Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa lalu Ia bersemayam di atas Arasy; Ia melindungi malam dengan siang yang mengiringinya dengan deras (silih berganti) dan (Ia pula yang menciptakan) matahari dan bulan serta bintang-bintang, (semuanya) tunduk kepada perintahNya. Ingatlah, kepada Allah jualah tertentu urusan menciptakan (sekalian makhluk) dan urusan pemerintahan. Maha Suci Allah yang mencipta dan mentadbirkan sekalian alam. [Al-A'raaf :54]
Dan dari surah Al-Ikhlas :
Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani.
Katakanlah (wahai Muhammad): "(Tuhanku) ialah Allah Yang Maha Esa;
"Allah Yang menjadi tumpuan sekalian makhluk untuk memohon sebarang hajat;
"Ia tiada beranak, dan Ia pula tidak diperanakkan;
kepercayaan bertuhan dengan BERTAWASSUL kepada benda benda di alam ini, spt roh org mati, pokok pokok, batu yang ditukang, tempat/bangunan sebagai arah (kiblat), para pendeta /alim ulama, tinggalan para panglima , perwira, pemimpin bahkan para rasul SPT RAMBUT, PEDANG, dsb tidak kurang mendapat sambutan dari kalangan majoriti penduduk dunia...
dengan harapan MEMUJA benda benda ini tadi dapat mendekatkan mereka kepada tuhan semesta alam..
Orang-orang yang mereka seru itu, mereka sendiri MENCARI JALAN kepada Tuhan mereka siapa di antara mereka yang lebih dekat (kepada Allah) dan mengharapkan rahmat-Nya dan takut akan azab-Nya; sesungguhnya azab Tuhanmu adalah suatu yang (harus) ditakuti.
Post time 1-9-2016 09:56 AMFrom the mobile phone|Show all posts
monyet_2015 replied at 29-8-2016 01:36 PM
Pokok pangkal kepada kesemuanya adalah mengenal diri.
jika kita mengenal diri kita boleh mengenal A ...
Asal alam ini tidak wujud, maka menyamakan Allah dan makhluk perlu kpd mencari ilmu dari guru yg berada di atas petunjukNya. Silap sebut, mendustakan Allah. Menyamakan sifat2 Allah perlu kpd ilmu Taqwa. Jika tidak, ianya akan menambahkan lagi kerosakkan tanpa memahami ilmuNya.
Post time 1-9-2016 10:05 AMFrom the mobile phone|Show all posts
Edited by Abangcute at 1-9-2016 10:10 AM
Mendustakan keberadaan Allah dgn menyamakan makhluk tanpa ilmu taqwa itu merupakan dosa2 mensyirikkan Allah. Takutlah kpd Allah sekiranya apa yg kita perkatakan "tidak dipandang olehNya".
Apa sebabnya berlakunya takwil yg kita hanya memahami apa yg Dia mahu kita fahami, ada pada keterangan youtube ini.
Post time 1-9-2016 01:21 PMFrom the mobile phone|Show all posts
monyet_2015 replied at 29-8-2016 07:53 AM
Agama ciptaan manusia atau ciptaan tuhan?
meh kita diskus secara berhemah, diskus secara umum janga ...
Semoga bermanfaat
72. Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya Allah ialah Al Masih putera Maryam", padahal Al Masih (sendiri) berkata: "Hai Bani Israil, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu". Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun. (Surah Al-Maidah]
Bila Allah yg haramkan syurga, FIKIR DULU SEBELUM NYATAKAN
Post time 1-9-2016 01:39 PMFrom the mobile phone|Show all posts
monyet_2015 replied at 29-8-2016 07:53 AM
Agama ciptaan manusia atau ciptaan tuhan?
meh kita diskus secara berhemah, diskus secara umum janga ...
48. Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.
116. Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa mempersekutukan (sesuatu) dengan Dia, dan dia mengampuni dosa yang selain syirik bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah, maka sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya.
Tafsir dari surah An-Nisa pada kedua2 ayat ini perlulah faham terlebih dahulu. Jika tak tahu, gi cari guru yg menjelaskan petunjukNya.
Mengajilah ilmu Allah setinggi mana pun, kalau diri sendiri menjelaskan "syirik kpd Allah" tanpa disedari, tak berkata2 lebih baik dari berkata2. Ini kerana, Allah swt tidak melindungi org yg sombong terhadapNya.
لَكُمۡ دِينُكُمۡ وَلِىَ دِينِ
Untukmulah ugamamu dan untukkulah ugamaku
إِنَّ ٱلدِّينَ عِندَ ٱللَّهِ ٱلۡإِسۡلَـٰمُۗ
Sesungguhnya ugama [yang d'ridhai] d'sisi Allah hanyalah Islam.
ugama islam .. ugama Allah ..
d'bawa oleh Nabi Mohammad saw
bukan d'reka oleh Nabi mohammad ..
Semua manusia dilahirkan athies, iaitu tanpa agama, mak bapaklah yang mengajar agama yang bukan bukan kepada manusia, itulah fitrah manusia.
sedangkan fitrah itu masih ada lagi pada yang bernafas ..
apakah fitrah itu bukan ugama ..
yang kamu bawa itu adalah hadith pada lahir ibubapa yang bertanggungjawab terhadapa anak nya
maka Allah berfirman لَكُمۡ دِينُكُمۡ وَلِىَ دِينِ
Untukmulah ugamamu dan untukkulah ugamaku ..
ikutlah ugamaku kalau mau .. ugamamu selamat ..
ugama ku mengajar .. وَلَآ أَنتُمۡ عَـٰبِدُونَ مَآ أَعۡبُدُ
Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah.
Agama adalah perantara supaya manusia mengenal penciptanya, Allah swt mengajarkan agama kepada nabi2 dan diperintahkan supaya agama diajar kepada manusia, supaya manusia itu mengenal Allah swt.
Post time 29-8-2016 07:53 AM
变色卡
Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa lalu Ia bersemayam di atas Arasy; Ia melindungi malam dengan siang yang mengiringinya dengan deras (silih berganti) dan (Ia pula yang menciptakan) matahari dan bulan serta bintang-bintang, (semuanya) tunduk kepada perintahNya. Ingatlah, kepada Allah jualah tertentu urusan menciptakan (sekalian makhluk) dan urusan pemerintahan. Maha Suci Allah yang mencipta dan mentadbirkan sekalian alam.
Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani.
Katakanlah (wahai Muhammad): "(Tuhanku) ialah Allah Yang Maha Esa;
"Allah Yang menjadi tumpuan sekalian makhluk untuk memohon sebarang hajat;
"Ia tiada beranak, dan Ia pula tidak diperanakkan;
"Dan tidak ada sesiapapun yang serupa denganNya".
