CariDotMy

 Forgot password?
 Register

ADVERTISEMENT

Author: Amiin_al_Kalam

Koleksi Puisi Jiwa Kacau - Amin al Kalam/Raudah [BERSUJUD RINDU]

[Copy link]
Post time 12-11-2009 09:27 AM | Show all posts
malas nak cari idea...just copy paste from my koleksi....

jika hati itu mati...
kau bekukan ia...

jika hati itu kosong...
kau sirnakanlah ia....

jika hati itu membara...
kau bakarlah dengan api marak menyala..
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 12-11-2009 09:29 AM | Show all posts
kerna hati itu telah lama mati...

mati oleh kata-katamu...

mati oleh segala tingkahmu...
Reply

Use magic Report

Post time 12-11-2009 09:32 AM | Show all posts
dan aku bukanlah sempurna...

seperti bidadari bintang...

seperti mutiara awan...

ternyata aku...

tidak seperti yang kau sangkakan...

yang kau jangkakan...

kerna itu...segalanya seteru....

beku....

dan mati kaku...

Rate

1

View Rating Log

Reply

Use magic Report

Post time 12-11-2009 09:37 AM | Show all posts
jangan biarkan pena ini menari...

jangan biarkan pena ini berlagu sepi....

jangan biarkan pena ini menyentap kalbu...

jengan biarkan pena ini membeku sepi...

kerna.....

hari-harinya akan berlindung di balik awan suram...

dibalik duka hujan...

dibakar guruh gempitang...

dihasut syaitan durjana kejam...

hingga tiada lagi ruang...

tiada lagi waktu...

dan terbunuH...

Rate

1

View Rating Log

Reply

Use magic Report

Post time 12-11-2009 09:45 AM | Show all posts
aku tidak membenci...

aku hanya mengingati...

merindu saat itu....


aku tidak akan sekali membencimu...

meskipun aku dibuang begitu...

tanpa hisab....tanpa jawab....


aku takkan membencimu...

kerna....sudah kering air dikali....

sudah hancur jiwa yang mati...


nak gelak laaaa...heheheheehehe..

Rate

1

View Rating Log

Reply

Use magic Report

Post time 12-11-2009 09:48 AM | Show all posts
tiada kebencian di dalam diri...
hanya sisa-sisa hampa.....

tiada kebencian di dalam hati.....
hanya kepingan nista...

tiada kebencian di dalam jiwa...
hanya sendiri mengenang lara...

tiada kebencian pada dia...
hanya sesal pada jiwa....

Rate

1

View Rating Log

Reply

Use magic Report

Follow Us
Post time 12-11-2009 09:50 AM | Show all posts
puitis direct...

saya juga benci..
tetapi  saya tidak pernah cuba untuk membenci pada sesiapun...

saya terima segalanya...
walaupun sebenarnya saya amat benci...
benci pada diri sendiri....

saya terima segala yang datang....walaupun ia membenci saya...
saya terima ia pergi tanpa benci di hati.....

saya berjalan seorang diri dengan jiwa yang benci...
benci pada keadaan...
benci atas apa yang berlaku....apa yang saya lakukan...

saya takkan benci pada dia..atau sesiapapun...
kerna hati saya tersenyum tetapi bibir saya tidak menguntum...

Rate

1

View Rating Log

Reply

Use magic Report

Post time 12-11-2009 09:53 AM | Show all posts
aku tidak akan cuba membenci...
aku tidak akan sekali cuba membenci....
aku biarkan semua berlalu...
aku biarkan segalanya jatuh padaku...
aku biarkan segala yang berlaku menjadi milikku..
menjadi salahku...
menjadi sakitku...
menjadi raungku...
hingga tiada lagi jiwa..tiada lagi bicara....

Rate

1

View Rating Log

Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 13-11-2009 03:39 AM | Show all posts
apakah hari ini akan berakhir
begitu juga umur ini
apakah rasa ini akan sirna
begitu juga hangatnya dakapan mu

tak terbayang betapa lama kau di sana
menetap di negeri satu
tak kusangka kau tak berubah
sejak peninggalan ku dulu

hanya sekarang tinggal aku
menanti hari hari dengan mimpi
yang kelam menyeliputi bumi di hati
yang redup tertinggal kekosongan

aku menangis...sakit...sakit rasanya
berubah dengan yang ada sekarang ini
aku tercampak dengan yang lainnya
di tempat terburuk dalam kealpaan

tak dapat ku kira sekarang
aku sendiri lagi
dalam dakapan kegelapan
makin menghilang
tapi masih mengharap....
Reply

