|
|
Edited by HangPC2 at 22-2-2017 08:30 PM
Sisil JKT48, Mahasiswi Hukum yang Ingin Jadi Notaris
Selasa, 07 Feb 2017 11:39 WIB · Rina Atriana - detikHOT
Jakarta - Priscillia Sari Dewi atau Sisil dikenal sebagai salah satu member JKT48 yang suka melawak. Siapa sangka, di balik kesan 'tak seriusnya', Sisil adalah mahasiswi Fakultas Hukum dan bercita-cita untuk menjadi notaris.
Hal tersebut diceritakan Sisil saat ditemui di Teater JKT48, Senayan, beberapa waktu lalu. Menurut Sisil, suatu hari nanti ia juga ingin membuka kantor notaris.
"Karena sekarang aku kuliah di Fakultas Hukum, aku pengen jadi notaris dan buka kantor notaris," kata member 17 tahun itu.
Sisil menuturkan, saat ini dia duduk di semester 2 dengan indeks prestasi (IP) tak kurang dari 3,2. Awalnya Sisil ingin menjadi seorang pengacara, namun ia merasa tugas menjadi pengacara akan sangat berat.
"Pertama kenapa ambil hukum aku itu karena pengen jadi pengacara. Tapi aku mikir kalo pengacara itu bebannya ke depan berat banget, harus pinter ngomong, gak boleh salah ngomong dan lain-lain," tutur Sisil.
"Kalau pengacara itu menurut aku lebih berat, dan aku lebih tertarik ke perdata. Meski aku sekarang semester 2 tapi udah ngambil perdata dong, kan IP-nya tinggi," urai member Tim J itu.
Ditanya mengenai hobinya, Sisil menjawab dia suka sekali bermain games dan mendengarkan musik. Selain itu, dia juga mengungkapkan bahwa dia punya 'bakat' menirukan kebiasaan member lain.
"Aku tuh bisa ngelawak dan niruin semua member, niruin dalam hal apa aja. Misalnya karakter ngomongnya aku tiruin, pokoknya banyak. Aku sering tiruin Kak Melody, Kak Veranda, banyak deh," ungkapnya.
- detikHOT -
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Christi JKT48 : Aku Anaknya Dance Banget
Rabu, 08 Feb 2017 15:05 WIB · Rina Atriana - detikHOT
Jakarta - Dance seolah jadi hal yang tak terpisahkan dari diri Christi, salah seorang member Tim T JKT48. Christi pun merasa hobinya itu tersalurkan setelah jadi member.
"Aku anaknya dance banget, tapi baru sejak kelas 2 SMP sih. Awalnya cuma diajakin, dan awalnya gak bisa nari, kaku banget, ekspresinya juga masih datar," ujar Christi saat ditemui di Teater JKT48, Senayan, beberapa waktu lalu.
"Lama-lama latihan terus dan mulai pengen tampil di depan umum gitu. Lama-lama bisa sendiri kan, jadi suka ngajarin adek-adek kelas yang lain," lanjutnya.
Christi biasa ikut lomba cover dance bersama teman-teman sekolahnya. Tak jarang mereka keluar sebagai juara.
"Pernah menang juara 1 sama juara 2. Kompetisi antar sekolah gitu, itu 2 tahun lalu. Sekarang sejak di JKT48 udah nggak pernah ikut lomba lagi," tutur Christi.
Di sela kegiatannya di JKT48, Christi yang kini berstatus siswi kelas 3 SMA mulai serius belajar menjelang Ujian Nasional (UN). Anak IPA itu pun sudah memantapkan diri untuk kuliah di jurusan Arsitektur selepas lulus SMA nanti.
"Menjelang UN aku mulai belajar terus, soalnya aku kan pengen capaian nilainya tinggi. Dari dulu kalau mau UN emang belajar-belajar terus, waktu SD menang juara dua UN sesekolah, kalau SMP juara 3," tutur Christi.
- detikHOT -
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Cerita Della JKT48 Soal Perjuangan Fans Luar Kota
Kamis, 09 Feb 2017 14:32 WIB · Rina Atriana - detikHOT
Jakarta - Dance seolah jadi hal yang tak terpisahkan dari diri Christi, salah seorang member Tim T JKT48. Christi pun merasa hobinya itu tersalurkan setelah jadi member.
Jakarta - Tagline 48 Group termasuk JKT48 adalah 'idola yang bisa ditemui'. JKT48 kerap menggelar kegiatan-kegiatan tertentu untuk mendekatkan para fans dengan idolanya.
Di luar kegiatan-kegiatan tersebut, Teater JKT48 adalah tempat di mana member bisa ditemui hampir setiap hari. Fans bisa datang ke teater dan melihat idolanya tampil dalam pertunjukan yang telah dijadwalkan.
