CariDotMy

 Forgot password?
 Register

ADVERTISEMENT

View: 2309|Reply: 1

Kisah Ibu Sang Pengamal Surat Yasin

[Copy link]
Post time 1-9-2017 07:28 PM | Show all posts |Read mode
Kisah berikut terjadi disalah satu kota Kabupaten di Jawa Tengah. Namanya dikenal dengan Ibu Fulanah, ibu dari 2 orang anak, seorang istri yang soleha dan perempuan yang sangat sederhana. Dan suaminya merupakan seorang buruh serabutan yang tidak mempunyai pekerjaan yang bisa di andalkan dan kerap sekali main perempuan.

Tetapi beliau tetap setia serta menerima pasangan hidupnya yang seperti itu dengan lapang dada dan rajin sekali doa setelah sholat tahajud. Di kesehariannya beliau tidak sekalipun memprotes mengenai sempitnya kehidupan didunia. Setiap jum’at malam si Ibu ini pasti meluangkan waktunya untuk mengaji surat yasin.

Terakhir saya berjumpa si Ibu di akhir tahun 2010, pada waktu itu saya sedang mencari jual keju mozarella kiloan untuk acara khitanan sepupu saya di daerah Jawa Tengah. Pada waktu itu istri saya sedang mengandung anak kedua ketika beliau sedang bantu sohibul hajat, yang kebetulan adalah keponakannya. Tiba-tiba saja istri saya mengobrol kepada beliau yang kebetulan lagi membuat pia-pia atau bakwan jagung:

“nama makanan ini apa ya Bude”.

Dengan ramah si Ibu menjawab;

“kalau di tempat sini namanya pia-pia”.

kemudian istri saya bertanya kepada saya:

“Yah, pia-pia itu sejenis apa sih?”.

Saya pun menjawab:

“Pia-pia adalah sebutan lain dari bakwan jagung”

Istri saya pun berkata:”

“Oh seperti itu ya”.

Sesudah dari acara tersebut selesai saya dan istri pun bergegas pergi untuk silaturahim ke mbah putri dari istri saya. Di perjalanan dari tempat sepupu saya tak sengaja berbarengan dengan si Ibu sekeluarga yang ingin pulang menuju rumahnya juga.

Dan jarak antara kediaman si Ibu dan mbah putri juga tidak begitu jauh. Tetapi karena rumah Mbah putri lebih dekat dibanding dengan kediaman si ibu, saya dan istri pun turun lebih dahulu. Dan sekalian pamit pulang dengan si Ibu.

Akan tetapi sekitar Ramdahan tahun 2012 beliau tiba-tiba jatuh sakit dan harus dirujuk ke rumah sakit terdekat. Dan ditemani oleh suaminya saja. Pada suatu waktu dokter meminta agar beliau untuk minum obat. Kebetulan pada waktu itu adalah bulan Ramadhan. Namun karena beliau sedang puasa maka beliau enggan minum obat dan berkata:

“ Saya ini lagi berpuasa jadi saya tidak dapat minum obatnya sekarang”.

Lalu dokter pun menyuruh suaminya agar beliau mau meminum obatnya dan berkata:

“Pak, saya mohon bantuannya agar bapak dapat membujuk istri bapak agar meminum obatnya, Saya takutnya jika si Ibu tidak mau meminum obatnya sekarang takutnya hanya akan memperburuk kondisinya”.

“Baik Dok”. Jawab Suami beliau.

Suaminya pun langsung menyuruh beliau agar meminum obatnya. Namun lagi-lagi si Ibu menolak permintaan suaminya. Dan berkata:

“ Saya ini lagi puasa sehingga saya tidak akan minum obatnya sekarang, Pada dasarnya keharusan bagi seorang istri dalam mematuhi apa yang disuruh suaminya dalam yang disyari’atkan Allah SWT, namun tidak boleh patuh jika suami menyuruh kemaksiatan dan yang dilarang oleh Tuhan Semesta Alam”.

Selepas itu suaminya pun hanya dapat berdiam diri saja. Tidak lama setelah kejadian tersebut si Ib i pun koma tidak sadarkan diri sampai berhari-hari lamanya. Dan keluarga si Ibu tadi mengambil keputusan untuk membawanya pulang untuk dirawat di rumah saja.

Sesampainya dirumah kondisi si Ibu masih saja tak sadarkan diri sampai para tetangga beliau banyak yang datang membesuk. Dan sebagian tetangganyapun ada yang berinisiatif agar mengajikan surah Yasin secara berjamaah.

Dimulai dengan pembacaan surat Al-fatihah yang dibaca dengan khusyu. Tetapi kejanggalan terjadi pada saat para jamaah mau memulai untuk membaca surah Yassin. Subhanallah, Allah yang memilki segala kuasa dan atas izin dan rahmatnya, beliau pun sat itu bangun dari masa kritisnya seperti orang yang tidak terlihat sakit tak kurang sedikit apapun. Dan jamaah-jamaah pun terperangah dan begitu terkejut dengan kejadian ini terlebih beliau hanya bilang kepada orang-orang yang berada dikediamannya:

“Saya ikut bantu baca yasinannya”.

Seperti tersihir dengan prilaku si Ibu tadi, tanpa banyak basa-basi lagi para tamu pun bergegas untuk mengambilkan mukena beliau untuk dipakaikannya untuk membaca Surah Yasin.

Akhirnya beliau bersama para Jamaah membaca surah yasin bersama-sama hingga selesai pembacaan surah yasin. Akan tetapi si Ibu tiba-tiba saja langsung tidur kembali ditempat dan langsung mangkat saat itu juga. Para jamaah yang berada disana pun merasa takjub dan ada sebagaian diantaranya bahkan samapai menagis haru.

Lalu beliau pun dimakamkan di komplek pemakaman umum di desanya. Bahkan ketika suaminya meninggal pun berpesan untuk dimakamkan dsisamping istrinya tercinta.

Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 1-9-2017 09:03 PM | Show all posts
bagi yang baca yasin tak dapat kelebihan seperti di atas teruskan je bacaan yasin.

dulu akak baca yasin 7 kali harap dapat jadi super saiya ilmu kebal lah apa?  bila fikir balik sia2 je baca sebab nak kelebihan sakti macam naruto.

kelebihan yang hadir pada diri kita kadang2 bukan bawa kebaikan bawa riak takkabur. jadi biarlah aturan tuhan mengatur kelebihan yang kita dapat setelah melakukan suatu amalan.

minta di beri pahala, hidayah, ketenangan murah rezeki lebih baik daripada minta hikmah2 yang mengarut..  

Reply

Use magic Report

You have to log in before you can reply Login | Register

Points Rules

 

ADVERTISEMENT


Forum Hot Topic

 

ADVERTISEMENT


 


ADVERTISEMENT
Follow Us

ADVERTISEMENT


Mobile|Archiver|Mobile*default|About Us|CariDotMy

13-12-2024 05:02 AM GMT+8 , Processed in 0.151271 second(s), 14 queries , Gzip On, Redis On.

Powered by Discuz! X3.4

Copyright © 2001-2021, Tencent Cloud.

Quick Reply To Top Return to the list