|
Ilmu tasauf dan tarikat [+ gabungan thread mohdmus]
[Copy link]
|
|
salam Tok Grave.....
jgn salah faham, kata kami warning plak (nie mng keje puak rafidiah). kami jemput Tok grave dgn baik tp di kami dituduh memberi amaran tp takpe kami dah biasa dgn puak2 to ...
salikin Post at 29-12-2009 20:37
?? Geng demer tu yang juei karpet ke? yang juei cendoi? |
|
|
|
|
|
|
|
?? Geng demer tu yang juei karpet ke? yang juei cendoi?
ibnur Post at 29-12-2009 22:14
Bkn lg jual cendol.....dah ada supermarket..... |
|
|
|
|
|
|
|
881# Gravedigger
salam Buat Tok Graved......
Orang pertama yang mencetuskan paham Rafidiah adalah‘Abdullah bin Saba’ Al-Yahud dari kalangan Yahudi Yaman. Dia menampakkankeislaman, kemudian datang ke Madinah pada masa khalifah yang lurus, ‘Utsmanbin ‘Affan radliyallaahu ‘anhu.
Mereka dinamakan dengan Rafidiah (kaum yang meninggalkan)karena mereka meninggalkan Zaid bin ‘Ali, ketika mereka meminta beliau untukmenyatakan putus hubungan dengan Abu Bakar dan ‘Umar, tetapi beliau justrumendoakan rahmat untuk mereka berdua. Maka mereka mengatakan,”Jika demikian,kami akan meninggalkanmu”. Maka beliau (Zaid bin ‘Ali) berkata,”Pergilah!!!Sesungguhnya kalian adalah Rafidiah (orang-orang yang meninggalkan)”.
Adz-Dzahabi berkata dalam Siyaru A’laamin-Nubalaa’ (5/390)bahwa ‘Isa bin Yunus berkata,”Orang-orang Rafidiah datang menemui Zaid, lantasmereka berkata : ‘Buatlah pernyataan putus hubungan dengan Abu Bakar dan ‘Umarsehingga kami membantumu’. Maka beliau menanggapi : ‘Bahkan aku loyal kepadamereka berdua’. Mereka pun berkata : ‘Jika demikian, maka kami meninggalkanmu’.Dari situlah mereka dikatakan Rafidiah”.
Ibnu Taimiyyah berkata dalam Majmu’ Fataawaa(4/435) : “Dikatakan kepada Al-Imam Ahmad : ‘Siapa itu Rafidlah ?’. Beliaumenjawab : ‘Orang yang mencela Abu Bakar dan ‘Umar’. Karena alasan inilahmereka dinamakan Rafidiah. Sebab, mereka meninggalkan Zaid bin ‘Ali ketikabeliau loyal kepada kedua khalifah tersebut sedangkan mereka benci kepadakeduanya. Sehingga orang yang membenci mereka berdua dinamakan Rafidiah”.
Ada yang berkata bahwa mereka dinamakan Rafidiah sebabmereka meninggalkan Abu Bakar dan ‘Umar.
Ibnu Taimiyyah juga berkata pada sumber yang lalu,”Asal-usulRafidlah dari kalangan munafiq dan zindiq. Rafidiah itu dibuat oleh Ibnu Saba’yang zindiq. Dia menampakkan sikap ekstrim mendukung ’Ali dengan propagandabahwa ’Ali lebih berhak untuk kepemimpinan dan ada wasiat bagi ’Ali”.
Beliau juga berkata pada (28/483),”Para ulama menyebutkanbahwa permulaan paham Rafidiah adalah dari seorang zindiq bernama ’Abdullah binSaba’. Dia menampakkan keislaman dan menyembunyikan agama Yahudinya. Dia inginmerusak Islam sebagaimana yang dilakukan Paulus An-Nashraniy yang dahulunyaYahudi ketika merusak agama Nashrani”.
