CARI Infonet

 Forgot password?
 Register

ADVERTISEMENT

Author: seribulan

[Penulis] Nilai SASTERA dalam lagu...

  [Copy link]
Post time 25-12-2018 04:41 PM From the mobile phone | Show all posts
Impian Seorang Nelayan - Kembara


Burung camar hinggap di jejari
Seorang nelayan sedang bermimpi
Mimpi tentang duyung...Mimpi tentang untung
Bibit hanyut dibawa ombak Laut China Selatan

Dalam mimpi berkata sang duyung
Wahai nelayan kau anak laut
Di sini tempatmu di sini rezekimu
Pengorbanan yang kau lakukan...Ada balasannya

Mega mendung...Laut pun bergoncang
Nelayan tersentak hidup sesat haluan
Sang mentari terlindung...Pantai tak kelihatan
Tawar kau jalan akhirnya...

Dalam pondok kecil beratap rumbia
Seorang ibu memandang hari muka
Sambil ia menyusukan bayi yang kehausan
Ufuk timur hilang dari pandangan

Wahai anak yang sedang menangis
Mungkin kini engkau tak mengerti
Bila kau dewasa dan pandai nanti
Pengorbanan ayahmu sayang jangan kau lupakan



Kalau dengar lagu ni mesti teringat kampung halaman di tepi laut. Wajah wajah tua yang masih setia kepada lautan. Itulah hidup mereka. Masih setia dgn bot dan jala . Kadang bukan semata mata sbb wang semata, tapi sbb mereka dh tak dapat dipisahkan dengan laut.

Rate

1

View Rating Log

Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 25-12-2018 08:15 PM | Show all posts
KakaJah replied at 25-12-2018 04:41 PM
Impian Seorang Nelayan - Kembara

lagu ni, sampai sekarang saya suka.
Reply

Use magic Report

Post time 25-12-2018 08:34 PM | Show all posts
Edited by Ipo at 25-12-2018 10:13 PM

banyak sebenarnya lagu yang menarik dan mendalam maksudnya, seperti tema kemanusiaan contohnya lagu ni

NALURI CINTA
oleh Tok Ki dan Rohana Jalil

Di daerah itu langit kelabu sejak lama
Suria di situ tiada lagi bercahaya
Degup jantung dan denyutan nadi
Di setiap saat ada yang terhenti
Melalui penderitaan hari ke hari

Disedari betapapun berat mata yang memandang
Betapalah jiwa yang sarat menanggung penderaan
Hanya kesalan dan kata-kata
Sedang tindakan jauh dari nyata
Semakin jelas kemunafikan makhluk bernama manusia

Usahlah kita mengharapkan lagi
Dari mereka kata simpati
Ucapan di bibir lembut meniti
Tiada semestinya pengucapan di hati

Hanyalah kita sesama kita
Yang memahami erti derita
Sesama kita mari semaikan
Naluri cinta kemanusiaan


Lirik yang memberi erti yang cukup mendalam tentang penderitaan hasil daripada peperangan dan penindasan seperti di Palestine, Rohingya, Syria, Bosnia Heregovina (satu ketika dulu). Suara lantang dari negara kecil sahajalah yang dapat merasai penderitaan dan penderaan mereka yang diperangi.
Sedangkan kuasa besar yang tahu memberi kata-kata yang hanya lahir dari bibir dan bukan telus dari hati. Lihat sajalah tiada bantuan dari kuasa-kuasa besar untuk hentikan peperangan walau dari negara seagama sendiri. Jelas kemunafikannya.
Lagu ini mengajak kita supaya hanya manusia yang memahami saja yang ada naluri kemanusiaan.


Rate

1

View Rating Log

Reply

Use magic Report

Post time 25-12-2018 09:51 PM From the mobile phone | Show all posts
Ipo replied at 25-12-2018 08:34 PM
banyak sebenarnya lagu yang menarik dan mendalam maksudnya, seperti tema kemanusiaan contohnya lagu  ...

