CariDotMy

 Forgot password?
 Register

ADVERTISEMENT

Author: albatross

Isnad untuk quran?

[Copy link]
Post time 16-6-2012 04:06 PM | Show all posts
Post Last Edit by Isyroqiyyin at 16-6-2012 16:07

Jadi bagaimana? Saya beriman dengan apa yang Nabi sampaikan, saya tak dapat semak sanad dari Allah kepada Nabi, kerana itu dah masuk dalam soal Ghaib

Jika pada anda mudah saja nak semak, terangkanlah saja.... jangan konar-konar lagi yaa.....

Sanad perawi bermula dari sahabat boleh disemak, melalui ilmu rijal dan biodata perawi. Sanad dari Allah kepada Nabi bagaimana?


Laa..apa yang susah sangat nak semak...

Nah anda semak balik sanad ini:

Allah ---> Jibril ----> Nabi Muhammad

Contohnya: ada tak perawi yang lain sebelum jibril, yang belum lagi di sebutkan oleh nabi muhammad? atau perawi yang lain sebelum Allah, yang belum jibril sebutkan kepada nabi muhammad?
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 16-6-2012 06:55 PM | Show all posts
kita belajar sifat wajib bagi  Rasul

dan bila berforum dan melihat topik sebegini

ALLAh is great actually it makes clearer sense as to why  kita tahu dan mesti tahu sifat  wajib bagi rasul

sebab  well ...benda macam nilah ...

gosh ...manusia ...
Reply

Use magic Report

Post time 17-6-2012 10:12 AM | Show all posts
Laa..apa yang susah sangat nak semak...

Nah anda semak balik sanad ini:

Allah ---> Jibril ----> Nabi Muhammad

Contohnya: ada tak perawi yang lain sebelum jibril, yang belum lagi di sebutkan oleh nabi muhammad? atau perawi yang lain sebelum Allah, yang belum jibril sebutkan kepada nabi muhammad?
Isyroqiyyin Post at 16-6-2012 16:06


Siapa yang menyatakan/menjelaskan sanad di atas? Tentunya Nabi Muhammad kan? Bukannya manusia mana-mana pun boleh semak sanad di atas, sebab kita tak boleh menilai Allah dan Jibril, melainkan dengan hanya IMAN kepada Allah dan Malaikat. Kita percaya atas dasar penyampaian dari Nabi, bukannya atas semakan mana-mana manusia seperti yang anda kata.

Sebaliknya, sanad perawi bermula dari sahabat boleh disemak oleh manusia lain, samada dari kalangan sahabat sendiri mahupun orang yang terkemudian (menerusi ilmu rijal dan biodata perawi). Sebab itu boleh timbul isu thiqahnya perawi, dalam konteks menilai kesahihan sesuatu riwayat.

Kesahihan sanad bukannya bergantung kepada rangkai perawi semata-mata, kesahihan sanad juga bergantung kepada ke-thiqah-an perawi.  Sanad dari Allah --> Jibril --> Nabi, kita TAK SEMAK pun sebab KITA SEMUA BERIMAN dari apa YANG NABI SAMPAIKAN.

Maka, isu muttasil kepada Allah dari Nabi, dan isu kalam Nabi, bukannya dasar untuk menentukan kesahihan sebab orang ISLAM YAKIN apa yang Nabi sampaikan itu BENAR belaka, samada muttasil kepada Allah (seperti Al-Quran) ataupun tidak muttasill tetapi kalam Nabi (Nabi tetap bercakap benar).

Jika anda guna kaedah muttasil kepada Allah sebagai dasar menentukan kesahihan, ketahuilah bahawa yang dikatakan muttasil itu dari Nabi sendiri, bukannya ada manusia lain yang boleh semak sanad dari Allah kepada Nabi. Kita hanya terima sebagai benar sanad dari Allah kepada Nabi, DARI NABI SENDIRI.

