CARI Infonet

 Forgot password?
 Register

ADVERTISEMENT

View: 14140|Reply: 224

Tragedi Tahfiz: "Saya Tidak Akan Maafkan Perbuatan Suspek"- Ibu Mangsa

  [Copy link]
Post time 18-9-2017 09:29 AM | Show all posts |Read mode


sumber : Berita Harian



Muhammad Fahmi Abdullah yang merupakan salah seorang mangsa tragedi kebakaran di Pusat Tahfiz Darul Quran Ittifaqiyah, Kuala Lumpur, Khamis lalu.


Kelmarin ibunya Noorazlina Bakry ketika ditemubual pemberita berkata dia tidak akan maafkan kesemua suspek yang disyaki terlibat dalam tragedi tersebut.


Memetik laporan Berita Harian, dengan perasaan penuh kesedihan Noorazlina berkata bahawa dia belum sempat memberi kasih sayang yang secukupnya buat anak sulungnya, kini anak kesayangannya itu sudah tinggalkan dia buat selama-lamanya.


Sehubungan itu, ibu tersebut memohon pihak berkuasa mengenakan hukuman yang setimpal buat kesemua suspek yang sanggup melakukan perbuatan yang amat tidak berperikemanusiaan itu.


"Saya mengharapkan keadilan dapat ditegakkan. Biar mereka tak keluar (daripada penjara) pun tak apa. Hati apa (suspek) sanggup buat begitu... biar mereka dikenakan hukuman yang setimpal, bilangan orang yang mereka bunuh bukan seorang dua sahaja."


"Saya tidak akan maafkan perbuatan mereka. Saya tidak mahu berjumpa mereka, tak mahu pandang muka mereka."


Sabtu lalu, Ketua Polis Kuala Lumpur, Datuk Amar Singh Ishar Singh, pada sidang media, mengesahkan punca kebakaran asrama pusat tahfiz di Jalan Keramat Ujung, Kampung Dato Keramat, itu bermotifkan dendam.- CARI
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 18-9-2017 09:36 AM | Show all posts
kesiannnya..
hancur luluh hatinya..
bertabah la..
smoga si pelaku akn terima hukuman yg berat
Reply

Use magic Report

Post time 18-9-2017 09:53 AM From the mobile phone | Show all posts
Sapa yg blh terima....

Cuma satu keluarga je yg berlapang dada maafkn bebudak setan tu...keluarga warden yg meninggal tu...bkn yg asal kelantan...tapi yg ckp tu pun abgnya je...tak jumpa mak guru tahfiz tu...abg & mak lain perasaan kehilangan org yg dia sayang
Reply

Use magic Report

Post time 18-9-2017 09:58 AM | Show all posts
7 jahanam tu, x dak perasaan, baca laporan kt nst, x tunjuk emosi nyesal/ nages langsung

x payah nk maafkan, satu melesia terkesan dan marah sgt dgn kes ni..

7 tahik punya kerja, abis sekolah tahfiz dibakar sampai rentung anak2 dlm tuh, sapa yg boleh terima?!

punca drpada didikan mak bapak, 7 orang tu najis! najis!
Reply

Use magic Report

Post time 18-9-2017 09:58 AM | Show all posts
kalau i pun i takkan maafkan
sama macam mak farhan, dia pun up status takkan maafkan okt semua sebab okt nangis2 kat court
Reply

Use magic Report

Post time 18-9-2017 09:59 AM From the mobile phone | Show all posts
Aku pelik satu je...

Mcmana anak setan blh masuk bangunan tu sampai je tingkat 3....
Pintu pagar tak kunci ke?...

Yg kurang ajarnya dia blh lock pintu tu bg tak dpt bukak....
Knp wartawan tak temuramah mak pak anak anak setan tu?...tanya mcmana dorang didik anak?

Reply

Use magic Report

Follow Us
Post time 18-9-2017 09:59 AM | Show all posts
selayaknya begitulah....biar mereput dalam tirai besi.
Reply

Use magic Report

Post time 18-9-2017 10:01 AM | Show all posts
jazaa100 replied at 18-9-2017 09:59 AM
Aku pelik satu je...

