|
Jika bunga berlambang cinta
atau hiasan di atas keranda
maka jangan berikan saya bunga
tapi berikan saya bukti nyata
kalau cintamu bukan hanya lambang
atau hiasan semata.
|
|
|
|
|
|
|
|
Jika hari ini musim gugur
akan saya pungut satu persatu daun yang jatuh
di sepanjang jalan dan taman.
Pada musim dingin nan beku
yang memutihkan sisi-sisi bumi
akan saya hidangkan secangkir espresso hangat
dalam ruangan dengan perapian.
Jika musim semi
akan saya petik bunga-bunga liar
dari segenap belukar
dan menghamparkannya di jalan setapak
tempatmu meniti hidup.
Kalau hari ini hujan turun
akan saya biarkan ia membasuh apa yang seharusnya
dibersihkan.
Begitulah sebuah evolusi telah berakhir
kadang mengharuskan revolusi
kadang mengalir setenang riak air di danau
itulah kenyataan hidup
apa pun jenis kelamin bukan hal pasti
kerana perempuan dan lelaki
adalah sama
pendosa.
|
Rate
-
1
View Rating Log
-
|
|
|
|
|
|
|
Saya yang merayu bulan di siang hari
hanya mendapat tetesannya yang berbau hanyir
sehanyir luka saya.
|
|
|
|
|
|
|
|
Ada gumpalan sesak menahan di dada
ada genangan air mata di hujung retina
perih pedih.. menusuk lagi.
Cinta ini membuat saya menangis lagi
guratan ceria itu hanya meninggalkan luka
badai apa yang kamu cipta
di antara sepinya rasa
hanya membawa saya sekeranjang luka
di antara luapan cinta.
Betapa inginnya saya berteriak
menonjok mukamu
membelah dunia jadi dua
mengurai waktu agar berhenti.
Betapa ingin saya menangis, sekerasnya
hingga semuanya tak terasa.
Dan lega.
|
Rate
-
1
View Rating Log
-
|
|
|
|
|
|
|
Reply 1# bintang
komen teman'.. kalau bintang tukar kan 'saya' tu kepada 'aku' dan 'ku'...make lebih mantap garapan ayat(puisi) yg nak disampaikan...sekian wasalam. |
|
|
|
|
|
|
|
Kamu selalu datang bersama kabut
yang hinggap di kaca jendela
memburamkan pandangan ke luar
a ...
bintang Post at 6-4-2011 12:11
dalam heningnya malam ku datang lagi
dalam gelap dan pekat fikiran
aku hadir mencari jejak yg ditinggalkan
diantara berjuta persoalaan yang tiada jawapan........ |
|
|
|
|
|
|
|
Saya tulis sajak ini kala hujan semakin deras
bintang dan bulan lenyap dalam buram hujan
kamu ...
bintang Post at 6-4-2011 12:31
disaat ku yakinkan hati ini
bahwa kamu mampu bertahan
dengan semua keadaan yg kau tempohi
selalu ada sesuatu yang memaksa kau
tidak terfikir untuk kembali melangkah jauh... |
Rate
-
1
View Rating Log
-
|
|
|
|
|
|
|
Kemboja telanjang dan menggigil di pangkuan
padang gelap memanjang, angin mendesah resah
berkerisik di antara tanaman batu
meniup bara, menyalakan kemarau
membakar tumpukan duka.
Kabut datang mencari puri
lalu pergi tanpa meninggalkan jejak
ilalang hitam merapat di garis sungai
meneguk titisan gerimis siang itu
langit murung di tanah berbatu hari ini.
Kemboja telanjang melayang dalam gerimis
berguguran di dada retak, mengering di telapak mutlak
di puncak sepi kabut kelam berkunjungan
berkerumun dalam langit murung di tanah kenangan.
|
Rate
-
1
View Rating Log
-
|
|
|
|
|
|
|
dalam heningnya malam ku datang lagi
dalam gelap dan pekat fikiran
aku hadir mencari jejak yg ...
iDputera Post at 12-4-2011 02:59
Aduhai malam
kaitkanlah benang merah di antara kami
biarkan dua senyuman mengukir pada dua wajah ..
|
|
|
|
|
|
|
|
disaat ku yakinkan hati ini
bahwa kamu mampu bertahan
dengan semua keadaan yg kau tempohi
selalu ada sesuatu yang memaksa kau
tidak terfikir untuk kembali melangkah jauh.
iDputera Post at 12-4-2011 03:09
Bila mimpi terusik dek mentari pagi
malam berganti hari membuyarkan impian
semanis madu.
Berharap kamu di sini
melindungi saya dari sedih
memberi senyum penawar luka. |
|
|
|
|
|
|
|
Hujung jemari saya pernah menyentuh seuntai daun
yang jatuh di pelataran nisan tanpa nama; jasad saya terbujur kaku.
Daun persegi lima yang menyerupai tangan
dengan jejari pucat dan bertulang rapuh
terkadang terinjak oleh kaki-kaki pasangan yang sedang bercinta
atau kaki-kaki yang terpelehok kerana duka.
Di taman ini, musim meruntuhkan segenap sayap bumi
namun tidak mengusir keindahan
pohon-pohon yang kaku tanpa daun tetap menyapa mereka yang menyusuri liku jalan
pada bebatuan yang tersusun rapi, serapi rindu yang tetap saya simpan
pada ceruk hati saya yang bernanah.
Lihatlah kupu-kupu biru yang berterbangan di antara daun yang jatuh satu persatu bersama angin
syahdu mewarnai sisi langit yang kelabu
mendung bukan penghalang bahawa kesempatan tertutup
bukan musim yang menentukan hidup kamu, maka tersenyumlah pada matahari yang malu
akan sapa lembut embun sebening kristal yang menyaput genit di pucuk-pucuk rerumputan
kilaunya menyimpan kesejukan yang boleh kamu bawa tidur bila hatimu resah.
