CariDotMy

 Forgot password?
 Register

ADVERTISEMENT

Author: Amiin_al_Kalam

Koleksi Puisi Jiwa Kacau - Amin al Kalam/Raudah [BERSUJUD RINDU]

[Copy link]
Post time 10-9-2009 12:30 PM | Show all posts
bila tiba saat itu,

hatiku jadi tak tentu,

wajahku mula tersipu-sipu,

tiimbul rasa malu...

saat itu baru ku tahu,

rupanya aku dilamun rindu...
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 10-9-2009 04:35 PM | Show all posts


kedekatan menumbuhkan rasa
kedekatan menumbuhkan asa
kedekatan menumbuhkan cinta

rasa, asa, cinta itu anugerah
sesuatu yang tak bisa dicegah
rasa, asa, cinta itu indah
walau terkadang membuat resah

rasa, asa, cinta itu cantik
walau terkadang terasa mencekik
rasa, asa, cinta itu tabu
jika dilandasi oleh nafsu

rasa, asa, cinta itu indah dan sah
jika dibaluti aqad nikah
setelah aqad nikah
rasa, asa, cinta itu akan berbuah
Reply

Use magic Report

Post time 10-9-2009 08:39 PM | Show all posts
Post Last Edit by bintang at 10-9-2009 21:23
di perbatasan ini,

tersimpan satu kesumat agung,

ku bawa bicara sambil mencangkung,

bicara sambil merenung kosong...



.................bersambung
obelisk Post at 10-9-2009 16:01


.........sambungan



Masih seperti malam-malam kelmarin
Namun kali ini bulan tak lagi berteman
Mungkin ia kedinginan?
Bersembunyi dalam selimut awan duka

Apa yang sebenarnya terjadi?
Seperti saya yang dingin
Yang menyimpan kegelisahan-kegelisahan
Sangat ingin saya bertanyakan kepadanya
Tentang cinta, duka saya apakah abadi?


Tamat.
Reply

Use magic Report

Post time 10-9-2009 09:34 PM | Show all posts
Menjelang siang tadi
Dari balik tirai
Saya tatap rumput hijau di laman
Seakan damai tertebar ke relung jiwa ini

Tiba-tiba langit biru menjadi kelam
Awan putih beranjak pergi
Matahari entah ke mana
Dan titis titis air pun membasahi tanah
Menguak bau bumi

Langit, apakah ini sindiran dari kamu?
Mengapa kamu menangis
Seharusnya saya yang mengucurkan airmata
Tangisan pedih kerana cinta saya tersisih
Titis sedih atas nama hati yang terluka.

Rate

1

View Rating Log

Reply

Use magic Report

Post time 11-9-2009 02:38 PM | Show all posts
Post Last Edit by tokmanting at 16-9-2009 12:57


aku tak tahu harus berbuat apa lagi
yang aku bisa hanyalah membuat puisi, puisi dan puisi
setelah aku terkubur dalam keliaran berkata
yang akhirnya membuat aku semakin kerdil

ribuan kata kata usang telah aku kuburkan
namun semakin membuat aku kebingungan
apakah aku salah dalam berqasidah cinta
atau hanya halusinasi saja yang selalu berkelana

aku pernah menjawab akan hal itu
berharap keresahan segera hilang dari qalbu
yang semakin membuat naluriku buntu


tunggu.....jangan matikan dulu





mencari makna dalam cerita
menjulang tinggi bersama mega
mengibar sayap menerjah angkasa
mendung yang bakal datang
menyelimuti qalbu jiwa
terbang bersamamu akan kurindu

sempat juga kita bermimpi
menghirup pagi setiap hari
menikmati malam setiap saat
menggengam dunia dengan sederhana
tanpa terbatas janji
yang tak akan kita khianati

saat kulayari hatimu
itulah kesempatan terakhirku
untuk merasakan kembali akan hati
   sebelum kau putuskan hati ni
     janji suci ....yang hanya sekali

   sendiri aku layari......



Reply

Use magic Report

Post time 11-9-2009 05:17 PM | Show all posts
i knew

so do you

we both knew

what to do?

my heart fall for you

and you say you feel it the same way too

but we knew...

it is impossible for us too.......................

*menangis dalam hati jelah*
Reply

Use magic Report

Follow Us
Post time 12-9-2009 12:59 PM | Show all posts
Saya bermohon, bersabarlah
Pada gerah sengat
Yang membakar gelisah kamu
Atau
Pada hujung beku yang menggigit sanubari kamu
Yang sering meranggas kerananya.

Tunggulah,
Gerimis akan turun membasah
Atau titis embun satu-satu luruh lumuri dahaga kamu
Meski harus menunggu kerontang berlalu

Saya tahu kamu akan setia
Harungi angkara itu buat saya
Lewati kesakitan dengan tulus kamu

Bersabarlah,
Mohon saya dengan kedua lutut saya
Kamu begitu bererti buat saya.

