CARI Infonet

 Forgot password?
 Register

ADVERTISEMENT

Author: seribulan

[Bahasa] ...coretan hati puisi syahdu...

  [Copy link]
Post time 10-9-2017 09:40 PM From the mobile phone | Show all posts
Tiada apa yang lebih menggembirakan melainkan apabila apa yang dimasak dan dihidangkan mendapat 'pengikhtirafan' dari insan tersayang.

Masakan yang biasa-biasa,dengan rasa yang biasa-biasa kiranya tapi menjadi seolah luar biasa apabila sepinggan sorang tak cukup.

Mungkin jua perut yang berkeroncong punca 'sapu bersih' tapi menyedari yang sorang tu tak-kira-lapar-kalau- tak-sedap-tak-sentuh punya stailo tapi dia yang jadi tukang bersih,agak meyakinkan di situ pasta campak-campak siap malam ni menepati selera mereka

Alhamdulillah 'ala kulli hal.
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 10-9-2017 09:47 PM From the mobile phone | Show all posts
Esok upsr. Pada mereka yang ada anak yang bakal menduduki peperiksaan ini mungkin debaran dah mula terasa mulai malam ini lagi.

Mungkinlah.

Kini dan dahulu tak sama.
Dulu upsr seolah tiada apa. Sama macam ujian bulanan biasa.
Sekarang upsr seumpama penentu gelap atau cerah masa depan seseorang anak.
No wonder para ibubapa gigih menghantar anak tuition pagi petang siang malam.
Aku dulu,rasa baca buku pun tidak!

Dulu lain,sekarang lain.
Esok-esok,pasti lagi lain.
Reply

Use magic Report

Post time 10-9-2017 09:50 PM From the mobile phone | Show all posts
Untuk anak-anak calon upsr, selamat menempuh 'ujian' pertama, dan semoga kejayaan menjadi milik kalian.

Nak wish pada saudara mara terdekat,rasanya takde anak buah or sepupu sepapat yang ambil exam ni. Ucap dalam ni sajalah
Reply

Use magic Report

Post time 11-9-2017 06:46 AM From the mobile phone | Show all posts
Pagi isnin yang penuh gelombang positif.Pelbagai agenda dan tentatif sudah tersusun elok untuk dipenuhi.
Misi dan visi harus direalisasi.

Jangan biarkan kelesuan dan kelemauan menguasai.
Cukuplah berehat di hari minggu waktu cuti.
Hari kerja hari kita mencari rezeki.
Penuhkan waktu semaksimum mungkin jangan cuba lari-lari.

Rate

1

View Rating Log

Reply

Use magic Report

Post time 13-9-2017 06:31 PM From the mobile phone | Show all posts
Membaca coretan lama dalam buku log cukup menarik pelbagai rasa. Ada rasa gembira kerana tergambar kisah lama. Ada rasa hiba,Pun kerana terbayang nostalgia dahulu.

Akal dan minda manusia tidak bisa menampung semua memori. Kerana itu perlunya satu medium untuk dilekatkan memori itu agar tidak lenyap ditelan waktu.Jika dahulu manusia melakar di atas pelepah kayu atau tamar,ataupun batu.Kini,sesuai dengan peredaran masa buku,nota,diari,blog,fb dan lainnya menjadi gantian. Apa yang penting,setiap kejadian direkodkan.

Rate

1

View Rating Log

Reply

Use magic Report

Post time 15-9-2017 09:18 PM | Show all posts
Masih dalam mood jiwa yang koyak.
Tragedi sekolah tahfiz itu betul-betul menyentap sanubari!
Masih Berlegar-legar dalam minda suara jeritan anak-anak syurga itu
Ditambah keterangan saksi bercerita ada lambaian tangan merayu pertolongan
Penuh pengharapan agar ada yang hadir membantu
Namun hampa
30 minit waktu yang penuh hazab sebelum izrail benar-benar selesai menjalankan tugas.