Della Delila, salah satu member Tim J JKT48, bercerita tentang perjuangan salah satu fansnya yang berasal dari Manado, Sulawesi Utara, untuk bertemu dia di teater. Saat itu memang bertepatan dengan perayaan ulang tahunnya di teater.
"Waktu itu ada fans dari Manado datang ke Jakarta. Dia masih mahasiswa. Jauh-jauh hari dia nabung, abis itu dia akhirnya punya uang buat beli tiket ke Jakarta. Kebetulan waktu itu lagi ulang tahun aku, dan pengen liat perayaan ulang tahun aku di teater," ujar Della saat ditemui di Teater JKT48, Senayan, beberapa waktu lalu.
"Sayangnya dia nggak dapet tiket (nonton), akhirnya dia nunggu, waiting list gitu, tapi tetep nggak dapet. Karena satpam-satpam di sini kasian, kan jauh dari Manado, waktu itu dia nangis juga sama satpam, akhirnya dia bisa nonton," tuturnya.
Meski kejadiannya sudah 2 tahun lalu, tapi Della tak pernah lupa sampai saat ini. Waktu itu ketika ada sesi foto bareng dengan member yang berulang tahun, Della berkesempatan bertemu langsung dengan fans cowok tersebut.
"Dia bilang dia nanti tidur di musala dan dia harus pulang pesawat paginya," ungkap member yang punya rencana mulai kuliah tahun ini.
Ditanya mengenai kesehariannya, Della yang saat ini berusia 18 tahun mengaku merupakan member yang ahli menyanyi dan melawak. Ia memang dikenal ceplas ceplos.
"Jadi di JKT48 ada unit song namanya Shimai no Uta, di situ kita bertiga harus ngelawak. Aku ngerasa tiap tema ngelucu itu aku bisa ngebawainnya, pokoknya bisa aku alur-alurin gitu," jelas member yang bercita-cita jadi psikolog itu.
- detikHOT -
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Yuriva JKT48, Pernah Jadi Vokalis Band di Bandung
Jumat, 10 Feb 2017 09:10 WIB · Rina Atriana - detikHOT
Jakarta - Dance seolah jadi hal yang tak terpisahkan dari diri Christi, salah seorang member Tim T JKT48. Christi pun merasa hobinya itu tersalurkan setelah jadi member.
Jakarta - Member JKT48 ada beberapa yang berasal dari Bandung, Zahra Yuriva salah satunya. Sebelum bergabung dengan JKT48, Yuriva rupanya sempat menjadi vokalis salah satu band di Bandung.
"Sebelum aku masuk JKT48, aku tuh punya band. Kan di tempat les vokal itu juga ada anak yang les piano, les gitar, atau apa, gabung jadi bikin band. Aku vokalisnya. Sejak aku gabung JKT48, vokalisnya gak ada, ya udah bubar," kata Yuriva saat ditemui di Teater JKT48, Senayan, beberapa waktu yang lalu.
Yuriva yang kini duduk di bangku kelas 2 SMA juga menyebut pernah beberapa kali manggung di kafe-kafe di Bandung bersama bandnya. Mereka masih membawakan lagu-lagu milik orang lain karena belum punya single sendiri.
"Kita suka manggung di kafe-kafe di Bandung. Tapi masih cover-cover lagu orang sih," ujar member 16 tahun itu.
Bernyanyi diakui memang sudah menjadi hobi Yuriva sejak kecil. Alasannya bergabung dengan JKT48 pun salah satunya karena berharap hobinya itu bisa tersalurkan.
"Soalnya aku itu nggak ada hari tanpa nyanyi. Pernah menang lomba nyanyi tapi itu entah tahun kapan, soalnya sekarang kan udah gak les vokal lagi. Pokoknya aku gak bisa jauh-jauh dari musik," tutur member yang suka beragam genre musik itu.
"Cita-cita aku emang di bidang entertainment. Aku lebih ke nyanyi daripada nari, kalo nari jujur aku angkat tangan deh ya. Aku akui aku gak bisa nari gitu. Tapi seiring berjalannya waktu aku di JKT48 ini belajar nari juga," lanjutnya.
Yuriva menambahkan, sejauh ini apapun yang dilakukannya selalu mendapat dukungan dari kedua orang tua. Termasuk soal hobinya yang lain, yaitu memainkan kesenian daerah.
"Orang tua aku sejauh ini selalu dukung. Selain nyanyi aku juga suka banget sama kesenian, apalagi kesenian Sunda. Aku lumayan bisa main wayang, bisa nembang, main gamelan juga aku bisa. Pokoknya anaknya cinta budaya banget deh," pungkasnya.
- detikHOT -
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Nadila 'JKT48' : Aku Dulu Childish dan Annoying Banget
Sabtu, 11 Feb 2017 16:07 WIB · Rina Atriana - detikHOT
Jakarta - Nadila Cindi Wantari bergabung di JKT48 sejak November 2012. Empat tahun jadi member, Nadila merasa telah belajar banyak di JKT48, termasuk tentang bagaimana mengubah sikap agar jadi tak menyebalkan.