WAllahu a'lam
Reply

Use magic Report

Post time 17-6-2012 10:21 AM | Show all posts
Reply 42# mbhcsf


   alamak
hang kata..........GOSHH..manusia????

aku pulak kata.......hehehe...manusia oh manusia

Reply

Use magic Report

Post time 17-6-2012 12:57 PM | Show all posts
Reply 43# mnm77

Aku jugak tertanya2 bagaimana Isroqiyin dapat mensahihkan sanad Al Qur'an ( dari Allah --> Jibril --> Nabi s.a.w --> sahabat r.a ) selain daripada dasar beriman kepada Rasul s.a.w sedangkan tiada perawi yang menyaksikan dengan mata akan pertemuan antara Nabi s.a.w dengan Jibril ataupun pertemuan antara Jibril a.s dengan Allah s.w.t.  sebagaimana kaedah mensahihkan Hadith2 Nabi s.a.w iaitu para sahabat r.a dibuktikan pernah bertemu dengan Nabi s.a.w dan perawi thiqah yg terkemudian dapat dibuktikan pernah bertemu dengan perawi sebelumnya.

Sedangkan ada hadith yang diriwayatkan oleh para sahabat r.a dimana mereka menyaksikan dengan mata akan perawi Jibril (berbentuk manusia - di khabarkan oleh Rasulullah) iaitu tentang 'Iman, Islam dan Ihsan' tidak dapat disahihkan oleh Isroqiyin sebagai muttasil sampai kepada Allah s.w.t.
Reply

Use magic Report

Post time 17-6-2012 01:04 PM | Show all posts
Reply  mbhcsf

  alamak
hang kata..........GOSHH..manusia????

aku pulak kata.......hehehe...manusia oh manusia
orangbesi Post at 17-6-2012 10:21


Itu jer ? ... bagaimana dengan pendapat incik OB ?  OB pun manusia kannn !!!
Reply

Use magic Report

Follow Us
Post time 17-6-2012 04:21 PM | Show all posts
Post Last Edit by Isyroqiyyin at 17-6-2012 16:50

Siapa yang menyatakan/menjelaskan sanad di atas? Tentunya Nabi Muhammad kan? Bukannya manusia mana-mana pun boleh semak sanad di atas, sebab kita tak boleh menilai Allah dan Jibril, melainkan dengan hanya IMAN kepada Allah dan Malaikat. Kita percaya atas dasar penyampaian dari Nabi, bukannya atas semakan mana-mana manusia seperti yang anda kata.


Kesimpulannya sama...sanad Alquran adalah muttasil melalui dari kenyataan nabi sendiri...ini adalah hakikat..kerana tugas nabi hanya menyampaikan dari Allah...maka sebab tu ada sanad Allah ---> Jibril ----> Nabi Muhammad...ini lah yang di katakan muttasil sampai Allah...


Sebaliknya, sanad perawi bermula dari sahabat boleh disemak oleh manusia lain, samada dari kalangan sahabat sendiri mahupun orang yang terkemudian (menerusi ilmu rijal dan biodata perawi). Sebab itu boleh timbul isu thiqahnya perawi, dalam konteks menilai kesahihan sesuatu riwayat.

Kesahihan sanad bukannya bergantung kepada rangkai perawi semata-mata, kesahihan sanad juga bergantung kepada ke-thiqah-an perawi.


Tidak ada gunanya kesemua ilmu rijal & biodata perawi jika ia adalah sanad yang munqati'...


Sanad dari Allah --> Jibril --> Nabi, kita TAK SEMAK pun sebab KITA SEMUA BERIMAN dari apa YANG NABI SAMPAIKAN.


Saya percaya sanad Quran adalah muttasil....


Maka, isu muttasil kepada Allah dari Nabi, dan isu kalam Nabi, bukannya dasar untuk menentukan kesahihan sebab orang ISLAM YAKIN apa yang Nabi sampaikan itu BENAR belaka, samada muttasil kepada Allah (seperti Al-Quran) ataupun tidak muttasill tetapi kalam Nabi (Nabi tetap bercakap benar).


Tugas nabi hanya menyampaikan apa yang telah di turunkan oleh Allah sahaja...sebab tu kita kata sanadnya muttasil...ini pun termasuk iman & yaqin yang saheh..kerana, mana-mana yang bukan diturunkan oleh Allah sudah tentu ia munqati' sanadnya secara otomatik...dan secara otomatiknya jugak sudah tentulah nabi tidak akan menyampaikannya kepada umat manusia kerana ia tidak termasuk di dalam tugas kerasulannya...sebab itu kita kata sanadnya ialah munqati' yakni dari selain Allah..ini bukan masalah kaedah semata-mata tapi isu sanad yang muttasil ni sebenarnya ada kaitannya dengan bab iman & yaqin kepada apa yang Allah telah menurunkan..sebab tu dalam Quran ada banyak ayat yang menegaskan frasa "apa yang Allah telah menurunkan"....takde pula ayat Quran menyebut "dari nabi' @ "dari rasul"....so, masaalah sanad yang muttasil sampai kepada Allah bukan masalah kaedah semata-mata atau masaalah cabangan...tapi masaalah pokok @ usul yakni iman & yaqin....


