yg ini cita bakal imam mahdi versi lain (di indonesia jugak) yg ni pun kes merendah diri n x klaim diri sendiri imam mahdi..pemuda ni skrg brumur 30 tahun... tarikh soaln di pos pada tahun 2008.. (mgkin bakal pemuda bani tamim agaknya)
Ada seorang hamba Allah yang mencurigai (beranggapan) kerabatnya mempunyai ciri-ciri sebagai Imam Mahdi. Tidak sengaja saya temukan pada sebuah pertanyaan di sebuah forum majelisrasulullah.org.
Berikut saya copy pastekan pertanyaannya:
Pertanyaan : “………saya punya teman yang mirip sekali dengan ciri-ciri imam mahdi tetapi bukan dari Ahli baits. Dia tidak punya guru/kyai/pembimbing. Dan dia juga bukan dari golongan organisasi manapun dan aliran kepercayaan mana pun.
Dia mempunyai jiwa pemimpin yang besar. Dia selalu menutupi dirinya dan merahasiakanya. Jika dia berbincang dengan sesama muslim, dia diangap gila dan masyarakat mengangapnya sesat
Dia selalu ingin bertemu dengan seorang Habib atau ulama besar yang pernah ditemui lewat mimpinya, tetapi dia tidak pernah menceritakan wajahnya. Siapakah habib itu, kami sendiripun tidak tahu
Wajahnya terkadang binggung dan resah memikirkan keadaan umat islam zaman sekarang. Tetapi terkadang dia kelihatan sangat bercahaya seperti Wali.
Dia masih sangat muda. Umurnya baru 25tahun. Tidak ada sesiapa pun yang tahu tentang dirinya. Begitu juga tentang orang tuanya. Dia seorang muslim yang biasa, tetapi yang saya hairankan ialah jalur keturunanya terputus
Dia punya kakek buyut (ada sesiapa tahu maksud kakek buyut?) seorang alim ulama, tetapi kakeknya selalu merahasiakan silsilahnya dan dari mana dia berasal.
Kakek kandungnya pun merahasiakan erti atau maksud namanya. Setahu saya, dari maklumat yang saya dapat dari seorangahli keluarganya, namanya berarti "di bawah asuhan jibril".
Tetapi dia tidak percaya kepada maksud dan erti dari namanya. Ini adalah karena masa silamnya yang buruk dan orang tuanya seorang nasrani. Masyarakat hairan dari mana dia mengenal islam dan masuk islam.
Habib yang terhormat, apakah salah jika saya sedikit menyamakan teman saya itu dengan istilah Imam Mahdi. Jika saya salah, saya mohon petunjuk dan teman saya itu tidak pernah mengaku sebagai ImamMahdi atau wali Allah. Dia selalu mengangap dirinya sangat rendah dihadapanAllah…….
DIRINGKASKAN.
Saya adalah seorang pemuda yang gemarmenyelidiki tentang kemunculan imam Mahdi.
Maaf hanya sekedar berbincang dengan anda.
Saya telah menemukan fakta baru yang insyaallah tidak diragukan lagi. Fakta tersebut ialah kakek buyut teman saya tersebut yang selama hidupnya menyembunyikan identity dirinya dan silsilahnya ternyata besar kemungkinan dari keturunan Rasullullah.
Fakta ini saya selidiki dari penyelidikan dan konsultasi dengan para santri (para warga pesantren/pondok) dan hati nurani,...dan kakekya pulak adalah penganut Tarekat Nakhsyahbandi.
Saya pernah bertanya kepada seorang ulama atau mursyid bahawasanya kenapa ada seorang mursyid yang mencintai seorang anak didiknya melebihi anak kandungnya sendiri. Mursyid tersebut berkata bahawasanya anak tersebut adalah kesayangan para Wali Allah
Bahawasanya saya seorang muslim belum lagi memperoleh fakta sejati dari Hadist tentang silsilah imam Mahdi. Yang umum tahu ialah namanya ialah Muhammad bin Abdullah dari keturunan Syaidana Hassan dari Syaidatina Fatimah, keturunan Rasulullah.
Soal bendera hitam, teman saya tersebut memang suka warna hitam. Setiap kali ke masjid, pengajian atau istiqasah, dia selalu berbaju hitam. ,Bahkan dalam mimpinya pun, dia selalu berbaju hitam
Dia pernah bercerita kepada saya, bahawa bendera-bendera di dunia ini tidak jelas asalnya dan maksudnya, hanya akan menimbulkan perpecahan umat dan kekuasaan antara kaum dan suku.
Dia berkata, seharusnya bendera di dunia ini hanya ada satu sahaja yaitu.... LAILLALAIILALLAH MUHAMADURASULLULAH......., saya sempat tercengang melihat dia berkata itu. Pernah dia mengambarkan bendera hitam yang bertuliskan Lailalaillallah Muhamadurassullulah.
Dia juga pernah berkata : saya (maksudnya dia)dari kecil sampai dewasa, belum mengerti tentang diri saya. Rasanya ada yang aneh dalam diri saya. Jika saya bercermin atau bermimpi, rasanya bukan melihat diri saya yang sebenarnya. Siapakah saya ini?
Maaf teman-teman majelis yang terpelajar, bukan maksud saya ingin macam-macam tetapi saya hanya ingin berbagi aspirasi kepada kalian semua,..soal kebenarannya ada pada Allah semata-mata.
Semoga kelak jika kita bertemu dengan Al Mahdi, kita akan jadi pengikutnya. Amin.
Wasallamualaikum.wr.wb.
Persoalan di atas kemudiannya dijawab oleh HabibAl-Munzir, seorang ulamak muda Indonesia dari keturunan Rasulullah.
Lebih kurang begini jawapannya. “ Ia boleh jadijuga Imam Mahdi. Tetapi kita tidak boleh mengistiyharkan dia sebagai Imam Mahdi sebelum saatnya”.
Last edited by contactlens on 4-9-2013 11:21 AM
|