CariDotMy

 Forgot password?
 Register

ADVERTISEMENT

123
Return to list New
Author: mbhcsf

Islam dan sekularisme

[Copy link]
Post time 27-5-2016 01:19 PM From the mobile phone | Show all posts
Perangai lobai dan lobainita memang camni pon..

Bila kita tegur dia, kita pulak yang dikapirkan dan dituduh anti islam..

Golongan ni syok sendiri dan perasan pandai.. seolah olah Allah dah lantik mereka jadi wakil dan tukang sebar ajaran Allah.. padahal ilmu mereka setitik je.. main hentam je bagi fakta..
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 27-5-2016 01:57 PM | Show all posts
kemaruk replied at 27-5-2016 01:19 PM
Perangai lobai dan lobainita memang camni pon..

Bila kita tegur dia, kita pulak yang dikapirkan d ...

Memang ada benarnya bangkem,
Fp pun dulu pernah kena dari zaman uni.
Tapi bg fp kita ignore je insan sedemikian.
Dalam setangkai buah tak semua busukkan?
Banyak lagi yg berpegang pada agama baik perilakunya,
Berhemah dalam menasihati dan sampaikan dakwah dan bukan fefeeling lobai lobainita suka judge org.
Cuma mungkin bangkem belum jumpa.

Reply

Use magic Report

Post time 27-5-2016 02:20 PM From the mobile phone | Show all posts
Bila kita mengkafirkan org, maka 2 perkara akan berlaku samaada diakhirat yg mengkafirkan itu menjadi kafir ataupun yg dituduh itu menjadi kafir.

Maka renung2kanlah Kalamullah
Reply

Use magic Report

Post time 27-5-2016 02:27 PM From the mobile phone | Show all posts
Edited by alasala at 27-5-2016 02:40 PM

31. Dan orang-orang kafir berkata: "Kami sekali-kali tidak akan beriman kepada Al Quran ini dan tidak (pula) kepada kitab yang sebelumnya". Dan (alangkah hebatnya) kalau kamu lihat ketika orang-orang yang zalim itu dihadapkan kepada Tuhannya, sebahagian dari mereka menghadap kan perkataan kepada sebagian yang lain; orang-orang yang dianggap lemah berkata kepada orang-orang yang menyombongkan diri: "Kalau tidaklah karena kamu tentulah kami menjadi orang-orang yang beriman".
32. Orang-orang yang menyombongkan diri berkata kepada orang-orang yang dianggap lemah: "Kamikah yang telah menghalangi kamu dari petunjuk sesudah petunjuk itu datang kepadamu? (Tidak), sebenarnya kamu sendirilah orang-orang yang berdosa".
33. Dan orang-orang yang dianggap lemah berkata kepada orang-orang yang menyombongkan diri: "(Tidak) sebenarnya tipu daya(mu) di waktu malam dan siang (yang menghalangi kami), ketika kamu menyeru kami supaya kami kafir kepada Allah dan menjadikan sekutu-sekutu bagi-Nya". Kedua belah pihak menyatakan penyesalan tatkala mereka melihat azab. Dan kami pasang belenggu di leher orang-orang yang kafir. Mereka tidak dibalas melainkan dengan apa yang telah mereka kerjakan.
34. Dan Kami tidak mengutus kepada suatu negeri seorang pemberi peringatanpun, melainkan orang-orang yang hidup mewah di negeri itu berkata: "Sesungguhnya kami mengingkari apa yang kamu diutus untuk menyampaikannya".
35. Dan mereka berkata: "Kami lebih banyak mempunyai harta dan anak-anak (daripada kamu) dan kami sekali-kali tidak akan diazab.
38. Dan orang-orang yang berusaha (menentang) ayat-ayat Kami dengan anggapan untuk dapat melemahkan (menggagalkan azab Kami), mereka itu dimasukkan ke dalam azab.
53. Dan sesungguhnya mereka telah mengingkari Allah sebelum itu; dan mereka menduga-duga tentang yang ghaib dari tempat yang jauh.
(Surah Saba')
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 27-5-2016 10:22 PM | Show all posts
Edited by mbhcsf at 27-5-2016 10:24 PM

http://www.ismaweb.net/2016/05/h ... ahah-atau-mafsadah/
ada majlis ilmu Ahad no 29 mei

if you guys nak tahu pasal
liberalisme dan  etc etc


ni link
http://www.ismaweb.net/2016/05/h ... ahah-atau-mafsadah/
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 10-2-2019 01:01 PM | Show all posts
Edited by mbhcsf at 17-2-2019 01:50 AM


sorry the page is not available
https://www.facebook.com/hikmafellowship/photos/a.9634