Jika anda guna kaedah muttasil kepada Allah sebagai dasar menentukan kesahihan, ketahuilah bahawa yang dikatakan muttasil itu dari Nabi sendiri, bukannya ada manusia lain yang boleh semak sanad dari Allah kepada Nabi. Kita hanya terima sebagai benar sanad dari Allah kepada Nabi, DARI NABI SENDIRI.


Masaalah keimanan terhadap yang muttasil dari Allah juga ada kaitannya dengan apa yang Allah telah menurunkan...ini bukan masaalah kaedah semata-mata...so, macamana kita nak kata 'dari nabi', kalau sanadnya munqati', yakni tidak muttasil sampai kepada Allah? takkanlah kita nak beriman dengan perkara yang datang dari selain Allah kan? ini dah syirik...sebab mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah di dalam mensyariatkan agama Nya...astaghfirullah..
Reply

Use magic Report

Post time 17-6-2012 04:32 PM | Show all posts
Post Last Edit by Isyroqiyyin at 17-6-2012 16:40


kita belajar sifat wajib bagi  Rasul

dan bila berforum dan melihat topik sebegini

ALLAh is great actually it makes clearer sense as to why  kita tahu dan mesti tahu sifat  wajib bagi rasul

sebab  well ...benda macam nilah ...

gosh ...manusia ...


Sambil belajar sifat yang wajib bagi rasul tu..kenalah faham juga apa dia tugas seorang rasul tu...barulah kita tahu yang mana sebenarnya dari nabi & yang mana bukan dari nabi... sebab salah satu dari sifat yang wajib bagi nabi ialah tidak boleh mengada-adakan sesuatu yang tidak muttasil dari Allah... sebab tu semua yang nabi sampaikan, sanadnya wajib muttasil sampai Allah...
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 17-6-2012 05:59 PM | Show all posts
Reply 48# Isyroqiyyin

no offense yer...
tp bagaimana yer, nabi baca Quran, lepas baca Quran, diam dan balik umah....
sahabat pula faham2 sendiri...berserah pd Allah akan pemahamannya.
Reply

Use magic Report

Post time 18-6-2012 09:02 AM | Show all posts
Post Last Edit by mnm77 at 18-6-2012 10:48
Kesimpulannya sama...sanad Alquran adalah muttasil melalui dari kenyataan nabi sendiri...ini adalah hakikat..kerana tugas nabi hanya menyampaikan dari Allah...maka sebab tu ada sanad Allah ---> Jibril ----> Nabi Muhammad...ini lah yang di katakan muttasil sampai Allah...
Isyroqiyyin Post at 17-6-2012 16:21


Kesimpulan di atas berdasarkan KEIMANAN kepada Nabi, yang percaya sanad tersebut muttasil dari Allah. Sudah tentu anda TAK BOLEH semak sanad tu kan? Sebelum ni anda hanya kata SALAH, manusia boleh semak, bila ditanya, anda pun tak boleh memberi jawapannya!

Tidak ada gunanya kesemua ilmu rijal & biodata perawi jika ia adalah sanad yang munqati'...


Munqati' kat mana? Kalau munqati selepas sahabat, memanglah boleh dipertikaikan. Ni yang anda kata munqati' antara Allah, Malaikat dan Nabi, sedangkan anda tak boleh semak pun!

Jadi anda nak kata Hadith Nabi tu munqati' sebab tak muttasil kepada Allah, maka semuanya tertolak? Al-Quran tu kita yakin muttasil kepada Allah, dari Nabi juga, bukannya setiap manusia boleh semak pun!

Saya percaya sanad Quran adalah muttasil....

Saya pun percaya, masalahnya anda kata semua orang boleh semak. Macamana anda semak kesahihan sanad tu? Tak lain tak bukan hanya dengan beriman kepada Nabi (percaya apa yang Nabi sampaikan)

takde pula ayat Quran menyebut "dari nabi' @ "dari rasul"....so, masaalah sanad yang muttasil sampai kepada Allah bukan masalah kaedah semata-mata atau masaalah cabangan...tapi masaalah pokok @ usul yakni iman & yaqin....