Habsah Hassan is such a brilliant lyricist. Rasa mcm tak akan ada gantinya dengan penulis lirik zaman ni. Lirik sentiasa buat kita berfikir mendalam ttg maksud lagu

Rate

1

View Rating Log

Reply

Use magic Report

Post time 25-12-2018 09:53 PM From the mobile phone | Show all posts
Ukays - Bila Diri Disayangi

Terdengar bisikan mesra
Kalimah keramat bermentara
Bermulanya siang berakhir malam ku
Tak akan ku jemu menyebut namamu

Tiada batasan waktu
Tiada tempat mu tertentu
Di gunung di lembah, di darat, di air
Siapa pun hamba, keikhlasan doa, keagungan
Kasih merubah takdir

Bila ku sedari diri disayangi
Langkah kaki ini semakin berani
Bila terkeliru ku ucap namamu, terasa diriku
Kembali dipandu

Engkau yang pertama, tiada akhirnya
Aku dalam kegelapan engkaulah cahaya
Izinkahlah aku menumpang di sini
Di bawah naungan kasih dan sayang mu
Ku berserah diri

Tiada batasan waktu
Tiada tempat mu tertentu
Di gunung di lembah, di darat, di air
Siapa pun hamba, keikhlasan doa, keagungan kasih merubah takdir


Bila ku sedari diri disayangi
Langkah kaki ini semakin berani
Bila terkeliru ku ucap namamu, terasa diriku
Kembali dipandu

Engkau yang pertama, tiada akhirnya
Aku dalam kegelapan engkaulah cahaya
Izinkahlah aku menumpang di sini
Di bawah naungan kasih dan sayang mu
Ku berserah diri

Tiada batasan waktu
Tiada tempat mu tertentu
Di gunung di lembah, di darat, di air
Siapa pun hamba, keikhlasan doa, keagungan kasih merubah takdir

Keikhlasan doa, keagungan kasih merubah takdir


Lirik yang mendalam tentang kecintaan kepada Tuhan

Rate

1

View Rating Log

Reply

Use magic Report

 Author| Post time 25-12-2018 10:28 PM | Show all posts
Ipo replied at 25-12-2018 07:15 PM
lagu ni, sampai sekarang saya suka.

Sedihkan lagunya...
Reply

Use magic Report

Follow Us
 Author| Post time 25-12-2018 10:28 PM | Show all posts
Gelombang - Salamiah Hassan

Nasib ku dirundung malang
Sederas gelombang
Menghempas dipantai

Semalam aku ternoda
Dalam sinar cahaya
Dijendela

Tiada esok lagi
Gelap masa depan
Cemar hidup ini
Tiada erti

Hidup ku seperti badai
Tak henti gelora
Musnahlah segalanya
Perasaan dan harapan untuk hari esok
Tiada lagi

Oh tuhanku
Kepadamu ku pohon ampun
Doa restu....lin dungi daku

Rate

1

View Rating Log

Reply

Use magic Report

 Author| Post time 25-12-2018 10:30 PM | Show all posts
seribulan replied at 25-12-2018 09:28 PM
Gelombang - Salamiah Hassan

Nasib ku dirundung malang

Perempuan penuh noda...mujur sempat bertaubat...
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 25-12-2018 11:17 PM From the mobile phone | Show all posts
Lirik lagu musik era kini kebanyakannya guna bahasa rojak... tiada penghayatan jiwa... walaupun saye generasi 80an,tp ade ibu yg membesar zaman 60 70 80an.. sungguh puitis,berseni liriknya... tengok saje lagu kemerdekaan 5 thn kebelakangan ni... kurang nilai patriotik.. magis penulis lirik generasi baru ni kurang sentuhan jiwa.. sifu m.nasir, habsah hasan pasti ade bnyk lagu&lirik dlm simpanan mereka, mgkin cuma tidak dpt penyanyi atau seniman yg sesuai utk menyampaikan warkah seni trsebut... just my personal opinion...

