Kumpulan Puisi Bintang ~

penyapu

Tentang rindu
apakah kata ini masih dapat kita miliki
ketika kita sama menutup diri
sementara jiw ...
bintang Post at 21-9-2010 20:15

Mampukah ego menepis rindu?
Jiwa termangu diri membeku
Mengenang orang jauh di sana
Yang membawa rajuknya

Goldkey

Mampukah ego menepis rindu?
Jiwa termangu diri membeku
Mengenang orang jauh di sana
Yang memb ...
penyapu Post at 22-9-2010 10:30

Sapulah keegoaan mu dengan embun rindu
moga kulit-kulit pertemuan putih mengebu
menarik lirikan di seberang mengintai cemburu
usah termangu bila rindu membangkit sendu.

bintang

Telinga saya pekak
Mata saya buta
Diri saya kaku
Untuk semua kenangan itu
Saya telah hapuska ...
penyapu Post at 22-9-2010 10:23

Saat kamu membawa sebahagian nafas saya pergi
dan kamu juga menarik hati saya pergi
Ketika kamu tinggalkan diri saya
dan meninggalkan bayangan dalam hati saya
Ketika kamu bunuh jiwa ini.

Kini saya tetap hidup
saya percaya kamu akan kembali
namun saat ini saya menunggu dalam kehancuran
atau saya yang harus mengambil milik saya kembali dari kamu?
haruskah saya bunuh jiwa kamu untuk saya ambil jiwa saya?

bintang

Mampukah ego menepis rindu?
Jiwa termangu diri membeku
Mengenang orang jauh di sana
Yang memb ...
penyapu Post at 22-9-2010 10:30

   


Letakkan semua kata
yang menyerang saya
dan bangunkan saya
pada semu hari yang saya lalui.

Merah amarah saya tak ingin terbuka
biarkan ia pejam
menikmati mimpi malam hari
dan elegi biru yang menari.

Tolonglah bangunkan saya
Pada saat saya sudah tidak ada daya.

bintang

Sapulah keegoaan mu dengan embun rindu
moga kulit-kulit pertemuan putih mengebu
menarik liri ...
Goldkey Post at 22-9-2010 11:39

Jangan disebut tentang embun
atau dingin pagi saat malam beranjak pergi
kala ego melebar di rengkuhan hati
saya ingin mengajak kamu ke sini
Kita miliki bersama kebun ini
menjadi penjaga
buat sementara.

Namun usahlah lupa
pada janji kita
bahawa segala pantang
yang sudah saya tentukan
tak akan kamu mungkiri
meski apa jua terjadi.

bintang

Dahulu...
saya hidup dalam normal
kehidupan yang nyata
meski pun begitu
banyak mimpi yang ingin saya gapai
bagai menggenggam pasir di pantai
sebesar gumpalan tangan
tak dapat digenggam semua
kerana sedikit demi sedikit akan jatuh
dan dibawa arus laut.

Saat di mana saya mengenal cinta
saya mengganti semua mimpi hanya dengan satu mimpi
hidup saya menjadi unggul
perasaan, hati dan jiwa menjadi santapan saya.

Namun, semuanya berubah
satu-satunya mimpi itu ternyata tak sama dengan garis tangan saya
saya salah bermimpi
semuanya hanyut terbawa arus pantai
saya tak kenal lagi diri saya yang dulu
di manakah saya yang dahulu?

Goldkey

Dahulu...
saya hidup dalam normal
kehidupan yang nyata
meski pun begitu
banyak mimpi yang ingin  ...
bintang Post at 24-9-2010 20:09

Diri kamu dulunya terukir di butiran pasir pantai Aceh
dihanyutkan ombak tsunami 26 Disember 2004
disemadikan di lubuk pusara lautan Hindi
yang tinggal hanya kenangan indah ternyata sementara
jangan diikuti hati menyesali apa yang terjadi
redhai ketentuan yang tercatat sejak azali
teruskan mengorak langkah mencari yang pasti.

bintang

Diri kamu dulunya terukir di butiran pasir pantai Aceh
dihanyutkan ombak tsunami 26 Disember 20 ...
Goldkey Post at 24-9-2010 20:26

Sangat lelah
setelah lama rasa menghimpit jiwa
raga merengkuh lemas remuk redam
merangkai tulang, alang kepalang

Ahh...
saya  terduduk memeluk lutut

bintang

Pagi ini hingga senja beranjak
langit kelabu
mendung dengan tatap nan sayu
saya pun begitu
lemah dan layu
malam ini sekali lagi tanpa kamu
saya belum bosan menunggu
tapi saya benci pada waktu
yang berjalan lambat, tidak memburu
dan tidak dapat dibunuh!