Ibnu Abil-’Izz Al-Hanafiy berkata dalam Syarh Ath-Thahawiyyahhal. 490 dengan tahqiq Al-Albani,”Asal mula paham Rafidlah dimunculkan olehseorang munafiq lagi zindiq yang bermaksud meruntuhkan agama Islam dan mencelaRasul shallallaahu ’alaihi wasallam sebagaimana disebutkan para ulama. Karena’Abdullah bin Saba’ si Yahudi ketika menampakkan Islam, dia hanya ingin merusakIslam dengan tipu daya dan keburukannya, sebagaimana dilakukan Paulus terhadapagama Nashrani. Dia berpenampilan orang yang rajin beribadah, kemudian diaperlihatkan amar ma’ruf nahi munkar sampai akhirnya dia berupaya memfitnah’Utsman dan membunuhnya. Kemudian ketika datang ke Kuffah, dia menampakkansikap ekstrim terhadap ’Ali dan pembelaan kepadanya agar dengan itu ia mampuuntuk mencapai tujuan-tujuannya. Berita itu akhirnya sampai kepada ’Ali, maka’Ali bermaksud membunuhnya sehingga dia melarikan diri darinya menuju Qarqis.Dan berita tentangnya sudah sangat dikenal dalam sejarah. Buku-buku sejarahmenyebutkan bahwa Ibnu Saba’ dulunya seorang Yahudi kemudian dia tampakkankeislamannya padahal dia seorang munafiq zindiq”.
Ath-Thabari telah menyebutkannya dalam At-Taarikh (4/430)bahwa Ibnu Saba’ dahulunya seorang Yahudi dari penduduk Shan’a.
Ibnul-Atsir berkata dalam Al-Kamiil (3/77) : ”Abdullah binSaba’ si Yahudi dulunya seorang Yahudi dari penduduk Shan’a dan ibunya adalahSauda’ ”.
Ath-Thabariy menyebutkan dalam sejarah kejadian-kejadian ditahun 30 H bahwa Ibnu Saba’ mendatangi Abu Darda’. Maka Abu Darda’ berkatakepadanya,”Siapa kamu ini ? Aku mengira kamu ini – demi Allah – seorang Yahudi!”.
Aku (yaitu Penulis – Abu Bakr ’Abdurrazzaq bin ShalihAn-Nahmiy) berkata,”Sehingga ’Abdullah bin Saba’ itu hanyalah seorang Yahudiyang berkedok Islam. Asy-Syahrastani berkata dalam Al-Milal wan-Nihal (1/204)cet. Daarul-Ma’rifah : ’Saba’iyyah adalah para pengikut ’Abdullah bin Saba’yang berkata kepada ’Ali : ’Kamulah, kamulah !’. Maksudnya,’Kamu adalah Tuhan’.Maka ’Ali kemudian mengusirnya ke Al-Madain”.
Orang-orang menyangka bahwa dia dulunya seorang Yahudilantas masuk Islam. Ketika beragama Yahudi dia mengatakan bahwa Yusya’ bin Nunberwasiat kepada Musa ’alaihis-salaam seperti yang dikatakannya tentang ’Ali,dialah orang pertama yang memunculkan pernyataan adanya wasiat tentangkepemimpinan ’Ali radliyallaahu ’anhu dan dari situlah bercabang berbagai sikapberlebihan (ghulluw). Dia meyakni bahwa ’Ali terus hidup dan tidak akan mati,padanya terdapat sifat ketuhanan, dan beliau tidak boleh menjadi bawahan.Beliaulah yang datang dari awan, halilintar adalah suaranya, kilatan petir adalahsenyumannya. Beliau nanti akan turun ke bumi lantas memenuhi bumi dengankeadilan setelah sebelumnya dipenuhi dengan kedhaliman. Ibnu Saba’ menampakkanucapan ini setelah wafatnya ’Ali radliyallaahu ’anhu dan adanya sejumlah orangyang berhimpun mendukungnya. Merekalah kelompok pertama yang menyatakantawaqquf, ghaib, dan akan kembalinya ’Ali. Mereka juga menyatakan menjelmanyasebagian sifat ketuhanan pada para imam setelah ’Ali radliyallaahu ’anhu.
