Yang putih bersih
Dalam gita kama
Si ratu yang di rindu
Persis citra sakti mimpi
Insan
Di ambang wati
Di dasar hati
Dan diri yang menyeru sumpahan
Sehangat nyawa bergelora
Terbuka hendaknya pintu segala azam
Malam antara malam sepasang rembulan
Kembali terpatri panji sejahtera
Mengotakan janji silam
Asmara kejar mengejar
Mendungnya sepanjang hari beredar
Asmara kejar mengejar
Mendungnya sepanjang hari
Asmara kejar mengejar
Mendungnya sepanjang hari beredar
Menunggu bayangan berahi
Menghitung detik perpisahan
Mendamba ke pangkuan kekasih
Menangis dalam kesyahduan
(Langit terluka) membisu
(Bumi meratap) keliru
(Lalu tertanya) apa salah dan dosa ku
(Bila mentari) tiada
(Lalu sembunyi) di mana
(Apa yang ada) hanya kata tanpa suara
Sang mentari senyumlah sepanjang zaman
Yang memberi segunung sinar harapan
Tiap pagi wajah mu pasti menjelma
Tiap janji pun tidak kau dustainya
Bila mentari enggan tersenyum
Alam jua turut derita bersama
Dengarilah pandangilah sentuhilah rasailah
Yang tertinggal cuma hati dan kalimah
Dengarilah pandangilah sentuhilah rasailah
Yang tertinggal cuma hati dan kalimah
(Bila terbukti) firasat
(Akan bertemu) hakikat
(Pasti semua) akan musnah dan binasa
(Temui arah) haluan
(Agar mengenal) jalanan
(Di waktu pulang) tidak sesat kegelapan
(Ku selami) cintanya
(Ku rindui) nikmatnya
(Tiap masa) ku cari segenap suasana
(Ku kagumi) sucinya
(Ku mencari) mistiknya
(Lima waktu) ku pasti akan ketemu jua
(Hayatilah) agungnya
(Abadilah) kasihnya
(Dan semoga) mentari sudi lagi bersama
(Renungilah) nikmatnya
(Kembalilah) padanya
(Dan semoga) mentari masih tersenyum manja
Kucoba ungkap tabir ini
Kisah antara kau dan aku
Terpisahkan oleh ruang dan waktu
Menyudutkanmu meninggalkanku
'Ku merasa telah kehilangan
Cintamu yang telah lama hilang
Kau pergi jauh karena salahku
Yang tak pernah menganggap kamu ada
Asmara mengisahkan kita
Mengingatkanku pada dirimu
Gelora mengingatkanku
Bahwa cintamu telah merasuk jantungku
Sejujurnya (sejujurnya) 'ku tak bisa
Hidup tanpa ada kamu aku gila
Seandainya (seandainya) kamu bisa
Mengulang kembali lagi cinta kita
Takkan kusia-siakan kamu lagi
Asmara mengisahkan kita
Mengingatkanku pada dirimu
Gelora mengingatkanku
Bahwa cintamu telah merasuk jantungku
Sejujurnya (sejujurnya) 'ku tak bisa
Hidup tanpa ada kamu aku gila
Seandainya (seandainya) kamu bisa
Mengulang kembali lagi cinta kita
Sejujurnya (sejujurnya) 'ku tak bisa
Hidup tanpa ada kamu aku gila
Takkan kusia-siakan kamu lagi
Takkan kusia-siakan kamu lagi
Beratnya rasa hati nak melangkah pergi
Tetapi apakan daya aku terpaksa
Buat kali terakhir inginku mengucapkan
Semoga dirimu berbahagia selalu
Tentang diriku ini
Terserah padaMu Tuhan menetukan...
Tak perlui kau bertanya ke mana ku pergi
Pandailah aku menjaga diriku ini
Sekali kumelangkah oh biarlah ku teruskan
Perjalanan ini walaupun sendirian
Hanya Tuhan yang tahu dukalara hidupku ini
Tak terkata, aduhai sayang...
1
Ku masih lagi teringat
Bicaramu yang terakhir
Pedihnya hinggamenikam kalbu
Bisanya...