Dari satu sudut, pastinya akan dipersoalkan aspek keselamatan, isu sabotaj atau khianat-yang semuanya masih dalam siasatan.
Kita serahkan ia pada mereka yang ahli.
Menjadi pejuang papan kekunci hanya menyumbang pada gandaan digit dosa semata

Dari satu sisi yang lebih holistik pula, tidakkah tragedi seumpama ini sebenarnya 'pesanan' dariNya?
Ada mesej tersirat dalam tersurat yang ingin Dia sampaikan

Di akhir zaman, akan tiba detiknya di mana golongan ilmuwan, alim ulama', termasuk jua golongan huffaz akan ditarik olehNya
Dibawa pergi bersama-sama dengan ilmu
Yang tinggal hanya golongan jahil dan tidak beriman padaNya

Apakah maknanya ini?
Dan apa perkaitannya dengan satu demi satu tragedi yang menimpa pusat-pusat tahfiz seluruh tanahair, sebagai contohnya?
Belum lagi berkira soal seorang demi seorang alim ulama yang dijemput tuhan.

Armageddon is just around the corner.

Rate

1

View Rating Log

Reply

Use magic Report

Follow Us
Post time 17-9-2017 09:11 AM From the mobile phone | Show all posts
Lebai bodoh, pengetua bangsat, pusat tahfiz membunuh, Mak ayah bahlol..Allahu. Lidah tak bertulang..kata2 boleh bertukar menjadi pedang yang tajam. Ramai yang menuding jari menyalahkan pihak pengurusan, pengetua2 tahfiz hingga gelaran2 seumpama itu ditujukan pada mereka.

Pedih. Hati ni bagai disiat2 berjuraian airmata tiapkali membaca posting2 negative rentetan musibah ini. Hanya mereka yang terlibat dengan pusat2 tahfiz sahaja yang memahami perasaan sebegini.

Saya sendiri sudah 3 tahun menghantar anak untuk gali ilmu di pondok tahfiz tradisional . Itupun atas permintaannya sendiri. Kami sebagai ibubapa menghantar anak dalam keadaan waras dan sedar bahawa mereka akan tiada kemudahan yang mewah untuk anak2 kami. Tiada makanan sedap2, kadangkala makanan pun dicatu. Tiada katil empuk. Tiada apa2 yang menarik untuk mereka lalui untuk zaman kanak2 dan remaja mereka. Itu yang kami fikir.

Tetapi mengapa mereka masih di situ? Mengapa anak2 semuda itu sanggup korbankan zaman indah mereka..sanggup lupakan percutian yang mengasyikkan bersama keluarga?  Kerana Allah telah meletakkan cintaNya  ke dalam hati anak2 ini. Kerana Allah telah menjentik hati mereka untuk lebih cintakan akhirat yang kekal abadi. Jadi haruskah saya sebagai pemegang amanah Allah ini menolak keinginan si anak untuk lebih kenal dan cinta pada Allah dan rasulnya.

Pernah dilempar perkataan kolot, budak bodoh tak pas periksa sahaja belajar di sini. Biarlah wahai anak. Tatkala ada kematian, anak2 kolot ini dipanggil untuk bacakan Yasin dan tahlil. Semasa sedang nazak anak2 dipanggil bodoh ini mereka cari mendoakan kesejahteraan si sakit. Namun mereka dengan ikhlas menghadiahkan ketenangan dengan alunan ayat2 suci Al Quran.

Sebelum menuding jari siapa salah siapa benar, sudahkah kita tanya diri sendiri apa kita sudah buat untuk agama kita? Apa sumbangan kita?

Sekurang-kurangnya ada insan2 yang sanggup bergolok gadai harta mereka sendiri untuk membangunkan pusat2 tahfiz.  Mengemis ihsan sumbangan demi melakukan yang terbaik atas apa yang mereka usahakan. Demi memastikan Islam terus subur bersinar. Itu sumbangan dan jihad mereka untuk agama. Sekurang2nya mereka ada jawapan apa yang mereka perbuat untuk agama di hadapan Al Hasiib Yang Maha Pembuat Perhitungan. Kita? Apa jawapan kita?