Dia (’Abdullah bin Saba’) berkata,”Makna seperti inisebenarnya juga diketahui oleh para shahabat, sekalipun mereka berseberangandengan keinginannya (’Ali). Ini ’Umar bin Khaththab, ketika ’Ali mencungkilmata seseorang dengan benda tajam di tanah suci, dilaporkan kepadanya (’Umar)dan ia berkomentar,’Apa yang sanggup aku katakan terhadap tangan Allah yangtelah mencungkil mata di tanah suci milik Allah ?’. Jadi ’Umar memberikanbaginya sebutan ketuhanan karena memang ’Umar mengetahui sifat itu pada diri’Ali”.
Berikut ini adalah biografi ’Abdullah bin Saba’ si Yahudidalam kitab Mizaanul-I’tidaal karya Adz-Dzahabi dan Lisaanul-Miizaan karya IbnuHajar.
Al-Hafidh Adz-Dzahabi berkata,”Abdullah bin Saba’ termasukorang-orang zindiq yang paling ekstrim, sesat, dan menyesatkan. Aku mengira’Ali yang membakarnya dengan api. Al-Jauzajani berkata : ’Dia meyakini bahwaAl-Qur’an itu hanya satu bagian dari sembilan bagian yang ilmunya ada pada’Ali. ’Ali mengusirnya setelah bertekad melakukannya”.
Al-Hafidh Ibnu Hajar berkata dalam Lisaanul-Miizaan (29/30): |
|
|
|
|
|
|
|
Post Last Edit by salikin at 30-12-2009 02:39
”Ibnu ’Asakir berkata dalam Tarikh-nya : ’Asalnya dariYaman, dulunya dia seorang Yahudi kemudian dia menampakkan ke-Islaman. Kemudiandia berkeliling ke negeri-negeri muslimin untuk memalingkan mereka dariketaatan kepada penguasa dan menyusupkan keburukan di tengah-tengah mereka. Diamemasuki kota Damaskus untuk tujuan tadi pada masa ’Utsman’.
Kemudian dia (Ibnu ’Asakir) meriwayatkan dari jalan Saif bin’Umar At-Tamimi dalam Al-Futuh dengan kisah yang panjang, tetapi sanadnya tidakbenar. Juga dari jalan Ibnu Abi Khaitsamah, dia berkata : Telah memberikanhadits kepada kami Muhammad bin ’Abbad, ia berkata : Telah menceritakan kepadakami Sufyan, dari ’Ammar Ad-Duhni, ia mengatakan : Aku mendengar AbuAth-Thufail berkata :
Aku melihat Al-Musayyib bin Najbah datang menyeretnya (yaituIbnu Saba’), sementara ’Ali sedang berada di atas mimbar. Lantas beliau (’Ali)berkata,”Ada apa dengannya ?”. Al-Musayyib berkata,”Dia berdusta atas namaAllah dan Rasul-Nya”. [1]
Beliau (Ibnu ’Asakir) juga berkata : Telah menceritakankepada kami ’Umar bin Marzuq, dia berkata : Telah menceritakan kepada kamiSyu’bah, dari Salamah bin Kuhail, dari Zaid bin Wahb, dia berkata : ’Ali binAbi Thalib radliyallaahu ta’ala ’anhu berkata,
”Apa urusanku dengan al-hamil [2] yang hitam ini – yaitu’Abdullah bin Saba’ - ?. Dia biasa mencela Abu Bakar dan ’Umar radliyalaahuta’ala ’anhuma”. [3]
Dari jalan Muhammad bin ’Utsman bin Abi Syaibah, dia berkata: Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al-’Alla’ dia berkata : Telahmenceritakan kepada kami Abu Bakar bin Ayyas, dari Mujahid, dari Asy-Sya’bi,dia berkata : ”Orang pertama yang berbuat kedustaan adalah ’Abdullah binSaba’”. Abu Ya’la Al-Mushili berkata dalam Musnad-nya : Telah menceritakankepada kami Abu Kuraib, dia berkata : Telah menceritakan kepada kami Muhammadbin Al-Hasan Al-Asadi, dia berkata : Telah menceritakan kepada kami Harun binShaalih, dari Al-Haarits bin ’Abdirrahman, dari Abul-Jalas, ia berkata : Akumendengar ’Ali berkata kepada ’Abdullah bin Saba’ :