Bila anda cakap soal Al-Quran, memang dipersetujui yang sanad Al-Quran tu muttasil sampai kepada Allah. Bila anda cakap sanad Hadith tak sampai kepada Allah, anda buat kesimpulan yang hadith tu tak sahih berdasarkan kaedah muttasil kepada Allah. Kenapa pula sanad hadith Nabi perlu direkodkan sebagai muttasil kepada Allah, sedangkan ia perkataan Nabi? Apabila ia perkataan Nabi, ia boleh jadi dari Allah (seperti hadith Qudsi), boleh jadi dari diri Nabi sendiri yang TIDAK BERDUSTA. Apakah kerana tidak direkodkan sebagai muttasil kepada Allah, maka semua yang Nabi ucapkan yang bukan dari Al-Quran dikira tak sahih belaka? Inilah masalah kaedah ciptaan anda yang langsung tak boleh dipakai, mungkin kaedah ini baru anda jumpa untuk menyokong golongan Quraniyyun atau Golongan Anti Hadith

Masaalah keimanan terhadap yang muttasil dari Allah juga ada kaitannya dengan apa yang Allah telah menurunkan...ini bukan masaalah kaedah semata-mata...so, macamana kita nak kata 'dari nabi', kalau sanadnya munqati', yakni tidak muttasil sampai kepada Allah? takkanlah kita nak beriman dengan perkara yang datang dari selain Allah kan? ini dah syirik...sebab mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah di dalam mensyariatkan agama Nya...astaghfirullah..


Tiada definisi munqati sampai dikira tak sahih dalam soal sanad antara Allah, Malaikat dan Nabi sebab umat Islam beriman dengan Allah, Malaikat dan juga Nabi. Sekalipun tak muttasil (secara rekod bertulis), ia bukannya dasar untuk menolak hadith Nabi, bahkan Al-Quran itu sendiri dipercayai muttasil kepada Allah sebab kita percaya kepada Nabi.

Anda tak beriman dengan perintah Nabi (kalam Nabi) dan Rasul kah?

Anda hanya beriman dengan Al-Quran menerusi pemahaman zahir sahaja kah?

Astagfirullah al-'azeem!!!!
Reply

Use magic Report

Post time 18-6-2012 09:09 AM | Show all posts
Post Last Edit by mnm77 at 18-6-2012 09:20
Aku jugak tertanya2 bagaimana Isroqiyin dapat mensahihkan sanad Al Qur'an ( dari Allah --> Jibril --> Nabi s.a.w --> sahabat r.a ) selain daripada dasar beriman kepada Rasul s.a.w sedangkan tiada perawi yang menyaksikan dengan mata akan pertemuan antara Nabi s.a.w dengan Jibril ataupun pertemuan antara Jibril a.s dengan Allah s.w.t.  sebagaimana kaedah mensahihkan Hadith2 Nabi s.a.w iaitu para sahabat r.a dibuktikan pernah bertemu dengan Nabi s.a.w dan perawi thiqah yg terkemudian dapat dibuktikan pernah bertemu dengan perawi sebelumnya.

Sedangkan ada hadith yang diriwayatkan oleh para sahabat r.a dimana mereka menyaksikan dengan mata akan perawi Jibril (berbentuk manusia - di khabarkan oleh Rasulullah) iaitu tentang 'Iman, Islam dan Ihsan' tidak dapat disahihkan oleh Isroqiyin sebagai muttasil sampai kepada Allah s.w.t.
Nazrulism Post at 17-6-2012 12:57


Mungkin dia tengah buat kaedah serkap jarang untuk menyokong golongan Quraniyyun/Anti Hadith. Saya juga tunggu jawapan dari isyroqiyyin macamana reaksi dia bagi hadith pasal Islam, Iman dan Ihsan yang disahihkan oleh Jibril AS sendiri, dan tentunya dari Allah.



Sebelum ni dia kata:
AlQuran itu daripada Allah & Hadis pula adalah selain daripada Allah....
Isyroqiyyin Post at 12-6-2012 12:15


Dalam usahanya untuk menolak hadith Nabi....
Reply

Use magic Report

Post time 18-6-2012 10:25 AM | Show all posts
Reply 46# Nazrulism


    nak menentukan KEBENARAN???
  tanyalah diri sendiri tuuuuuu
  siapakah TUHAN????