Member Tim K3 itu bercerita, awal-awal bergabung dengan JKT48, ia merupakan orang yang kekanak-kanakan (childish) dan sangat annoying.
"Dulu tuh aku childish dan kayak annoying girl banget gitu, orang-orang tuh kayak 'ih nih anak ngapain sih?'," kata Nadila saat ditemui di Teater JKT48, Senayan, Jumat (10/2/2017).
Pelan-pelan bersama rekan-rekan satu timnya, Nadila merasa dirinya mulai berubah. Terutama karena di timnya kerap ada pertemuan rutin untuk saling menceritakan isi hati dan pikiran.
"Akhirnya aku introspeksi diri kan 'kenapa sih gak ada yang mau temenan sama aku?'. Nah dulu itu Tim K3 sering rapat tim gitu, sekitar sebulan dua kali, sering banget," ujar Nadila.
"Kita sering curhat-curhatan, nangis-nangis, berantem. Akhirnya dikasih tau 'kamu tuh nyebelin, egois, dan kadang gak peduli sama orang'. Dari situ aku coba berubah dan membentuk diri aku yang sekarang," imbuhnya.
Menurut Nadila, ia lebih nyaman dengan dirinya yang sekarang. Meski tak mau mengklaim sudah jadi pribadi yang dewasa, namun gadis 18 tahun itu menyebut sekarang tak sungkan mengaku salah jika memang salah.
"Aku gak tau ya lebih dewasa apa gimana, tapi aku lebih bahagia dengan aku yang sekarang. Lebih nunjukin diri aku tapi dengan cara yang baik. Sekarang tuh kalo ngerasa salah bener-bener mau memperbaiki diri soalnya aku pengen bahagia gitu," tuturnya.
Bersama tiga rekannya di JKT48, Nadila kerap mengunggah video menyanyi ke sosial media. Di mana dalam project tersebut, Nadila tak hanya menyanyi, tapi juga bermain gitar.
- detikHOT -
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Dikenal Ceria, Feni 'JKT48' Bisa Bete Nggak Ya?
Minggu, 12 Feb 2017 17:27 WIB · Rina Atriana - detikHOT
Jakarta - Feni Fitriyanti merupakan member JKT48 yang ceria dan tak bisa diam. Ia juga dikenal sebagai member yang ramah dan mudah akrab dengan orang baru.
Ditanya mengenai kepribadiannya tersebut, Feni percaya ketika ia baik dengan seseorang maka akan dibalas baik juga. Ketika dibalas sebaliknya, maka Feni akan berusaha introspeksi diri apakah ada yang salah.
"Kalau misal ada orang baru, mikirnya itu kalau aku baik sama dia, pasti dia bakal baik ke aku. Nggak mungkin misalnya, kecuali emang orang jahat, kita baik balesnya nggak baik. Kalau dia jahat ke kita, ya udah deh, yang penting kita udah baik ke dia. Jangan sampe kitanya bales jahat lagi," ujar Feni saat ditemui di Teater JKT48, Senayan, beberapa waktu lalu.
Meski seakan dikenal tak pernah sedih, rupanya ada saat di mana Feni juga merasa bad mood (bete) dan kemudian berubah pendiam. Member murah senyum itu memilih 'cukup tau' ketika ada teman yang hanya memanfaatkan atau membuatnya kecewa.
"Ya jangan nunjukin kalau aku tahu (dimanfaatkan). Cukup tahu, tapi akunya jangan sampai berubah gitu. Kalau aku mungkin biasa aja, bahkan kalau bisa lebih dibaikin lagi," tutur siswi kelas 3 SMA itu.
"Aku kalau udah bete diem aja, tapi sambil mikir, mungkin orang tersebut ngelakuin itu ke aku karena aku ngelakuin sesuatu sama dia. Tapi kayaknya aku nggak pernah jahat deh sama dia, kenapa ya dia kayak gitu. Paling mikir kayak gitu sih," jelasnya.
Pada Desember 2016, Feni resmi dipindah dari Tim T ke Tim J JKT48. Ia pun harus berpisah dengan teman-teman satu generasi-nya dan bergabung dengan generasi yang lebih senior di Tim J.
"Pertamanya deg-degan, agak takut gitu. Gimana nih kita teaternya sama kakak-kakak. Pas show ternyata nyatu aja gitu, kayak pas masih sama Generasi 3. Mungkin karena mereka (Tim J) udah profesional, jadi enak aja gitu. Jadinya kita udah nyaman di sini," ungkap member yang berencana kuliah di jurusan Komunikasi itu.
