Aih Jokowi Gila: Rencana Memindahkan Ibu Kota Negara ke PalangKaraya?

Nusantara1

Rencana pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Palangkaraya‎, Kalimantan Tengah mendapat respons dari pihak Istana. Bahkan, Istana mengaku akan mengkaji rencana pemindahan tersebut.

‎”Kita akan membuka lagi studi-studi mengenai (pemindahan Ibu Kota) itu. Karena sudah diperdebatkan jadi kita buka studi,‎” ujar Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno usai rapat koordinasi khusus di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (20/3/2017).

Pratikno menilai, rencana pemindahan Ibu Kota merupakan diskusi yang sudah lama berlangsung. Maka itu, pihaknya akan membuka kembali studi tersebut. “Kita akan membuka lagi studi-studi mengenai itu. Karena sudah diperdebatkan jadi kita buka studi,” ucapnya.

Terkait rencana ini, pemerintah tak menampik jika nantinya akan melibatkan para ahli dan pakar untuk mendiskusikan kemungkinan Palangkaraya menjadi Ibu Kota Negara.

“Jadi katanya dulu ada studi itu. Jadi kita sedang mau cari (pakar atau ahli). Karena sudah diperdebatkan jadi kita mau cari sekarang,” tukasnya.

Sebelumnya, Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran mengaku telah menyiapkan lahan seluas 500.000 hektare (ha) untuk memfasilitasi wacana pemindahan Ibu Kota dari Jakarta ke Palangkaraya.

Lahan 500.000 ha itu, menurut dia, tersebar di tiga wilayah meliputi Kota Palangkaraya, Kabupaten Katingan dan Kabupaten Gunung Mas. Wacana pemindahan Ibu Kota Negara juga ke Palangkaraya sempat disampaikan Presiden RI pertama Soekarno sekitar tahun 1950-an. (ref. sindonews.com)

Presiden Jokowi mengutarakan rencana pemindahan saat kunjungan kerja pada peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional bulan Desember 2016 silam. Wacana pemindahan Ibu Kota ke Palangkaraya dikemukakan sejak era Pemerintahan Soekarno.

Ada berbagai alasan pemilihan kota Palangkaraya sebagai pusat pemerintahan, namun intinya adalah memunculkan pusat pertumbuhan baru dalam rangka meniti anak tangga menuju kawasan Indonesia timur yang lebih maju.

Usulan pendapatan tentang pemindahan Ibu Kota negara mencakup 3 hal :

Memindahkan ibukota secara resmi.
Memisahkan pusat administratif.
Tidak memindahkan ibukota negara.

Sementara syarat suatu kota dapat dijadikan sebagai ibukota negara ada 6 hal yaitu:

Kota terhubung dengan pusat aktifitas politik.
Kepadatan penduduk relatif rendah.
Minim resiko bencana alam dan kemanusiaan.
Aman dari perspektif pertahanan dan ketahanan.
Minim resiko instabilitas ekonomi, politik dan sosial.
Sumber daya alam dan lingkungan yang memandai.


Kalimantan secara demografis memiliki beberapa kota yang memenuhi persyaratan diatas. Namun demikian, rencana ini akan terus dikaji secara teliti apakah usulan pertama atau kedua yang akan dilakukan.

Contoh negara lain yang berhasil memindahkan Ibu Kota negara adalah:

Rusia, pada tahun 1712 memindahkan Ibu Kota negara dari Moskow ke St. Petersburg, lalu pada tahun 1918 Ibu Kota negara kembali pindah ke Moskow.
Brasil, pada tahun 1916 memindahkan Ibu Kota dari Rio De Janeiro ke Brasilia
Dan kedua negara tersebut menjadi contoh keberhasilan pemindahkan Ibu Kota negara.

Sementara Malaysia adalah contoh negara yang berhasil memisahkan dua kotanya untuk menjadi Ibu Kota secara resmi yaitu di Kuala Lumpur dan Ibu Kota Pemerintahan Administratif di kota Putrajaya.

Namun dapat dipahami jika kita melihat semua permasalahan yang ada di Ibu Kota negara, Jakarta saat ini, seperti kemacetan, permukiman kumuh yang sampai sekarang belum ada solusinya. Wacana memindahkan Ibu Kota ini menjadi salah satu alternatif untuk memudahkan penataan wilayah Jabotabek dan mengurangi beban pulau jawa yang sudah melewati ambang daya dukungnya.