TUHAN yg menurunkan RAHMATNYA
PETUNJUKNYA
termasuk KITAB/KETETAPAN YG NYATA

yg ni pun tak laratttttttt nakkkkkkkk bawaaaa dahhhhhhhhhh
Reply

Use magic Report

Post time 18-6-2012 03:35 PM | Show all posts
Post Last Edit by Isyroqiyyin at 18-6-2012 17:56

Kesimpulan di atas berdasarkan KEIMANAN kepada Nabi, yang percaya sanad tersebut muttasil dari Allah. Sudah tentu anda TAK BOLEH semak sanad tu kan? Sebelum ni anda hanya kata SALAH, manusia boleh semak, bila ditanya, anda pun tak boleh memberi jawapannya!


Keimanan juga memerlukan bukti....sebab tu Allah selalu sebut dalam Quran: "Datangkanlah bukti kamu, jika kamu orang-orang yang benar".....begitu juga dengan AlQuran....walaupun muslim mempercayainya, mereka juga boleh menyemak kebenaran AlQuran kan...nah! samalah juga halnya dengan sanad AlQuran yang muttasil...ia juga boleh di periksa & di buktikan akan kebenarannya...


Munqati' kat mana? Kalau munqati selepas sahabat, memanglah boleh dipertikaikan. Ni yang anda kata munqati' antara Allah, Malaikat dan Nabi, sedangkan anda tak boleh semak pun!


Tentulah sanad hadis munqati' sebab ia bukan dari Allah...tapi dari selain Nya...


Jadi anda nak kata Hadith Nabi tu munqati' sebab tak muttasil kepada Allah, maka semuanya tertolak?


Dah terang-terang sanadnya munqati'...takkan lah kita nak kata kitab-kitab hadis itu daripada Allah kan? maka sebab itu semuanya mesti di tolak bila ia munqati'...


Saya pun percaya, masalahnya anda kata semua orang boleh semak. Macamana anda semak kesahihan sanad tu? Tak lain tak bukan hanya dengan beriman kepada Nabi (percaya apa yang Nabi sampaikan)


Nah...anda semaklah sendiri: Allah ---> Jibril ----> Nabi Muhammad


Kenapa pula sanad hadith Nabi perlu direkodkan sebagai muttasil kepada Allah, sedangkan ia perkataan Nabi?


Kerana tugas nabi hanya menyampaikan apa yang Allah telah menurunkan 5:67....maka ini membuktikan bahawa semua yang nabi sampaikan mestilah sanadnya muttasil sampai kepada Allah...apabila sanadnya munqati'...maka ia harus di tolak kerana ia bukan dari Allah & mustahil nabi menyampaikannya kepada umat manusia....


Apabila ia perkataan Nabi, ia boleh jadi dari Allah (seperti hadith Qudsi), boleh jadi dari diri Nabi sendiri yang TIDAK BERDUSTA


Sangkaan tidak berguna sedikit pun dari kebenaran...sesuatu yang munqati' tidak akan sekali-kali menjadi muttasil......ini adalah hakikat..


Apakah kerana tidak direkodkan sebagai muttasil kepada Allah, maka semua yang Nabi ucapkan yang bukan dari Al-Quran dikira tak sahih belaka?


Tugas nabi hanya menyampaikan apa yang Allah telah menurunkan...oleh itu, mana-mana sanad yang di dapati munqati', maka ia pastilah dari selain Allah dan semestinya wajib di tolak....


Inilah masalah kaedah ciptaan anda yang langsung tak boleh dipakai, mungkin kaedah ini baru anda jumpa untuk menyokong golongan Quraniyyun atau Golongan Anti Hadith


Tak payahlah nak kona-kona pulak pi isu kaedah...ini bukan masaalah kaedah semata-mata...ini masaalah iman & yaqin yaitu percaya & meyaqini apa yang dari Allah dan menolak apa yang bukan dari Allah...inilah tauhid yang saheh...


Tiada definisi munqati sampai dikira tak sahih dalam soal sanad antara Allah, Malaikat dan Nabi sebab umat Islam beriman dengan Allah, Malaikat dan juga Nabi.


Apabila sanadnya munqati', tentulah ia dari selain Allah...takkanlah kita nak jadikan selain Allah sebagai sumber agama pulak? ini seperti mengada-adakan sekutu bagi Nya...inilah syirik akbar...astaghfirullah

Sekalipun tak muttasil (secara rekod bertulis), ia bukannya dasar untuk menolak hadith Nabi, bahkan Al-Quran itu sendiri dipercayai muttasil kepada Allah sebab kita percaya kepada Nabi.