Rate

1

View Rating Log

Reply

Use magic Report

Post time 13-9-2009 10:19 PM | Show all posts
Post Last Edit by bintang at 13-9-2009 22:22

Pagi ini hingga sore beranjak
Langit kelabu
Mendung dengan tatap nan sayu
Saya pun begitu
Lemah dan layu
Malam ini sekali lagi tanpa kamu
Saya belum bosan menunggu
Tapi saya benci pada waktu
Yang berjalan lambat, tidak memburu
Dan tidak dapat dibunuh!
Saya perlukan kamu
Kelmarin
Saat ini
Lusa dan nanti
Saya masih perlukan kamu.

Rate

1

View Rating Log

Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 14-9-2009 10:05 AM | Show all posts
Lalu jantung saya berhenti
Bukan bermaksud saya mati
Hanya saya berharap
Kamu bukanlah mimpi

Bukan hanya mimpi....
Reply

Use magic Report

Post time 14-9-2009 10:47 AM | Show all posts
embun pagi menitis satu persatu di setiap hujung daun
menyejukkan...mententeramkan...memberi segar aroma pagi
menemani lembut sang fajar yang sedang menyinsing
membawa kedamaian dan ketenangan diri

membaca dan menyusur kalamMU Ilahi
membawa ketenteraman diri yang gundah
menghapus semua ragu dan resah
dalam satu jiwa yang terus sendiri

jiwa jiwa sepi terus lari dan mencari
meresapi makna diri yang ditajalli
kosong hampa jiwa yang terus merindu
tak terbendung keinginan bertemu

begitu kuat rasa yang hanya tertuju
mengetuk inginku terus mencariMU
dalam setiap detik waktuku
menginginkan selalu berjumpaMU

hanya demi cintaku yang ikhlas kepadaMU
sebagai tanda tundukku atas titah perintahMU
menanti datangnya sang wahyu
temukan langkahku berminta akan taqwaku

tuhanku.....
    terimalah kembali akan diriku
         janganlah KAU berpaling dariku
walaupun kutahu aku tidak layak baginya
aku tetap mengharapkanMU
Reply

Use magic Report

Post time 14-9-2009 05:41 PM | Show all posts
Pada tangis yang menyusup di sela sela senyum dan tawa
Saya merasa dingin di saat hangat
Saya merasa sendiri di keramaian
Bagaimana dapat kamu panggil ini cinta?
Jika saya bersedih di saat seharusnya saya bahagia.

Pada tangis yang menyusup di sela-sela senyum dan tawa
Saya gemetar dalam diam
Saya teriak dalam bungkam
Bagaimana sanggup kamu pinta kejujuran?
Bila yang kamu inginkan hanyalah kenyamanan
Apakah matahari berwarna gelap dan hanya sinarkan suram?

Saya mati dalam hati saya sendiri
Saya hidup seperti yang kamu ingini
Saya tinggalkan mimpi saya di masa lalu
Di mana pintu menuju jalannya ke sana telah saya kunci

Sungguh
Saya ingin membenci kamu

Sungguh
Saya ingin membenci
Tapi semua begitu rapuh
Dan hanya saya yang pasti runtuh

Rate

1

View Rating Log

Reply

Use magic Report

Post time 15-9-2009 09:03 PM | Show all posts
Post Last Edit by tokmanting at 11-10-2009 21:19

Izinkan saya mengasihi kamu sekali saja
Ketika langit samar samar
Dan tidak ada suara kehidupan
Hanya detak jantung saya yang memecah kesunyian.

Kasih..
Telaga harap pun tahu hasrat dalam saya
Dan hati saya damai memanggil nama kamu
Saat di penghujung senja
Dan malam dengan penuh kerlip bintang
Pada pelataran kehidupan kita.

Maka izinkan saya menyayangi kamu
Mengisi kekosongan jiwa dan hati kamu
Yang tak pernah tersentuh keagungan cinta.

Saya telah melabuhkan rasa ini hanya untuk kamu,
Maka izinkan saya mencintai kamu sekali saja
Sekali untuk selamanya.