Sejak 2011 beberapa dosen dari 3 Universitas di Indonesia sudah mulai membentuk tim visi Indonesia 2033. Mereka adalah Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Brawijaya dan seorang pegiat Lembaga Swadaya Masyarakat. Visi dan misi tim ini adalah menyusun visi Indonesia untuk tahun 2033 dimana penataan kota sudah lebih baik dan Ibu Kota negara tidak memiliki lagi permasalahan yang berat seperti banjir, kemacetan dan pemukiman kumuh.

Dibentuknya Visi Indonesia 2033 ini adalah untuk mengkaji bagaimana penataan kota-kota besar di Indonesia dapat menjadi baik pada tahun 2033 dan bukan berarti bahwa Ibu Kota baru dapat dipindahkan pada tahun 2033 tetapi Ibu Kota negara sebaiknya dipindahkan sesegera mungkin.

Menurut M. Jehansyah Siregar, Ketua tim Visi Indonesia 2033, kunci utama yang memungkinkan pindahnya Ibu Kota negara adalah keberanian Pemimpin Negara untuk memindahkan Ibu Kota yang sebenarnya sudah di tunggu rakyat.

Dan bicara soal keberanian Jokowi? kita sudah bisa menebak apa yang akan Pakde kita bilang ketika beliau menerima sebuah tantangan yaitu “Anda jual saya beli!”

wana89

So bakal ramai la ummat jawa yg berhijrah ke Kalimantan pulak lepas ni

dauswq

jokowi ni mmg unpredictable..

grouper

Ada je negara ada buat pemindahan ibu kota so bukan benda pelik pun.

Nusantara1

DPR setuju usul Presiden Jokowi Ibu Kota Pindah ke Palangkaraya
*****


Beritahati.com, Jakarta - Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Dodi Riyadmaji menilai Rakornas Kelitbangan 2017 yang diselenggarakan di Kota Palangkaraya pada 15 Maret 2017 lalu, memiliki nilai strategis berkenaan dengan ide yang disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menurut Dodi, dalam kunjungan kerja di Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional 20 Desember 2016 lalu, Jokowi mewacanakan Palangkaraya sebagai ibu kota pemerintahan menggantikan DKI Jakarta.

“Hal ini pula tentunya terkait dengan letak Kota Palangkaraya yang dinilai miskin ancaman bahaya kebencanaan,” ujar Dodi di Rakornas Kemendagri, Swiss Belhotel Danum, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Rabu (15/3) malam.

Menanggapi itu, sejumlah anggota DPR RI setuju ibu kota pindah ke Palangkaraya. Alasannya, Jakarta sudah tak lagi ideal lantaran sederet kompleksitas masalahnya. Mulai dari macet, banjir, hingga tingkat kepadatan penduduknya.

Di sisi lain, Palangkaraya merupakan daerah yang sangat strategis. Menurut Anggota Komisi II DPR, Arteria Dahlan, wilayah yang terletak di Kalimantan Tengah itu bukan masuk ring of fire alias tak memiliki gunung berapi aktif. Sehingga, potensi bencana alamnya sangat rendah.

“Bukan daerah gempa juga. Saya kira cocok dijadikan ibu kota negara,” ujar Arteria, Senin (20/3).

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu menambahkan, kondisi Palangkaraya sangat berbanding terbalik dengan di Jakarta.

Kata dia, sebaik apapun Gubernur dalam mengelola Jakarta, tetap saja akan menghadapi fenomena alam yang dahsyat.

Dari aspek geografis, Palangkaraya merupakan hamparan datar dan bisa dikata tanpa gunung dan perbukitan. Dengan demikian sangat ideal untuk dijadikan contoh pengembangan dan penataan ruang.

“Di Palangkaraya negara bisa menjadikan pilot project tata ruang. Tuangkan ide, cita dan gagasan dalam membangun ruang daratan, bawah tanah maupun udara yang akan menjadi blue print sekaligus contoh tata ruang Indonesia,” imbuhnya.

Kemudian dari aspek pertahanan, Palangkaraya, Kalimantan Tengah juga memiliki daratan yang sangat luas, sehingga ideal dan bagus sekali untuk menjadi benteng pertahanan.

Hal senada juga diungkapkan anggota Komisi II DPR, Achmad Baidowi. Menurutnya, wacana pemindahan ibu kota bagus untuk mengatasi keruwetan ibu kota Jakarta.

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini menambahkan, pemindahan pusat pemerintahan juga akan menghasilkan pemerataan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi. Sehingga tidak hanya terkonsentrasi di pulau Jawa saja.

Dia mengusulkan Jakarta akan dialihkan menjadi pusat perdagangan dan jasa. Sedangkan Palangkarya dijadikan ibu kota.

