CariDotMy

 Forgot password?
 Register

ADVERTISEMENT

Author: Amiin_al_Kalam

Koleksi Puisi Jiwa Kacau - Amin al Kalam/Raudah [BERSUJUD RINDU]

[Copy link]
Post time 22-12-2009 09:28 PM | Show all posts
Adakah kematian yang diperjual belikan
sehingga saya dapat membelinya?

Hidup tak ada lagi kebaikannya
kerana saya kian rundung

Jika saya melihat kuburan dari jarak jauh
saya ingin menjadi penghuni seterusnya.

Adakah orang yang ingin menjual
maupun bersedekah dengan kematian untuk saya ini?
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 22-12-2009 10:40 PM | Show all posts
Yang tersisa dari saya cuma..
abu
sisa sisa masa lalu
dari mata kamu
cuma kamu.

Apakah kamu benar benar milik saya
saya tak tau.

Senda gurau, asmara itu apakah milik saya?
saya tak tau

Kesakitan dipasung cemburu
itukah saya
atau kamu?

Langkah longlai bawa resah
dicabik ragu.

Kini
muram dan sendu
berbaur...
seperti langit di pelupuk mata kamu.

Rate

1

View Rating Log

Reply

Use magic Report

Post time 23-12-2009 07:18 AM | Show all posts

rumpun ilalang yang tumbuh memanjang
bergetar bersama angin
menghembus nafas penantian
memberi erti dalam sebuah kesendirian

terpa angin di jendela ruang ku
seperti dengungan kumbang musim panas
menarikan irama aliran sungai
menggugahkan haru ku bangkit

genggaman ku menyingkap kedalaman
di peraduan yang lapang
melintasi empat penjuru
saat kau tuluskan hati yang tersuci

setia mu yang terentang dalam pola ruang waktu
melipat gandakan jelita qalbu mu
dalam tarik nafas yang sarat memendam
tetap saling buru walau dalam rekat

rasa ku..ingin ku
pada mu....atas mu
menyihirkan bebatuan atas alam

kau dengarlah senandung lembayung
menyemburat cahaya jingga di ufuk ku
dari sanalah aku khabarkan
tentang kisah seekor merpati yang tak terganti

datanglah....tebarkan....
tak akan lagi aku berpaling










ciplak dari en zek
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 30-12-2009 09:54 AM | Show all posts
Tatkala Cahaya Bulan Berbicara...
Lantas Sinaran Bintang Mula Berseloka...
Di Pentas Lakonan Sebuah Dunia...
Yang Menerbitkan Dosa & Juga Pahala...
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 30-12-2009 09:54 AM | Show all posts
Alam Bersedu Khalifah Merindu!
Reply

Use magic Report

Post time 31-12-2009 02:35 AM | Show all posts
kau nampak lusuh dan berdebu
raut raut garis hitam, merona kelopak matamu
aku tahu kau lelah

saat senja, kau duduk termenung menatap jalan
yang selalu menghantar keping  pemberi kehidupan
ketika ngantuk menyerang, kau tetap segar
aku tahu kau lelah, ayah...ibu

malu aku menawarkan sesuatu yang tersisa
atau menghantar diri terlelap lebih awal
tiap malam berserta doa, aku mengharap

Tuhan...ampunilah ibu ayah ku
cucurkan rohmat dan berkatMU atas mereka
dan jika nanti KAU meminang aku kembali
tempatkan aku bersama mereka di sisi MU
Reply

Use magic Report

Follow Us
Post time 2-1-2010 07:22 AM | Show all posts
Post Last Edit by tokmanting at 5-1-2010 08:39

ibu...
kau yang telah melahirkan aku
merawatku
membesarkanku
mendidikku
hingga diriku dewasa

ibu...
kau yang yang selalu berjaga ketika aku di dalam buaian
tatkala kakiku belum kuat untuk berdiri
tatkala perutku terasa lapar dan dahaga
tatkala aku terbangun di waktu pagi..siang atau malam

ibu...
kaulah wanita penuh perhatian
bila aku sakit
bila aku terjatuh
bila aku menangis
dan bila aku kesepian...