Rate

1

View Rating Log

Reply

Use magic Report

Post time 15-9-2009 11:48 PM | Show all posts
semua sedihmu bakal berakhir
kala sang mentari menghapus kabut kabut malam
yang masih tersisa di pagi hari
begitu juga dengan sebuah kesedihanmu

yang masih terbungkus oleh tempurung,
senyummu yang semu
namun dia bakal hadir dalam singgahsana cintamu
dan merobek semua jaring jaring nestapamu
yang telah lama melingkar di sudut hatimu

aku masih tetap aku
bagai sebuah pelabuhan sunyi
tempat singgah nakhoda sepi
tempat menambah garam dan nasi
lantas bakal ditinggal pergi

aku masih tetap aku
yang masih kehilangan sebilah tulang rusukku
yang kini belum tentu aku temu





Reply

Use magic Report

Post time 17-9-2009 06:24 PM | Show all posts
Saya amat takut kesejukan itu pergi
Terlepas dari sukma saya
Dan membuang raga saya
Lalu memijak harapan yang lama terjalin
Bagai anyaman rotan
Yang terlepas dari pintalnya.
Reply

Use magic Report

Post time 17-9-2009 11:54 PM | Show all posts
Semalaman ku tak kering mata
hidup ku kabur berlapik pilu
mengharap esok kan bisa menjanjikan
sebuah lembaran baru
semalaman lagi bersendiri
parahnya diseksa sunyi sepi
kusangka ku tabah berdikari
rupanya rapuh untuk berdiri
Reply

Use magic Report

Post time 18-9-2009 12:07 AM | Show all posts
“Perjuangan Belum Selesai”

Sesungguhnya tidak ada yang lebih menyayat hati
Dari melihat bangsaku dijajah
Tidak ada yang lebih menyedihkan
dari membiarkan bangsaku dihina
Air mata tiada ertinya
Sejarah silam tiada maknanya
Sekiranya bangsa tercinta terpinggir
Dipersenda dan dilupakan

Bukan kecil langkah wira bangsa
Para pejuang kemerdekaan
Bagi menegakkan kemuliaan
Dan darjat bangsa
Selangkah bererti mara
Mengharung sejuta dugaan
Biarkan bertatih
asalkan langkah itu yakin dan cermat
bagi memastikan negara
merdeka dan bangsa terpelihara
air mata sengsara
mengiringi setiap langkah bapa-bapa kita

Tugas kita bukan kecil
Kerana mengisi kemerdekaan
Rupanya lebih sukar dari bermandi
Keringat dan darah menuntutnya
Lagi pula apalah ertinya kemerdekaan
Kalau bangsaku asyik mengia
Dan menidakkan,
Mengangguk dan membenarkan,
Kerana sekalipun bangganya negara
kerana makmur dan mewahnya
bangsaku masih melata
dan meminta-minta di negaranya sendiri

Bukan kecil tugas kita
Meneruskan perjuangan kemerdekaan kita
Kerana rupanya selain memerdekakan,
Mengisi kemerdekaan jauh lebih sengsara

Bangsaku bukan kecil hati dan jiwanya
Bukankah sejak zaman berzaman
Mereka menjadi pelaut, pengembara
Malah penakluk terkemuka?
Bukankah mereka sudah mengembangkan sayap
Menjadi pedagang dan peniaga
Selain menjadi ulama dan ilmuwan terbilang?
Bukankah bangsaku pernah mengharung
Samudera menjajah dunia yang tak dikenal
Bukankah mereka pernah menjadi
wira serantau
Yang tidak mengenal erti takut dan kematian?

Tugas kita belum selesai rupanya
Bagi memartabat dan memuliakan bangsa
kerana hanya bangsa yang berjaya
akan sentiasa dihormati
Rupanya masih jauh dan berliku jalan kita
Bukan sekadar memerdeka dan mengisinya
tetapi mengangkat darjat dan kemuliaan
buat selama-lamanya
Hari ini, jalan ini pasti semakin berliku
Kerana masa depan belum menjanjikan syurga
Bagi mereka yang lemah dan mudah kecewa

Perjuangan kita belum selesai
Kerana hanya yang cekal dan tabah
Dapat membina mercu tanda
Bangsanya yang berjaya.
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 18-9-2009 08:07 AM | Show all posts
indah sungguh sang mentari yang menyinar
lembut sungguh sang bayu yang bertiup
tak henti sang gerimis menyapa jiwaku
telah menghakis segala duka dalam diriku

malam tadi telah datang kepada kita
isyarat untuk membuka lembaran baru
dan melupakan segala dukalara
yang telah memenuhi separuh hidupmu

penyesalan yang bertandang
bukan halangan kasih sayang
perbezaan yang jauh, menghalang
bukanlah jurang yang memisahkan

biar cinta bersemi dalam jiwa
sampai mengembang butiran buah hati
jangan terbersit ragu di hati
sebab aku tahu, akhirnya nanti
Reply

