View: 674|Reply: 13
|
[Dunia]
Panduan Budidaya Cabai Rawit Agar Berbuah Optimal
[Copy link]
|
|
Tanaman cabe supaya berbuah lebat, tentu tidak terlepas dari bagaimana panduan penanaman cabe yang dilakukan. Tentunya ada perlakuan berbeda yang harus diberikan pada tanaman cabe yang sedang dibudidaya, tergantung dari jenis, cara serta press tanam yang digunakan.
Tanaman cabe merupakan tanaman yang mudah tumbuh dimana saja. Tanaman yang termasuk dalam household "Solanacearum" ini tidak memiliki banyak syarat untuk tumbuh. Asalkan pengairannya cukup serta rutin, tanaman cabe akan tumbuh subur serta berbuah maksimal.
Cara Budidaya Cabai Rawit Yang Benar
Terdapat beberapa faktor penting yang perlu Diperhatikan supaya tanaman cabe yang sedang dikelola bisa berbuah maksimal dengan cepat. Faktor tersebut sebagai berikut :
1. Asupan Air serta Nutrisi
Yang banyak masyarakat ketahui, kalau tanaman cabe telah tumbuh subur serta telah nampak bakal buahnya berarti pekerjaan menanam telah selesai. Padahal asumsi itu justru tidak benar. Ketika tanaman cabe telah terlihat berbuah, justru kita harus memberikan perhatian ekstra terutama mengenai asupan atmosphere serta nutrisinya. Masalah yang seringkali muncul yang disebabkan kekurangan asupan atmosphere serta nutrisi yakni rontok bakal buah serta cabang layu. Untuk mengatasi penyakit tersebut pengendalian yang harus dilakukan yakni dengan mengaplikasikan pupuk organik serta bukan pupuk kimia saja.
Pupuk organik untuk menambah asupan nutrisi pada tanaman cabe, ialah Anda dapat menggunakan SUPERNASA, POC NASA, serta untuk meningkatkan produksi buah cabe Anda dapat mencoba Power Nutrition pada tanaman cabe Anda.
2. Pemberian Pupuk Ke Tanaman Cabai
Ciri tanaman cabe yang subur adalah tinggi tanaman perfect dengan bunga serta buah yang lebat. Oleh karena itu, tanaman cabe selama masa tumbuhnya penting sekali dilakukan pemupukan. Pemupukan pada tanaman cabe bisa menggunakan percampuran pupuk organik serta pupuk anorganik.
Pemberian pupuk Makro susulan (Urea,ZA serta KCL)
- Usia tanaman 1 - 4 minggu
Aturan yang digunakan :
Urea = 10 sendok makan
ZA = 10 sendok makan
Kcl = 10 sendok makan
Power Nutrition = 5 hingga 10 sendok makan
Cara aplikasi :
Campur semua pupuk tadi ke dalam 50 liter atmosphere, serta siramkan sebanyak 1 gelas (200cc) tiap lubang tanaman.
Pemupukan ini setiap 1 minggu sekali.
- Usia 5 minggu serta seterusnya
Dosis yang dipakai :
Urea = 10 sendok makan
ZA = 20 sendok makan
Kcl = 20 sendok makan
Power Nutrition = 10 hingga 20 sendok makan
Cara aplikasi :
Campurkan semua pupuk tersebut ditambah 50 liter atmosphere, siramkan two hingga 3 gelas (400cc hingga 600cc) tiap lubang tanaman.
Diberikan a 1 minggu sekali.
- Pemberian pupuk POC NASA, HORMONIK (GREENSTAR) serta AERO-810
Usia two Minggu serta seterusnya (span 1 hingga 3 minggu)
Dosis yang dipakai :
Semprot POC NASA 3 hingga 5 tutup each tangki + HORMONIK 1 tutup tiap tangki + AERO-810 0,5 tutup tiap tangki.
Cara aplikasi :
Penyemprotan dilakukan dari atas menuju bawah permukaan daun. Dengan quantity tangki 10 hingga 17 liter, dibutuhkan 20 hingga 30 tangki each 1 hektar lahan
3. Perawatan Tanaman Cabai
Mengelola tanaman cabe yang dimaksud ialah memberikan perhatian khusus terhadap perkembangan serta pertumbuhan tanaman.
- Membuang cabang-cabang tanaman yang layu serta mati.
