CARI Infonet

 Forgot password?
 Register

ADVERTISEMENT

View: 702|Reply: 15

[Tempatan] pembangunan negare melayu ini semakin menyeluruh bukan dijawa wind farm terbesa

 Close [Copy link]
Post time 19-1-2018 11:01 PM | Show all posts |Read mode
Edited by antima at 20-1-2018 08:00 AM

The government is now finishing the development of a 100-hectare Sidrap Wind Farm in Sindereng Rappang regency, South Sulawesi, the first wind power project in the country and the largest project of its kind in Southeast Asia.

Progress on the wind farm's development had reached 90 percent, the spokesman of state-owned electricity company PLN, I Made Suprateka, said on Monday in Jakarta as reported by tribunnews.com.

He said that 25 of the total 30 wind turbine generators (WTG) had been completed, while the remaining five WTGs would be completed in February.

“The Sidrap Wind Farm is part of the 35,000 MW electricity program,” said Made.   

Meanwhile, PLN president director Sofyan Basyir said the company had studied the project closely to ensure that the wind farm would be completed according to schedule.

“The Sidrap Wind Farm uses 40 percent local materials and will employ 500 people,” said Sofyan, adding that the farm would produce 75 MW of electricity and serve up to 70,000 households. (bbn)
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


 Author| Post time 19-1-2018 11:02 PM | Show all posts
PEMERINTAH Indonesia membuktikan komitmen untuk -terus membangun pembangkit listrik yang menggunakan energi baru dan terbarukan (EBT) atau renewable energy. Dalam waktu dekat, Indonesia akan mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Sidrap yang berkapasitas 75 Mw. Pembangkit yang terletak di Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sindereng Rappang, Sulawesi Selatan, itu  jadi pembangkit tenaga angin terbesar se-Asia -Tenggara. Saat ini progres pengerjaan PLTB itu telah mencapai 90%. Dari target 30 wind turbin -generator (WTG), 25 WTG telah diselesaikan. Sisanya dipastikan rampung pada pertengahan Februari nanti.

“Diharapkan pasokan listrik dari pembangkit ini sudah bisa dinikmati masyarakat pada Maret mendatang. Saat ini kontraktor memastikan pengerjaan proyek -selesai pada Februari dan siap di-resmikan Presiden,” kata Direktur Pengadaan PLN Iwan Supangkat di Sidrap, Senin (15/1). Dengan kapasitas 75 Mw, PLTB Sidrap diproyeksikan mampu melistriki 70 ribu pelanggan di Sulsel dengan daya rata-rata 900 VA. Total akan terpasang 30 turbin di PLTB tersebut. Turbin itu masing-masing memiliki ketinggian 80 meter dan baling-baling sepanjang 57 meter. PLTB Sidrap merupakan pembangkit tenaga angin pertama dan terbesar di Indonesia yang memanfaatkan lahan kurang lebih 100 hektare.

Menteri BUMN Rini Soemarno yang direncanakan meninjau langsung kesiapan proyek, hanya bisa memantau perkembangan pengerjaan dari udara karena helikopter yang ditumpangi urung mendarat akibat faktor cuaca. Namun, Rini mengingatkan agar seluruh pekerjaan bisa dituntaskan sebelum 25 Februari 2018 sesuai kontrak. “Saya berharap progres penyelesaian PLTB dapat sesuai jadwal untuk dapat melayani kebutuhan listrik masyarakat sekaligus menjadi PLTB pertama di Indonesia guna bertahap penuhi tenaga listrik dari EBT yang diharapkan mencapai 25% pada 2020,” ungkap Rini.

Kandungan lokal
Dalam kesempatan berbeda, Direktur Utama PLN Sofyan Basyir menjelaskan pihaknya mengawasi tiap detail progres pembangunan untuk memastikan PLTB pertama program 35 ribu Mw yang digagas pemerintah bisa selesai sesuai target dengan kualitas yang bagus.
Dalam pembangunannya, PLTB Sidrap menggunakan tingkat komponen dalam negeri mencapai 40% dan berhasil menyerap tenaga kerja lebih dari 500 pekerja. Adapun menara (tower) se-tinggi 80 meter disuplai pabrik baja di Cilegon, Banten. Seiring dengan masuknya sistem beberapa pembangkit baru, tahun ini PT PLN Wilayah Sulselrabar akan memiliki cadangan daya 500 Mw. Karena itu, PLN mengajak investor agar jangan ragu berinvestasi di Sulsel karena listrik surplus dan jaringan semakin andal.

Berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sepanjang 2007, porsi energi baru terbarukan dalam bauran energi pembangkit listrik terus meningkat. Peningkatan itu tak hanya terjadi pada pembangkit yang dibangun PLN, tapi juga pada pembangkit yang dibangun swasta. “Hingga November 2017, porsi EBT dalam bauran energi pembangkit listrik mencapai 12,52%. Angka itu melebihi target APBN-P 2017 sebesar 11,96%,” ujar Kabiro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian ESDM, Agung Pribadi, pekan lalu. (Cah/E-2)
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 19-1-2018 11:02 PM | Show all posts
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 19-1-2018 11:10 PM | Show all posts

yang merah biru saye hengat bendere maleysie
Reply

Use magic Report

Post time 19-1-2018 11:12 PM From the mobile phone | Show all posts
Wanuaku Sidenreng Rappang
Wanua AncajingeKu
Wanua AllabirekKu

Lalalala
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 19-1-2018 11:13 PM | Show all posts
iloveselangor replied at 19-1-2018 11:12 PM
Wanuaku Sidenreng Rappang
Wanua AncajingeKu
Wanua AllabirekKu

hey morokibe muranggo motopesu kudungga mugo awe awe
Reply

Use magic Report

Follow Us
Post time 19-1-2018 11:20 PM From the mobile phone | Show all posts
antima replied at 19-1-2018 11:13 PM
hey morokibe muranggo motopesu kudungga mugo awe awe

De'uwisengngi ademmu
Reply

Use magic Report

Post time 19-1-2018 11:27 PM | Show all posts
cmne kipas nak pusing kalau  ada banyak jerebu
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


 Author| Post time 19-1-2018 11:28 PM | Show all posts
CiliPadiSedap replied at 19-1-2018 11:27 PM
cmne kipas nak pusing kalau  ada banyak jerebu

kipas halau jerebu
Reply

Use magic Report

Post time 20-1-2018 02:02 AM From the mobile phone | Show all posts
antima replied at 19-1-2018 11:28 PM
kipas halau jerebu

Dia bodoh mana ada jerebu di pegunungan kat sidrap sulawesi
Reply

Use magic Report

Post time 20-1-2018 02:15 AM From the mobile phone | Show all posts
Pasti lah malon tak tahu menahu tentanf windmill kat sulawesi  dia kan macam katak dalam temporung

Rate

1

View Rating Log

Reply

Use magic Report

Post time 20-1-2018 02:27 AM From the mobile phone | Show all posts
Itu bukan di indon pasti di sabah sarawak
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 20-1-2018 07:35 AM | Show all posts
Xxjiper replied at 20-1-2018 02:02 AM
Dia bodoh mana ada jerebu di pegunungan kat sidrap sulawesi

macam @pyropura bodoh
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 20-1-2018 07:40 AM | Show all posts
Xxjiper replied at 20-1-2018 02:27 AM
Itu bukan di indon pasti di sabah sarawak

maley negare seciput kepulauan negeri lain cume  ade due tapi itu pun tak terbangun ye
Reply

Use magic Report

Post time 20-1-2018 08:29 AM From the mobile phone | Show all posts
Aku heran laa..kalau kamu dah tahu yang malaysia ni kurang segala galanya berbanding dengan indonesia tu, buang masa jaa nak banding itu ini..baik kamu bandingkan kemajuan atau pencapaian negara kamu dengan negara china ka, singapura kaa..baru ngam orang cakap..ni tak habis2 nk ‘up’kan negara kamu..macam negara kamu jaa yang total complete atas muka bumi ni..
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 20-1-2018 08:50 AM From the mobile phone | Show all posts
Edited by antima at 20-1-2018 09:00 AM
orion_pax replied at 20-1-2018 08:29 AM
Aku heran laa..kalau kamu dah tahu yang malaysia ni kurang segala galanya berbanding dengan indonesi ...


macam tu pun sontap, maleyse pun elok bandingkan dengan negare fpda je lah ye
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


You have to log in before you can reply Login | Register

Points Rules

 

ADVERTISEMENT



 

ADVERTISEMENT


 


ADVERTISEMENT
Follow Us

ADVERTISEMENT


Mobile|Archiver|Mobile*default|About Us|CARI Infonet

29-3-2024 05:48 PM GMT+8 , Processed in 0.081480 second(s), 46 queries .

Powered by Discuz! X3.4

Copyright © 2001-2021, Tencent Cloud.

Quick Reply To Top Return to the list