Use magic Report

Post time 18-9-2009 08:18 PM | Show all posts
dikeheningan malam.....
sayup terdengar suara azan.....
memanggil-manggil umat islam untuk mengerjakan solat.....
malam ini.....aku tak berdaya utk pergi.....
bersama-sama menyembah DIA yang Hakiki....
ku memandang sepi jauh dilangit biru.....
kilauan bintang mengamit ingatanku.....
hati ku sayu mengenang kisah lalu.....
hari ini....disaat ini....
aku bersendri tabah menjalani hidup berdikari.....
biar payah diuji....aku akan tetap berdiri....
demi mengubat luka dihati ku bawa jiwa kesini....
hari gembira semakin hampir.....
namun tidak ku rasa kegembiraan yang hadir.....
jauh disudut hati....aku airmata ku mengalir....
meratap hilangnya permata hati.....
yang pasti tiada galang ganti.....
3 thn berlalu.....masih tergiang2 suaranya ditelingaku....
masih hangat pelukannya untukku....
masih tergambar senyumannya terukir dikalbuku....
masih petah bebelannya untukku....
begitu payah untuk aku melepaskannya pergi....
begitu sukar untuk aku bernafas sendiri....
perginya tiada sinar lagi....
sepi....sunyi.....
ku pejamkan mata...mengimbau memori.....
dan redha dia takkan kembali.....
al-fatihah untukmu ibu.....
maapkan anakmu tak melawat rumahmu tahun ini.....
kerna anakmu jauh diperantauan....
melaksanakan tanggungjawab yang diberikan.....
doaku sentiasa mengiringi pemergianmu....
takkan putus hingga akhir hayatku.....
moga Allah menempatkan dikau dikalangan org2 yang beriman....
aminnnn




widuri Post at 18-9-2009 17:32
Reply

Use magic Report

Post time 19-9-2009 10:19 AM | Show all posts
hatiku dirantai rindu

Andai kau tahu
betapa sengsaranya hidupku
setelah engkau berlalu meninggalkanku
aku pasti kau kan menyesal seumur hidupmu
kerana membiarkanku hidup tanpamu...


Setiap penjuru rumah ini
mengingatkanku tentang dirimu
dan semua memori memori
yang pernah kita ciptakan dahulu
ternyata tak mudah untukku melupakannya..


Andai kau tahu
betapa tersiksanya hatiku
kerana merinduimu
aku pasti kau kan datang mengubati rinduku..


Hati sering tertanya tanya
mengapakah mendadak sungguh perubahannya..
Soalan berbau tuduhan
padaku, engkau limparkan
Kau biarkan ia menjadi teka-teki
puas aku mencari kesalahan diri
tetapi masih juga tidak ku temui..


Hampir setiap hari
ku melihatmu
tetapi kau sengaja melarikan pandangan
tak berani kau bertentang mata denganku
jadi sebenarnya, siapakah yang bersalah?


Engkau diam seribu bahasa,
tanpa ucapan mahupun bicara,
senyuman yang terukir di bibirmu
menjadi ingatan dikala rindu
meskipun ianya bukan milikku..


Masih ada lagi secebis harapan untukmu
yang aku simpan di dalam kalbu
namun
kau tidak mengerti
akan maksud yang tersembunyi...


Kau dilanda pelbagai masalah dunia
aku di sini masih lagi setia
menanti dan terus menanti
akan kehadiranmu menceritakan segala
seperti yang pernah kau lakukan..


Tetapi aku masih lagi dalam penantian
hatiku dilambung ombak rindu yang tak bertepian..
Arjuna hati
dengarlah rintihan hati
yang dirantai dan digelangi rindu....



Reply

Use magic Report

Post time 19-9-2009 10:22 AM | Show all posts
Rindu yang terakhir



Dalam keterbatasan waktu
berlakunya perselisihan antara kita
tuDuhan tanpa bukti

kau limparkan tanpa alasan..
Seharusnya kau tanyalah padaku
biar dapat aku jelaskan padamu
sekarang engkau meninggalkanku
dengan luka di hati yang amat dalam...
Susah payah ku mencari
jawapan penyelesaian bagi kerumitan ini
tetapi engkau di situ, menanti
Kata putus yang bakal ku beri...
Airmata yang mengalir, deras
disaksikan olehmu tanpa belas
apa maksud di sebalik senyumanmu
sedangkan aku masih lagi berendam airmata...
Tiada gunanya aku merindu
Insan yang tidak layak dirindui
hanya kenangan dan memori
yang tinggal bersemadi di benak dan sanubariku ini...
Reply

Use magic Report

You have to log in before you can reply Login | Register

Points Rules

 

Category: Cinta & Perhubungan


ADVERTISEMENT


Forum Hot Topic

 

ADVERTISEMENT


 


ADVERTISEMENT
Follow Us

ADVERTISEMENT


Mobile|Archiver|Mobile*default|About Us|CariDotMy

26-12-2024 01:55 PM GMT+8 , Processed in 0.086142 second(s), 38 queries , Gzip On, Redis On.

Powered by Discuz! X3.4

Copyright © 2001-2021, Tencent Cloud.

Quick Reply To Top Return to the list