- Memangkas serta membersihkan tanaman cabe dari daun-daun yang telah kering atau mati yang kerap ada pada pangkal batang.
- Memangkas tunas-tunas susulan. Jangan merasa eman terhadap tunas-tunas tersebut. Karena tujuan menanam cabe bukan untuk sekedar melihat rimbunnya daun atau suburnya tanaman tetapi juga untuk menghasilkan buah yang lebat serta besar.
- Memberikan penopang atau sangga untuk membantu tanaman cabe tetap berdiri tegak ketika akarnya tidak terlalu kuat atau buahnya telah mulai nampak membebani cabang serta batang tanaman cabe.
- Pendangiran serta penyiangan juga membuat tanaman cabe menjadi lebih subur. Penyiangan bertujuan untuk mencabut gulma (rumput liar) supaya lahan tanam cabe (bedengan) terlihat lebih bersih. Gunakan perkakas penyiangan seperti pencong, cangkul kecil, serta perkakas penyiangan lainnya. Penyiangan pada tanaman cabe bisa dilakukan secara kondisional saja yang berarti menyesuaikan dengan kondisi lahan. Metode kondisional, hanya dilakukan bila ada gulma. Sementara itu, pendangiran mempunyai tujuan supaya tanah lahan tanam cabe (bedengan) menjadi lebih gembur. Penggemburan itu bisa menggunakan cangkul kecil. Caranya yakni mencangkul kecil-kecil pada tanah di sekitar pusat tumbuh tanaman. Upayakan tetap berhati-hati jangan sampai akar tanaman yang terkena cangkul. Pendangiran boleh dilakukan sesering mungkin, misalnya each two minggu sekali.
4. Mengurangi Gulma Pada Tanaman Cabe
Gulma atau tanaman pengganggu merupakan tanaman liar yang ikut memakan nutrisi serta zat hara tanah sehingga mengganggu pertumbuhan tanaman utama. Ada dua teknik yang dapat dilakukan untuk membersihkan gulma pada tanaman cabe, ialah menyemprotnya pestisida kimia atau melakukan penyiangan secara manual. Tidak semua gulma ternyata merugikan tanaman, karena faktanya ada beberapa gulma yang mempunyai manfaat untuk mengendalikan hama secara [alami|hayati} pada place penanaman cabe. Cabut serta bersihkan tanaman-tanaman lain yang tumbuh di place akar tanaman cabe.
5. Mengurangi Hama serta Penyakit Tanaman Cabe
- Penyakit Busuk Buah Antraknosa (PATEK)
Dikarenakan oleh kondisi iklim yang mendukung perkembangan jamur. untuk mengatasinya dengan menebar GLIO di tanah serta kocor dengan 1 sendok makan dolomit a pokok serta kurangi bahan kimia. Sebaiknya sebelum tanam, campurkan GLIO dengan pupuk kandang 25 kgserta diperam 1 minggu sebelum ditebarkan ke lahan. Dapat juga [dipadukan|dicampurkan} dengan SUPERNASA.
- Daun Keriting atau Mosaik
Dikarenakan oleh kondisi cuaca ekstrim serta juga dikarenakan oleh sekelompok kutu memakan mengambil cairan pada pucuk daun yang berpotensi membawa virus. Kendalikan dengan menyemprotkan PENTANA 4 hingga 5 tutup each tangki, atau gunakan BVR seminggu dua kali, [tambah|dan tambahkan|ditambah} sepertiga AERO-810 a|tiap|setiap} tangki.
Penyakit ini sangat sulit untuk dikendalikan jika telah menyerang. Penyakit ini dikarenakan oleh jamur serta bakteri. Penyakit ini ada dua macam layu fusarium serta layu bakteri. Tanaman yang telah terserang segera dimusnahkan serta dikendalikan dengan GLIO, siramkan GLIO di pokok pohon serta pencegahannya dengan menyebarkan campuran GLIO serta pupuk kandang.
Dikarenakan oleh iklim serta. Biasanya menyerang pada saat musim hujan yang ditandain dengan bercak-bercak bundar berwarna abu-abu dengan pinggiran coklat serta akan menguning serta akhirnya rontok. kendalikan dengan menggunakan GLIO.
- Penyakit Virus Kuning atau Bule (Bulai)
Sesaui namanya daun serta batang tanaman akan berwana kuning, karena virus gemini. Kendalikan dengan menyemprotkan PESTONA atau BVR.