Use magic Report

Post time 14-11-2009 01:27 AM | Show all posts
Jikalau kutahu
Rembulan jatuh keriba
Walau tak kutunggu
Jatuhnya bintang berderai
Rembulan oh rembulan
Berilah sinar gemilang
Kan kutunggu
Hingga badan cerai tulang
Jikalau kutahu
Hidupku akan berbahagia
Ku bersyukur
Pada Tuhan Maha Esa
Sabar
Beginikah derita
Hai orang yang sabar
Dituduh berdusta
Walaupun bercakap benar
Namaku dicemar
Manaku pergi
Orang tak gemar
Imanku tak kan bertukar
Dari menipu
Biar terlantar
Mengapakah dunia
Hai penuh tipu daya
Dosa dan maksiat
Itulah yang diutama
Si jujur menjadi mangsa
Pandai menipu lekas berharta
Biarlah aku merana
Aku tak rela hidup berdusta
Dimana keadilan
Yang aku harap-harapkan
Mengapa kezaliman
Menjadi balasan
Yang lemah ditekan
Yang berharta jadi sanjungan

Rate

1

View Rating Log

Reply

Use magic Report

Post time 15-11-2009 10:44 PM | Show all posts
kain panjang terbentang di hadapan
bersama malam menyelimuti kerinduan
benamkan diri dalam kekhusyukan
melebur kesombongan dan keangkuhan
dalam ribaan Tuhan Yang Maha Menciptakan

menitis embun dari penglihatan
basahi dinding dinding permukaan
mengharap cinta ENGKAU berikan
dalam ladang iman yang kekeringan

beribu permintaan yang aku aturkan
dalam balut kelemahan dan kepasrahan
Sungguh...ENGKAU Yang Maha Memberi keputusan
tetapkanlah hati ini dalam jalan keredhaan

butiran airmata berjatuhan
sirami tanah hati yang ketandusan
mengemis cinta yang diperlakukan
untuk sejuta cinta dari MU...Tuhan


terima kasih sahabat
Reply

Use magic Report

Post time 17-11-2009 12:00 PM | Show all posts
aku tak pernah berlari meninggalkan mu
melangkah menjauhi pun tak pernah terlintas
aku masih di sini...aku masih ada...
namun sebait pun kini tak sempat ku buat

setiap hari aku hanya bisa berkata pada hati
besok mungkin dapat ku luangkan waktu lagi
untuk menulis tentang hati
dalam sebentuk puisi

nyatanya aku tak pernah sempat
raga ku selalu saja terlebih dulu penat
sehingga asa dan rasa tak pernah sempat
dapatkan waktu yang tepat untuk puisi baru ku buat

hingga sekali lagi di pagi ini
kerinduan pada puisi kembali menjadi
curahan hati ku dalam sebentuk puisi
sehingga besok aku bisa segera kembali


terima kasih sahabat
Reply

Use magic Report

Post time 17-11-2009 01:02 PM | Show all posts
Post Last Edit by tokmanting at 17-11-2009 16:30

Mengapa masih ada keraguan
Setelah kau nyatakan kepastian
Mengapa belum  ku dapatkan kepastian
Sebegini lama termeterainya perjanjian

Kamar hatiku yang beku
Terus membisu dalam sendu
Malam malam yang cemburu
Menjadi saksi kaku
Betapa apa yang kugarap di kamar malammu
Menghantui sepajang riwayatku

Hiasan kamar itu
Menceritakan segalanya
Indah dan tak berdaya
betapa aku termangu di pintu malam
Mengharap meratap menggarap
Kutemui kepastian yang melegakan

Namun
Mimpi yang kusemai semalaman
Makin jauh mengempar
Aku terus terusan terdampar
Di kamar hatimu
Membelai malam
Membelah hidup
Menongkah arus
Menunda rasa
Mengayut sabar
dan mengharap
Semua itu hanyalah mimpi dalam mimpi
Agar aku boleh bangun di paginya
Memulai hidup baru yang segar
dan aku yang tidak sabar
Menanti malam di kamar hatimu
Tidak lagi membeku di kamar hatiku

Rate

1

View Rating Log

Reply

Use magic Report

Post time 18-11-2009 05:57 PM | Show all posts
bercengkerama dengan alam
dengan padang ilalang yang terhampar
dengan kicauan burung yang bersahutan
maka tak ada alasan untuk terus bermuram

semilir angin membawa kedamaian
deru air sungai menimbulkan kesejukan
terik sang mentari menyebabkan kehangatan
maka tak ada alasan untuk terus dalam penyesalan

taman bunga menawarkan keindahan
melati dan mawar menghantar keharuman
pohon melambai ditingkah angin dari selatan
maka tak ada alasan untuk terus dalam kedukaan

di malam hari, purnama bersinar indah berseri
bintang bintang berkelip manja bagai permaisuri
awan berarak menghindar bersembunyi
maka tak ada alasan untuk terus meratapi

tersenyumlah diri...
hari esok masih menanti
dengan kesempurnaan hakiki
cinta dari ilaahi Robbi....