- detikHOT -
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Bermodal Iseng, Ori 'JKT48' Justru Jadi Juara Lomba Catur
Senin, 13 Feb 2017 14:19 WIB · Rina Atriana - detikHOT
Jakarta - Elizabeth Gloria Setiawan atau Ori JKT48 saat ini duduk di kelas 3 SMP. Ia bercerita saat kelas 2 SMP pernah iseng ikut lomba catur se-Tangerang Selatan, dan keluar sebagai juara 2.
"Waktu SMP kelas 8 (kelas 2), aku pernah juara 2 catur. Sebenernya aku bisa juara 1, cuma waktu itu aku pas final-nya iseng-iseng coba strategi yang lain, siapa tahu aku menang kan, eh kalah," ujar Ori saat ditemui di Teater JKT48, Senayan, beberapa waktu lalu.
Ori menjelaskan, dia belajar catur dari ayahnya. Tak dilatih secara khusus, hanya beberapa kali bermain saat ada waktu senggang di rumah.
"Aku nggak belajar khusus, aku bisa main catur dari Papa. Nggak sengaja diajarin, iseng-iseng aja. Kalau lagi bosen aja baru main catur," tutur member kelahiran 14 Februari 2002 itu.
Menurut Ori, di JKT48 dia dikenal sebagai member yang pendiam dan cenderung jaim. Sebaliknya, di sekolah, Ori adalah orang yang tak bisa diam.
"Kalau kata temen-temen aku, di sini (JKT48) aku jaim banget. Tapi nggak pendiem sebenernya. Aku ramenya kalau di sekolah," ungkap Ori.
Ori mengaku belajar banyak di JKT48, khususnya terkait kemampuan dalam menari. Sebelum menjadi member, dia sama sekali tak ada keahlian menari.
Ke depan, member yang hobi bermain games itu ingin menjadi seorang pemandu wisata. Hal itu terinspirasi ayahnya yang pernah jadi pemandu wisata juga.
"CIta-cita aku mau jadi tour leader tapi nggak mau keliling dunia. Karena ngeliat Papa, Papa-ku kan tour leader, tapi dulu," ujar member Tim T itu.
- detikHOT -
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Ayen 'JKT48', Lady Rocker yang Ingin Jadi Desainer
Selasa, 14 Feb 2017 14:36 WIB · Rina Atriana - detikHOT
Jakarta - Setiap member JKT48 punya salam perkenalan masing-masing yang mencirikan member bersangkutan. 'Lady rocker yang bergingsul' merupakan salam perkenalan dari member Generasi 2, Rona Anggreani.
Di balik kesan ngerock-nya, member 21 tahun itu bercita-cita menjadi fashion designer. Meski saat ini jurusan kuliahnya bukanlah fashion designer, namun cita-cita tersebut masih Rona simpan baik-baik.
"Sebenernya dulu aku pengen masuk kuliahnya fashion design gitu kan, dan udah keterima. Cuma waktu itu bareng sama pengumuman JKT48, JKT48 kan kesempatan langka. Jadi aku pilih nunda kuliah setahun," ujar Rona saat ditemui di Teater JKT48, Senayan, beberapa waktu lalu.
Kini Rona kuliah semester 5 di jurusan Performing Arts Communication. Meski bukan di jurusan Fashion Design, Rona merasa kuliahnya saat ini sudah sesuai dengan minatnya.
"Soalnya emang bakatnya di situ, passion-nya di situ. Terus juga kerjanya sama kayak di sini (JKT48). Kampusnya gampang ngatur jadwal juga, gak terlalu padet, jadi kayak anak sekolah, anak SMA," ujar Rona.
"Tiap semester kita bikin tetaer, kayak drama musikal gitu. Tugasnya bikin event, project team gitu UAS-nya," imbuhnya.
Rona bercerita awal mula ia daftar JKT48 karena diberitahu temannya. Saat ada pembukaan pendaftaran Generasi 2, Rona pun mencoba peruntungannya.
"Temen aku ada yang suka Jepang-jepangan, dia bilang 'kamu coba aja kayak gini'. Seminggu setelah dia ngomong gitu ada pengumuman untuk Generasi 2. Jadi ya udah aku coba, terus ditelepon deh," tutup member yang takut semua jenis serangga itu.
- detikHOT -
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Saktia JKT48 : Hidup Aku Nggak Ada Cita-cita Kayaknya
Rabu, 15 Feb 2017 08:53 WIB · Rina Atriana - detikHOT
Jakarta - Bicara dengan Saktia Oktapyani seakan susah untuk serius. Member Tim J JKT48 itu memang dikenal sebagai orang yang pandai mencairkan suasana dan memancing tawa.
Ditanya apa-apa cita-citanya, Sakti mengaku belum ada gambaran jelas. Dia justru berseloroh bahwa dia tak punya cita-cita.
"Hobi aku itu bikin pantun, kalo cita-cita, hidup aku gak ada cita-cita kayaknya," ujar Saktia sambil tertawa saat ditemui di Teater JKT48, Senayan, beberapa waktu lalu.