Mcmana anak setan blh masuk bangunan tu sampai je tingkat 3....

ada interview 1 atuk okt... dia kata pengaruh rakan
cucu dia memang tak sekolah, lepas tu bergaul dengan budak2 nakal
so cucunya terjebak... KATANYAAAAAAA
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 18-9-2017 10:01 AM | Show all posts
kalo aku pon aku takkan maafkan setan setan tu semua...
Reply

Use magic Report

Post time 18-9-2017 10:04 AM From the mobile phone | Show all posts
espri6006 replied at 18-9-2017 09:59 AM
selayaknya begitulah....biar mereput dalam tirai besi.

Klu aku....

Mereput mcm tu pun aku tak puashati....nanti agong akn ampunkn sbb dorang budak budak....

Aku nk darah di byr darah....api di byr api....mcmana bebudak tu dibakar, dia pun kena bakar gak...

Yg buat tu dah 18thn...dah ada otak...ygmeninggal tu kebanyakan 11,12 & 13thn...ada sorang je 16thn...cikgu 2org...
Reply

Use magic Report

Post time 18-9-2017 10:04 AM | Show all posts
sapa yang boleh maafkan...kalau aku pun...


Tak boleh hadam mcmana la boleh terpikir nak bakar guna gas bagai...

Reply

Use magic Report

Post time 18-9-2017 10:05 AM From the mobile phone | Show all posts
MyNameIsIris replied at 18-9-2017 09:58 AM
kalau i pun i takkan maafkan
sama macam mak farhan, dia pun up status takkan maafkan okt semua seba ...

Bagus mak farhan buat mcm tu....

Tu pun bkn keeja manusia...kerja binatang....sesenang amik nyawa org
Reply

Use magic Report

Post time 18-9-2017 10:08 AM | Show all posts
Kalau jadi kat aku laa, aku pun tak tahu la mulia ke hati aku untuk memaafkan?
Reply

Use magic Report

Post time 18-9-2017 10:09 AM | Show all posts
jazaa100 replied at 18-9-2017 10:05 AM
Bagus mak farhan buat mcm tu....

Tu pun bkn keeja manusia...kerja binatang....sesenang amik nya ...

kan... sebab ada bapak setan yang dendam kesumat pastu plan dengan kawan2 nak bunuh kawan tu padahal kawan tu baik je selama ni
Reply

Use magic Report

Post time 18-9-2017 10:10 AM From the mobile phone | Show all posts
Keramat tahfiz fire: Grieving mum says if suspects are guilty, they should get death penalty

KUALA LUMPUR: “If the seven suspects are indeed guilty, they should be sentenced to death.”

Those were the words of 38-year old Ermayani Normatias, who had expressed her anguish over the fate of her son Indrakurniawan Mohd Amirul, who is fighting for his life at the Kuala Lumpur Hospital burn care intensive care unit (ICU).


Indrakurniawan, 11, was a survivor of the Darul Quran Ittifaqiyah tahfiz school fire. Currently under sedation, the boy sustained 20 per cent burns from the neck to his buttocks. He also suffered burns on his hands and a broken leg after leaping from the school’s third floor.

Ermayani, who was commenting on the arrest of seven suspects allegedly responsible for the incident, said the culprits must not be let off lightly.

“I am shocked that they are just teenagers, but capable of committing such terrible act. They are like extremists and terrorists.

“It is absurd that they have such a mentality at a young age. I read that two suspects have past criminal records but they were freed and brazenly committed yet another crime. There is no guarantee they will change for the better.

“The authorities must investigate what had influenced them to carry out such an act. A death penalty will serve a lesson to others,” said Ermayani who works as a cleaner.

Speaking to reporters when met at the hospital, a tearful Ermayani said she had been having sleepless nights over Indrakurniawan’s condition.

Indrakurniawan is the eldest child of three and has been studying at the school since January.

“I am very exhausted and haven’t had proper rest since Thursday. I have taken leave from work to be at the hospital and have been waiting here every day to be updated by the doctors of his condition.

“When I get home, I want to sleep but I can’t because I am worried sick. My body is aching but I need to be strong for my son,” Ermayani said.



Reply

Use magic Report

Post time 18-9-2017 10:12 AM From the mobile phone | Show all posts
MyNameIsIris replied at 18-9-2017 10:01 AM
ada interview 1 atuk okt... dia kata pengaruh rakan
cucu dia memang tak sekolah, lepas tu berg ...

Knp nk salahkn kwn?....

Yg cucunya dah tak sekolah tu, tak nmpak salah ke?...klu ank dia jaga cucu tu bebaik, tak de lah dia ikut perangai kwn...