Kalau dah munqati', maknanya bukan dari Allah lah....takkan nak jadikan selain Allah sebagai sebagai sumber syariat agama? ini dah jatuh syirik....astaghfirullah

Anda tak beriman dengan perintah Nabi (kalam Nabi) dan Rasul kah?


Saya percaya nabi hanya menyampaikan apa yang Allah telah menurunkan yakni apa yang muttasil dari Allah dan saya percaya nabi sekali-kali tidak akan menyampaikan sesuatu yang tidak pernah diturunkan oleh Nya yakni sesuatu yang munqati' dari Allah...
Reply

Use magic Report

Post time 18-6-2012 05:42 PM | Show all posts
Page mendap...
Reply

Use magic Report

Post time 18-6-2012 05:45 PM | Show all posts
Post Last Edit by Isyroqiyyin at 19-6-2012 01:17

Saya juga tunggu jawapan dari isyroqiyyin macamana reaksi dia bagi hadith pasal Islam, Iman dan Ihsan yang disahihkan oleh Jibril AS sendiri, dan tentunya dari Allah.


Yang di sahehkan oleh jibril? astaghfirullah...bila masa pulak jibril mensahehkan hadis tersebut? ada bukti ke? stahu saya, yang mensahehkan hadis tersebut adalah imam-imam hadis...bukan jibril...di harap mnm tidak mengada-adakan kedustaan ke atas Allah, rasul & malaikat Nya...

nampaknya mnm bertanggungjawab kena buktikan sanad hadis tersebut yang di riwayatkan dari imam-imam hadis itu adalah benar-benar muttasil sampai kepada jibril & Allah....kalau tidak, mnm telah mengada-adakan dusta kerana mengatakan hadis tersebut adalah muttasil sampai kepada jibril & Allah.. bahkan mnm kata di sahihkan oleh jibril pulak tuh...ish ish ish...

Bagi saya jawapannya tetap sama....sanad hadis tersebut adalah munqati 100%

Dalam usahanya untuk menolak hadith Nabi....


Nak buat macamana...dah munqati'...maknanya ia dari selain Allah lah...takkan menokok tambah & mengada-adakan selain Allah pulak
Reply

Use magic Report

Post time 18-6-2012 05:55 PM | Show all posts
Reply  Nazrulism


    nak menentukan KEBENARAN???
  tanyalah diri sendiri tuuuuuu
  siapakah  ...
orangbesi Post at 18-6-2012 10:25


lorrrr..... selama ini, apa yg ko sebut kebenaran itu datang dari diri ko sendiri la ya !!!!   Tak perlu ikut petunjuk Allah melalui Al Qur'an dan As-Sunnah.   
aku tak mahu komen... jika ko nak bertuhankan nafsu serakah ko tu.


Aku pun nak sebut... " Manusia, manusia "
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 18-6-2012 06:20 PM | Show all posts
Mungkin dia tengah buat kaedah serkap jarang untuk menyokong golongan Quraniyyun/Anti Hadith. Saya juga tunggu jawapan dari isyroqiyyin macamana reaksi dia bagi hadith pasal Islam, Iman dan Ihsan yang disahihkan oleh Jibril AS sendiri, dan tentunya dari Allah.



Sebelum ni dia kata:
AlQuran itu daripada Allah & Hadis pula adalah selain daripada Allah....
Isyroqiyyin Post at 12-6-2012 12:15



Dalam usahanya untuk menolak hadith Nabi....
mnm77 Post at 18-6-2012 09:09


Usahanya sama jer dengan anakmacho, tolokminda, sirikapi dan kedet2nya... alasan yang sama berulang2, bila dijelaskan terus menghilang bila kekontangan hujah.
Reply

Use magic Report

Post time 18-6-2012 08:58 PM | Show all posts
Yang di sahehkan oleh jibril? astaghfirullah...bila masa pulak jibril mensahehkan hadis tersebut ...
Isyroqiyyin Post at 18-6-2012 17:45



    i can see this flow thoughts

a) u tanya sanad
b) org hujah  bagi soal sanad dan Al Quran tu sendiri datang dari ALLAH dan diwahyukan kepada  Nabi
c) umat islam ada rukun iman dan wajib diimani
d) then  u pulak bertegas nak sanad dalam bab penurunan dan pewarisan al Quran - dan  bersusah payah nak tegakkan benang basah
e) Hujah mnm77 - kata ada hadith sahih yg  maksudnya hadith yg telah dimurnikan  dan disahkan authethecitynya dan

i) hadith itu  tentang jibril menyerupai pemuda dan  bertanyakan konsep iman, ihsan dan islam ...etc

ii) TETIBA you pulak akan argue benda yg SIDE yakni - sahih ? hadith ni sahih ? laaaa....