Saktia kini kuliah semester 5 di jurusan Ilmu Komunikasi. Siapa sangka, di luar kesan susah seriusnya, Sakti mengantongi indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,5.
"Aku itu salah satu keunggulannya hoki. IP aku dari semester 1-5 selalu tinggi. Waktu semester 4 aku gak dateng UAS 2 mata kuliah karena telat kan, tapi IPK aku tetep 3,5," jelasnya.
Mengenai hobi berpantunnya, Saktia mengaku hal itu gara-gara ada satu lagi di JKT48 di mana di dalamnya dia harus berpantun. Member 21 tahun itu pun kemudian memberi contoh satu pantun.
"Jalan-jalan naik keranda, pulangnya main sama Si Icil. Eh lo oshiin Veranda, tapi sayang nikahnya sama Sisil," tuturnya.
Veranda dan Sisil juga merupakan dua member Tim J JKT48. Sisil sendiri merupakan teman dekat Saktia, dan bersama Della mereka membentuk trio Devils Attack.
- detikHOT -
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Violeta Burhan Lebih Peduli Fashion Sejak Jadi Member JKT48
Senin, 06 Feb 2017 14:05 WIB · Rina Atriana - detikHOT
Jakarta - Dunia hiburan bukan barang baru untuk Violeta Burhan, member Generasi 5 JKT48. Sejak usianya belum genap 10 tahun, Vio kerap ikut beragam kontes modeling.
Meski begitu, Vio rupanya termasuk orang yang cukup cuek dengan gaya berpakaian. Baru sejak berstatus member JKT48 pada Juli 2016 silam, Vio merasa lebih memperhatikan penampilannya.
"Sejak gabung JKT48, yang berubah mungkin gaya baju, fashionnya kali ya. Jadi ngerasanya pengen bisa lebih baik aja," kata Vio kepada detikcom di Teater JKT48, Senayan, beberapa waktu lalu.
Selain pakaian, hal lain yang berubah dari seorang Vio adalah kebiasaannya memakai make up. Make up saat ini bisa dibilang hal yang tak boleh ketinggalan.
"Dulu itu aku bener-bener gak terlalu sering make up. Lama-lama mulai kebiasaan. Tapi make up tipis doang sih karena gak boleh tebel-tebel, masih kecil. Yang penting biar mukanya gak kusem banget," tutur member kelas 1 SMA itu.
Vio yang kini berusia 15 tahun mengungkapkan, ke depan cita-citanya adalah ingin menjadi fashion designer dan seorang artis. Ia mengaku bergabung dengan JKT48 salah satunya karena terinspirasi kostum-kostumnya.
"Terus aku juga pengen jadi artis. Aku pernah main sinetron, waktu usia 7-8 tahun. Aku sering main iklan juga, sempet jadi model majalah.. hmm.. apa ya, semacam kartu telepon gitu. Kata papa aku, dulu kakek aku di dunia hiburan juga," ungkap member Tim T itu.
- detikHOT -
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
'Muka Dua' Angel 'JKT48' di Sekolah dan Teater
Kamis, 16 Feb 2017 17:37 WIB · Rina Atriana - detikHOT
Jakarta - Syahfira Angela Nurhaliza merupakan member Tim J JKT48. Selain aktivitasnya di JKT48, sehari-hari Angel berstatus sebagai siswi kelas 1 SMA jurusan IPS.
Angel yang kini berusia 16 tahun itu di kalangan fans dikenal sebagai member yang cerewet dan kadang bertingkah seperti anak kecil. Namun, Angel bercerita justru di sekolah sifatnya berbanding terbalik.
"Kalau aku di sekolah itu gak kayak aku di JKT48. Kalau di JKT48 orang-orang misalnya bilang aku itu lucu, suka ngelawak, suka becanda, cerewet," kata Angel saat ditemui di Teater JKT48, Senayan, beberapa waktu lalu.
"Kalau misalnya di sekolah gak kayak gitu, bener-bener aku yang dewasa. Dewasa tapi juga kayak banyak omong gitu. Tapi gak kayak anak kecil gini. Gak terlalu asal ceplas ceplos," lanjutnya.
Ditanya kenapa bisa berbeda, Angel menuturkan lebih pada pengaruh lingkungan. Di sekolah, menurut Angel, teman-temannya bergaya lebih dewasa dan sedikit banyak dia pun terpengaruh.
"Kalau di sekolah teman-teman yang kayak gaul-gaul gitu kan, lebih dewasa. Jadinya aku juga ngikutin lingkungannya. Sebenernya kayak lebih ngikutin di mana aku berada sih," tutur Angel yang bercita-cita jadi diplomat itu.
Bicara soal kehidupan di sekolah, Angel menuturkan sejak kelas 2 SMP hingga saat ini selalu menyabet juara kelas. Angel sendiri bergabung di JKT48 sejak Maret 2014.
