|
nak tanya kalau transportation supir sekitar bandung centre Rp.400k/day tu murah ke mahal? ke boleh dapat lagi murah? Caj ni kalau nak ke tangkuban tambah lgi 20k, dan ke kawan putih pula tambah lagi 50k.
nak pergi nanti 3 org dewasa + 2 org anak-anak... |
|
|
|
|
|
|
|
Berapa anggaran bayaran teksi dari airport ke pasar baru..siapa tahu |
|
|
|
|
|
|
|
Author |
Post time 1-4-2015 05:59 PM
From the mobile phone
|
Show all posts
anette68 posted on 1-4-2015 03:53 PM
Berapa anggaran bayaran teksi dari airport ke pasar baru..siapa tahu
Minimal charge taxi dari airport itu 60k. Tidak ke hotel dulu taruh luggage ? |
|
|
|
|
|
|
|
Salam semua....saya baru lagi di sini
Nak tanya kalau plan nak ke Bandung (time cuti sekolah) 5 hari sebelum Hari Raya Haji dan balik sehari sebelum raya, sesuai tak? risau kedai tutup atau barang mahal atau orang ramai.
Harap pakar2 dapat membantu...nak beli tiket flight ni
|
|
|
|
|
|
|
|
kedai pasti buka. hari raya haji juga buka. tapi buka siang.
kalau time cuti sekolah itu kan beda dengan di sini. di sini tak cuti.
|
|
|
|
|
|
|
|
Luggage nya enggak ada Cakur..hehehehe!!! |
|
|
|
|
|
|
|
Mall di jalan riau yg ada anggerik hote itu.....dihadapannya ada sebuah hotel lagi kan. Apa nama hotel nya ya Cakur |
|
|
|
|
|
|
|
Kal tinggal di fave hotel hyper square OKke? Bersih ke hotel nya?? |
|
|
|
|
|
|
|
Amaris hotel cihampelas ok x cakur? |
|
|
|
|
|
|
|
hotel santika maksudnya ?
|
|
|
|
|
|
|
|
harusnya bersih. itu hotel baru. belum ada satu tahun.
|
|
|
|
|
|
|
|
budget hotel lah. boleh saja. cuma kalau jalan ke tempat shopping di cihampelas nya tidak dekat juga.
|
|
|
|
|
|
|
|
cakur replied at 2-4-2015 12:18 PM
budget hotel lah. boleh saja. cuma kalau jalan ke tempat shopping di cihampelas nya tidak dekat ju ...
Owh ye.ok tq |
|
|
|
|
|
|
|
Oo Santika ya namanya.
Antara amaris champelas dan fave chihampelas mana yang lebih baik ya??
Ada yg kata fave terlalu bising...pening yg mana nak pilih, |
|
|
|
|
|
|
|
ya memang fave lebih ramai. karena lebih dekat ke tempat shoppingnya.
|
|
|
|
|
|
|
|
Terima kasih ya Cakur. Saya enggak pakai supir kerana berdua aja....maka mudah je jika di fave kan?? Taksi dan angkot banyak kan |
|
|
|
|
|
|
|
Catt pernah ke Bandung 2 kali. Kali kedua ambil perkhidmatan supir dari Cakur. Terbaik lah.. Pak Sugi baik & sporting org nya. Catt rekomen sesiapa yg ingin gunakan servis supir boleh lah contact Cakur.
|
|
|
|
|
|
|
|
hehhe.. terima kasih atas recommendation nya...
|
|
|
|
|
|
|
|
fyi, ini yang dikenal dengan guide di pasar baru.
Polrestabes Amankan 23 Orang yang Resahkan Wisatawan
BANDUNG, (PRLM).- Satuan Reskrim Polrestabes Bandung, mengamankan 23 orang yang mengaku berprofesi sebagai joki di Pasar Baru. Mereka diamankan karena Polrestabes Bandung menerima laporan tentang pemaksaan dan pemerasan oleh para Joki tersebut.
"Ada sekitar 10 pengaduan dari masyarakat, mengenai aksi premanisme di kawasan Pasar Baru, bahkan ada yang orang yang mengaku dari delegasi Malaysia yang melaporkan kejadian ini melalui sambungan telefon," kata Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Bandung, Angesta Romano Yoyol, didampingi Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polrestabes Bandung, Mokhamad Ngajib dan Kepala Unit Ekonomi, Sunarya Ishak di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Kamis (2/4/2015).