walhal cakap  : iman perlukan bukti

so org bagi bukti hadith yg iman ni konsepnya pernah ditanya oleh jibril


iii) u tanya balik sahih ke tak


hai saudara : kat mana mahu  lingkar dan putar ?


saya tergelak  bila org bagi bukti...dia cari side issue ...bukannya nak argue to the point
Reply

Use magic Report

Post time 19-6-2012 12:48 AM | Show all posts
Post Last Edit by Isyroqiyyin at 19-6-2012 01:13

e) Hujah mnm77 - kata ada hadith sahih yg  maksudnya hadith yg telah dimurnikan  dan disahkan authethecitynya dan


Siapa yang sahkan?

1) Allah ?

2) Rasul ?

3) Para Sahabat ?

4) Imam-imam hadis seperti bukhari, muslim, etc ?

Jawapannya ialah no 4...maknanya penilaian saheh @ autentik tuh adalah berdasarkan imam hadis...bukan dari pengesahan nabi & para sahabat...sebab Abu Bakr sendiri pun tak begitu yakin apa yang ia ketahui dari hadis-hadis. Abu bakr pernah mengumpulkan 500 Hadis tapi akhirnya beliau membakar hadis-hadis tersebut demi menyelamatkan umat islam terjerumus seperti umat nasara yang berpaling dari kitab Allah yakni injil lalu sibuk berpegang dengan hadis-hadis yang kononnya dari nabi isa yang hari ini di panggil bible.

Nah cuba baca nih lak:

Abu Bakar telah melarang para sahabat Nabi dari menulis dan meriwayatkan as-Sunnah Nabi s.a.w. Setelah bergelar khalifah, dia telah berucap di hadapan orang ramai dengan katanya: “Kalian meriwayatkan hadits-hadits dari Nabi yang diperselisihkan diantara kalian. Dan manusia sesudah kalian akan lebih dahsyat berselisih mengenainya. Dengan itu, maka janganlah kalian meriwayatkan sebarang hadits (شيأ pun dari Nabi. Dan jika kalian ditanya kelak, maka katakanlah bahawa diantara kami dan kamu ada kitab Allah (بيننا وبينكم كتاب الله. Halalkanlah apa yang telah dihalalkannya dan haramkanlah apa yang telah diharamkannya”

(Rujukan: Tadzkiratul Huffadz: Az-Zahabi: 1/3.)

Umar Ibn Al-Khattab berkeras untuk memusnahkan Hadis yang dikumpulkan oleh putranya Abdullah. Sejarah Islam menyebutkan kisah Umar Ibn Al-Khattab yang menahan empat dari sahabat Nabi karena desakan mereka untuk menceritakan Hadis, merika ini adalah Ibnu Mas’oud, Abu al-Dardaa, Abu Mas’oud Al-Anssary dan Abu Dzarr Al-Ghaffary. Umar menyebut Abu Hurairah sebagai pembohong dan mengancam untuk mengirimnya kembali ke Yaman jika dia tidak berhenti mengatakan semua kebohongan tentang Nabi Muhammad. Dia lalu berhenti hingga Umar meninggal, kemudian mulai lagi menceritakan hadis.

Ali bin Abu Thalib, Khalifa keempat, dalam salah satu pidatonya berkata, "Saya mendesak semua orang yang telah menulis sesuatu yang diambil dari Utusan Allah untuk pulang dan menghapusnya. Orang-orang sebelum kamu dihapuskan karena mereka mengikuti Hadis dari ulama mereka dan meninggalkan Kitabullah mereka. " (Sunan Al-Daramy)


i) hadith itu  tentang jibril menyerupai pemuda dan  bertanyakan konsep iman, ihsan dan islam ...etc

ii) TETIBA you pulak akan argue benda yg SIDE yakni - sahih ? hadith ni sahih ? laaaa....