Reply

Use magic Report

Follow Us
 Author| Post time 10-2-2019 01:02 PM | Show all posts
pada siapa yang dah membaca , good.
Reply

Use magic Report

Post time 11-2-2019 11:25 AM | Show all posts
secara ringkasnya sekulerisme ini....adalah
mengambil dunia secara sepenuh penuh tanpa batas
dan meningalkan akhirat secara mutlak

makanya mmg bertentang dr ajaran nabi saw dan Islam dan tertolak dr Islam ...
kerana tujuan penulis2 idealis yg karang komunis sosialis kapitalis semua tu
adalah konco2 freemason dajal yg nak musnahkan platform segala agama
yg membawa pada keamanan dan kesejahteraan

makanya tingallah serdak umat ujung zaman yg terpisah
baik secara adab ilmu dan nafsu dari rohaniah diri dan akherat
ibadah jadi kosong tanpa ada pengisian RAHSIA PATI IMAN yg hakiki mutlak
dan tidak memahami apa erti rukun Islam 1 - bersyahadah saksi...
kosong lompong...
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


 Author| Post time 11-2-2019 11:26 PM | Show all posts
Edited by mbhcsf at 12-2-2019 04:08 AM
rantaikendoq replied at 11-2-2019 11:25 AM
secara ringkasnya sekulerisme ini....adalah
mengambil dunia secara sepenuh penuh tanpa batas
dan m ...

kupasan makna sekularisme Tuan tu saya nak kembangkan sikit ye...

ada unsur penting dalam memahami sekularisme

iaitu penyahsingkiran kesemua elemen ruhaniah dalam jiwa, bahasa , sosial, pendidikan , politik, ekonomi , ilmu dalam batang tubuh insan

ada beberapa benda yang kita kena faham apabila nak fahami secularisme

1. dari sejarah worldview budaya Barat - jadi kena tengok sejarah yang membentuk worldview atau pandangan alam mereka /sistem nilai /agama mereka dan apa peristiwa penting yg berlaku yang membawa kepada sekularisme
2. dari ciri - ciri kebudayaan Barat yang menghasilkan fahaman ini -mengapa tetiba mereka beralih daripada sistem berasaskan nilai / worldview kepada penekanan kepada falsafah...why is that?
3. hasil asimilasi antara pemikiran Aristotle  , Auguste, Aquinas -dalam ajaran sistem nilai mereka sendiri akibat kekeliruan atau wujudnya kegagalan dalam menghuraikan unsur unsur metafizik dan alam, serta elemen dualisme- antara apa yg dinamakan akal dan ilmu dan alat yg memproses ilmu (intellectus versus ratio), mereka lebih kepada penekanan kewujudan dualisme of entities
4.ciri - ciri sekularisme itu sendiri - apa yg kita dapat lihat ? antaranya penyahpencilan elemen tauhid , ketuhanan daripada semua unsur alam sejagat jadi alam dilihat sebagai mekanistik atau benda benda sahaja, penafian akan wujudnya unsur unsur mandat atau pengikitrafan Allah terhadap individu atau makhluk yg dipilih sebagai rasul atau  the perfect man dan melihat nilai atau agama /kebenaran  sebagai satu yg relative , kebenaran pun sesuatu yg relatif dan ada had masa dan bukan bersifat mutlak atau kekal.Mereka melihat .alam ini mcm tiada noktahnya atau 'terbuka'  tanpa akhirannya atau lebih kepada penafian tentang kewujudan akhirat, kiamat , alam selepas alam dunia.