Selamat tinggal sayangku
Selamat tinggal kasihku
Aku terpaksa pergi dahulu
Kerana terluka hati ini
Kiranya tempias membasahai jendelamu
Itulah airmata yang jatuh di pipiku
Kiranya sang bayu menyentuhi paras wajahmu
Oh itulah rinduku yang menyebut namamu
Setelah sekian lama tak jumpa
Biar dari sudut
Manapun kau lihat diri ini
Walaupun dari atas sekali
Semua adalah sama
Biarpun cantik mengalah bidadari
Namun hatiku tidak mungkin
Kau dapat menguasai
Tiada cinta tiga dimensi
Sesama kita lagi
Engkau hanyalah gurisan hati
Dilukis di atas bumi
Terpadam sudah pandangan yang indah
Yang engkau gambarkan
Di suatu ketika dahulu
Apa yang tinggal
Kini hanyalah satu dimensi
Apa yang tinggal kini hanyalah
Yang sulit dan sepi
Sesat di Kuala Lumpur
Dosa dan pahala bercampur
Tapi kita perlu hidup
Kita perlu terus hidup
Terima kasih tuan dan nyonya
Doa sejahtera kami pohonkan
Pada Tuhan Maha Kuasa
Tuhan Maha Kuasa
Mungkin kita kan temui kebahagiaan
Di Kuala Lumpur
Dan mungkin kita akan kecewa
Mungkin kita akan jadi kaya dalam lumpur
Mungkin kita akan terpedaya
Mungkin ada jalan di Kuala Lumpur
Jalan bahagia
Mungkin kita akan kecewa
Mungkin kita akan jadi alpa serta lupa
Dan Mungkin kita kan terpedaya
Mungkin kita akan jadi kaya serta lupa
Mungkin kita lupa pada asalnya
Cahayamu bagai sabitah
Doaku kau sejahtera
Biar warna kubah-kubahmu kian pudar
Untukmu setanggi ini ku bakar
Cahayamu sediakala
Aku rindukan zaman kebangkitan
Pabila nurani bersulamkan fikiran
Seganding dan bersatu
Lafaz niatku bertemu
Cahayamu tiada tara
Pohon salamku pada fakir-fakirmu andalusia
Pohon izinkanlah aku menyelami irama asyikmu
Pohon ku dipinjamkan gabus dan ghazalmu jadi azimat
Supaya dapat aku tari menongkah arus
Sahutlah Andalusia
Apakah sudah kering lautan darah
Yang tertimbus di bumi alhambra
Ataupun masih bergelora menanti saat
Melimpah mengikut mata air
Sekuntum bunga plastik
Di dalam jambangan usang
Menghiasi kamarku yang gelap dan dingin
Seutas rantai perak
Membelit di lehermu
Memberikan cahaya dalam mimpi-mimpiku
Roda-roda penghidupan
Berputar-putar ligat
Tapi aku masih juga begini
Bisu dan kaku
Menanti sebuah jawapan
Yang belum pasti
Roda-roda penghidupan
Berputar-putar ligat
Tapi aku masih juga begini
Bisu dan kaku
Menanti sebuah jawapan
Yang belum pasti
Sekuntum bunga plastik
Di dalam jambangan usang
Menghiasi kamarku yang gelap dan dingin
Seutas rantai perak
Membelit di lehermu
Memberikan cahaya dalam mimpi-mimpiku
Tiada secantik bahasa mu
Ku gubah lalu menjadi lagu
Tidak setanding paras
Wajahmu itu menjadi rindu
Andainya bulan retak seribu
Bayangmu ada dimana-mana
Jika kaca berderai
Luka tertusuk
Seluruh jiwa
Kita pun diibaratkan
Kasih suci yang bahagia
Aku turut merasakan
Mahligai yang
Jadi nyata... bersamamu
[ Salam Sejahtera lyrics found on http://lyrics.my ]
Pertama dan kaulah segalanya
Riwayat yang menghikayat cinta
Kasih jangan biarkan
Kata yang nista
Membakar kita
Kata janji bukan ukuran
Hanya sejati dalam diri
Kuburkan aku dihatimu
Demi cinta sebelum mati
Sejauh manapun terpisah
Kau dihatiku dan ku sama
Dalam tidur dalam terjaga
Ku ucapkan salam sejahtera
Seharusnya cinta ini bisa berdiri
Sebagai sebuah istana megah
Menjadi persinggahan mahkota hati
Melambang kebahagian kita
Seharusnya cinta kita bisa tersenyum
Seolah seorang puteri ayu
Akan menjadi idaman mahkota hati
Lambang pengorbanan kita yang suci
( korus )
Tetapi selingkar oh kasihmu
Telah terurai meragut dan menyakar
Hati ini jua
Masih lagi selingkar kasihmu
Yang menghantui rasa dan merindu daku jua
Oh...
