CARI Infonet

 Forgot password?
 Register

ADVERTISEMENT

View: 7206|Reply: 18

Puisi Chico dan K.N

[Copy link]
Post time 14-7-2018 01:08 AM From the mobile phone | Show all posts |Read mode
Edited by KILL_NANCY at 18-12-2018 08:04 PM

Murung

Kemurungan itu peperangan
Bertempur dengan diri sendiri
Setiap fikiran itu seperti sebutir peluru
Setiap pergerakan itu seperti tumbukan
Setiap kata seperti tusukan di hati

Kemurungan itu pencuri
Ia mencuri segala apa yang kau kendong
Semua yang terzahir di belakang
Hanyalah jerangkap samar buat kau tersandung

Kemurungan itu pembunuh
Ia membunuh lelaki yang aku kenal
Aku melihat ke cermin
Aku melihat ianya terjadi
Dadaku kian sempit

Kemurungan itu zombie
Ia meratah kau hidup-hidup
Kau tidak sedar akan itu
Kau, orang yang mati jiwanya
Diiringkan delusi berambal-ambalan

Kemurungan itu mimpi ngeri
Kau terdampar di alam neraka
Gusar hidup ketika berjaga
Semuanya kelihatan mustahil untuk ditanggung

Kemurungan itu sebuah lautan
Laut yang terkandung ratusan emosi
Buat kau lemas ke tengah arungan
Lemas tanpa ihsanat insan

Kemurungan itu lubang maut
Sakitnya tiada akhir
Pergelutannya tiada penghujung
Tiada cahaya hadir
Tiada jalan keluar terhidang

Kemurungan itu peperangan
Terus menerus bertempur di medan khayalan
Cukuplah bagiku, selempang putih ku tanggal
Ku angkat tinggi-tinggi
Aku alah, aku mengalah

Kemurungan itu peperangan
Samada kau menang
Atau kau mati mencuba
Tapi bagiku aku takut kau tertewas
-K.N.

Rate

2

View Rating Log

Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


 Author| Post time 14-7-2018 01:09 AM From the mobile phone | Show all posts
Pulih

Aku,
Senyumku dirampas tanpa menaruh belas
Jiwaku dipegang rundinganku dicuri
Terperangkap dalam program tuhan
Sukar untukku bebaskan diri.

Di sini,
Kita terperangkap
Kau, aku terperangkap dalam delusi bobrok
Tidak mampu berlari
Diperhati hari-hari

Di hujung teluk itu,
Berdiri aku di atas jambatan usang
Dia memacu aku ke mari
Menunggu jatuhnya jahat di dalam terang
Bangunnya baik di dalam gelap.

Kau,
Bangkitlah dari khalayak itu
Mengharungi awan toksik
Merentas keluar sfera nihilisme
Pinggirlah segala ketakutan
Dakaplah aku
Afwah kau kuharap
Afwah berguna anta permana.

Tiba masa,
Prednisone hanyalah sekadar kenangan
Amiodarone bukan lagi teman
Zolpidem berhenti gurindam tidurku
Tramadol tinggalkanlah raksasaku.

Saat ini,
Sebarkan seluruh kod ini ke bintang nan permai....

Siapakah kita?
Di mana kita?
Bilakah kita....?
Mengapa kita....?
Siapakah kita?
Di mana kita?
Mengapa, mengapa, mengapa....?


Silang kod ini, atip semula
Jawapan kan menyusul seperti dipinta
Kerna pulih itu perlukan masa
Jangan khuatir pulih itu ada.
-K.N.


Rate

1

View Rating Log

Reply

Use magic Report

 Author| Post time 14-7-2018 01:10 AM From the mobile phone | Show all posts

            
Reply

Use magic Report

Post time 14-7-2018 09:37 AM From the mobile phone | Show all posts
saya kasih an hakim rusli
dia kemurungan
Reply

Use magic Report

Post time 25-7-2018 03:44 PM | Show all posts
PUISI INI TELAH MATI

Ku laungkannya berkali-kali
Dan ku huraikan pada tiap erti
Namun tak siapa pun yang peduli
Dan akhirnya puisi ini telah mati