dan makna sekularisme dalam bahasa latin merujuk kepada keadaan ada MASA KINI dan DI sini ( ada konotasi ruang dan masa)
dan segala peristiwa lampau yg disahkan sebagai sejarah itu wujud tapi masa lepas ialah masa yg telah berlalu , tak ada impak kepada masa kini...so semuanya berkisarkan here and now and at this point of reference in time, and all the events in the past are considered and defined as 'history'
jadi apabila ada konsep sebegini unsur unsur ruhani kat mana relevannya?

mestilah dah dinyahkan dari cara melihat ilmu, sosial, politik, diri , ekonomidan lahirnya ideolog humanisme - yg mementingkan pertimbangan akal manusia semata dan kehendak manusia itu semata mata.
dan manifestasi ini dilihat dalam beberapa babak sejarah penting iaitu renaissance - rebirth/kelahiran semula, englightenment/ pencerahan dan apayg  berlaku dalam sejarah dunia yg kita dah belajar tu..

tapi semuanya boleh difahami dengan melihat asal usul nilai yg dan peristiwa yg membentuk worldview dan falsafah tamadun barat itu sendiri..

tapi tradisi  KEILMUAN dan PERADABAN ISLAM telah wujud sebelum itu, membina empire dengan nilai yg bertentagan dengan apa yg dicirikan oleh secularisme di atas...so..what does it mean to us ALL? ade maknanya.

kita dah hilang kefahaman konkrit pada ciri ciri tamadun tradisi Islam itu dan dengan ini membuatkan kita rasa lompong , atau dimomokkan dengan slogan 'glory of the past... forget it' and tamadun itu telah tiada and nothing to offer anymore, sedangkan  hanya dengan ilmu sahaja kita mendapat kefahaman dan memerangani kejahilan diri dari cabaran pemikiran yg berlaku ...dan buatkan diri kita menelan bulat bulat apa yg berlaku sekeliling ...sebab kita tak bersaha memahami yg apa bendanya kita telah hilang..sebab hubbub dunia itu...dan apa elemen yg menyebabkan wujudnya atau terbinanya satu empire yg bertahan 1000 thn lamanya sebelum 1250 M???
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 13-2-2019 07:05 PM | Show all posts
"TO THE MUSLIM YOUTH"

Prof Syed Muhammad Naquib al-Attas
Islam and Secularism (Dedication Page)

#hikmafellowship





The Hikma Fellowship is an annual three day programme that offers working individuals access to the illustrious knowledge tradition of Islam and its worldview, through the works of its contemporary inheritor ; Tan Sri Prof Dr Syed Muhammad Naquib al-Attas. Under the tutelage of Tan Sri Prof Dr Syed Muhammad Naquib al-Attas' senior students, professionals will gain a deeper knowledge of themselves, and be better-equipped to overcome personal and societal challenges in the contemporary world.

Inaugrated in 2017, for the first time the





Hikma Fellowship now comes to Johor Darul Ta'zim, Malaysia on April 19 - 21. Application opens




Feb 15. Meanwhile, do register your interest at http://bit.do/registeryourinterestHIKMAJB or bit.ly/







registeryourinterestHIKMAJB.



https://www.facebook.com/hikmafellowship/photos/a.963463897147569/1160710857422871/?type=3&theater





Reply

Use magic Report

Post time 15-2-2019 06:07 PM | Show all posts
mbhcsf replied at 11-2-2019 11:26 PM
kupasan makna sekularisme Tuan tu saya nak kembangkan sikit ye...

ada unsur penting dalam memah ...

kerana itu bila barat cuba kupaskan istilah dan masa dalam keilmuan tanpa wahyu dan sunnah nabi semuanya melencong tidak benar
kerana itu wajibnya quran dan sunnah serta qias ddah susan ijmak kesepakatan ulamak

kerana itu ulama terdahulu dah susun ilmu sifat 20 sertaa bidang sukatan tasawuf tauhid
nak bicara bab masa...kena tahkik dulu bab nafsiah salbiah dlm sifat 20
kerana ada ruang dimana ideologi dan akal fikiran belom sampai
pada tahap wilayah ahadiyah kunhi zat
kerana Allah itu bukan masa bukan ruang ...

