Riwayat yang menyebutkan akan terjadinya fitnah ini adalah sebagaimana dikisahkan dari Abdullah bin ‘Umar ra, bahwasanya ia berkata, “Suatu ketika kami duduk-duduk di hadapan Rasulullah SAW memperbincangkan tentang berbagai fitnah, beliau pun banyak bercerita mengenainya. Sehingga beliau juga menyebutkan tentang fitnah Ahlas. Maka, seseorang bertanya, ’apa yang dimaksud dengan fitnah Ahlas?’ beliau menjawab, ‘yaitu fitnah pelarian dan peperangan. Kemudian fitnah Sarra’; kotoran atau asapnya berasal dari bawah kaki seseorang dari ahlu baitku, ia mengaku dariku padahal bukan dariku karena sesungguhnya waliku hanya orang-orang yang bertaqwa. Kemudian manusia bersepakat pada seseorang seperti bertemunya pinggul di tulang rusuk, kemudian fitnah Duhaima yang tidak membiarkan ada seseorang dari umat ini pasti dihantamnya. Jika dikatakan: ”ia telah selesai, maka justru ia berlanjut, di dalamnya seseorang pria pada pagi hari beriman, tetapi pada sore hari menjadi kafir, sehingga manusia terbagi menjadi 2 kemah; kemah keimanan yang tidak mengandung kemunafikan, dan kemah kemunafikan yang tidak mengandung keimanan. Jika itu terjadi, maka tunggulah kedatangan Dajjal pada hari itu atau besoknya.” (HR. Abu Dawud, kitabul Fitan no 4242, Ahmad 2/133,Al Hakim 4/467, dishahihkan syaikh Al-Albani dalam shahih Jami’us Shaghir no.4194 dan silsilah Al-Ahadits Ash-shahihah no 974)
Post time 28-1-2021 12:05 PMFrom the mobile phone|Show all posts
bluecathaze replied at 28-1-2021 08:25 AM
Jom tambah ilmu tentang fitnah2 akhir zaman
Blue.. Dalam article tulis fitnah sarra Nabi cakap ahlul bait tu "ia mengaku dariku padahal bukan dariku kerana sesungguhnya waliku hanya org2 yg bertakwa"...
Video ustad Wadi cakap confirm mmg dr keturunan Nabi Muhammad.
Mana satu yg betul. Maaf saya xsmpt nk google and surf more..