Rate

1

View Rating Log

Reply

Use magic Report

 Author| Post time 26-12-2018 09:40 PM | Show all posts
Taman Rashidah Utama - Wings


Pertama kali kau ku cinta
Pertama kali ku di luka
Kini aku menjadi tanda
Sebuah kubur cinta

Ku berjalan di dalam hujan
Mencari api yang terpadam
Namun sudah sekian lama
Hanyalah gelap gelita

Sebagai satu kenangan
Ku ciptakan satu taman
Rashidah Utama
Sebuah kubur cinta

Ku berpijak nyata di sini
Tak tercapai bintang di langit
Ku siramkan airmata
Pada darah cinta
Sebagai hiasan taman ini

Rashidah Utama
Sebuah kubur cinta
Rashidah Utama
Sebuah kubur cinta

Biarkanlah aku di sini
Menjadi nisan cinta ini
Izikanlah aku mengenang
Dirimu oh! Sayang

Rate

1

View Rating Log

Reply

Use magic Report

 Author| Post time 26-12-2018 09:43 PM | Show all posts
Edited by seribulan at 27-12-2018 10:21 AM
seribulan replied at 26-12-2018 08:40 PM
Taman Rashidah Utama - Wings


Bob Lokman Dedah Kisah Disebalik Lagu Taman Rashidah Utama, Rupanya Pinangan Ditolak Kerana…
Lagu Taman Rashidah Utama antara lagu rock kapak yang kekal relevan sehingga hari ini. Walaupun sudah mencecah 30 tahun sejak kali pertama diterbitkan pada 1988 menerusi album Wings Hukum Karma, lagu ini masih malar segar dan masih diterima baik peminat muzik tempatan.
Penulis lirik lagu ini, mempunyai cerita tersendiri bagaimana ilham menulis lagu berkenaan sehingga boleh hits sampai sekarang.





Asa-usul Taman Rashidah Utama
Jika ramai yang masih tidak maklum, terdapat satu taman yang dinamakan Taman Rashidah Utama yang terletak di Senawang, kira-kira 10 kilometer dari Seremban. Rupanya lagu popular nyanyian Wings itu dinamakan sempena nama taman tersebut, menurut Bob kepada New Straits Times.
Ketika saya berusia lewat 20-an, saya kenal sorang gadis 14 tahun dan jatuh cinta dengannya. Saya kemudian tahu yang dia tinggal di Taman Rashidah Utama, Seremban. Saya biasa berulang-alik Seremban ke KL sebab Wings berlatih di studio di sana.
Gadis itu singgah di studio dengan rakan-rakannya pada suatu hari untuk bertemu Wings. Dia cantik tapi saya tidak pernah dihiraukan. Tapi saya tetap suka dia dan kami kekal berkawan.
Pinangan ditolak gadis idaman

Bob berulang dari Seremban setiap hari untuk melihat gadis itu dari jauh ketika dia menunggu bas sekolah setiap pagi.
Saya sanggup tunggu sampai dia habis sekolah dan rancang nak jumpa keluarganya untuk masuk meminang. Tapi dia jelaskan dia memang tak ada perasaan pada saya.
Saya tetap hantar rombongan namun pinangan ditolak oleh gadis itu dan keluarganya. Saya patah hati.
Selepas pinangan ditolak, saya ke Seremban dan melalui perumahan itu untuk melihat gadis itu walau untuk sekejap. Tidak lama kemudian saya putus asa, dari situlah datang ilham untuk lagu Taman Rashidah Utama.
Gadis pujaan dah jadi pelakon

Rupa-rupanya, gadis yang diminatinya dulu itu adalah pelakon otai, Aida Aris. Setelah Aida menjadi pelakon, mereka masih kekal berkawan sehinggalah hari ini. Tambah Bob, mereka tergelak mengenangkan apa yang terjadi antara mereka sebelum itu.
Dia juga mencadangkan saya buat kisah kami menjadi drama tapi sehingga kini idea tersebut masih tidak direalisasikan. Taman Rashidah Utama bukan sekadar tentang patah hati, tapi peringatan jika kita buat sesuatu ikhlas dari hati, ia akan bawa kita ke arah sesuatu yang tak pernah kita jangka



Rate

1

View Rating Log

Reply

Use magic Report

 Author| Post time 26-12-2018 09:45 PM | Show all posts
Edited by seribulan at 27-12-2018 10:22 AM

Semangat Yang Hilang
Album: XPDC
Jika engkau seorang
Juang hingga titisan
Rempuh tak berharapan

Nanti aku disana
Diufuk pemikiran
Lalu menghayatinya

Di dalam kubur manapun
Jasad aku ditanam
Aku akulah jua
Kita laksanakan
Mata hati yang damai
Disana kejujuran