   

terima kasih sahabat
Reply

Use magic Report

Post time 18-11-2009 06:41 PM | Show all posts
termanggu sendirian
mengenang untung nasib diri
apakah besok ada mentari bersinar
memberi cahaya menyinari hidupku..
akan hilangkah warna-warna kelam?

apakah
jalan yang akan ku lalui itu
tiada duri merintanginya?

Tuhanku..
sembahku, sujudku hanya padaMu
pandulah aku
bimbinglah aku
hanya Engkau yang mengetahui
apa yang ada dalam hati ini
apa yang akan aku tempuhi kelak

Tuhanku..
aku pasrah padaMu..

Rate

1

View Rating Log

Reply

Use magic Report

Post time 20-11-2009 03:01 AM | Show all posts
dari semayan tangan dewi dewi
bangkit kelopak kuntum kasih
untuk setiap butir butir janji
bersama angin menuai perih

hati pada cinta...lihatlah pedih ini !
dari bilah sembilu yang diramu dalam hati ku
terbakar nurani sebab takdir pada sembilu hati
nyala api takdir ku, terbakar sebab cinta mu

telah nyeri seluruh sendi
kawan sejati kadang khianati
belahan hati tersakiti
itu semua demi rasa cinta terpatri

mungkin getar, mungkin asa, semacam ghairah
sesekali cahaya mu menghidupi hidup ku
purnama bergayut di ranting resah
keinginan tertahan di dahan kehidupan

dalam gelap terperangkap kalut
merasuk angan berkabut misteri
gemerlap bintang menbuat ku berkhayal
kelak kita bisa bersama menikmati sejemput rasa

tuhan.....
         izinilah



terima kasih ben10
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 22-11-2009 07:09 AM | Show all posts
titik hitam semakin membesar
menjadi hebat dan kekar
mengalahkan segala keputihan dengan segalanya

titik hitam semakin menganga
saat keimanan habis tak tersisa
di luar masa, hilang ditelan senja

titik hitam semakin membara
membakar apa yang ada
tak peduli apa dan siapa
buta sedang menyelimutinya

titik hitam makin gila
mencabik, memotong, mencincang
makhluk serumpun seenaknya
tanpa merasa perbuatannya menanam dosa

titik hitam tak berhenti bersua
meski lampu merah cuba menghentikannya
itu adalah pilihan hatinya
Reply

Use magic Report

Post time 24-11-2009 12:04 AM | Show all posts
rembulan kembali hadir
mengiringi malam yang begitu kelam
pupus harapan ku semua
gelap hidup ku bertambah hitam

keinginan untuk berubah waktu itu
dengan sekejap sahaja berganti arah
kehadiran yang tak pernah terduga
itulah sebabnya

mengapa tiada pengertian
dan tidak dimengertikan
rasa suci ini ada di genggamanNYA
DIAlah yang merubah dan menetapkan

jujur saja, hatinya tetap ada di hati ku
tak tahu...kerana aku tak berdaya
sejenak ku pastikan untuk selalu ada
hingga teringat semuanya adalah kehendakNYA
Reply

Use magic Report

Post time 24-11-2009 03:52 PM | Show all posts
ku genggam cinta yang telah Engkau berikan
ku simpan dalam hati yang terdalam
ku jadikan ia sebagai pegangan
jika aku terperesuk ke lembah kelam

ku raih tangan yang Engkau hulurkan
ku jabat erat dalam genggaman
ku jadikan sebagai petunjuk jalan
saat aku tersesat di persimpangan

ku ikuti jejak langah yang Engkau tinggalkan
ku telusuri dalam kehidupan
ku jadikan sebagai pedoman
saat aku melangkah di jalan kebenaran

biarkan aku merasa betapa tulus cintaMU
yang memberikan ketenangan  di hati ku
biarkan aku merasa hangat pelukan MU
yang memberikan kedamaian di jiwa ku
kerana sungguh..dalam dakapan MU, ku rasakan syahdu
Reply

Use magic Report

Post time 29-11-2009 08:41 PM | Show all posts
Saya berfikir ingin saja
saya membuang harap itu
Ketika kecewa telah begitu sarat.

Saya masih cuba tegakkan longlai
dengan paruh hati
yang masih tertinggal di kepingan jiwa kamu.

Sudahlah,
lelah saya yang begitu mengharap
letih berpijar saya menguras tangis.

Cukuplah,
atau mungkin
saya harus memelas lagi?

Rate

1

View Rating Log

Reply

Use magic Report

You have to log in before you can reply Login | Register

Points Rules

 

Category: Cinta & Perhubungan


ADVERTISEMENT


Forum Hot Topic

 

ADVERTISEMENT


 


ADVERTISEMENT
Follow Us

ADVERTISEMENT


Mobile|Archiver|Mobile*default|About Us|CariDotMy

26-12-2024 02:08 AM GMT+8 , Processed in 0.053993 second(s), 28 queries , Gzip On, Redis On.

Powered by Discuz! X3.4

Copyright © 2001-2021, Tencent Cloud.

Quick Reply To Top Return to the list