Budak baik klu tgok benda benda jahat dorang akn jauhkn diri...

Ada bapak bebudak setan tu pun penagih.....
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 18-9-2017 10:13 AM From the mobile phone | Show all posts
Situasi di atas : Ibu mangsa kerja cleaner org susah juga, tapi takde biar anak berpeleseran kt taman, hisap dadah. Sebaliknya dia berusaha hantar anak ke tahfiz. Biar jadi orang.
Reply

Use magic Report

Post time 18-9-2017 10:15 AM | Show all posts
sedih sgt....siapa tu yg pandai2 suruh maafkan pembunuh? Ingat nk maafkan pembunuh haiwan ke apa? Anak tu kan? tambah2 kejadian masih baru lagi. Anak yg dikandung selama lebih 9 bulan, dgn sakitnya bawak perut, sakit bersalin lagi.

“Dan barang siapa membunuh seorang mukmin dengan sengaja, maka balasannya ialah Jahannam, kekal ia di dalamnya dan Allah murka kepadanya, dan mengutukinya serta menyediakan azab yang besar baginya.” (An-Nisa’: 93)

Dari ayat di atas Syaikh Utsaimin menyimpulkan bahwa ada lima ancaman atau bentuk hukuman yang Allah siapkan bagi siapa saja yang membunuh seorang mukmin tanpa berdosa:

1. Ditempatkan di dalam neraka Jahannam selama-lamanya
2. Allah memurkainya.
3. Allah melaknatnya.
4. Dipersiapkan siksa yang pedih bagi orang yang sengaja membunuh orang beriman, karena dia telah menumpahkan darah yang haram.
5. Dijadikan agama terasa sempit baginya dan dadanya pun menjadi sesak, hingga ia terpisah dari agamanya secara sempurna dan termasuk penghuni neraka yang kekal di dalamnya.

Kerasnya bentuk ancaman yang Allah sebutkan dalam ayat di atas, tentu tidak lain karena besarnya nilai nyawa kaum muslimin di sisi Allah ta’ala. Sehingga bentuk hukuman pun akan diberikan sesuai dengan perbuatan yang ia lalukan. Bahkan sebagian ulama ada yang menyatakan bahwa taubat seorang pembunuh tidak akan diterima oleh Allah ta’ala. Sebab, dosa tersebut berkaitan erat dengan hak orang yang dibunuh. Artinya, dosanya tidak akan gugur hanya dengan memohon ampun di hadapan Allah Ta’ala. Akan tetapi ia juga harus meminta kerelaan kepada orang yang dibunuhnya dan itu sesuatu yang tidak mungkin. Oleh sebab itu, pembunuhnya harus mendapatkan balasan pada hari kiamat. Wallahu a’lam bis shawab!
Reply

Use magic Report

Post time 18-9-2017 10:18 AM From the mobile phone | Show all posts
nariz replied at 18-9-2017 10:10 AM
Keramat tahfiz fire: Grieving mum says if suspects are guilty, they should get death penalty

KUAL ...

Nasib baik anak dia 20% je burnt....

Ada sorang anak Dato tu 80%...belakang sampai ke punggung...kesian, harap harap selamat lah ...sbb infections tu yg bahaya...takut tak blh survive....
Reply

Use magic Report

Post time 18-9-2017 10:19 AM From the mobile phone | Show all posts
jazaa100 replied at 18-9-2017 10:12 AM
Knp nk salahkn kwn?....

Yg cucunya dah tak sekolah tu, tak nmpak salah ke?...klu ank dia jaga c ...

Ya betul ni. I tgk parent saspek divorce, mak kerja cleaner.
Sama situasi dgn parent mangsa pn kerja cleaner.
Tapi nmpk usaha ibu mangsa hantar anak ke tahfiz nk anak jadi baik, spy tak bercampur dgn geng dadah, berpeleseran tanpa tujuan.
Reply

Use magic Report

You have to log in before you can reply Login | Register

Points Rules

 

ADVERTISEMENT



 

ADVERTISEMENT


 


ADVERTISEMENT
Follow Us

ADVERTISEMENT


Mobile|Archiver|Mobile*default|About Us|CARI Infonet

19-4-2024 09:20 PM GMT+8 , Processed in 0.133054 second(s), 45 queries .

Powered by Discuz! X3.4

Copyright © 2001-2021, Tencent Cloud.

Quick Reply To Top Return to the list