CariDotMy

 Forgot password?
 Register

ADVERTISEMENT

Author: rdzaccess

Aaanntuu~Close encounter

 Close [Copy link]
Post time 8-1-2008 09:18 AM | Show all posts
alamak bro berenti lak.............
semangat membaca................
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 8-1-2008 09:29 AM | Show all posts
alaaaaaaaaaaaaaaaa!!!!!! suke betul berenti time org tgh sedap bace!!
Reply

Use magic Report

Post time 8-1-2008 02:57 PM | Show all posts
Isk.... Hatiku terluka lagi

Bile sebut pasal Suzi, teringat plak crite Gila
Reply

Use magic Report

Post time 8-1-2008 03:17 PM | Show all posts
sapa leh compile kan??   bleh wat buku nii..
Reply

Use magic Report

Post time 8-1-2008 06:17 PM | Show all posts
Originally posted by rdzaccess at 7-1-2008 01:08 PM
Ni bukan bunyi tapak kaki di atas bumbung tetapi di antara atap dan siling merentasi dari tengah rumah ke bilik....


same la tuh rdza..kadang2 bunyi mcm orang berkawat..pastu bunyi mcm die berkejar2 plak..klu tegur baru berenti..ape bendenye tuh??
Reply

Use magic Report

Post time 8-1-2008 09:31 PM | Show all posts
wah.... taman tuanku jaafar.....
dulu se kojo kek situ....
kilang buek tiles.......
musti bro terperasan......
Reply

Use magic Report

Follow Us
 Author| Post time 9-1-2008 02:20 AM | Show all posts
Kilang Tiles Johnson tak silap...
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 9-1-2008 02:23 AM | Show all posts
Bunyi tu kalau kita buat do no jer, dia tak kerap dan sekejap ajer.
Tapi kalau layan menjadi- jadi lak dia.
Bayangkan bunyi tu datang dari bilik sebelah dan terus menuju ke bilik yang kita ada, pas tu berhenti kat situ----senyap.
Tapi kita tahu bahawa di antara bilik-ke bilik ada sekatan batu bata di antara bumbung dan atap....
Tapi bunyi tu lalu bersahaja macam tiada sekatan...
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


 Author| Post time 9-1-2008 02:41 AM | Show all posts
Aku terjaga dari tidur.Melihat sekekeliling.Radio sudah pun senyap.Pita rakaman dah habis pusingannya.
Aku memasang CD pulak.Lagu baru dari artis yang sama.
Aku kemudian keluar dari bilik menuju ke tandas.
Setelah sudah aku masuk semula ke dalam bilik.

Pintu ku kunci.
Aku tidak boeh melelapkan mata.
Aku melihat di sekeliling. Bosannya.
Cahaya dari lampu jalan ada sedikit menerangi bilik ku, masuk di antara celah-celah tingkap.
Aku diam.Mengelamun.
Memandang ke arah tingkap dan mengalihkan pandangan ke arah pintu.
Agak lama aku memandang kosong ke pintu.
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 9-1-2008 02:43 AM | Show all posts
Bentuk seorang perempuan, yang berambut panjang sampai ke punggung.
Ia memegang sesuatu dengan kedua belah tangannya.Mukanya tiada aku nampak walaupun ia hanya berada di tepi katiku di sebelahkedua kai.
Perlahan ia bergerak menyusuri tepi katilku.
Aku cuma mermerhati tanpa membuat apa-apa pergerakan.
Cuma anak mataku yang mengekorinya.
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 9-1-2008 02:44 AM | Show all posts
Tepat berada di antara kedua kakiku,. benda yang dipegang dengan kedua belah tangannya, menyala.
Nyalaannya adalah berbentuk pelita minyak tanah tetapi cahaya api yang menyala adalah berwarna putih semacam lampu kalimantang.
Walaupun cahaya pelita itu kecil tetapi cukup untuk menerangi seluruh bilik ku.
Aku hanya mendiamkan diri tidak berkutik.
Kira mematikan dirilah.
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 9-1-2008 02:46 AM | Show all posts
Dia berjalan perlahan menyusuri katilku, mengelilingi.
Aku dapat melihat dari wajahnya dengan jelas.
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 9-1-2008 02:51 AM | Show all posts
Rambut yang panjang halus, yang dijaga dengan rapi kukira.
Memanjang hingga ke punggung.
Hidungnya agak mancung.
Pipinya licin halus.
Berkulit putih cerah.
Alis matanya seakan bertemu.
Bahu dan dadanya agak bidang kena dengan ketinggiannya.
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 9-1-2008 02:56 AM | Show all posts
Dengan mengenakan pakaian berwarna kuning cerah.
Dia terus menyusuri dan kini menuju ke arah ku yang terbaring kaku.
Aku semacam tidak percaya.
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 9-1-2008 02:57 AM | Show all posts
Tidak percaya bahawa ini akan terjadi kepadaku.
Untuk bangun lari aku tak mampu, aku terkejang.
Dia semakin mendekatiku menyusuri tepian katil tetapi mukanya hanya melihat ke depan.
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 9-1-2008 02:58 AM | Show all posts
Terlihat olehku bibirnya yang merah seperti di bubuh gincu.
Tertutup rapat.
Matanya agak besar galak,
dan.....mata seperti manusia....
Api pelita yang putih memungkinkan aku melihat jelas.
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


 Author| Post time 9-1-2008 02:59 AM | Show all posts
Dia terus menyusur tepi katil ku dan hampir ke dinding yang berada di atas kepala.
Aku masih lagi memerhati hanya dengan mata tetapi apabila ia melewati kepalaku aku mendongak melihat.
Terlalu hampir dan aku menahan nafas.....
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 9-1-2008 03:01 AM | Show all posts
Ia masih terus menyusuri melalui dinding dan hilang di antaranya.
Aku kembali ke sisi asal membujur menelentang.
Kaku sekakunya.
Peluh-peluh kecil mula terbit di dahi.
Semakin lama semakin banyak.
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 9-1-2008 03:02 AM | Show all posts
Aku mula merasakan nafasku sesak.
Satu satu udara bilik ku sedut dalam.
Aku melepaskan kembali.
Begitulah aku terlantar di atas katil.
Bukan sesak nafas cuma satu cara untuk menenangkan diri, mungkin.
Reply

Use magic Report

Post time 9-1-2008 08:54 AM | Show all posts
hmmm....lepas tu?? (  padahal dah tau akan bersambung)
Reply

Use magic Report

You have to log in before you can reply Login | Register

Points Rules

 

ADVERTISEMENT



 

ADVERTISEMENT


 


ADVERTISEMENT
Follow Us

ADVERTISEMENT


Mobile|Archiver|Mobile*default|About Us|CariDotMy

26-1-2025 03:35 PM GMT+8 , Processed in 0.067909 second(s), 27 queries , Gzip On, Redis On.

Powered by Discuz! X3.4

Copyright © 2001-2021, Tencent Cloud.

Quick Reply To Top Return to the list