Puisiku: Tinta Hati Menitip Kata II

Goldkey

kita

kita senyum
bila dapat hak
bila dapat menegak
apa yang kita nak
walau menidak hak orang lain...

kita suka
bila sesuatu memihak
bila sesuatu dipijak
ada yang kita lanyak
walau menganiaya insan lain...

begitukah kita?
yang melampau tidak direda.

CNM, 21/8/13

Goldkey

tak perlu

tak perlu!
jadi anak menteri
untuk menjadi...

tak perlu!
jadi anak pak imam
untuk mantap iman...

tak perlu!
jadi anak jutawan
untuk bantu yang kesusahan...

tak perlu!
jadi anak sasterawan
untuk hasilkan nukilan...

CNM, 21/8/13

Goldkey

yang di tampuk

duhai pohon jaga dirimu,
jangan sesekali biar dedalu bertamu,
jika kamu gagal berdiri,
ramai yang tumbang sekali,
andai dia yang gugur,
hanya dia yang hancur...

CNM, 22/8/13

Goldkey

sahabat

kalaupun kamu pohon
hargai humus di perdu
tanpa ia kamu tak merimbun...

setiap satu pelengkap
usah cemerkap
bongkak...

CNM, 22/8/13

Goldkey

pencanang

bermata helang
menghidu tembelang
digebang-gebang
menelanjang
aib orang.

CNM, 22/8/13

Goldkey

seksi

puisiku malu
beraksi di ranjang beradu
tersipu-sipu
khuatir diintai tamu
kututup pintu...

masuk gebar baldu!

CNM, 22/8/13

Goldkey

Metamorfosis

metamorfosiskan minda
keluar dari tempurung era
buka seluasnya dada...

metamorfosiskan cara
atur lenggok bicara
tak sumbang di mata...

CNM, 22/8/13

Goldkey

50pp: jalan

... denai ini yang kita pilih, lalui dengan rasa kasih, tiada suara merintih, hanya usaha gigih, ditagih, berikan dengan jiwa dan raga suci bersih, moga tiada halangan menyedih, doakan dipermudah onak duri direpih, yakini dan pasrah arah kita tak teralih, di akhirnya kita terpilih, memiliki kebahagiaan sahih, senyuman terukir memutih...

CNM, 23/8/13

Goldkey

"tega kamu
membiarkan aku bermaharajalela
membaluti segenap urat nanti
biar detak jantung laju berlari
cepat ke garisan nafas terhenti...

tolonglah sayangi diri"

Monolog Kolestrol.

CNM, 23/8/13

Goldkey

Wanita Melayu

Wanita Melayu itu;
yang menyusun bait katanya
yang mengatur tempuh langkahnya
yang menjaga sopan lenggoknya
yang tinggi budi pekertinya.

Wanita Melayu itu, ...engkaukah?
yang punya semangat waja
yang punya daya juang perkasa
yang punya sopan tutur kata
yang punya adab tertib bicara.

Wanita Melayu itu,...engkaukah?
yang menjaga maruah keluarga
yang menjaga warisan bangsa
yang mendukung wawasan negara
yang menegak syariat Yang Esa.

Engkaukah?

CNM, 25/8/13

Goldkey

takhtakan

jangan dipacak duri
pada sekeping hati suri
kelak dendam tersimpan ke mati
jiwanya menangisi
tingkah lelaki dikasihi...

CNM, 25/8/13

Goldkey

gelap

sepertinya cahaya
gelap punyai nikmat
masuki dunia gelap
dan kamu akan rasainya
bahawa ia satu anugerah...

CNM, 25/8/13

Goldkey

"betapa saban malam
aku menunggu hadirmu
menghangatkan malam dinginku
tinggalkan medan puisimu
berbahagi waktu
walau hanya temaniku
dalam lena yang bisu"

~Monolog Gebar Gebu~

CNM, 25/8/13

Goldkey

? nawaitumu

tiada ijab kabul
tiada paluan kompang,

alih-alih kaumeloya
tetiba kaumemual,

bunting haram?
atau seketul darah itu bengkak membusuk?

aku tidak perlu jadi terlalu cerdik
membezakan haruman atau kohongan nawaitumu!!!

CNM, 26/8/13

Goldkey

cepat

andai ada bunga
yang telah memikat
jangan tersipu-sipu
hantar segera guntingan
sunting ke jambangan
usah biar terlalu lama
kelak disambar kumbang jalanan...

CNM, 26/8/13

Goldkey

bingkisan akhir

jangan engkau basahkan
bingkasan akhir ini dengan air mata
aku percaya setelah selesai engkau membaca
telah jauh aku dari hatimu yang tega
pergiku bukan dengan rela
undur diriku atas keterpaksa
berbahagialah kuutus doa
kerana hati ini tak mungkin ada sesiapa...

CNM, 26/8/13

Goldkey

gah pada nama!

pada nama
gah di kuping telinga
engkau dipandang mulia
taraf khutub khanah negara
tapi adakah bermakna?
jika tiada usaha
memperbaiki yang sedia ada
tambah baik nilaian berganda
membukti nama itu selayak engkau punya...

CNM, 27/8/13

Goldkey

di sini

aku;
larikkan kata
zahirkan bicara
lontarkan suara
dalam rencam nada,
dari luahan cinta
membangkit persoalan di minda
sindiran tajam menusuk sukma
kugaul menjadi ramuan karya...

nikmatilah jika bermakna.

CNM, 27/8/13

Goldkey

Bingkisan Akhir II

kutuliskan
warkah akhir ini
dengan titisan air mata
tatkala engkau membaca
ia telah mengering dari tubir duka
dan mudahan tiada lagi tumpahan kecewa
membasahi helaian-helaian sejarah cinta
yang engkau tamatkan dengan leraian janji yang kaubina...

kutintakan air mata
tanda nokhtah antara kita.

CNM, 28/8/13

Goldkey

Bingkisan Akhir III

cinta
yang engkau nokhtahkan
tiada lagi peruntukan air mata
biar kusendirian menongkat janji dibina
dan engkau bebas mengejar cinta
andai tidak kautemui yang didamba
itu bermakna tiada lagi aku di dunia
mempertahan cinta yang engkau aniaya...

CNM, 28/8/13