“Dengan demikian, persoalan kemacetan di Jakarta bisa teratasi,” jelasnya.

Menurutnya pemisahan pusat pemerintahan dengan pusat perdagangan dan jasa juga sudah banyak dilakukan di negara-negara lain. Seperti Malaysia,

Amerika Serikat, Australia, Jerman.

“Usulan Kalimantan Tengah bukan kali ini sekarang tinggal keberanian mengambil keputusan politik saja,” tutupnya.

dinopower

wana89 replied at 24-3-2017 05:36 PM
So bakal ramai la ummat jawa yg berhijrah ke Kalimantan pulak lepas ni

ala2 memindah pejabat2 gomen seme ke putrajaya....
tp yg ni tukar ibu negara trus

Andyscenes

Jakarta da padat. So dia pindah la ke palang karaya, nak majukan bumi sana pulak. Lagipun dekat dgn Malaysia kn

tripleid

bagusla nk buat capital baru.zakarta tu pn taraf bandaraya pprt jah kalu compare dgn kl /singapor

pyropura

...aku sokong penuh, sebab Kalimantan TIADA GEMPA ...

pyropura

Tapi masalahnya ... AKAN...KEDEPAN...RENCANANYA...LAMBAT LAUN...DIJANGKAKAN...

Nusantara1

pyropura replied at 24-3-2017 06:36 PM
Tapi masalahnya ... AKAN...KEDEPAN...RENCANANYA...LAMBAT LAUN...DIJANGKAKAN...

Betul sekali semoga tidak 'Akan Ke Depan'  karena pemindahan ibukota sebetulnya sudah sangat sangat mendesak, urgent, kalau dilihat dari permasalahan Jakarta yang sudah sangat kompleks dan tidak relevan, efektif lagi sebagai ibukota negara.

Dan kabar baiknya tipe pemimpin saat ini bukan orang yang sekedar hanya bicara saja. Bahkan proyek2 rezim kepemimpinan dahulu yg banyak sekali tertunda sudah dilanjutkan sama Jokowi. Kita lht dan tunggu saja aksi Jokowi yg mottonya 'Kerja..kerja..kerja!' ini.

dcruins

Dari zaman Sukarno lagi idea nak pindah kota pemerintahan ni.....

kalau dari dulu dah buat, kos mungkin lebih rendah, hari ni kos dah naik gilerrr.....

pyropura

dcruins replied at 24-3-2017 07:13 PM
Dari zaman Sukarno lagi idea nak pindah kota pemerintahan ni.....

kalau dari dulu dah buat, kos ...

Rendering ibukota baru pun takde lagi, bayangkanlah tuh, padahal rendering tu lah kebanggaan ibdon, depa dok usung merata2, esp kat Skyscrapercity nun  

pyropura

tripleid replied at 24-3-2017 06:23 PM
bagusla nk buat capital baru.zakarta tu pn taraf bandaraya pprt jah kalu compare dgn kl /singapor

Jangan jadi macam Putarjaya sudahlah, kelihatan Pprt banget, dengan tebeng baju sangkut merata2 nya, dengan jalan berombak dia  

Modngengade

Pernah ke rencana indon menjadi....?
Kakak rasa yg ni pun bakal menjadi proyek mimpi indah jua

batmana

Susah nk sebut ..harap tukar nama tu

tripleid

pyropura replied at 24-3-2017 08:29 PM
Jangan jadi macam Putarjaya sudahlah, kelihatan Pprt banget, dengan tebeng baju sangkut merata2 ny ...

bukankah putarjaya tu kebanggan ummah ke sis.celah mana pprtnya?

Di atas runtuhan kota melaka kita bangunkan Putrajaya. katanyalahhh..

Pajeri_Nenas

Harap indonz di sini pindah sana ramai2.

cancer_files

pyropura replied at 24-3-2017 05:36 PM
Tapi masalahnya ... AKAN...KEDEPAN...RENCANANYA...LAMBAT LAUN...DIJANGKAKAN...

Sebab Jokowi belum cakap langsung, idea ni masih sebatas wacana

Kalau dah Jokowi cakap, macam MRT LRT jalan sempadan Borneo tu, menjadi semua

Kerêta_Angin

wana89 replied at 24-3-2017 09:36 AM
So bakal ramai la ummat jawa yg berhijrah ke Kalimantan pulak lepas ni

sebenarnya dah ramai kat sana tu cik wanna .. hampir menyamai jumlah populasi umah pribumi dayak kalimantan tengah.. dan sudah pun jd majoriti di kalimantan timur .