Originally posted by irmazirah at 19-12-2008 09:30 PM
Kaukah rindu
yang menjadi penyiksa yang tak lekang oleh waktu
Kaukah rindu
yang menjadi pembunuh degup jantung manusia
Kaukah rindu
Yang menjadi bara api cinta dan benci?
Rindu
Sejak bil ...
jiwaku masih bergema
hatiku masih merindu
dengan siulan merdumu
terpahat di dalam kalbu...
bila berputiknya rindu
bintang di langit bersinar gembira
memberi semangat
pada hati pada jiwa
yang masih mencari-cari
di manakah dia yang berada dalam dakapanku.........
lambaianmu
membuka tabir hatiku
untuk pulang ke halaman ini
melebarkan daun jendela
yang hampir tertutup
kerlingan dari hatimu
menitip keresahan........
Masih ada kekaburan semalam...
Kerana kebenaran tidak diserlah...
Kegawatan dibiar bermain-main...
Kenapa dibiar suasana tercipta...
Perkotak-katik perasaan semua...
Bisikan hati tiadakah menjentik...
Hentikan segala sandiwara yang durja
Originally posted by seribulan at 20-12-2008 10:30 AM
Masih ada kekaburan semalam...
Kerana kebenaran tidak diserlah...
Kegawatan dibiar bermain-main...
Kenapa dibiar suasana tercipta...
Perkotak-katik perasaan semua...
Bisikan hati tiadakah me ...
akhirnya bulan
menampakkan diri
tidak kah kau tahu
disini tempat melahirkan kata
bermain bicara
tiada maksud terselindung.........
Ruas cinta bagaikan pasir
Semakin cinta digenggam erat
Semakin cepat hambar lewat celahan jari jemarimu
Genggam cintaku dengan pelan dan lembut
Akan tahan lebih lama di tanganmu.
[ Last edited by irmazirah at 20-12-2008 08:07 PM ]
bicara kasih buat yang teristimewa
cuba ku sampaikan dalam tarian pena
menganyam sebaris dua kata
menyimpul sehelai dua bicara
agar bisa dirasa
ada jiwa yang sedang tersiksa
Kalau ada yang buat ku senang
Itu kerana aku cintakanmu
Kerana aku tau kau gembira
Kerana tawa tulus yang kau perdengarkan
Dan saat kau terluka
Merasa sedih atau kecewa
Aku cuma berharap dapat mengambilnya darimu
Setidaknya setengahnya saja
Atau aku dapat jadi pengalih darinya
Dan lebih lagi
Jadi tempat kau bersandar.
Kala sesaat angin mendera
mendekap gemuruh berselimut rindu
mendera ombak dengan keheningan
bermesraan dengan lembayung senja
hati ini gundah, berkata seribu bahasa
mencuba jelaskan erti di jiwa
Angin pun enggan berkata
hanya bertiup dari timur ke barat
dari pagi menuju senja.
Ingin menangis untuk cinta
ingin berlabuh ke ketepian
di tengah gemuruh ombak
dan lambaian taufan dan badai
sampai menitis air mata
untuk kuatkan nakhoda
dalam pelabuhan cinta.
dari awal lagi..
ku mohon pada mu..
agar semua memori yang pernah kita ada
biar dititip menjadi kenangan
apakah engkau dah lupa
segala luahanmu
dulu pada ku...
dan mengapa harus kau cuba hidupkannya
sedangkan kau tahu
semua itu adalah tidak memungkinkan..
juga dari awal lagi..
kau masih menyatakan perasaan sayang mu
mengapa mesti itu kau luahkan
sedangkan kau tahu
Sungguh begitu dekat
Kurasakan degup jantungmu
Begitu ku kenal harum tubuhmu
Betapa dekat ku dengar deru nafasmu
Membuak bersama jantungku
Apa lagi yang harus kuingkar?
Kau terus hidup dalam hidupku
Sedekat itulah kau dan aku
Terpenjara dalam satu jiwa
Malam ini terasa dingin
Namun tetap ada kehangatan dalam hati
Perhatian yang kau beri
Kasih yang kau sampaikan
Salam dan kata-kata yang kau rangkai
Rindu membuai
Menebar kehangatan
Malami ini terasa dingin
Namun aku tersenyum
Dalam lingkar kasih.
aduhai dia disana...
berilah peluang bagiku mendekatimu
izinkan kunikmati suaramu
yang menyentuh itu
sungguh jiwaku tenteram
mendengar bisikan itu
yang sering bertandang.......
ngin petang menyapu muka
Mendinginkan hati
Menyejukkan jiwa
Suatu kabar
Sebuah kalimat pendek
Membawa banyak erti
Membawa erti lebih
Membuai diri dengan senyum
Ah ...
Seandainya kau ada disini
Seandainya kau disampingku
Ingin rasanya kuteriakkan kata
"Aku sayang kau ... "
Ketika petang datang
Dan mentari hanya bersinar sesaat
Kembali
Sepercik kehangatan menerpa wajah
--------------------------------------
bayu yang menyapa
terasa lembut kerinduan mu
bisikan sayup2 kedengaran
membawa bicara indah
yang ku tunggu selama ini
kini baru ku mengerti
tentang sebaris ayat itu........