- Penyakit Busuk Batang, Akar serta Buah
Dikarenakan oleh cendawan serta virus karena drainase kurang baik, penggunaan unsur N Urea terlalu banyak, pupuk kandang yang kurang matang, jumlah nematoda terlalu banyak serta sebelumnya lahan pernah di tanamani cabe atau mentimun. Pengendaliannya dengan mengurangi penyebabnya serta penggunaan GLIO saat pengolahan lahan.
Sebagai langkah pencegahan penyakit cabe sebaiknya lakukan hal berikut ini :
Pada waktu pengolahan kebun campurkan 25 pupuk kandang dengan 1 kotak GLIO atau 1 kotak GLIO dengan SUPERNASA 250 gr serta atmosphere 200 liter.
Penyemprotan 5 tutup PESTONA atau 30 gr BVR yang [ditambah|diberi} 1/2 tutup AERO-810 tiap tangki. Berikan setiap 5 - 7 hari sekali.
Ulat ini akan berlindung di siang hari untuk menghindari sinar matahari. serta akan muncul ketika pagi hari sampai jam 07.00 serta akan muncul lagi jam 16.00 serta berlindung di mulsa maupun ketiak daun cabe. Pengendaliannya dengan menyemprotkan 5 tutup PESTONA serta 1/2 tutup AERO-810 pada jam 06.00 - 07.00 serta jam 16.00 hingga 18.00.
Jenis Kutu daun yang sering mengambil daun cabe ialah jenis Aphids serta myzuspersicae. Mereka akan menyedot cairan daun sehingga daun jadi kering serta kriting. Pengendaliannya dengan menyemprot 5 tutup PESTONA atau 30 gr BVR atau 25 hingga 45 cc PENTANA serta 1/2 tutup AERO-810 setiap tangki tiap seminggu sekali, setelah tanam [saat|pada} pagi atau tender hari.
Gejala tanaman cabe yang terserang Thrips, adalah daun akan terdapat warna perak [sampai|hingga} kecoklatan yang akhirnya akan menguning serta pertumbuhanya akan kerdil. Thrips biasanya akan menyerang saat musim kemarau. Untuk mencegahnya menyemprotkan 25 - 45 cc PENTANA ditambah 5 hingga 10 cc AERO-810.
Serangan hama ini akan mengakibatkan daun keriting serta melinting ke bawah bentuknya seperti sendok terbalik. Pertumbuhan pucuk daun jadi terhambat serta lambat laun daun berwarna coklat serta menguning serta mati. Pengendaliannya dengan disemprotkan 25 hingga 45 cc PENTANA ditambah 5 hingga 10 cc AERO-810 each seminggu sekali.
Lalat Buah adalah lalat yang beraktifitas pada waktu siang hari dan akan menyerang buah yang mengakibatkan gagal panen. Oleh karena itu bila ada tanaman yang telah terserang sebaiknya dicabut serta buah yang telah terserang bisa di musnahkan. Pengendaliannya dengan menggunakan METILAT LEM.
Demikian beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam merawat tanaman cabe supaya menghasilkan buah yang lebat serta Panen yang banyak. Semoga bermanfaat.
|
|
|
|
|
|
|
|
Tips penanaman yg bagus.
|
|
|
|
|
|
|
|
thread apa nih? |
|
|
|
|
|
|
|
~ kata-kata yg sukar difahami ~
1.
2.
3.
..... |
|
|
|
|
|
|
|
Sekali sekala bertani apa salahnya khuens |
|
|
|
|
|
|
|
Akak walaupun mampu menbeli cabe di merket namun akak menanam juga cabe di belakang rumah.. Cabe burung namanya di sini. Pedas. |
|
|
|
|
|
|
|
Saya suka cili ni tapi susah nak jumpa
|
|
|
|
|
|
|
|
Aku cabe kau kang..... |
|
|
|
|
|
|
|
FanTasyCreaTioN replied at 14-9-2017 09:08 PM
hahaha amboi kaka .. garang nyer
Momod rasa nya boleh letak thread ni kat Board ni
Geram.....
Org tgah sedih dgn anak anak tahfiz yg terbakor, dia sibuk dgn cabe dia tu... |
|
|
|
|
|
|
|
Line pun selow nak tau update terkini
Al-Fatihah
|
|
|
|
|
|
|
| |
|