Kepastian yang ku nanti tetapi engkau
Masih mencari cinta yang lain
Bukan diriku
( ulang korus )
Seharusnya cinta ini bisa berdiri
Sebagai sebuah istana megah
Menjadi persinggahan mahkota hati
Melambang kebahagian kita kasih
Nations battle on the field across the lands
Ruthless, stealing territories from our hands
Anger throwing down the victims to the ground
Cold blood younger soldiers weeping with no sound
Revolution striking down right now!
Blind fools fighting for the power to command
Flag poles threading down the freedom of our men
Innocence dying by the fury of the sword
Poor men falling before saying their last words
Revelation code XI
Striking over us
Sounds of revolution
Freedom is proclaimed
Bells announcing changes for the better
In the temple of hate
The temple of hate!
Revolution we have waited
Burning down our souls
Sounds of revolution
Freedom is proclaimed
Bells announcing changes for the better
In the temple of hate
The temple of hate!
If ones dreams of storm and rain
With pitchy darkness
So that everything becomes invicible
It is a sign that evil is coming
And that many people will die of illness
That dream is most evil
No mercy is portended
And many people will commit treason
And calamity will be brought by the angles
Voice all you should repent your sin in
Order to win
The compension of god
The great illustrious
Dapatku membayangkan
Dari senyum bibirmu itu
Terlindung dari nyata
Aku tahu semua
Terucap kata-kata
Bisikan seluhur hatimu
Ku percaya jua
Sesucinya cintamu
Ku kagumi sinar
Matamu yang ayu
Bundarnya
Cantiknya
Wajahmu sayang
Penyejuk rasa
Selembut hatimu
Menjadiku bertambah sayang
Dapatku membayangkan
Dari senyum bibirmu itu
Terlindung dari nyata
Aku tahu semua
Terucap kata-kata
Bisikan seluhur hatimu
Ku percaya jua
Sesucinya cintamu
Senangnya hati kini
Sejak bersamamu
Bertemu dan bermesra
Sering menghibur duka
Biar masa berlalu
Kasih sayang dipahatkan
Ku percaya suci cintamu
Dapatku membayangkan
Dari senyum bibirmu itu
Terlindung dari nyata
Aku tahu semua
Terucap kata-kata
Bisikan seluhur hatimu
Ku percaya jua
Sesucinya cintamu
Dapatku membayangkan
Dari senyum bibirmu itu
Terlindung dari nyata
Aku tahu semua
Terucap kata-kata
Bisikan seluhur hatimu
Ku percaya jua
Sesucinya cintamu
Ku percaya jua
Sesucinya cintamu
Dapatku membayangkan
Dari senyum bibirmu itu
Terlindung dari nyata
Aku tahu semua
Terucap kata-kata
Bisikan seluhur hatimu
Ku percaya jua
Sesucinya cintamu
Ku kagumi sinar
Matamu yang ayu
Bundarnya
Cantiknya
Wajahmu sayang
Penyejuk rasa
Selembut hatimu
Menjadiku bertambah sayang
Dapatku membayangkan
Dari senyum bibirmu itu
Terlindung dari nyata
Aku tahu semua
Terucap kata-kata
Bisikan seluhur hatimu
Ku percaya jua
Sesucinya cintamu
Senangnya hati kini
Sejak bersamamu
Bertemu dan bermesra
Sering menghibur duka
Biar masa berlalu
Kasih sayang dipahatkan
Ku percaya suci cintamu
Dapatku membayangkan
Dari senyum bibirmu itu
Terlindung dari nyata
Aku tahu semua
Terucap kata-kata
Bisikan seluhur hatimu
Ku percaya jua
Sesucinya cintamu
Dapatku membayangkan
Dari senyum bibirmu itu
Terlindung dari nyata
Aku tahu semua
Terucap kata-kata
Bisikan seluhur hatimu
Ku percaya jua
Sesucinya cintamu
Ku percaya jua
Sesucinya cintamu
Begini lama kita berkasih dan sayang
Cinta pun kian bersemi
Senyum pertamamu mencurigai rasa
Menggamit hatiku
Mendekatimu
Bukanlah lagi hanyalah impian
Kasih cinta kita berdua
Saat ini telah pun ternyata sayang
Rasa cinta dariku untukmu kasih
Telah pun sama saling memahami ho!
Indahnya
Hadirku kini
Hanya untukmu
Semoga dapat di pastikan
Ada yang indah
Sedang menanti
Manisku
Tak mungkin ku mungkiri
Apa dijanji
Walau ada rintangannya
Kini terjawab sudah
Semuanya
Kau dan aku
Pun tahu
Sambutlah sayang
Salam cintaku ini
Untuk mu sayang
Demi kasihku ini
Kasih dan sayang
Terus bersemi