”Demi Allah, beliau tidak pernah menyampaikan kepadakusesuatupun yang beliau sembunyikan dari manusia. Benar-benar aku mendengarbeliau bersabda,’Sesungguhnya sebelum terjadinya kiamat ada tiga puluhpendusta’; dan engkau adalah salah satu dari mereka”.[4]
Abu Ishaq Al-Fazari berkata : Dari Syu’bah, dari Salamah binKuhail, dari Abu Az-Za’ra’, dari Zaid bin Wahb : Bahwasannya Suwaid binGhafalah masuk menemui ’Ali radliyallaahu ’anhu di masa kepemimpinannya. Lantasdia berkata,”Aku melewati sekelompok orang menyebut-nyebut Abu Bakar dan ’Umar(dengan kejelekan). Mereka berpandangan bahwa engkau juga menyembunyikanperasaan seperti itu kepada mereka berdua. Diantara mereka adalah ’Abdullah binSaba’ dan dialah orang pertama yang menampakkan hal itu”. Lantas ’Aliberkata,”Aku berlindung kepada Allah untuk menyembunyikan sesuatu terhadapmereka berdua kecuali kebaikan”. Kemudian beliau mengirim utusan kepada’Abdullah bin Saba’ dan mengusirnya ke Al-Madaain. Beliau juga berkata,”Jangansampai engkau tinggal satu negeri bersamaku selamanya”. Kemudian beliau bangkitmenuju mimbar sehingga manusia berkumpul. Lantas beliau menyebutkan kisahsecara panjang lebar yang padanya terdapat pujian terhadap mereka berdua (AbuBakar dan ’Umar), dan akhirnya berliau berkata,”Ketahuilah, jangan pernahsampai kepadaku dari seorangpun yang mengutamakan aku dari mereka berduamelainkan aku akan mencambuknya sebagai hukuman untuk orang yang berbuatdusta”.[5]
Berita tentang ’Abdullah bin Saba’ ini sangatlah masyhurdalam buku-buku sejarah dan dia tidak mempunyai satu riwayat hadits pun,walhamdulillah. Dia mempunyai pengikut yang dikenal dengan Saba’iyyah yangmeyakini sifat ketuhanan ’Ali bin Abi Thalib dan ’Ali telah membakarnya denganapi pada masa kekhalifahannya” [selesai perkataan Ibnu Hajar dalamLisaanul-Miizaan].
Amirul-Mukminin ’Ali bin Abi Thalib telah membakar pengikutsi Yahudi ’Abdullah bin Saba’ setelah beliau menasihati agar mereka kembali danbertaubat kepada Allah dari kesesatan dan penyelewengan mereka. Al-Bukharimeriwayatkan (12/335) dalam Fathul-Baari no. 6922, beliau berkata : Telahmenceritakan kepada kami Abu An-Nu’mar Muhammad bin Al-Fadhl ia berkata : Telahmenceritakan kepada kami Hammad bin Zaid, dari Ayyub, dari ’Ikrimah bahwasannyaia berkata :
”Didatangkan kepada ’Ali radliyallaahu ’anhu sekelompokorang zindiq, lantas beliau membakarnya. Kemudian berita itu sampai kepada Ibnu’Abbas radliyallaahu ’anhuma, maka beliau berkata : ”Seandainya aku yangmenghukumnya, maka aku tidak akan membakarnya, sebab ada larangan dariRasulullah shallallaahu ’alaihi wasallam : ’Janganlah kalian menyiksa dengansiksaan Allah (yaitu api), akan tetapi aku akan membunuhnya karena sabdaRasulullah shallallaahu ’alaihi wasallam : ’Barangsiapa yang menggantiagamanya, maka bunuhlah ia”.