Reply

Use magic Report

 Author| Post time 15-3-2019 10:02 AM | Show all posts
Edited by mbhcsf at 15-3-2019 10:21 AM

Kenapa Hina Agama?
Encik Md. Asham bin Ahmad March 15, 2019


http://www.ikim.gov.my/index.php/2019/03/15/kenapa-hina-agama/

Agama hanya memiliki kemuliaan dan ketinggian kerana ia benar. Kalau ia bohong dan dianggap suatu pembohongan apakah lagi yang tinggal padanya? Siapa yang akan mengikuti ajarannya? Mempertahankan institusi-institusinya? Memuliakan tokoh-tokohnya? Jawabnya hanya orang-orang yang bodoh dan tertipu sahaja. Akan tetapi itulah tanggapan ramai manusia pada hari ini: agama adalah khayalan manusia semata-mata, dan para pengikutnya adalah golongan yang bodoh, yang terpedaya.


Dalam kalangan mereka yang berpendirian sedemikian ada yang percaya bahawa walaupun agama itu kepalsuan, akan tetapi ia adalah alat yang berguna untuk kesejahteraan negara kerana dengan agama masyarakat dapat diatur dan dikawal dengan lebih mudah. Seorang ahli falsafah Peranchis dikhabarkan berkata, “Tuhan sebenarnya tidak wujud, akan tetapi jangan katakan itu kepada khadammu, takut dia akan membunuhmu semasa engkau tidur dan mencuri wangmu.” Perkataannya ini membayangkan sikapnya terhadap agama sebagai kepalsuan yang berguna sebagai alat semata-mata. Pandangan yang lain pula mengatakan bahawa agama itu adalah kepalsuan yang merbahaya; oleh itu ia mesti diperangi dan dihapuskan. Menurut pandangan ini manusia hanya mencapai kesejahteraan apabila mereka meninggalkan agama.



Kedua-dua pandangan di atas menolak kebenaran agama, dan sikap inilah yang dominan dalam masyarakat Barat hari ini. Walau bagaimanapun, sikap ini tidak lagi terhad kepada orang Barat. Ramai yang turut berfikiran begitu, termasuklah sebahagian daripada kaum Muslimin.

Reply

Use magic Report

 Author| Post time 15-3-2019 10:05 AM | Show all posts
Edited by mbhcsf at 15-3-2019 10:21 AM

Tidak mungkin sah pengakuan seseorang bahawa dia seorang Muslim kalau di dalam hatinya dia meragui kebenarannya. Sebagai contohnya adalah seseorang yang mendakwa bahawa agama adalah diasaskan kepada mitos-mitos kejadian.
Sekiranya yang dia maksudkan dengan kenyataan itu ialah semua agama, termasuk Islam, maka dia telah secara langsung menafikan kebenaran agama Islam.

Inilah bahananya apabila ilmu-ilmu kemanusiaan seperti psikologi, sosiologi, dan antropologi diambil dan diajarkan secara melulu tanpa menilai dengan teliti kesahihan kesimpulan-kesimpulan umumnya.

Untuk membolehkan penilaian itu dibuat pula seseorang itu hendaklah mempunyai ilmu yang mencukupi dalam perkara-perkara fardu ain. Namun apa yang berlaku selama ini adalah pengabaian terhadap ilmu-ilmu fardu ain, dan pengabaian ini pula berpunca daripada salah faham yang mendalam terhadap konsep ilmu fardu ain itu.