Jika pendapat bertentangan jagalah kata2. Jika tak mampu meringankan kesedihan mereka, janganlah ditambah keperitan kehilangan yang mereka tanggung. Mudahkan, jangan disulitkan. Turun padang, kenali mereka, beri sumbangan sekadar mampu.

Hanya pendapat kecil seorang ibu yang mahu realisasikan impian anaknya - Si Pemburu Syahid.

Sumber: atikah ismail

Rate

1

View Rating Log

Reply

Use magic Report

Post time 2-10-2017 04:05 PM | Show all posts
Meskipun raga ini terluka…
Tetapi rasa terus ingin bertahan
Pada cinta dan keyakinan
Akan keindahan , kebahagiaan
Walau ku tahu ..
Hanyalah fatamorgana
Sebagai keinginan yang tlah patah

Kau buat aku terus menanti
Tanpa ada kepastian
Seperti mimpi merindukan nyata
Walaupun ada , pasti kan berbeda
Dan meluruhkan rasa keinginan

Tak pernah kah kau merasa..
Bahwa cinta dan kesetiaanku
Hanya untukmu , selalu menyala..
Walaupun godaan dan kesunyian
Tak pernah sepi dari hatiku ,
Karena keyakinanku ..
Kesetiaan pada satu cinta
Adalah hal yang terindah dalam hidup

Bilakah suatu saat nanti…
Pintu hatimu akan terbuka untuk cintaku
Yang tak lagi ada keraguan
Dan tak lagi ada perpisahan
Sehingga impian kebahagiaan
Akan menjadi nyata

Meskipun raga ini terluka…
Namun hati takkan berhenti berharap
Pada cinta , dengan kesetiaan
Walaupun ku tahu…Hanya fatamorgana .
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 2-10-2017 04:06 PM | Show all posts
HARUS KU AKHIRI RASA CINTA...

Tak ingin ku akhiri kisah cinta..
Tetapi sang waktu memutuskannya
Ku harus menerima kenyataan
Bahwa kau bukan lagi milikku

Walaupun rasa bathin ini ..terlalu sakit
Tetapi raga harus meng-ikhlaskan
Semuanya yang pernah terjadi
Karena kenyataan telah berubah
Rasa tak lagi bersama

Kau dan semua lagumu..
Membawa luka dan kepedihan
Walaupun bibir tersenyum
Tetapi hati teriris sembilu

Aku hanya mampu tuk berharap
Semoga keindahan dan kebahagiaan untukmu
Selalu menaungi di atas hidup
Tak letih seperti kisah kita

Dan aku hanya mampu memohon
Semoga di suatu hari nanti
Aku mendapatkan cinta
Walau tak seperti cintamu
Tetapi ku harap membawa kebahagiaan
Sampai di ujung waktu

Seberat apapun..ku harus akhiri
Rasa cinta dan sayang
Karena kenyataan telah berubah
Dan waktu tak lagi menginginkan
Kau bukan lagi untukku
Dalam bayangan dan dalam kenyataan.
Reply

Use magic Report

Post time 2-10-2017 04:07 PM | Show all posts
Aku Di Sini Untukmu , Jangan Kau Bersedih...


Jangan lagi kau teteskan air matamu…
Hanya untuk luka di masa lalu ,
Aku di sini untukmu
Membalut luka memadamkan bara

Semua yang pernah terjadi..
Anggaplah angin yang telah berlalu ,
Seiring musim yang terus berganti ,
Jangan kau bersedih ,
Aku akan selalu menemanimu ,
Seperti apapun dirimu …

Takkan ku biarkan , letih menghampirimu
Dan keresahan membuatmu terpuruk
Yakinlah pada cinta yang kita genggam
Akan mampu membuka sang mentari
Agar terus bersinar ,
Menghangatkan , dan menghadirkan kebahagiaan

Jangan lagi kau resahkan , semua yang pernah terjadi
Biarkan berlalu , terhempas oleh keyakinan
Bahwa hidup akan terus berganti ,
Takkan selamanya kesedihan bersemayam
Pasti akan berganti..
Bila kita berusaha , tuk merubahnya..
Yakinlah…Aku ada untukmu .