Walau kata-kata masih berselang seli
Namun jiwa nya telah lama pergi
Hanya ada cuma cetusan naluri
Dan disimpan kemas di sanubari

Ya, puisi ini telah lama mati
Kerna maksudnya tak siapa mengerti
Dan tiada makna yang mampu diberi
Pada setiap patah kata itu sendiri

Dalam bingit segalanya jadi sunyi
Dalam terang dirasakan sepi
Dalam tenang kalutnya tidak bertepi
Kerna puisi ini telah lama mati

Rentunglah segalanya dimakan api
Terbakar hangus dan tiada berbaki
Keluhuran itu telah tidak wujud lagi
Kerna puisi ini telah pun lama mati

Puisi ini telah sekian lama mati
Dibunuh kejahilan dan segala yang tak pasti
Kedangkalan dan seribu satu nafi
Terdampar jauh hilang takkan kembali

Walau bertahun mereka mencari
Segalanya takkan bisa mereka temui
Kerna mereka lupa pada yang hakiki
Bahwa puisi ini telahpun lama mati...

Rate

1

View Rating Log

Reply

Use magic Report

Post time 11-8-2018 04:54 PM From the mobile phone | Show all posts
Megahertz replied at 25-7-2018 03:44 PM
PUISI INI TELAH MATI

Ku laungkannya berkali-kali

This is nice
Reply

Use magic Report

Follow Us
Post time 7-12-2018 10:58 AM | Show all posts
Edited by chicozinn at 7-12-2018 10:59 AM

Ekspresi Duka

Sepi menyelimuti keheningan malam
Bayu menderu disulami rintik hujan

Teringat kisah menyentak jendela minda
Memikirkan apakah khilaf diperlaku begini

Romansa cahaya di jiwa yang hampa
Tertukar bahagia dalam sukma kehidupan

Menyeduh harapan berendam duka air mata
Tertancap kenangan tika merona kata

Nuansa renjana dimamah percikan kesumat
Mengundang riak kesal mengusung gejolak amarah

Yang bertahan hanyalah sabar
Jika teralpa berderai santun tawa mesra

Rengat hati usai dihumban ke lembah nista
Penangan sandiwara meruntun raga yang melihat...

**chicozinn 6/7-12-2018..


Rate

1

View Rating Log

Reply

Use magic Report

 Author| Post time 7-12-2018 05:01 PM From the mobile phone | Show all posts
chicozinn replied at 7-12-2018 10:58 AM
Ekspresi Duka

Sepi menyelimuti keheningan malam

chicozinnnnnn wahhhh baik arrrr.bakat terpendam ni.

lagi

lagi

lagi ....
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 8-12-2018 10:16 AM From the mobile phone | Show all posts
KILL_NANCY replied at 7-12-2018 05:01 PM
chicozinnnnnn wahhhh baik arrrr.bakat terpendam ni.

lagi

Tanx momod..gara2 mggu ni mggu stres trus ada ilham nk wat puisi..hehe
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 8-12-2018 03:25 PM From the mobile phone | Show all posts
chicozinn replied at 8-12-2018 10:16 AM
Tanx momod..gara2 mggu ni mggu stres trus ada ilham nk wat puisi..hehe

saya harap chicozinn stress lagi.

boleh tepek poem lagi.
Reply

Use magic Report

Post time 8-12-2018 06:30 PM From the mobile phone | Show all posts
KILL_NANCY replied at 8-12-2018 03:25 PM
saya harap chicozinn stress lagi.

boleh tepek poem lagi.

Bahahahahhaha..jgn la momod..mkin ggur rmbut hamba nan seciput ni
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 10-12-2018 02:37 PM From the mobile phone | Show all posts
chicozinn replied at 8-12-2018 06:30 PM
Bahahahahhaha..jgn la momod..mkin ggur rmbut hamba nan seciput ni

haha saya bergurau saja chicozinn.jangan stress2 ya.
Reply

Use magic Report

Post time 11-12-2018 04:05 PM | Show all posts
Edited by chicozinn at 11-12-2018 04:10 PM

K.O.S.O.N.G

(K)
Kelibat kau dapat kuhidu bak hanyir bangkai yang membusuk
(O)
Orang sepertimu ibarat Dajjal yang dilaknat Sang Pencipta
(S)
Suaramu bingit memecah keheningan gegendang telingaku
(O)
Otakku tepu sarat dipenuhi laharan fitnahmu saban hari
(N)
Nawaitumu begitu hina ingin melihat aku jatuh terduduk
(G)
Gagal akhirnya dek pantang ku gentar pada anjing sepertimu!!