Maka apa yang dipelajari oleh umat Islam pada hari ini hanya terhad kepada hukum-hakam yang berkaitan dengan amal ibadat yang asas, dan sedikit-sebanyak tentang akidah, dan itulah yang mereka sangka fardu ain sedangkan apa yang dipelajari itu hanya memadai untuk kanak-kanak kecil dan tidak memadai untuk dijadikan panduan dalam menilai ilmu-ilmu lain yang bakal dipelajari pada peringkat pengajian tinggi, sedangkan pada peringkat pengajian tinggilah segala macam falsafah dan ideologi dibawa masuk dan dipelajari dengan sangkaan semua itu adalah ilmu-ilmu yang terkini. Dengan cara itulah bibit-bibit keraguan terhadap kebenaran agama mula tumbuh.
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 15-3-2019 10:06 AM | Show all posts
Dalam masyarakat Barat, keraguan terhadap agama bukanlah masalah baharu. Penyakit ini sudah lama timbul bersama-sama dengan kebangkitan sains dan zaman moden. Dalam pengalaman hidup mereka, ilmu sains telah menyebabkan mereka hilang, meragui kebenaran agama akibat daripada penemuan-penemuan baharu yang didapati bercanggah dengan ajaran agama mereka. Lama-kelamaan para saintis dan orang ramai langsung merasa ragu terhadap kebenaran agama dan kitab suci. Keraguan mereka ini telah berjangkit dan merebak ke seluruh dunia melalui sistem pendidikan Barat, dan di antara penerima keraguan ini adalah sebahagian daripada umat Islam.
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 15-3-2019 10:06 AM | Show all posts
Penghinaan terhadap Islam, secara khusus, bukanlah perkara baharu. Ia bermula dengan ketibaan Islam. Sebaik sahaja Rasululah SAW mengisytiharkan dakwahnya kepada kaumnya, semasa itu jugalah segala kata-kata pujian dan sanjungan terhadap baginda SAW berubah menjadi kejian dan nista. Namun, di sebalik penghinaan, penentangan dan ugutan yang diterima, Rasulullah SAW tetap memohon kepada Allah, “Ya Allah! Kurniakanlah hidayat kepada kaumku, kerana sesungguhnya mereka tidak tahu!” Maksudnya, tindakan mereka itu adalah berpunca daripada kejahilan semata-mata yang disebabkan oleh ketaksuban terhadap puak dan pengaruh propaganda palsu yang diulang-ulang. Kalau sekiranya mereka tahu hakikat sebenar, mereka takkan menentang Islam, apatah lagi menghinanya kerana yang mereka tentang dan hina itulah yang mereka perlukan demi kesejahteraan abadi. Apa yang mereka perlukan adalah kesedaran itu, dan bukan mudah untuk menyedarkan manusia daripada lena yang panjang!

Masalah penghinaan terhadap agama membayangkan krisis dalaman yang menimpa manusia hari ini kesan daripada pembaratan dan pensekularan. Ia tidak boleh diatasi semata-mata dengan cara undang-undang tanpa memahami akar umbi masalah.
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 15-3-2019 10:07 AM | Show all posts
Dalam soal ini kaum Muslimin mempunyai tugas yang amat besar, bukan sekadar dengan menunjukkan bantahan dan kemarahan terhadap penghinaan yang dilemparkan terhadap Islam, tetapi yang lebih utama adalah dengan menunjukkan jalan keluar daripada krisis itu. Umat manusia pada hari ini sedang menderita akibat daripada keraguan terhadap makna diri dan nasib akhir. Apa yang mereka tidak miliki itu ialah keimanan yang memberikan keamanan kepada diri, dan keamanan itu tidak mungkin tercapai oleh jiwa yang ragu-ragu dan keluh-kesah mengenangkan nasib yang tidak pasti.

Yang mereka perlukan adalah ilmu yang berpunca daripada petunjuk dan hidayat Allah SWT. Ilmu itulah yang telah mereka nafikan kerana terpedaya dengan falsafah ilmu sekular, dan akibatnya mereka turut menderita kekosongan jiwa kerana tiada keyakinan.

Maka perjuangan sebenar bagi membela Islam dan menyampaikan dakwahnya kepada manusia adalah perjuangan yang diasaskan kepada ilmu dan keyakinan. Manusia yang selama ini sudah hilang keyakinan terhadap agama kerana dakyah kebudayaan Barat, mesti diyakinkan semula bahawa ilmu dan keyakinan dapat dicapai olehnya, dan hanya dengan itu kesejahteraan dapat dicapai.

Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


 Author| Post time 15-3-2019 10:20 AM | Show all posts
Nota

Dalam kebudayaan Barat pasca  middle age atau zaman selepas  zaman gelap , satu tempoh masa sejarah tamadun Barat yg dikatakan oleh para sejarawan adalah zaman kejahilan Barat,  apabila berlakunya pembaharuan pemikiran , agama dilihat sebagai

a) kepercayaan
b) kepercayaan yg palsu atau mitos sahaja
c) kegunaan indoktrinasi untuk menguasai

sebab itulah kalau kita perhatikan tanggapan rakan rakan kita dari Barat , be they  a group of scientist or what not , or even yg nak berhujah pun anti Islam , elemen ini dah terserap dalam pemikiran mereka sebab mereka menggunakan acuan ini untuk menilai agama.

tapi ini tidak berlaku pada pemikiran kaum muslim  ( yg  hopefully mukmin juga ) sebab pengertian itu diselarikan dengan yakin , ilmu dari perkhabaran yg sadiq ( benar dan yg memang sahih )

Reply

Use magic Report

 Author| Post time 17-3-2019 08:21 PM | Show all posts

TATALETAK NILAIAN ISU ...

Ada orang yang beri pandangan tentang tindakan yang patut dilakukan terhadap orang yang menghina Rasulullah salla’Llah ‘alayhi wasallam adalah bersabar, tidak boleh menzahirkan kemarahan kerana itu akan menjauhkan orang bukan Islam daripada Islam.

Konon hujjah mereka adalah sikap yang dizahirkan Baginda ketika peristiwa di Ta’if di mana Baginda hanya bersabar dan berdoa.

Pertama, jika kita betul2 mencintai Nabi sudah tentu kita akan marah ketika orang yang kita cintai itu dicaci dan dihina. Jadi persoalannya benarkah kita mendakwa mencintai Nabi apabila kita hanya berdiam diri ketika Baginda dihina? Sayyidina Umar telah ditegur oleh Nabi kerana mencintai dirinya lebih dari mencintai Nabi, Nabi bersabda kamu tidak beriman sehinggalah kamu mencintai aku lebih dari dirimu.

Kedua, sifat sabar perlu diletakkan pada tempatnya, apabila seseorang itu tidak marah ketika keadaan memerlukannya untuk marah maka itu sebenarnya bukan sabar tetapi dayus namanya. Marah di sini bukan bermakna ia perlu bertindak di luar undang2, ia mestilah melakukan dan menyalurkan kemarahannya mengikut lunas undang2.

Ketiga, dalil Nabi bersabar ketika dicerca dan dilempar batu di Ta’if tidak boleh dijadikan hujjah, kerana antara syarat kemarahan yang betul adalah bukan kemarahan atas dasar peribadi. Contohnya ketika Khalifah Umar bin Abdul Aziz dihina beliau tidak membenarkan orang melalukan tindakan terhadap penghina beliau bahkan beliau berkata tidak seorang pun berhak untuk dihukum kerana menghina orang lain melainkan apabila ia menghina Rasululllah salla’Llah ‘alayhi wasallam.

Rasulullah bersabar kerana yang dihina adalah diri Baginda sendiri, Baginda lebih mencintai umatnya daripada mencintai diri Baginda sendiri, tetapi jika kita membiarkan Baginda dihina bermakna kita tidak mencintai Rasulullah salla’Llah ‘alayhi wasallam sebagaimana dituntut dalam Islam.


source :
https://www.facebook.com/khalif.muammar


Reply

Use magic Report

You have to log in before you can reply Login | Register

Points Rules

 

ADVERTISEMENT



 

ADVERTISEMENT


 


ADVERTISEMENT
Follow Us

ADVERTISEMENT


Mobile|Archiver|Mobile*default|About Us|CariDotMy

5-12-2024 05:03 AM GMT+8 , Processed in 0.407322 second(s), 24 queries , Gzip On, Redis On.

Powered by Discuz! X3.4

Copyright © 2001-2021, Tencent Cloud.

Quick Reply To Top Return to the list