Semarak impian
Segunung harap dipulang
Usah diragukan
Keupayaan diri

Hati yang membara
Mengikutkan kata apa
Jawapannya disini
Semangat kita hilang

Semangat yang hilang
Kita cari pulang

Semarak impian
Segunung harap dipulang
Usahlah diragukan
Keupayaan sendiri

Hati yang membara
Mengikutkan kata apa
Jawapannya disini
Semangat kita yang hilang

Malu bertanya kawan
Sesat cari jalan pulang
Biar ia berpesan
Dilubuk hati terpendam

Didalam kubur manapun
Jasad aku ditanam
Aku akulah jua

Kita laksanakan
Mata hari yang damai
Disana kejujuran

Semarak impian
Segunung harap dipulang
Usah diragukan
Keupayaan diri

Hati yang membara
Mengikutkan kata apa
Jawapannya disini
Semangat kita hilang

Semangat yang hilang
Kita cari pulang

Semarak impian
Segunung harap dipulang
Usahlah diragukan
Keupayaan sendiri

Hati yang membara
Mengikutkan kata apa
Jawapannya disini
Semangat kita yang hilang

Malu bertanya kawan
Sesat cari jalan pulang
Biar ia berpesan
Dilubuk hati terpendam

na...na...na...na..na
na...na...na..na..na

Rate

1

View Rating Log

Reply

Use magic Report

Post time 27-12-2018 09:46 PM From the mobile phone | Show all posts
Kau Satu-Satunya- Ukays

Oh..siapalah diri aku ini
Tanpa Mu..duniaku pasti tak berseri
Dan hidup tak menjadi

Kau bagiku satu-satunya...pada mula
Ku meminta ku bermadah ku rindui ku kasihi
Di hatiku Kau abadi

Dengan sinaran kasihMu
Kian terancang hidupku
Tiada lagi keraguan
Kau bagiku kekuatan
Mana jua ku berada
Di temani cahaya cinta

Sejak diri Mu ku dekati
Diriku ini ku kenali
Hanya Engkaulah sesungguhnya tiada dua
Di cermin kaca ku memandang
Diriku serba kekurangan
Namun bagimu bukan itu jaga ukuran
Melengkapi hidup kita
Bukan harta..bukan nama..bukan rupa

Kau bagi diriku satu2nya
Ku meminta, ku bermadah, ku rindui, ku kasihi
Di hatiku Kau abadi



Kau satu-satunya..sebuah lagu yang indah dan kalau diamati liriknya merupakan sebuah lagu ketuhanan.

Rate

1

View Rating Log

Reply

Use magic Report

Post time 27-12-2018 09:54 PM From the mobile phone | Show all posts


Jay Jay & Dayangku Intan

Kita Insan Biasa

( P )
Andainya dapat kuulang semula
Suatu zaman yang bernama remaja
Akan terpelihara segala milikku
Hanya buatmu...

( 1 )
( L )
Lautan mana yang tidak bergelombang
Bumi yang mana tidak ditimpa hujan
Aku sepertimu ada waktu diburu
Oleh dosa-dosa masa yang lalu...

( P )
Diriku mawar pudar warna
Tiada lagi yang istimewa
Dapat dipersembahkan
Menjadi satu lambang sucinya percintaan

( L )
Usah lagi kita persoalkan
Keterlanjuran di masa nan silam
Kusedia terima dirimu seadanya
Kita insan biasa...

( ulang dari 1 )

( P )
Diriku mawar pudar warna
Tiada lagi yang istimewa
( L )
Kusedia terima dirimu seadanya
Kita insan biasa...

Kisah wanita yang mempunyai masa silam yang hitam dan menyesal dengan apa yang telah terjadi.

Rate

1

View Rating Log

Reply

Use magic Report

 Author| Post time 28-12-2018 02:27 PM | Show all posts
Situasi
Bunkface


Diskriminasi menjatuhkan aku
Reputasi kini menjadi bisu
Dan aku, ku layu
Disitu
Mengharapkan sesuatu yang baru
Itulah impian aku

C/O
Dan bila kau menghilang
Musnah la, musnah impian
Tuk menggapai bintang
Terangi hidup ku
Ku mahu kau tahu
Engkaulah, destinasiku
Dalam ingatanku... oh oh oh...
Kerana diri ini tak daya lagi
Menempuh hidup yang ku temui
Dan aku, ku tunggu... oh oh oh
Disitu
Mengharapkan sesuatu yang baru
Itulah impian aku

Rate

1

View Rating Log

Reply

Use magic Report

Post time 28-12-2018 10:24 PM From the mobile phone | Show all posts
Saya suka lagu2 M Nasir, banyak maksud tersirat.