**10/11-12-2018 #chicozinn #penyairpicisan

***ayat yang bold kat dalam tu menggambarkan tahap betapa aku benci ngan insan yang aku katakan diatas ni..



Rate

1

View Rating Log

Reply

Use magic Report

 Author| Post time 13-12-2018 01:02 AM From the mobile phone | Show all posts
chicozinn replied at 11-12-2018 04:05 PM
K.O.S.O.N.G

(K)

baik arrr chicozinn.sungguh ni.teruskan ya.
Reply

Use magic Report

Post time 13-12-2018 09:57 AM | Show all posts
KILL_NANCY replied at 13-12-2018 01:02 AM
baik arrr chicozinn.sungguh ni.teruskan ya.

bakat terendam momod..setahun skali je ada ilham..hehehe
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 13-12-2018 11:40 AM From the mobile phone | Show all posts
chicozinn replied at 13-12-2018 09:57 AM
bakat terendam momod..setahun skali je ada ilham..hehehe

tak.saya rasa tak.saya rasa awak jenis selalu menulis tapi dah lama tak praktik.saya rujuk daripada struktur ayat yang awak guna.
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


 Author| Post time 18-12-2018 08:02 PM From the mobile phone | Show all posts
Selarung Babi

Malam-malam bebangun melendut menakung embun,
Bambu suda pula dipancang tegak-tegak,
Tanah terpelihara daripada babi menyondol,
Aku arik menjaga provinsi ini,
Tidakku harap tanah subur tumbuhnya melayu.

Jerkah angin bersentuh dahi layar,
Berpicing mata nikmat puput angin,
Pusang hati pangkalan ditutup pasang,
Tanah dijaga daripada sondolan babi,
Tanah lain pula dirampas orang.

Mataku gerenyet sejak remang malam,
Petanda pelupuk mata ingin basah?
Atau orang jauh ingin pulang?
Aku gamang yang pergi gagal pulang,
Mereka bertikam-tikaman sebelum babi bertandang.

KILL_NANCY

Rate

1

View Rating Log

Reply

Use magic Report

Post time 12-1-2019 11:33 PM From the mobile phone | Show all posts
KILL_NANCY replied at 13-12-2018 11:40 AM
tak.saya rasa tak.saya rasa awak jenis selalu menulis tapi dah lama tak praktik.saya rujuk daripad ...

Haah, dulu rajin lontar idea kat twitter je..sejak da hbis u da keje n da kwen da ade ank da mlas nk mikir idea ni..hehe
Reply

Use magic Report

Post time 24-7-2019 04:37 PM | Show all posts
Assalam momod..skali lagi nak try mengasah bakat kat benang ni..hehehe

MIMPI & IMPIAN

Mimpi itu impian setiap insan,
Hak yang tidak bisa dinafikan kewujudannya.
Walau sekali tidak mekar,
Mungkin seterusnya bakal menjelma kelopaknya.

Jangan pernah padam pada mimpi,
Kelak merana raga memikul duka.
Jangan pernah patah pada impian,
Kelak kesal hati tiada kesudahan.

Andai mimpi dihalang kemaraannya,
Usah hampa tabahkan semangat.
Andai impian dihambur nista,
Ayuh BANGKIT pertahankan hak kita!!

Rate

1

View Rating Log

Reply

Use magic Report

You have to log in before you can reply Login | Register

Points Rules

 

ADVERTISEMENT



 

ADVERTISEMENT


 


ADVERTISEMENT
Follow Us

ADVERTISEMENT


Mobile|Archiver|Mobile*default|About Us|CARI Infonet

29-3-2024 05:50 AM GMT+8 , Processed in 0.127848 second(s), 54 queries .

Powered by Discuz! X3.4

Copyright © 2001-2021, Tencent Cloud.

Quick Reply To Top Return to the list