"Waktu kelas 2 SMP awalnya nggak sadar kok ranking satu, soalnya ada kegiatan JKT48 dan buat belajar kayak susah gitu. Kelas 3 SMP juga ranking satu. Nah itu entah temen-temen aku kurang pinter apa emang akunya yang pinter aku juga gak ngerti. Kata mama tingkatin terus. Tapi udah ranking satu tingkatin ke mana ya kan?" jelas Angel.
- detikHOT -
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Cindy Hapsari : Aku Lebih Percaya Diri di JKT48
Jumat, 17 Feb 2017 17:12 WIB · Rina Atriana - detikHOT
Jakarta - Cindy Hapsari Maharani menjadi member JKT48 sejak Mei 2015. Cindy bergabung sebagai member Generasi 4 bersama 11 orang lain dan berstatus calon Trainee.
Pada Oktober 2015 manajemen mengangkatnya menjadi Trainee. Baru kemudian pada September 2016 dia resmi menjadi bagian dari Tim T JKT48.
Hampir 2 tahun berlalu, member 18 tahun itu merasa JKT48 telah mengajarkannya banyak hal. Di luar menari dan menyanyi, Cindy merasa JKT48 telah membuatnya menjadi orang yang jauh lebih percaya diri.
"Aku jadi jauh lebih percaya diri di sini. Dulu itu kan aku pendiem. Pokoknya malu-malu dan nggak pede banget di depan orang banyak," kata Cindy saat ditemui di Teater JKT48, Senayan.
"Orangtua aku sih selalu dukung, dan semoga aku makin berkembang di sini. Mungkin yang belum aku capai itu aku pengen main film. Film apa aja, kayak Kak Nabilah gitu," jelasnya menyebut salah satu nama senior di JKT 48.
Ditanya apa hobinya, Cindy mengaku suka sekali menulis cerita pendek (cerpen). Hanya saja, hobinya itu cukup jarang dilakukan sejak ia berstatus member.
"Aku dulu suka bikin cerita pendek. Tentang cinta, persahabatan, misteri juga bisa, macem-macem. Dulu aku pernah punya blog, tapi sekarang udah gak. Sering aku tunjukin ke temen-temen, terus banyak yang suka. Kata mereka 'buat cerita lagi dong Cin'," tutur Cindy.
Cindy mengaku inspirasi menulis bisa datang kapan dan dari mana saja. "Inspirasinya dari banyak hal, bisa dari buku-buku, film, apa aja," tutup lulusan SMK Administrasi Perkantoran itu.
- detikHOT -
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Ikha JKT48 : Biarpun Pesek, Hidung Aku Bikin Hoki
Sabtu, 18 Feb 2017 15:44 WIB · Rina Atriana - detikHOT
Jakarta - Member Tim J JKT48, Riskha Fairunissa, bercerita tentang bagian tubuhnya yang paling ia suka. Menurut Ikha, hidung adalah bagian tubuh yang paling disuka karena membawa hoki.
"Aku paling suka itu hidung aku, biarpun pesek tapi hidung bikin hoki gitu. Haha.. Salah satu buktinya aku bisa masuk JKT48," kata Ikha saat ditemui di Teater JKT48, Senayan, beberapa waktu lalu.
Ditanya soal kepribadiannya, Ikha menyebut ia merupakan pribadi yang cukup ramah dan gampang hapal nama orang. Ia juga mengaku murah senyum kepada siapa pun dan dimana pun.
"Kalau yang menarik dari diri aku mungkin senyumnya ya. Kata orang senyum aku manis. Aku juga ngerasa gampang hapal nama orang," ungkap member 20 tahun itu.
Selain sebagai member JKT48, Ikha tercatat juga sebagai salah satu mahasiswi semester 5 jurusan Periklanan. Ikha pun berharap selepas lulus nanti bisa bekerja di sebuah perusahaan agensi.
"Aku mau masuk perusahaan agensi. Katanya capek, tapi dicoba aja ke depannya gimana. Kalau nggak dicoba kita nggak tau," ujarnya.
Bicara soal hobi, Ikha mengaku suka sekali dengan kucing. Tidur dengan kucing pun bukan hal yang aneh untuk member Generasi 2 itu.
"Dari kecil emang suka kucing, lucu aja gitu, susah dijelaskan. Aku suka tidur sama kucing juga. Sebelum tidur aku selalu manggil kucing aku, kan namanya Mou, aku kasih kode untuk naik ke kasur dia nanti naik sendiri," tutur Ikha.
- detikHOT -
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Nangis di Toilet Sebelum Tampil, Okta JKT48 : Biar Nggak Deg-degan
Minggu, 19 Feb 2017 15:00 WIB · Rina Atriana - detikHOT
Jakarta - Ayu Safira Okaviani atau Okta JKT48 pertama kali tampil di teater pada Mei 2014 lalu. Saat itu, Okta merasa sulit untuk menyembunyikan perasaan groginya.