ibu...
telah ku pandang wajahmu sewaktu tidur
wajahmu penuh dengan sinar keredhaan
penuh dengan sinar kesabaran
penuh dengan sinar kasih sayang
juga sinar kelelahan kerana aku

aku yang selalu menyusahkanmu
yang selalu meminta perhatianmu
yang menghabiskan air susumu
yang selalu meyusahkanmu sehingga kau menangis

ibu...
engkau menangis kerana aku
engkau menderita juga kerana aku
kurus pun kerana aku
engkau korbankan segalanya untuk aku

ibu...
jasamu tiada terbalas
tidak juga akan terbeli
jasamu tiada berakhir
hanya terlukis indah di dalam syurga

ibu...
hanya doa yang bisa ku persembahkan untukmu
hanya tangisanku sebagai saksi
atas rasa cinta rinduku padamu








hasil pena en iqbal

Reply

Use magic Report

Post time 5-1-2010 08:52 AM | Show all posts
berlinang air mata
tercurah membasahi luka
luka yang tiada pernah berhujung
perih begitu menghujam dalam jiwa
tangisan ini tak akan berakhir
tak ada sesal
tak ada benci
hanya luka...
luka...
luka...
berbekas...
dan tak akan menghilang
menghantui dalam seluruh waktu
mentertawa pada segenap detik
memecah menjadikan luka luka baru
tersudut dalam ruang gelap
di antara silaunya sorotan mata
kekecewaan...
berlalu tanpa berakhir
dengan langkah terlunta lunta
menghakimi diri dengan kekecewaan
menghakimi diri dengan kelusuhan
terhempas dalam ruang gelap
di antara riuhnya suara
berdengung mencekik telinga
kehancuran...
kehancuran...
kehancuran...










ciplak dari en may reng
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 6-1-2010 05:50 PM | Show all posts
aku rindu usiaku yang telah lalu
saat renta melapuk rasa termakan waktu
aku ingat, aku hanya bisa sederhana
bermain bersama ibu
dan berlari ke daakapan ayah
tenang...sunyi....damai....

kini tak lagi sama

semua mahu ku sempurna
saat aku tak mampu, semua lalu dan mencebir
ku rasa dewasa dalam kesendirian
tempat mengadu hanya kelam surya menuju peraduan
tenang....sunyi.....damai....

dunia...kenapa cepat berubah ?
ingin ku kembali ke masa itu, dan berakhir hanya  di masa itu
jikalau mampu....







hasil tulisan en kasim
Reply

Use magic Report

Post time 7-1-2010 09:35 PM | Show all posts
tersudut berlinang di kamar hujung berdebu
berselimut hangat ketentuan yang menyeksa
tak kuasa berpaling untuk menghindar
derita terus mendera, menempa, menindih dari segala arah
tak ingin ku sesali...

namun, wajah sakit ini meminta sedikit airmata
hingga hampir kering jelaga rasa penghibur jiwa
raga ku teguh...namun tidak jiwa ku
tuhan...semakin sakit saat nama MU terucap
dari pecah rongga bibir berdarah

kenapa benci?...berucap pun aku hanya bisa untuk bertanya
semua bicara tentang Engkau yang penuh adil
penuh cinta dan kedamaian
tapi.....

adakah akan adil buat ku?...jika dicipta bayang pun berkhianat di depan ku
sebatas mana akan diri ku dicuba
apa hingga udara juga ikut bersekutu untuk membenci ku?
jika memang benar begitu adanya
aku bisa hanya berterima kasih kerana ku tahu akan rahasia
ketentuan ini akan kembali menghibur ku
mungkin nanti......









hasil tulisan en selamat
Reply

Use magic Report

Post time 10-1-2010 09:34 AM | Show all posts
Post Last Edit by tokmanting at 21-1-2010 18:19

malam mengadu rindu
kekal... menjelma kelambu
tak satu kata beradu padu
pada kotak merah jambu

aduhai cintaku di hujung tandu
dibawa angin musim haru
pada bulan, bintang mengadu
di bawah, aku mengadu rindu

nama terus bergema...
entah mengapa...
entah menyapa...
entah di mana...

ku susuri tapak waktu lalu
menghitung pasir yang berderas jatuh
di waktu lalu, hingga ku merindu

tak jua nama henti bergema
hasrat ikuti gema nama
dalam seribu tanya
sedang apa engkau di sana?

kecut hati amatlah dungu
tatkala suara tak dapat melagu
kecut hati, sisir nama itu
pada kertas kaca,  dunia maya
sayangnya..kau tak pernah ada

tinggallah sendiri...aku
terus mengadu rindu
hingga berharap pada bintang jatuh
biar lusuh tak pernah jenuh

rindu di malam itu...rindu lirih melagu...














hasil pena en low









Reply

Use magic Report

Post time 19-1-2010 09:35 PM | Show all posts
Ketika saya menuntut kebebasan
kamu menuntut kesetiaan
lalu saya berikan kesetiaan
kamu rampas kebebasan

Biar saja jiwa menentang
akan segala tatap
biar hati meratap

andai saja hampa tak lepas...
Reply

Use magic Report

Post time 20-1-2010 07:08 PM | Show all posts
kau tau...?
Ke mana angin akan berhembus
jika semua berusaha untuk berpura-pura
menutup matanya
menutup telinga
bahkan mencuba untuk
tidak merasakan sesuatu apapun
di sekitarnya....
Reply

