Koleksi Puisi Jiwa Kacau - Amin al Kalam/Raudah [BERSUJUD RINDU]

kesuma_jon

Originally posted by raudah at 25-11-2008 02:02 PM

wa x marah looo....cuma xde hati n jiwa...

biar ku sentuh jiwamu
dengan puisi-puisi ku....

kesuma_jon

Originally posted by raudah at 25-11-2008 02:03 PM
emosi dlm kelesuan...

Sukarnya menafsir takdir

Merenung hakikat di belukar makrifat

Menatap nur di dalam nur

Daki mencemar hati membatasi

Terhijab kejab

Pilunya membelai rindu

Bersua kekasih yg Esa

Tiada terasa tiada berupa

Hijab itu paku memagar kalbu

Mengepung rindu di sejadah

Syahdu

uhuk! uhuk! uhuuuuu.....

kesuma_jon

Originally posted by kesuma_jon at 25-11-2008 02:19 PM


Sukarnya menafsir takdirMerenung hakikat di belukar makrifatMenatap nur di dalam nurDaki mencemar hati membatasiTerhijab kejabPilunya membelai rinduBersua kekasih yg EsaTiada terasa tiada ber ...

sambungan-----------

Terlalu ingin merentas hijab

Daya tiada memugar keinginan

Hati buta meranduk gelap pekat

Dan rindu menjadi kaca

Terpacak di dada cinta

kesuma_jon

wahai rodah gadis rupawan
di gilai obelistik sijejaka tampan
tak makan engko kelesuan
mari sini kesuma suapkan

kesuma_jon

monyet melompat mcm mentel
itik pula tergedik-gedik
kenapa rodah slalu mentel
penat dah kesuma tergedik-gedik

kesuma_jon

kesuma, nama di beri
apa makna kesuma pun tak tahu
hey rodah mari kemari
buah hati kalang yg selalu buat tak tahu

raudah

dalam hening petang
berlagu aku dalam sendu
menanti ia dalam kesamaran
menusuk qaseh memgusik jiwa...uhuk...

raudah

ingin ku semat di dalam jiwa
bersama rindu terpendam dalam
perginya ia membawa jiwa
bersama ke'sah semakin kelam

kesuma_jon

Originally posted by raudah at 25-11-2008 02:55 PM
dalam hening petang
berlagu aku dalam sendu
menanti ia dalam kesamaran
menusuk qaseh memgusik jiwa...uhuk...

Dimana garisannya

Aku yg masih di sini

Terus menanti

Tidak ada semalam, tiada kelmarin

Puas rasa memujuk jiwa.... uhuk..

obelisk

ku mencari titik vibrate,
dan terbang mencari kedamaian,
pada sekeping hati yang rangup..
dicelah bulu2 yang halus

kesuma_jon

Originally posted by raudah at 25-11-2008 02:58 PM
ingin ku semat di dalam jiwa
bersama rindu terpendam dalam
perginya ia membawa jiwa
bersama ke'sah semakin kelam

Biarlah aku

Merasakannya

Merelakannya

Mendambakannya

Memeliharanya

Setiap rasa, setiap pelusuk jiwa

terhenti degupan jantung ku

biar bercerai nyawa

milikmu milikNYA yg abadi.

kesuma_jon

Dedaun cintamu telah kering

Lembayung kasihmu kini makin gontai

Memeluk rasa kecewa

Pada cinta cinta mereka

Tidak hari ini, tidak hari esok dan

Mungkin bukan bisa

Apatah lagi masa hadapan

kesuma_jon

Dalam hujan ku menanti

Mentari yang hilang

Aku tangis duka

Sang mentari pasti tiada

kesuma_jon

Originally posted by greyrose at 25-11-2008 10:18 PM
kaka kesuma

puisi2 ni semua  impact dari novel yg baru kaka beli ke

jangan salah kan buku lor........................

Hati ini  tercedera!
Cedera terluka dihiris sembilu...
Siapa yang dapat memahami diri ini?
Pada sekeping hati ini
Satu kebenaran....
Hati yg tercedera semakin bernanar...

kesuma_jon

ilham dtg bila jiwa berpuaka....................

kesuma_jon

bintangku...
bagaimana...
haruskah ku pergi..
meninggalkan segala..
sakitku tidak terbendung..
mutiara itu tak tertahan..uhukkk

raudah

bintangku....
dengarkan bicaraku..
bicara bisaku..
yang teramat pilu...

bintangku...
sebakku menahan sendu
khilafku semakin jauh...

raudah

bintangku..
puitisku puitis syahdu
pada dia yang satu..

bintangku..
bisakah ia menjadi dua
pada qaseh yg samar jiwa

bintangku..
tergarkah ku menerima
pada hati yang beralun
pada jiwa yang bersendu

bintangku...
melangkah kata melawan nista
pedih diulit sembilu luka
bisakah jiwa menyambut kata
sedangkan tarekat nyata tersekat

bintangku..
sendiri aku melawan ribut
mengganas merempuh menusuk jiwa
mendidih kalbu merentap tabir
menjadi kaku terdiam bisu...

raudah

bintangku..
hening menampar pipiku
bekas yang semakin merentap jiwa
sasar aku kerna dia
menjawab nista terjahan kata

mengapa semua dipersoalkan
tidakkah hati itu bersih
mengapa aku dipersalahkan
tidakkah jiwa itu qudus
mengapa aku dilibatkan
tidakkah aku memberi jawapan

bintangku..
begitu senang menutur bait
begitu senang membuat tuduhan
senang jua membuat cemuhan
begitu mudah menista jiwa

bintangku...
kesalku pada dia
kesal aku pada engkau
kesal pada semua
kesal aku pada segala

bintangku..
tutupkan tarekatku
kuatkan pendirianku
sematkan janjku
teguhkan imanku...

raudah

koleksi puitis pADA bINtaNG kU LaYANgKaN....