Member Generasi 3 itu kemudian melakukan beragam hal agar tak terlalu deg-degan. Salah satunya, ia memilih untuk menangis di toilet sesaat sebelum show dimulai.
"Waktu itu sampe gemeter, trus nangis di toilet dulu. Soalnya ada beberapa orang bilang kalau abis nangis bakal lebih lega. Pokoknya waktu itu emang pertama banget aku show," ujar Okta saat ditemui di Teater JKT48, Senayan, beberapa waktu lalu.
Pada pertunjukan teater JKT48, ada bagian di mana para member memperkenalkan diri mereka satu per satu. Okta pun mengaku saat itu ia cukup kesulitan karena bicaranya tak lancar.
"Aku ngomongnya suka belibet gitu. Tapi ya sekarang udah belajar pelan-pelan biar lebih lancar," ujar Okta.
"Pokoknya aku dulu bener-bener pemalu banget. Sama fans juga malu banget. Pas aku ikut audisi JKT48 keluarga aku pada nggak percaya 'masa sih, emang kamu berani?'. Aku coba aja, eh taunya keterima," imbuh member yang hobi stalking itu.
Ditanya apa cita-citanya, Okta mengungkapkan ingin menjadi seorang pemain sinetron. Ia pun ingin mengambil pelajaran sebanyak-banyaknya di JKT48 yang mungkin bisa membantu mewujudkan cita-citanya tersebut.
"Aku sih pengen main sinetron, tapi sekarang aku mau belajar di sini dulu. Kalo misal aku ngerasa udah cukup, baru dipikirin lagi ke depan gimana," tutur Okta.
- detikHOT -
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Lisa JKT48 Punya Mimpi Kuliah ke Luar Negeri
Senin, 20 Feb 2017 09:15 WIB · Rina Atriana - detikHOT
Jakarta - Adriani Elisabeth atau Lisa JKT48 saat ini duduk di bangku kelas 2 SMA. Meski mengaku belum ada pilihan pasti, namun member berusia 16 tahun itu berencana mengambil kuliah jurusan Hubungan Internasional.
"Aku sih pengen kuliahnya jurusan Hubungan Internasional. Pokoknya aku suka yang banyak ngomong-ngomong gitu. Mungkin kalo pun gak, ke jurusan Public Relation kali ya. Soalnya aku kalo ngitung gak jago-jago banget," ujar Lisa saat ditemui detikHOT di Teater JKT48, Senayan, beberapa waktu lalu.
"Karena menurut aku mending seriusin bidang yang aku kuasain aja, jadi aku punya peluang lebih besar untuk berhasil di situ," jelasnya.
Lisa yang bergabung di JKT48 sejak Mei 2015 menuturkan, akan berusaha seoptimal mungkin di Ujian Nasional tahun depan agar bisa masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Lebih dari itu, ia juga akan mencoba melamar beragam beasiswa untuk bisa mewujudkan mimpinya kuliah di luar negeri.
"Aku berdoa semoga bisa kuliah di kampus yang emang aku pengen, targetnya sih ke negeri (PTN). Tapi pengen ke luar negeri juga, kalo bisa. Pengen nyari-nyari beasiswa gitu nanti," tutur Lisa.
Lisa merupakan member Generasi 4 JKT48. Ia kini tergabung dalam Tim T bersama 18 orang lainnya. Sejak menjadi member, Lisa mengaku ada beberapa hobinya yang sudah cukup susah untuk dijalani.
"Paling yang masih bisa jalan itu hobi baca novel. Kan bisa sambil nunggu atau sebelum tidur tuh. Trus aku juga sebenernya lagi pengen coba bikin-bikin video nyanyi sambil main gitar gitu, tapi sekarang masih nunggu waktu yang tepat," ungkapnya.
- detikHOT -
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Jadi Member JKT48, Regina : Keluarga Besar Aku Rata-rata Guru
Selasa, 21 Feb 2017 08:10 WIB · Rina Atriana - detikHOT
Jakarta - Regina Angelina atau Gina bergabung dengan JKT48 sejak Juli 2016 yang lalu. Gina mengungkapkan, pada dasarnya tak ada anggota keluarganya yang juga menekuni dunia hiburan seperti dia.
"Aku masuk JKT48 awalnya karena diajak temen. Pas ada pendaftaran aku ikut aja, trus temen juga ikut. Tapi cuma aku yang keterima," ujar Gina saat ditemui detikHOT di Teater JKT48, Senayan, beberapa waktu lalu.
"Kalau keluarga besar aku sih justru rata-rata jadi guru. Abang aku pelaut, kalau kakak aku guru. Tapi aku ke depan juga banyak sih cita-citanya, pengen jadi pramugari, psikolog juga pengen, banyak," lanjut member Generasi 5 itu.