Saya perlukan kamu
kelmarin
saat ini
lusa dan nanti
saya masih perlukan kamu.

bintang

Izinkan saya mengucup kamu
menciummu
merindumu
memelihara rasa ini
merasa seperti ini
menolak patah hati;
setelah itu biarkan saya
memohon izin untuk mati.

bintang

Saya selalu seperti mendengar kamu tertawa
saya selalu dihantui rekah senyum kamu
saya selalu diburu sesal
saya tak tahu batas antara
bersikap bodoh atau berlaku bijaksana

Saya tak tahu harus merasa apa
menyesal kini ataukah bangga
entah kenapa.

Goldkey

Sangat lelah
setelah lama rasa menghimpit jiwa
raga merengkuh lemas remuk redam
merangkai t ...
bintang Post at 24-9-2010 21:27

   
Rungkaikan pelukan di lututmu dengan bisikan tulus sanubari
bangkitlah berlari lepaskan himpitan jiwa dengan angin sendolaka
tengapkan tulang gemulang menunjangi hari mendatang
lenyapkan keluh kesah bersama tetesan airmata kesyukuran.

Goldkey

Pagi ini hingga senja beranjak
langit kelabu
mendung dengan tatap nan sayu
saya pun begitu
lemah ...
bintang Post at 24-9-2010 22:24

aku sentiasa di situ
di satu ruang menitip kata dengan tinta hati
membuka pintu-pintu pertemuan
sentiasa ada dalam setiap alir kata puitismu
membaca ayat-ayat berbunga di tangkai bahasa
sentiasa menelinga setiap detak degup jatung kejerihanmu
mencari ayat-ayat berharga dicalitkan ke kanvas penyelesaian.

Goldkey

Izinkan saya mengucup kamu
menciummu
merindumu
memelihara rasa ini
merasa seperti ini
menolak p ...
bintang Post at 24-9-2010 22:54

pada ketika kamu memohon untuk mati
itu tandanya aku telah tiada untuk memujuk patahnya hati.

Goldkey

Saya selalu seperti mendengar kamu tertawa
saya selalu dihantui rekah senyum kamu
saya selalu dibu ...
bintang Post at 24-9-2010 23:13

Yang berlalu jadikan sempadan
yang dihadap selusuri dengan syariat
yang datang panjatkan doa dipermudahkan jalannya.

bintang

Rungkaikan pelukan di lututmu dengan bisikan tulus sanubari
bangkitlah berlari lepaskan himpitan jiwa dengan angin sendolaka
tengapkan tulang gemulang menunjangi hari mendatang
lenyapkan keluh kesah bersama tetesan airmata kesyukuran.
Goldkey Post at 24-9-2010 23:33

Saya tentu akan bangkit
dari segala himpitan jiwa
saya punya iman itu
dan jiwa saya kukuh membatu
itu makanya saya diam
tak beranjak dari karang ini
meski ombak dan deru
menerpa dan menghentam bertubi-tubi

Saya mencintai hidup saya yang bererti

Goldkey

Saya tentu akan bangkit
dari segala himpitan jiwa
saya punya iman itu
dan jiwa saya kukuh m ...
bintang Post at 25-9-2010 14:59

Dicintai yang mencintai kita lebih indah dari mencintai yang tidak mencintai kita.

bintang

aku sentiasa di situ
di satu ruang menitip kata dengan tinta hati
membuka pintu-pintu pertemuan
sentiasa ada dalam setiap alir kata puitismu
membaca ayat-ayat berbunga di tangkai bahasa
sentiasa menelinga setiap detak degup jatung kejerihanmu
mencari ayat-ayat berharga dicalitkan ke kanvas penyelesaian.
Goldkey Post at 24-9-2010 23:42

Saya juga sering di sini
menari-nari dengan keyboard
menjaring hari bersama puisi
perasaan ini tak berarah
tak berbentuk
tak menentu
tak bertepian

Tapi satu
ia berdenyut.
hidup.

bintang

Sejenak biarkan saya melihat kamu
dalam pandangan mata terpejam
saya susuri jauh ke dasar relung-relung hati
di ruang mana citra kamu utuh tersimpan.

Yang saya lihat cuma rasa
saat kita berdekapan erat
menghitung butir-butir hujan yang menderas
dengan aroma nafasmu menyirap sedar.

Dan saya melihat citra kamu seutuhnya
seperti rembulan melengkapi malam
dan matahari menemani siang hari
memberi saya kasih yang hakiki.

penyapu

"Ini wilayah hamba! " Berkatalah Si Dara

Jawab Si Uda "Ini wilayah demokrasi cinta"

"Milik hamba"

"Hak semua"

Tidak!"

"Cinta itu hanya milik tuan hamba?"

Bisu...

"Katakan pada hamba sesegera" Ulangi Si Uda

Bisu..

Pertelingkahan berpanjangan mengundang sesak di jiwa
......................................
Saya dan kamu menonton teater cinta penuh duka
Timbul persoalan apakah pengakhirannya?
Yang pasti saya dan kamu meluangkan masa bersama
Berpegangan tangan dan terus tersenyum
Saya...Kamu..Kita penuh dengan cinta