mu'min adalah saudara, maka perbaikilah antara kedua saudara kamu .... "




Wassalam.

limaukasturis

isk.. x de benda lain ke korang nak argue.. aku ingat dah lupus dah thread nie coz maulana dah putuskan dalam mesyuarat, rupanya idup topik nie lagi.

Gravedigger

Originally posted by zulyusoff at 14-6-2006 12:11 AM

Kalau nak ajak saya pergi kedutaan Arab Saudi, saya terima pada bila-bila masa. Tuan-puan yg tak puas hati pun boleh print fatwa itu dan merujuk kpd pihak kedutaan.

Ishk..ishk heran lak eden ni. Napo lak nak poyii rujuk kedutaan Arab saudi? Mufti negara kito ni takdo ko yang wibawa dan boleh mengeluarkan pendapat dan pandangan??
(Tulisan ini tiada langsung perkataan wahab* so harap tak kena delete lah yer bro ibnur)

[ Last edited by  Gravedigger at 14-6-2006 10:30 AM ]

Gravedigger

Setiap orang memandang Jemaah Tabligh (JT) dari sudut yang berbeza. Di dalam JT sendiri terdapat berbagai fikrah dan manusia yang berbeza dari pelbagai peringkat keilmuan dan status kedudukan. JT bukan satu organisasi seperti NGO lain yang berdaftar dan mempunyai peraturan dan undang2nya sendiri. Justeru pemahaman orang yang mengikutinya juga mempunyai persepsi yang berlainan dan pengharapan mereka juga berbeza.
Jika ada yang melihatnya berdasarkan sudut yang positif maka sebenarnya begitu banyak sumbangannya dari segi penerapan nilai Islam dalam kehidupan seseorang.
Begitu juga kalau nak melihat dari sudut negatif cukup hanya lihat mereka yang datang ke masjid-masjid anda dan bolehlah membuat kesimpulan sendiri.

limaukasturis

Thanks grave.. cuma to all karkun, apa kata kita cuba belajar2 taat keputusan mesyuarat yang dah lama di putus kan.. Ini utk diri kita gak bukan orang lain.

Gravedigger

Originally posted by limaukasturis at 14-6-2006 09:47 AM
Thanks grave.. cuma to all karkun, apa kata kita cuba belajar2 taat keputusan mesyuarat yang dah lama di putus kan.. Ini utk diri kita gak bukan orang lain.

Mesyuarat tu untuk semasa keluar kot tapi sebagai individu dan terlepas dari jemaah kadang-kadang puak-puak wahab* ni pun kena ajar jugak kesombongan mereka.

orangbesi

salam

kenapa saudara saudara
dah buat keputusan ke nak putuskan SIRATULRAHIM tu
atau masih dengan KESOMBONGAN bahawa hanya kalian aje yang BETUL

tak salahkan kalau kita berbincang, demi kebaikan
dan MENYERU manusia kembali kepada YANG HAK

Gravedigger

Originally posted by orangbesi at 14-6-2006 10:40 AM
salam

kenapa saudara saudara
dah buat keputusan ke nak putuskan SIRATULRAHIM tu
atau masih dengan KESOMBONGAN bahawa hanya kalian aje yang BETUL

tak salahkan kalau kita berbincang, demi keb ...

Macam mana lagi orang yang dah kena tuduh pembawa bidaah sesat dan diconfirmkan masuk neraka nak berbincang dengan orang yang dah rasa mereka saja yang masuk syurga??
Satu dah kena bakar sebab mengajak orang datang ke masjid manakala satu lagi sedang berseronok-seronok bersama bidadari di syurga sebab mengebom dan membunuh orang awam yang membawa bidaah-bidaah.

orangbesi

salam

kalaulah SESAAT tadi satu dunia KAFIR kepada TUHAN
adalah DISAAT ini sedemikian jugak??????

dan adakah mereka yg secara tak langsung MENGAKU TUHAN
kerana mengganggap diri mereka telah DISUCIKAN
tidak akan terlepas dari API NERAKA?????

dan adakah mereka yg mengamalkan BIDAAH itu tadi
MUNGKIN akan kembali kepada KITABULLAH dan SUNATURASUL sekarang????
dan adakah kita akan ikut perintah TUHAN ini:
DAN BERPESAN DENGAN KEBENARAN
DAN BERPESAN DENGAN KESABARAN

jadi di manakah saudara sekarang???........

Gravedigger

Originally posted by orangbesi at 14-6-2006 11:40 AM
dan adakah mereka yg mengamalkan BIDAAH itu tadi
MUNGKIN akan kembali kepada KITABULLAH dan SUNATURASUL sekarang????

Agak-agaknya siapa yang mengamalkan bidaah dan siapa pula yang memegang kitabullah dan sunnaturasul??
Dah yakin benar kah orang yang memegang kitabullah dan sunnaturasul itu pada dirinya sehingga orang yang tak sama dengannya semua masuk neraka??

orangbesi

salam

agak agak cam nalah nak jawab esok.....
mulut hanya mengaku UMAT NABI, tapi baru berapakah SUNNAHnya yg dah buat
banyak tu KITABHADITH NABI yg sedia ada,
dah habis dah ka AMALKAN

kalau dah habis tu, bersyukurlah
dan lepas tu bolehlah beramal yg lebih-lebih sikit kan
agak agak saudara camna pesanan saya ini.

saifulms

Originally posted by zulyusoff at 14-6-2006 12:04 AM

Saudara saifulms,

Kenapa anda memarahi saya? Yg saya bawa ialah bukannya pendapat peribadi saya. Fatwa itu adalah fatwa SHEIKH 'ABDUL-'AZEEZ IBN BAAZ. Link asal ada saya berikan. Anda juga boleh mendapatkan fatwa asal dlm bahasa arab dlm laman tersebut.