Rate

1

View Rating Log

Reply

Use magic Report

Post time 4-10-2017 07:13 AM | Show all posts
Merindukan Kamu_

Aku rindu, sangat merindu... tapi, sepertinya kamu tidak.
Perihnya Hati tak mampu kutahan...
Namun, hanya air mata yang mengerti resah ini...

Pilu tergenang bersama lautan pedih...
Hati tenggelam di lautan Rasa yang tak merindu Asa...
Bukan Pangeran Rupawan dengan Harta melimpah yang kudamba...
Tapi, Pangeran dengan Cinta Abadi yang kuinginkan...
Mampu Mencintaiku, hingga detik tak lagi mampu berdetak....

"...Cinta itu..."

Cinta itu... sederhana..
Sesederhana senja yang ikhlas mencerahkan langit dengan Indah, meski sesaat...
Bukan hal-hal besar yang buatmu indah di mataku, justru hal-hal kecil yang buatmu berarti dihati...
Cinta itu... sederhana..
Layaknya biru laut yang enggan berubah.
Sesederhana itulah, aku mencintaimu....
Reply

Use magic Report

Post time 4-10-2017 07:14 AM | Show all posts
Ya Allah
Kirimkanlah dia untukku
Dia yang menenangkan hatiku
Dia yang selalu menjaga keimananku
Dia yang selalu mengingatkan solat kepadaku
Dia yang selalu mengajariku bagaimana aku harus bersabar
Dia yang membuatku menangis karena takut kepadamu
Menjaga Agamamu
Dia yang selalu berdoa untuk keluarganya
Dia yangselalu taat kepada ayah ibunya
Dia yang tak pernah meninggalkan sholat
Dia yang selalu berbicara sopan
Dia yang selalu bijaksana
Bantu hamba ya Allah
Bantu hamba untuk menjadi wanita yang jauh lebih baik
Wanita yang menjadi pilihan
Wanita yang selalu memberikan keteduhan
Karena aku menginginkan kebaikan
hanya untukmu dan hanya di jalanmu
jauhkan hamba dari segala sifat yang buruk ya Allah
Amin

Rate

1

View Rating Log

Reply

Use magic Report

Post time 4-10-2017 12:54 PM | Show all posts
Mengalir persis titisan hujan
Air mata setia membasahi pipi
Bahawa akulah insan kerdil
Mengucup pahala dan meratapi dosa
Di sisi-Mu yang ku kenali
Sejak lahir ke dunia ini
Sebagai Yang Maha Esa

Tika mentari mengucapkan salam
Angin berbunga mengusik alam
Sekurun rindu selaut teduh
Memayungi warna nestapa
Kala seribu dendam membasahi jiwa

Kuhuiurkan kuntum-kuntum haruman kasturi
Di telapak syurgawi taksub sujud
Menyusuri akar perjalanan
Bertemankan denyut jantung dan nafas
Bertangkaikan di cermin keinsafan
  
Reply

Use magic Report

Post time 4-10-2017 12:55 PM | Show all posts
Di manakah letaknya kasih Laila dan Majnun
Sedalam manakah cinta Rumi dan Juli
Berapa jauhkah jaraknya Adam Dan Hawa sebelum bertemu
Setandingkah kita pada mereka... Indah?

Cinta kasih dan sayang...
sesuatu kurnia dari Tuhan
Hati dan perasaan...
tidak dapat dibohongi dengan kelakuan

Jauhnya jarak diantara kita
Tidak pernah menjadi penghalang
Bezanya tanah yang kita pijak
Tidak pernah menjadi pemisah

Inginku menjadi seorang penyair
yang menarikan pena didada syahifah
Inginku menjadi seorang pelukis
yang bisa menterjemah seraut wajah

Tapi yang ada didalam diri ini
Hanya ada sekeping hati
Dan pada hati yang pernah kekosongan
Kini telah ku isi dengan satu keindahan
Laila dan Majnun...
Rumi dan Juli...
Adam dan Hawa...
Setandingkah kita pada mereka?