Ibnu Hajar ketika menjelaskan hadits ini berkata :
”Abul-Mudhaffar Al-Isfirayini mengatakan dalam Al-Milalwan-Nihal bahwa yang dibakar oleh ’Ali itu adalah orang-orang Rafidiahyangmengklaim sifat ketuhanan pada diri ’Ali. Dan mereka itu adalah Saba’iyyah.Pemimpin mereka adalah ’Abdullah bin Saba’, seorang Yahudi yang menampakkankeislaman. Dia membuat bid’ah berupa ucapan seperti ini. Dan sangatlah mungkinasal hadits ini adalah apa yang kami riwayatkan dalam juz 3 dari hadits Abu ThahirAl-Mukhlish dari jalan ’Abdullah bin Syuraik Al-’Amiriy, dari ayahnya iaberkata : Dikatakan kepada ’Ali : ’Disana ada sekelompok orang di depan pintumasjid yang mengklaim bahwa engkau adalah Rabb mereka’. Lantas beliau memanggilmereka dan berkata kepada mereka : ’Celaka kalian, apa yang kalian katakan ?’.Mereka menjawab : ’Engkau adalah Rabb kami’., pencipta kami, dan pemberi rizkikami’. ’Ali berkata : ’Celaka kalian, aku hanyalah seorang hamba sepertikalian. Aku makan makanan sebagaimana kalian makan, dan aku minum sebagaimanakalian minum. Jika aku mentaati Allah, maka Allah akan memberiku pahala jikaDia berkehendak. Dan jika aku bermaksiat, maka aku khawatir Dia akanmengadzabku. Maka bertaqwalah kalian kepada Allah dan kemballah’.
Tetapi merekatetap enggan. Ketika datang hari berikutnya, mereka datang lagi kepada’Ali, kemudian datanglah Qanbar dan berkata,’Demi Allah, mereka kembalimengatakan perkataan seperti itu’. ’Ali pun berkata,’Masukkan mereka kemari’.Tetapi mereka masih mengatakan seperti itu juga. Ketiga hari ketiga, beliauberkata,’Jika kalian masih mengatakannya, aku benar-benar akan membunuh kaliandengan cara yang paling buruk’. Tetapi mereka masih berkeras masihmenjalaninya. Maka ’Ali berkata,’Wahai Qanbar, datangkanlah kepadaku parapekerja yang membawa alat-alat galian dan alat-alat kerja lainnya. Lantas,buatkanlah untuk mereka parit-parit yang luasnya antara pintu masjid denganistana’. Beliau juga berkata,’Galilah dan dalamkanlah galiannya’.
Kemudian beliau memerintahkan mendatangkan kayu bakar lantasmenyalakan api di parit-parit tersebut. Beliaupun berkata,’Sungguh aku akanlempar kalian ke dalamnya atau kalian kembali (pada agama Allah)’. Maka ’Alimelempar mereka ke dalamnya, sampai ketika mereka telah terbakar, beliau punberkata :
Ketika aku melihat perkara yang munkar
Aku sulut apiku dan aku panggil Qanbar
Ini adalah sanad yang hasan.
(selesai perkataan Ibnu Hajar dalam Fathul-Baari). |
|
|
|
|
|
|
|
904# salikin
Adapun ’Abdullah bin Saba’, maka ’Ali mengusirnya keAl-Madaain. Ketika ’Ali meninggal dan berita kematian ’Ali sampai kepada’Abdullah bin Saba’, dia berkata kepada orang yang membawa berita,”Seandainyapun engkau membawa berita kepada kami membawa otaknya dimasukkan ke dalamtujuhpuluh kantong dan engkau berdirikan tujuhpuluh orang saksi yang adil, makatentu kami masih bisa memastikan bahwa dia belum terbunuh dan tidak akan matisampai menguasai bumi”.[6]
Ibnu Saba’Al-Yahudi memanfaatkan kematian Amirul-Mukminin’Ali bin Abi Thalib, dia susupkan keyakinan-keyakinan rusaknya dan diterimaoleh para pengikutnya dari orang-orang Rafidlah. Mereka pun kemudianmenyebarkannya dan menyeru kepadanya. Di sini, kami akan menyebutkan sebagianyang diperbuat oleh orang Yahudi ni dan keyakinan-keyakinan rusaknya yang diamasukkan (ke dalam tubuh kaum muslimin) :
1.