Yoyol memaparkan bahwa laporannya yang diterimanya berkaitan dengan adanya pihak yang meresahkan orang berbelanja di Pasar Baru. "Bagaimana kalau ada wisatawan datang ke Kota Bandung tidak nyaman ditarik ke sana ditarik ke sini di sini murah di sini murah. Ini yang menggangu," ujarnya.
Yoyol juga mengatakan bahwa para joki tersebut diduga melakukan pemaksaan terhadap konsumen untuk membeli barang di toko tertentu. Para joki pun diduga meminta imbalan kepada pembeli yang sudah berbelanja di Pasar Baru.
"Ada unsur pemaksaan juga sehingga konsumen itu merasa terpaksa sehingga tidak tenang dan ada unsur keterpaksaan. Padahal sebagai konsumen itu mencari tempat yang lebih murah dan lebih nyaman," ucapnya.
Yoyol menjelaskan, sekumpulan joki tersebut dikoordinir tiga kordinator dalam menjalankan profesinya. Namun para joki tersebut tidak dalam satu wadah atau organisasi yang resmi. Setiap joki nantinya akan mendapatkan imbalan dari toko yang didatangi konsumen.
"Rata-rata mereka ini dapat fee sebesar 5-10 persen dari total belanjaan konsumen dari toko karena telah mengantarkan belanja di tokonya," kata Yoyol.
Yoyol menyebut, aksi para joki tersebut sudah berlangsung selama lima tahun. Menurutnya, tak hanya konsumen yang merasa terganggu melainkan para pedagang pun merasakan hal serupa lantaran ada upaya monopoli perdagangan.
"Sejauh ini kami akan bina dulu karena ini masih sebatas pengaduan dan kalau ada laporan lagi akan diproses. Karena mereka terancam Pasal 48 UU No 5 tahun 99 yang ancaman 25 miliar dan enam bulan penjara atau pasal 335 KUHPindana tentang perbuatan tidak menyenangkan," tutur Yoyol.
Yoyol pun mengaku telah berkoordinasi dengan pemerintah Kota Bandung. Karena dari kabar yang beredar bahwa Pemerintah Kota Bandung mengancam akan mencabut izin keberadaan Pasar Baru. Hal itu dilakukan jika kembali muncul pengaduan serupa di Pasar Baru.
"Kota bandung ini kota wisata dan kota belanja sehingga banyak yang datang ke sini. Ada yang dari Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, sampai Malaysia. Makanya perlu diyakinkan Kota Bandung itu aman," ujar Yoyol.
Sementara itu hal ini dibantah oleh dua orang koordinator Joki dari Pasar Baru, yaitu Asep Kutil (32) dan Eka Sugara (28) yang diwawancarai di tempat yang sama.
"Perlu kami luruskan. Kami ini joki wisatawan, bukan preman. Kerja kami mengantar wisatawan dan membantu membawa barang belanjaan wisatawan," kata Asep Kutil.
Asep bersama 22 orang rekannya digiring polisi ke Mapolrestabes Bandung dan mereka akhirnya menginap di kantor polisi guna menjalani pemeriksaan.
Asep menjelaskan bahwa joki wisatawan di Pasar Baru berjumlah 30 orang yang semuanya pria. Seluruh joki ini di bawah komando tiga orang koordinator.
"Kami tidak pernah melakukan pemerasan. Juga tidak memaksa konsumen untuk belanja di toko-toko tertentu," ujar Asep.
Menurut Asep, kelompok joki wisatawan di mal Pasar Baru memang ilegal. Namun pekerjaan yang selama ini mereka lakukan menjauhi cara-cara premanisme. "Memang kami ini tidak resmi. Joki-joki di Pasar Baru justru membantu para wisatawan," ucapnya.
Senada diungkapkan Eka Sugara (28), koordinator joki. "Hadirnya joki-joki wisatawan ini juga untuk mencegah aksi copet. Jadi kami ikut mengamankan para wisatawan," kata Eka.
"Kami bukan pemeras. Salah sangka kalau kami dinilai menganggu kenyamanan wisatawan saat berbelanja. Kalau ada oknum joki berulah, berarti bukan bagian dari kelompok kami," ujar Eka. (Mochamad Iqbal Maulud/A-147)***
http://www.pikiran-rakyat.com/ba ... -resahkan-wisatawan |
|
|
|
|
|
|
| |
|