Rate

1

View Rating Log

Reply

Use magic Report

Post time 4-10-2017 08:37 PM From the mobile phone | Show all posts
Di kala...
Lembayung senja melabuhkan
Tirainya...
Hati kecil ku jua berbicara
Tentang apa itu kehidupan...

       Yang di lalui
       Saban hari dan waktu
       Penat ranjaunya tidak terhitung
       Ada kala manis bersulam duka
       Kadang kala pahit penawar duka

Ku tempuhi jua
Biar sederita mana
Demi sebuah kehidupan yang abadi
Di sana nanti
Pasti....

Rate

1

View Rating Log

Reply

Use magic Report

Post time 5-10-2017 07:37 AM | Show all posts
Hari Khamis ialah hari sebelum datangnya hari jumaat. Ia merupakan hari yang kelima dan didalam Bahasa Arab ia sebagai “AlKhamis”.

Untuk pengetahuan, hari Khamis merupakan antara hari yang baik untuk menunaikan hajat.
Oleh itu, sesiapa yang berhajat kepada seelok-eloknya dilaksanakan pada hari Khamis.

Kebiasaan amalan banyak yang dilakukan pada hari Khamis seperti berpuasa, membaca Yaasin pada hari Khamis malam jumaat, membuat tahlil pada malam jumaat dan sebagainya.
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 5-10-2017 07:39 AM | Show all posts
Kebaikan bagi orang berpuasa sunat pada hari khamis iaitu :

Lebih banyak beramal, Mempercantikkan wanita secara semulajadi,
Menenangkan jiwa dan perasaan, Memberi rehat organ pencernaan, Menegangkan kulit,
Pemulihan sel-sel kulit, Mengurangkan kadar lemak, Mampu menundukkan hawa nafsu.

Rate

1

View Rating Log

Reply

Use magic Report

Post time 6-10-2017 08:14 AM | Show all posts
Aku tahu kau sakit
.
Terpenjara menahan rasa
.
Kecewa, pedih, pasrah
;
Ah, apa sahaja yang menyiksa naluri.
Siapa yang memilih jalan ini,

Kalau bukan kita.

Tetapi siapa pula yang menentukan,

Kalau bukan Dia.

Dan untuk kesekian kalinya, ia tumpah lagi bagai empangan pecah yang tidak mahu berhenti.

Rate

1

View Rating Log

Reply

Use magic Report

Post time 6-10-2017 11:36 AM | Show all posts
Jangan memaksa lagi cinta ini bersemi
Lelah aku tersiksa
Tutup semua cerita
Waktu yang telah berlalu
Tak akan ada jalan
Jika harus berpisah
Ya sudahlah

Jika harus menangis
Menangislah
Tutup semua cerita
Waktu yang telah berlalu
Tak mungkin ada jalan
Tak usah lagi keluhkan
Dan jangan kita bertengkar lagi

Rate

1

View Rating Log

Reply

Use magic Report

Post time 6-10-2017 02:57 PM | Show all posts
Hidup adalah kanvas, dilukis oleh kita sendiri
Menawan atau tidak, terpulang kepada yang menafsirkannya
Tidak perlu menanti penilaian ajnabi
Sedangkan kita sendiri lebih tahu akan realitinya

Live life as normal. Don't try to impress anyone.

Rate

1

View Rating Log

Reply

Use magic Report

You have to log in before you can reply Login | Register

Points Rules

 

ADVERTISEMENT



 

ADVERTISEMENT


 


ADVERTISEMENT
Follow Us

ADVERTISEMENT


Mobile|Archiver|Mobile*default|About Us|CARI Infonet

28-4-2024 04:42 PM GMT+8 , Processed in 0.098110 second(s), 42 queries .

Powered by Discuz! X3.4

Copyright © 2001-2021, Tencent Cloud.

Quick Reply To Top Return to the list