Mencetuskankelompok yang menyimpang ini, yaitu Rafidiah.
2. Upayanya untuk membunuh khalifah yang lurus Dzun-Nurain(pemilik dua cahaya : dua anak perempuan Nabi shallallaahu ’alaihi wasallam),yaitu ’Utsman bin ’Affan radliyallaahu ’anhu.
3. Mencela shahabat dan mengkafirkannya, terutama Abu Bakar,’Umar, dan ’Utsman radliyallaahu ’anhum.
4. Keyakinan adanya wasiat tertulis bagi ’Ali.
5. Sikap ekstrim terhadap ’Ali dan ahli bait.
6. ’Aqidah bada’ (menjadi nampak).[7]
7. Pengkultusan ’Ali radliyallaahu ’anhu.
8. Keyakinan tentang tidak meninggalnya ’Ali radliyallaahu’anhu.
Orang-orang Rafidlah mengambil ’aqidah yang jelek yangdisusupkan oleh orang Yahudi ini [8] dan mereka sampai sekarang masih meyakini’aqidah-’aqidah ini dan membelanya, sebagaimana dikatakan oleh guru kamiAl-Imam Al-Wadi’iy [9] dalam kitabnya Al-Ilhadul-Khumaini fil-Ardlil-Haramainhal. 110, Cet. Daarul-Hadits :
”Mudah-mudahan kaum muslimin mengambil pelajaran dari kisah’Abdullah bin Saba’ sehingga mereka waspada dari tipu daya dan keburukanorang-orang Rafidlah, sebab seruan mereka terbangun di atas kedustaan dansungguh betapa miripnya malam ini dengan malam sebelumnya. Orang-orang Rafidlahsekarang menganut keyakinan ’Abdullah bin Saba’”.
Ketika ’aqidah orang-orang Rafidlah diambil dari orangYahudi ini, maka kamu dapati keserupaan mereka dengan Yahudi dalam banyakperkara. Penulis [10] telah meletakkan sebuah pasal dalam risalah ini seputarmasalah tersebut. Rafidlah memiliki beberapa nama. Mereka disebut Al-Itsna’Asyariyah nisbat kepada keyakinan mereka tentang 12 imam. Mereka dinamakanJa’fairiyyah, nisbat kepada Ja’far Ash-Shaadiq. Mereka dinamakan Imamiyyahkarena berpandangan kepemimpinan itu hanya untuk ’Ali dan anak keturunannya,dan mereka menunggu seorang imam yang akan muncul di akhir jaman. Mereka jugadinamakan Rafidiah karena sikap mereka yang meninggalkan Zaid bin ’Alisebagaimana pembahasan lalu.[11]Demikianlah, dan hendaknya diketahui olehsetiap muslim bahwa orang-orang Rafidiah pada hakekatnya adalah para musuhIslam. Hanyalah mereka berkedok Islam untuk menghantam Islam. Merekabahu-membahu dengan semua musuh Islam untuk menghadapi Islam serta bekerjasamadengan semua orang jahat untuk melawan Islam.
...dan tolong ckit kami bukan org Abuya....kim salam kat Abuya... |
|
|
|
|
|
|
|
905# salikin
”Mudah-mudahan kaum muslimin mengambil pelajaran dari kisah’Abdullah bin Saba’ sehingga mereka waspada dari tipu daya dan keburukanorang-orang Rafidlah, sebab seruan mereka terbangun di atas kedustaan dansungguh betapa miripnya malam ini dengan malam sebelumnya. Orang-orang Rafidlahsekarang menganut keyakinan ’Abdullah bin Saba’”.