Tak guna kita bincang isi hadis jibril tu kalau sanadnya terputus dari Allah yakni munqati'...dalam Quran pun banyak pengajaran iman & tauhid...lagipun dalam Quran tiada di sebut term 'rukun islam & iman'...yang di sebut hanyalah beriman kepada Allah dan malaikat-malaikat Nya dan kitab-kitab Nya dan Rasul-rasul Nya dan Hari Akhir...itu sahaja...yang kata beriman dengan qadha' & qadar tu cuma dalam kitab-kitab hadis je...dalam Quran takde sebut pun...

Ni fakta & data tau...takkanlah u tak tau?


walhal cakap  : iman perlukan bukti

so org bagi bukti hadith yg iman ni konsepnya pernah ditanya oleh jibril


iii) u tanya balik sahih ke tak


mestilah kena tanya babe...setiap sumber cerita mestilah ada sanadnya dan kita mestilah kena tahu dari mana asal usul cerita jibril menyerupai orang tu...adakah dari Allah @ dari selain Allah? kalau sanad terputus...takkan nak kata saheh? sekali sekala tu cuba lah berfikir secara kritikal, di luar kotak....ni sikit-sikit pakai hujah orang..


saya tergelak  bila org bagi bukti...dia cari side issue ...bukannya nak argue to the point


Bukti? mana ada bukti... apa kata u bawak sanad hadis jibril menyerupai orang tu...dan sila buktikan kesahehannya..boleh?
Reply

Use magic Report

Post time 19-6-2012 01:20 AM | Show all posts
Abu bakr pernah mengumpulkan 500 Hadis tapi akhirnya beliau membakar hadis-hadis tersebut demi menyelamatkan umat islam  
Isyroqiyyin Post at 19-6-2012 00:48

Siapa yang sahkan ?

Abu Bakar telah melarang para sahabat Nabi dari menulis dan meriwayatkan as-Sunnah Nabi s.a.w. Setelah bergelar khalifah, dia telah berucap di hadapan orang ramai dengan katanya: “Kalian meriwayatkan hadits-hadits dari Nabi yang diperselisihkan diantara kalian. Dan manusia sesudah kalian akan lebih dahsyat berselisih mengenainya. Dengan itu, maka janganlah kalian meriwayatkan sebarang hadits (شيأ pun dari Nabi. Dan jika kalian ditanya kelak, maka katakanlah bahawa diantara kami dan kamu ada kitab Allah (بيننا وبينكم كتاب الله. Halalkanlah apa yang telah dihalalkannya dan haramkanlah apa yang telah diharamkannya”

(Rujukan: Tadzkiratul Huffadz: Az-Zahabi: 1/3.)

Siapa yang sahkan ?

Umar Ibn Al-Khattab berkeras untuk memusnahkan Hadis yang dikumpulkan oleh putranya Abdullah. Sejarah Islam menyebutkan kisah Umar Ibn Al-Khattab yang menahan empat dari sahabat Nabi karena desakan mereka untuk menceritakan Hadis, merika ini adalah Ibnu Mas’oud, Abu al-Dardaa, Abu Mas’oud Al-Anssary dan Abu Dzarr Al-Ghaffary. Umar menyebut Abu Hurairah sebagai pembohong dan mengancam untuk mengirimnya kembali ke Yaman jika dia tidak berhenti mengatakan semua kebohongan tentang Nabi Muhammad. Dia lalu berhenti hingga Umar meninggal, kemudian mulai lagi menceritakan hadis.

Siapa yang sahkan ?

Ali bin Abu Thalib, Khalifa keempat, dalam salah satu pidatonya berkata, "Saya mendesak semua orang yang telah menulis sesuatu yang diambil dari Utusan Allah untuk pulang dan menghapusnya. Orang-orang sebelum kamu dihapuskan karena mereka mengikuti Hadis dari ulama mereka dan meninggalkan Kitabullah mereka. " (Sunan Al-Daramy)

Siapa yang sahkan ?
Reply

Use magic Report

You have to log in before you can reply Login | Register

Points Rules

 

ADVERTISEMENT



 

ADVERTISEMENT


 


ADVERTISEMENT
Follow Us

ADVERTISEMENT


Mobile|Archiver|Mobile*default|About Us|CariDotMy

21-9-2024 03:41 PM GMT+8 , Processed in 0.102951 second(s), 28 queries , Gzip On, Redis On.

Powered by Discuz! X3.4

Copyright © 2001-2021, Tencent Cloud.

Quick Reply To Top Return to the list