Maka piculah peluru di genggamanmu
pada sebuah hati yang terlupa di sebuah daerah
sebelum musim panas menghanguskannya.
Saya memang mengharapkan kamu menghunus jantung saya
namum kamu tidak sudi, maka saya menghunus nadi saya dengan sisi tajam kerinduan
menyayat nafas saya dengan noda pencemaran asap kenderaan tua yang rosak
sepertinya kehidupan yang semakin usang.
Dan jasad saya dimakamkan dengan nisan tanpa nama
siapa yang sudi mengenali saya? Si penadah kesedihan
maka saya cuma dapat mengumpulkan ribuan daun
yang asyik menari bersama angin dalam bentuk jari-jari yang rapuh
agar kelak saya dapat menceritakan bahawa diri ini cuma insan kerdil
terpelehok di sebuah daerah pada penjuru dunia. |
Rate
-
1
View Rating Log
-
|
|
|
|
|
|
|
Sekeping aku,
yang mulai ngeri dalam berpijak
pasrah meski waktu terus menjajah
dan angin mulai menyapu mimpi yang kemarin
sedangkan rembulan mulai surut
seiring fajar yang menjelang.
Sekeping aku,
yang mulai pudar ditelan angan
seribu penantian tentang kekasih
hanya menggores kenangan pahit
dan akupun mulai terlupa
seiring diamku dalam keabadian |
Rate
-
1
View Rating Log
-
|
|
|
|
|
|
|
Aku terdiam
memeluk lutut di bawah kesunyian
lidahku membeku
jati diri yang menghilang di balik surai kabut
kegelapan menutup jubahnya di sekujur
hati aku bertanya:
"Kemanakah cahaya fajar yang membawa warna,
kemanakah embun yang mengiringinya,
kemanakah cinta itu menghilang...?"
Dan tiba-tiba aku menangkap
kelopak daun yang berguguran jatuh perlahan
ah, musim gugur di hatiku telah tiba.
Selamat datang sunyi
lalu bersimpuh aku di tanah basah ini
sambil menanti roda waktu menggilas masa lalu.
|
Rate
-
1
View Rating Log
-
|
|
|
|
|
|
|
Mengurung Bicara
Mari bangunkan daerah sepi
setelah kata jadi pendosa
bungkam mula menabrak diri
dengan resah -- datang entah bila
menggeluyur manja dibenak fikir
kerana pendosa adalah kata
dikandang pesalah tanpa pembela
hukuman jatuh tanpa rela
mulut dikunci seribu mangga
jiwa merintih menjerit mahukan
-K-E-B-E-B-A-S-A-N- (kata)
untuk tidak menjadi pendosa
di garis sakarat!
*AttOkz Dikulgai
Akademia BdrTskSltn
23 Feb 2010
* Sekadar menumpang.
Sedikit tips, sajak bukan sekadar susunan kata yang bombastik dan bukan juga 'salinan' dari luahan rasa tingkat rendah. Tapi lebih kepada pemilihan diksi yang mempunyi 'ruh'.
Selamat berkarya. |
Rate
-
1
View Rating Log
-
|
|
|
|
|
|
|
Seberkas musim mekar di atas kertas
ditilik hatinya dengan hati-hati
ada matahari, bebunga dan sepasang burung bercumbu.
Lalu ia tersedu, entah...
dan ia menangis begitu lirih
air matanya bercerita tentang keterpenjaraan yang nikmat.
Nada itu mengalun dari musim ke musim,
jatuh dari ranting ke ranting,
dan tenggelam dalam peristirehatan yang dalam. |
Rate
-
2
View Rating Log
-
|
|
|
|
|
|
|
* Ni yang buat Bintang rasa kalah dan rendah diri bila attokz mula tunjuk taring.... terus rasa puisi Bintang picisan... huhuu
bintang Post at 24-4-2011 12:37
Jangan rasa rendah diri dan putus asa. Teruskan berkarya dan berusaha. Saya pun masih belajar. Sama-sama untuk menimba ilmu.Saya tinggalkan dengan sedikit 'cakna minda isnin'.
.semua pintu terkunci
termasuk pintu hati.
.azan hanya menghantar gema
maknawinya tenggelam
dalam hingar bingit kenderaan
dan raung batin.
.tapi ini bukan Paris
hanya Kuala Lumpur penuh noda
lumpur wilayah perseKUTUan.
.ini sudah jadi ruang besar tapi kecil
untuk muatkan keangkuhan
namun terlalu besar
untuk muatkan kebijaksanaan! |
Rate
-
2
View Rating Log
-
|
|
|
|
|
|
|
Fuhh , ayat attokz , ayat semua org dkt sini puitis-puitis belaka |
|
|
|
|
|
|
|
Aduhai malam
kaitkanlah benang merah di antara kami
biarkan dua senyuman mengukir pada dua ...
bintang Post at 17-4-2011 16:14
bagai bulan dan bintang yang megah diangkasa
aku selalu tak merasa kalah dalam penantian
aku hanya selalu merasa lelah yang teramat sangat
ketika mengurung hatiku dalam harap yang tak pernah terjawab... |
|
|
|
|
|
|
|
Bila mimpi terusik dek mentari pagi
malam berganti hari membuyarkan impian
semanis madu.
Be ...
bintang Post at 17-4-2011 16:18
gelap tanpa sinarnya
hanya tersisa hitam dan sepancar sinar bulan yang redup
tertunduk aku menanti datangnya fajar
dan kelopak mataku yang gelisah
tak bisa ku terjaga di dekat mu..... |
|
|
|
|
|
|
| |
Category: Belia & Informasi
|