Ketika ’aqidah orang-orang Rafidlah diambil dari orangYahudi ini, maka kamu dapati keserupaan mereka dengan Yahudi dalam banyakperkara. Penulis [10] telah meletakkan sebuah pasal dalam risalah ini seputarmasalah tersebut. Rafidlah memiliki beberapa nama. Mereka disebut Al-Itsna’Asyariyah nisbat kepada keyakinan mereka tentang 12 imam. Mereka dinamakanJa’fairiyyah, nisbat kepada Ja’far Ash-Shaadiq. Mereka dinamakan Imamiyyahkarena berpandangan kepemimpinan itu hanya untuk ’Ali dan anak keturunannya,dan mereka menunggu seorang imam yang akan muncul di akhir jaman. Mereka jugadinamakan Rafidiah karena sikap mereka yang meninggalkan Zaid bin ’Alisebagaimana pembahasan lalu.[11]Demikianlah, dan hendaknya diketahui olehsetiap muslim bahwa orang-orang Rafidiah pada hakekatnya adalah para musuhIslam. Hanyalah mereka berkedok Islam untuk menghantam Islam. Merekabahu-membahu dengan semua musuh Islam untuk menghadapi Islam serta bekerjasamadengan semua orang jahat untuk melawan Islam.
Sudah terang lagi bersuluh mcm ni pun ada jugak yg buta mata perut!!!
Dinilai dengan memfitnah sahabat dan isteri2 Rasulullah saw pun kita dah tau tu akhlak buruk..nak banding ngan org kapiaq pun buat malu saja!!
Harap2 lepaih ni , boleh la mula gali kubur sendiri..panggil abuya baca talqin! |
|
|
|
|
|
|
|
Salam...
sambungan cerita cucu buluh betong..eh! 72 puak yg sesat aqidah..
3. Puak kharijiah - 12 puak
Antara kefahaman dan pegangan puak kharijiah yg bertentangan dgn ajaran Islam yg sebenar;
a. Bahawa yg menjadikan kebaikan itu adalah Allah dan yg menyebabkan kejahatan itu adalah drpa usaha dan ikhtiar manusia itu sendiri. Mereka juga menghukum kafir ke atas org2 Islam yg melakukan dosa2 besar.
b. Bhawa zakat itu tidak diwajibkan ke atas umat Islam, oleh itu mrk boleh menghimpunkan harta sebanyak mana yg mrk sukai walau dgn apa cara sekalipun. Zakat juga tidak harus diberikan kpd sesiapa pun kerana kita tidak tahu adakah mrk itu Islam atau kafir.
c. Bahawa Allah akan mengampunkan semua dosa2 syirik jali dan tidak perlu mengucap dua kalimah syahadah utk kembali kpd Islam.
d. Tidak wajib beriman dgn perkara2 yg ghaib spt malaikat, dosa dan pahala, hari kiamat dsb.
e. Allah tidak akan menghukum makhluknya dgn sesuatu hukuman.
f. Matahari, bulan ,bintang dan cakerawala di angkasa bukan sebahagian drpd makhluk Allah.
g. Semua org perempuan itu merupakan perhiasan kpd org lelaki, oleh itu boleh melakukan persetubuhan yg disukai.
h. Saidina Ali kwh itu merupakan seorang kafir dan hanya Saidina Umar dan Abu Bakar shj yg Islam. |
|
|
|
|
|
|
|
Bkn lg jual cendol.....dah ada supermarket.....
salikin Post at 30-12-2009 01:39
kalo super merket tak jauh daghi stesen bas baghu tu (turun bukit sikit) teman buleh agok tu. |
|
|
|
|
|
|
|
kalo super merket tak jauh daghi stesen bas baghu tu (turun bukit sikit) teman buleh agok tu.
ibnur Post at 30-12-2009 11:15
Aiik org epo jgk ke??? syukur Alhamdulillah.....bole ler siasat betoi ke idak fakta tman ni ye....
pastu bole bagitau kt Tok Grave.....kot-kot mau KEMBALI kt Abuya....mn ler tau..... |
|
|
|
|
|
|
|
Post Last Edit by Gravedigger at 31-12-2009 00:43
baiklah Rafidiah yg mengiktikaqkan Imam Ali menerima wahyu ialahRafidiah Dr Syaik Hameed bin Muhammed yg berasal dari selatan Indiameninggal Dunia pd 1976 di Indonesia. pahamannya pesat membiak disemenanjung M'sia terutama didaerah kami tulah sbb mai cni....tengoksendiri...byk lg iktiqad pelik2 dema nie....
salikin Post at 29-12-2009 20:37
Hahahahaa.....ini hujjah intelek dari kamu yer? Dr Syaik Hameed tu Benggali roti mana yer?? Kalau setakat nak menyebut nama kemudian nak kelentong pulak citer kononnya saahih...sama macam taktik Abuya dulu gak. |
|
|
|
|
|
|
|
881# Gravedigger
salam Buat Tok Graved......