Use magic Report

Post time 21-1-2010 11:36 AM | Show all posts
di antara malam dan siang
aku bertanya, siapa diriku
di antara bulan dan bintang
aku bertanya, di mana diriMU

di antara bunga yang mekar
aku bertanya siapa diriMU
di antara mendung dan petir
aku bertanya, siapa milikku

wahai sang rembulan
aku pinjam sinarmu
sebagai penerang jalanku
dan langkah langkah indahku

wahai sang bayu
aku pinjam dayamu
sebagai penyampai pesanku
juga rasa rinduku

Reply

Use magic Report

Post time 21-1-2010 08:25 PM | Show all posts
Kehilangan kamu
Seperti tersepitnya tulang tajam ke rahang saya
Pahitnya lumpur yang melelehi lidah saya
Tengik aroma yang dihirupi hidung saya
Lunaknya roti yang terbenang di sela gigi saya
Bercampur dengan masin airmata.

Sungguh,
Kehilangan kamu
Lebih baik saya mengunyah bara api.
Reply

Use magic Report

Post time 22-1-2010 02:38 AM | Show all posts
kekasih
berkulitkan fajar parasmu
berlapiskan Nur wajahmu
berharumkan wangi nafasmu

berdiri di singgahsana umurmu
bersinar sesuci senyumanmu
bermahkota seputih warnamu

kemilau bagaikan sinarmu
menari memasuki hatimu
saat kau sedih, terlihat di wajah cantikmu

oh qaseh....
      sayang.......















hasil tulisan en zek
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 25-1-2010 01:50 AM | Show all posts
rindu itu indah
rindu itu menyakitkan
rindu itu menyenangkan
rindu itu menyedihkan

semua orang mempunyai kerinduan
rindu pada kekasihnya
kekasih yang telah lama pergi
atau kekasih yang berpergian

waktu menyebabkan rindu
terutama pada kekasih
dititipkan syair selalu
namanya pun buat kekasih

kerna aku mencintaimu
jangan lupakan aku
salam rindu buatmu
aku merindukanmu
di setiap hari dah waktu




oleh Miftahul ulum


Reply

Use magic Report

Post time 26-1-2010 03:00 AM | Show all posts
saat mata memandang mata
hati berkata dan bertanya tanya
serta mengharap inilah dia
rindu mula datang meraja
menusuk hati yang kian lara

tapi entah mengapa

saat hati mula merasa
sesuatu yang  sedang meraja
aku akan berkata
mengapa harus ada cinta

namun hati tetap menyata
cinta itu sebenarnya indah

kini apa pun terjadi
semua menurut kehendak hati
kadang hati tak kuasa

.....itulah cinta....





oleh pena taranova
Reply

Use magic Report

Post time 29-1-2010 03:45 AM | Show all posts
dan waktu memilihku
jadi celah menghening antara cahayanya terang
dia memintaku tetap menjadi redup dan remang

setiap pagi atau tengah malam buta
aku disuruhnya bangun sujud berdoa,
atau setiap waktu...menyuruhku datang dan menghadap
Yang Maha Kuasa

tapi....waktu tetap memilihku
jadi celah menghening antara cahayanya terang
dia memintaku tetap menjadi redup dan remang

aku juga melihat dia datang
berjalan tergesa gesa
bersama gerimis hujan...lari larian
rintiknya melompat ke liang kuburku

yang masih hangat
amat lembab
seolah olah tak adanya....

masa..........





Reply

Use magic Report

Post time 31-1-2010 11:30 PM | Show all posts
malam terasa begitu sepi
walau dihiasi bintang bintangi yang menari nari
perih selalu ku rasa di hati
menangis kini tak lagi bererti....

teringat di malam itu
saat ku buat kesal diriku
dalam hatiku menangis pilu
menyesali semua tingkah laku

andai bisa ku putarkan waktu
dan kembali ke masa lalu
kan ku buka lembaran baru

kini ku hanya bisa menunggu
sampai KAU dapat mengampunkan daku


Reply

Use magic Report

You have to log in before you can reply Login | Register

Points Rules

 

Category: Cinta & Perhubungan


ADVERTISEMENT


Forum Hot Topic

 

ADVERTISEMENT


 


ADVERTISEMENT
Follow Us

ADVERTISEMENT


Mobile|Archiver|Mobile*default|About Us|CariDotMy

26-12-2024 02:06 AM GMT+8 , Processed in 0.066598 second(s), 28 queries , Gzip On, Redis On.

Powered by Discuz! X3.4

Copyright © 2001-2021, Tencent Cloud.

Quick Reply To Top Return to the list