Adakah seorang posmen di marahi kerana surat yg dibawa nya?

Saudara zulyusoff, maafkan aku diatas tulisanku yang agak keras itu. Namun silakan engkau perhatikan beberapa pernyataan darihal jemaah tabligh yang aku tuliskan itu,  untuk engkau fikir2kan.. Berkenaan fatwa yang engkau tunjukkan itu, sudah aku melihatnya sedari beberapa tahun yang lalu namun tahukah engkau bahawa fatwa tersebut hanya tersebar setelah kematian Tuan Sheikh? Apakah ertinya itu? Maka kerana itulah aku menulis, engkau termasuk salah seorang pembuat fitnah. Selepas engkau mengerti akan hal ini, hendaklah engkau berhenti dari perlakuanmu ini dan hendaklah engkau takutkan Allah! Sesungguhnya azab Allah itu amat pedih!

Kalau engkau benar2 memiliki Bukti Fatwa Ibn Baaz yang melarang Jemaah Dakwah wattabligh seperti yang engkau katakan, tolong beri aku melihatnya Fatwanya mesti lengkap dengan nombor keputusan,tarikh, dan dikeluarkan oleh Lembaga riset Dakwah Kerajaan Arab Saudi.

Adalah suatu kebodohan yang nyata kiranya siposmen itu menjadi mangsa kemarahanku. Tetapi engkau ini umpama seorang pembawa sepucuk surat hukuman bunuh dan engkau datang bersama pedang yang terhunus dipinggangmu!

saifulms

Originally posted by zulyusoff at 14-6-2006 12:24 AM
Kedutaan Arab Saudi adalah  di Jalan Ampang, KL. Pusat dakwah nya di Jalan U Thant ( disebelah kedutaan Afghanistan,) Pada Hari Jumaat, orang awam dibenarkan utk solat jumaat di sana. Sila print fa ...

InsyaAllah, aku TIDAK berada di Malaysia sekarang.. Aku akan PM engkau sebaik aku kembali...

saifulms

Originally posted by limaukasturis at 14-6-2006 09:47 AM
Thanks grave.. cuma to all karkun, apa kata kita cuba belajar2 taat keputusan mesyuarat yang dah lama di putus kan.. Ini utk diri kita gak bukan orang lain.

saudara limaukasturi, terima kasih diatas peringatan itu... berpuluh2 laman2 web JT telah menghentikan operasinya... tetapi karkun2 bertebaran mencari 'tapak' baru.. termasuk aku yang terlepak lak kat sini... hehehee..

IsyaAllah, aku cuba belajar2 patuh terhadap keputusan dari hadraji itu. Maaf kerana dah terkasi panas ini thread...

Nape?Tak caye?

wah ...aku ingat dah takda lagi thread ni... ..Dah 3 tahun berlalu...

serihartatie

Originally posted by zulyusoff at 16-6-2006 11:33 PM
Saya ada satu permintaan utk karkun Jamaah Tabligh;

Saya minta diberikan dalil-dalil dari al-Quran dan Hadits tentang kemestian keluar 3 hari sebulan, 40 hari setahun dan 4 bulan seumur hidup sp ...

sabar ajer ler Kuman dan Ssaiful....baru sikit ni depa buat provokasi...bukan senang utk memahamkan segolongan umat Islam yg beraliran fahaman yg sebegini, sebab pendidikan islam kita telah banyak tersasar dari jalan para2 salafussoleh jadi berlapang dadalah dengan mereka ini kerana mereka masih belum cukup mengerti...

[ Last edited by  serihartatie at 17-6-2006 09:51 AM ]

orangbesi

salam

sapa yg tak mengerti ni
mereka atau DIRI KAMU SENDIRI
dah dia bertanya tu, jawablah
apa yg susah sangat
dah mengikut sesuatu PEGANGAN tu kenalah tahu apa yg dipegangnya
bukan hanya TAHU IKUT saja tapi tak FAHAM

begitulah kot makhluk yg masih bernama MANUSIA......

serihartatie

Originally posted by orangbesi at 17-6-2006 10:18 AM
salam

sapa yg tak mengerti ni
mereka atau DIRI KAMU SENDIRI
dah dia bertanya tu, jawablah
apa yg susah sangat
dah mengikut sesuatu PEGANGAN tu kenalah tahu apa yg dipegangnya
bukan hanya TA ...

ana memang tidak MENGERTI sebab ana mengikuti apa ISU yang telah dibawa oleh zulyusoff...

jika saudara membaca terlebih dahulu segala penghujahan beliau sebelum ini saudara akan tahu bukan sekadar yang tersurat tetapi jauh lebih faham lagi lebih daripada itu...itu yang ana sampaikan kepada saiful dan kuman kerana mereka juga ana rasa dan percaya MENGETAHUI DAN BERPENGALAMAN berhadapan dengan soalan2 seperti yg disampaikan oleh zulyusoff...

INI bukan soalan terkini tetapi soalan2 yang sudah diulang2 sejak berlaku pertembungan antara KAUM TUA dan KAUM MUDA...saudara kaji semua sejarah dua golongan ini, saudara akan tahu siapa yg terikut dengan golongan mana...

maka ana rasa adalah tgjawab ana untuk menghentikan isu yang berlarutan ini kerana tidak guna berdebat dan berhujah secara akliah sahaja, itu membuang masa...action speaks louder than word...Allah SWT menempelak manusia yg hanya pandai berhujah dan bercakap mengenai kebenran tetapi tidak BERBUAT APA2...