Sejak ibunya meninggal, Gina kini tinggal bersama neneknya. Siswi kelas 1 SMA itu mengaku bergabung dengan JKT48 membuatnya semakin mandiri.
"Sekarang aku tinggalnya sama nenek. Dulu itu aku manja banget, sekarang kalo ada apa-apa kepikirnya 'ya udah sih sendiri juga bisa'," tutur Gina.
Pernah satu waktu, Gina memang lomba puisi antar SMA. Menurut Gina, puisi yang dibuat dan dibacakan saat lomba tersebut bercerita tentang ibunya.
"Waktu itu menang juara 1 lomba puisi antar sekolah-sekolah swasta, ada sekitar 52 sekolah. Puisinya aku buat untuk mamaku, pas nulis emang bener-bener dirasain gitu, akhirnya menang," jelas Gina.
- detikHOT -
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Edited by HangPC2 at 22-2-2017 08:29 PM
Mengenal Eve Antoinette, Member Termuda di JKT48
Rabu, 22 Feb 2017 11:57 WIB · Rina Atriana - detikHOT
Jakarta - Rentang usia member JKT48 saat ini antara 13 hingga 24 tahun. Eve Antoniette merupakan member termuda yang baru genap berusia 13 tahun pada Oktober 2016 lalu.
Eve bergabung di JKT48 sebagai Generasi 5. Eve yang duduk di bangku kelas 2 SMP itu merupakan anak kedua dari dua bersaudara.
"Aku sekarang kelas 2 SMP. Hobi aku main basket. Kadang aku suka coba ngedesain baju gitu. Tapi cuma belajar-belajar aja sih," kata Eve saat ditemui detikHOT di Teater JKT48, Senayan, beberapa waktu lalu.
Terkait hobi basketnya, Eve mengatakan pernah menang saat ada lomba antar sekolah. Ia pun menyebut keahliannya adalah dalam hal menembakkan bola ke dalam ring (shooting).
"Aku itu cuma bisa nge-shoot, kalo nge-shoot suka masuk hehe.." ujar Eve.
Eve menuturkan sejak masuk JKT48 dia merasa lebih pendiam di rumah. Hal tersebut lantaran pulang berkegiatan lebih memilih langsung istirahat.
"Aku di rumah jarang ngapa-ngapain," ungkap Eve yang mengaku sangat suka dengan Spongebob.
Menjadi yang paling muda JKT48 Eve sering jadi korban kejailan senior-seniornya. "Aku malah sering dijailin, sering dikerjain gitu," kata member Tim T itu.
- detikHOT -
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Meet, Greet & Talkshow with Haruka Nakagawa (2 - 5 March 2017)
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Pucchi 'JKT48': Keluarga Aku Fanatik Jepang
Kamis, 23 Feb 2017 15:02 WIB · Rina Atriana - detikHOT
Jakarta - Puti Nadhira Azalia atau Pucchi JKT48 buka-bukaan soal hobi cosplaynya. Pucchi juga menyebut ia dan keluarganya merupakan wibu atau orang yang fanatik akan hal-hal berbau Jepang.
"Aku hobinya cosplay atau gambar-gambar anime gitu. Kalo cosplay udah banyak, udah puluhan kali. Awal suka cosplay itu mungkin karena lingkungan ya. Soalnya sekeluarga aku wibu semua gitu, he he," kata Pucchi saat ditemui detikHOT di Teater JKT48, Senayan, beberapa waktu lalu.
Pucchi yang kini berusia 16 tahun itu mengatakan, membuat sendiri kostum-kostum yang dipakainya di event cosplay. Kostum tersebut di antaranya salah satu tokoh Vocaloid, Attack on Titan, hingga Kurumi Tokisaki dari Date A Live.
"Pas aku cosplay Kurumi Tokisaki itu aku juara 2, eventnya di JiExpo. Juara 2 soalnya katanya kostumnya kurang wah, kurang detail," tutur member yang juga fans idol group HKT48 itu.
Terkait kegiatan sekolah, Pucchi kini duduk di bangku kelas 3 SMA. Ia merupakan siswa program akselerasi karena pernah juara 3 olimpiade Biologi tingkat provinsi.
"Aku kan pernah juara 3 olimpiade Biologi tingkat provinsi waktu kelas 1, itu per kelompok lombanya. Gara-gara itu jadi disuruh ikut program akselerasi," ungkap Pucchi.
Di JKT48, Pucchi mengaku telah banyak hal yang dipelajari. Selain belajar teknis di atas stage, Pucchi juga belajar untuk lebih sabar.
"Di JKT48 itu ada latihan dance, ekspresi, dan juga latihan sabar. Soalnya kan banyak gerakan yang susah, aku masih belum bisa. Kalo dimarah-marahin harus sabar kan. Harus tahan-tahan emosi juga," tutup member yang bercita-cita jadi pebisnis itu.
- detikHOT -
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
| |
|
Author