Orang pertama yang mencetuskan paham Rafidiah adalah‘Abdullah bin Saba’ Al-Yahud dari kalangan Yahudi Yaman. Dia menampakkankeislaman, kemudian dat ...
salikin Post at 30-12-2009 02:35
Tak habis lagi cerita James Bond Abdullah bin Saba' nooo. Cerita yang bersumberkan daripada seorang penglipurlara dan terus berkembang saling sahih mensahihkan oleh manusia yang sudah ketiadaan modal lagi untuk menentang golongan Pencinta2 Ahlul-Bait zaman berzaman.
Sorilah...dah malas nak ulas lagi isu ini. Mengabihkan masa kualiti aku saja layan kopipes ini yang kamu sendiri pun takdak akai untuk memikirkannya kembali. |
|
|
|
|
|
|
|
Tu la hari tu kami ajak jumpa, hang xmau...pastu cabar kami, kata kami warning...
kami suroh buktikan hang xmau..bila kami crita hang xbleh terima pulak..
Hang ni sakit kot..
setakat ...
baghal Post at 31-12-2009 18:44
tarik serban baiy pakai nasrul haq. {:1_129:} |
|
|
|
|
|
|
|
885# baghal
Saya terang2 mengaku Ahli sufi, apsal kata xikut pulak?
Saya bukan org abuya..xpayah Tuan hi-light nama dia. Xbaik..ini perbincangan di antara yg ada dlm forum ni jer..
Saya tidak ikut mana2 tariqat..
Kamu ni pembelit atau pembohong ? |
|
|
|
|
|
|
|
885# baghal
3.Syeikh mahu saya diam?.... Jangan membuka pekong sufi?
Saya tau Tuan ni suka porno, takkan habis pekong, pampers, seluar orang Tuan nak bukak? Tuan tengok sorang2 dlm web dah la...
Sesuai sangat dengan niknem kamu... Baghal ! |
|
|
|
|
|
|
|
916# Nazrulism
Pi lawan syiah tu......
Tok Grave tnya hang tak jawab lagi......jgn harap org lain plak tolong jawab......main sisi mn boleh.....
aku tau hang penakut.....lawan dlu nti baghal tulung..... |
|
|
|
|
|
|
|
916# Nazrulism
Pi lawan syiah tu......
Tok Grave tnya hang tak jawab lagi......jgn harap org lain plak tolong jawab......main sisi mn boleh.....
aku tau hang penakut.....lawan dlu nti bagha ...
salikin Post at 31-12-2009 22:02
Hmm... Dalam rumahtangga (ASWJ) ada yang terikut Abdullah bin Saba (fahamannya), nak sibuk hal rumahtangga orang |
|
|
|
|
|
|
|
Post Last Edit by Gravedigger at 31-12-2009 00:43
setakat nak menyebut nama kemudian nak kelentong pulak citer kononnya saahih.
Gravedigger Post at 31-12-2009 00:28
Kan kite dah jemput......hang tadak dtg.....sape salah.....kalo idak aku boleh tunjuk.........
belajar silat sampai darah2 ajak jmpe jer takmau, kan nak buat ape pun?? Sangka buruk punca byk dosa.....
Tawaran ditutup!!! |
|
|
|
|
|
|
|
918# Nazrulism
Miker syok ngan Bahgal ke? bahaya.....denger tu...... tp alangkah baiknya jawap Tok gaved punya soklan.....aku pun nak tengok mcm mana miker nak jawab.....takkan nak harap 888 jawab kot.....miker pun bab hadis pun boleh tahan....dalil Quran pun ok apalagi.....Jawab ler.....jgn kira nak gosok jew... |
|
|
|
|
|
|
| |
|