1. Keroncong Untuk Ana

Benarkah tiada bagiku
Ruang di hatimu untukku bertapak
Walaupun sejengkal jari
Agar dapat ku berdiri
Di ambang pintumu

1
Kemana
Hilangnya keroncong
Oh! cinta yang kita
Nyanyikan bersama

Ataupun
Aku yang bersalah
Hanya menepuk tangan
Sebelah saja

Ana.. Ana..
Ana.. Ana..

( ulang dari 1 )

Tiada ku sangka akhirnya
Kau tutup semua
Pintu cinta untukku
Hinggaku
Termanggu tiada
Arah nak ku tuju
Membawa hatiku




2. Mustika

Kau yang berselindung
Di balik sutra
Warnamu pelangi
Engkau mustika hati
Pesona cinta
Mahligai rindu
Malam dingin yang kejam
Aku tiada gentar
Kerna cintamu
Misteri alam yang terbongkar
Lena jadi sedar
Kerna kasihmu

Yang dulu ku cari
Rupa-rupanya ada di sini
Dan yang bermain di mimpi
Menjelmalah engkau dalam realiti

Dulu lalu depan mata
Tapi ku tak hirau
Ku Tak peduli
Tapi setelah ku tahu
Hanya engkau teman
Kau tak ku lepaskan

Mustika, oh... mustika
Mestikah aku menjadi penanti
Pelukan sakti cinta sucimu
Aku tak sabar menantikan esok hari
Bawalah daku bersamamu
Oh, mustika hatiku
Mustika, oh... mustika




3. Kepadamu Kekasih

Kepadamu Kekasih
Aku berserah
Kerana ku tahu Kau lebih mengerti
Apa yang terlukis di cermin wajahku ini
Apa yang tersirat di hati
Bersama amali

Kepadamu Kekasih
Aku bertanya
Apakah Kau akan menerimaku kembali
Atau harus menghitung lagi
Segala jasa dan bakti
Atau harus mencampakku ke sisi
Tanpa harga diri

Hanya padamu Kekasih
Aku tinggalkan
Jawapan yang belum ku temukan
Yang bakal aku nantikan
Bila malam menjemputku lena beradu

Kepadamu Kekasih
Aku serahkan
Jiwa dan raga
Jua segalanya
Apakah Kau akan menerima penyerahan ini
Apakah Kau akan menerimaku
Dalam keadaan begini




4. Raikan Cinta

Berapa dalam harus kugali tanah ini, harus kugali
Untuk bertemu permata nilai sejati, nilai sejati
Baru kupulang ke kampung sentosaku
Baru tercapai segala maksudku

Perahuku menghala ke hulu kuala jua kusua, jua kusua
Kau lihat aku, aku pula lihat dia samakah kita ?

Ke sana ke sini lari-lari kecil
Bagai Siti Hajar mencari air
Terpancur sinar di kering pasir
Bekas hentakan kudus kaki Ismail

Mari mawarku raikan cinta
Tanpa cintaNya kita tiada
Mawar cinta mawarku abadi
Cinta pemilik segala Jadi

Mari mawarku raikan cinta
Kerana cinta kita abadi
Mawar cinta mawarku sejati
Cinta pemilik segala Jadi

Ke sana ke sini lari-lari kecil
Bagai Siti Hajar mencari air
Terpancur sinar di kering pasir
Bekas hentakan kudus kaki Ismail

Mari mawarku raikan cinta
Tanpa cintaNya kita tiada
Mawar cinta mawarku abadi
Cinta pemilik segala Jadi

Mari mawarku raikan cinta
Kerana cinta kita abadi
Mawar cinta mawarku sejati
Cinta pemilik segala Jadi




5. Phoenix Bangkit Dari Abu


Lyrics:

Bina jambatan menuju ke seberang
Melangkah jurang lebar dan dalam
Dengan darah dan keringat
Dengan airmata berpegang pada taliNya

Rapatkan saf semangatmu jangan goyah
Kota yang telah roboh harus dibina semula
Atas dasar kebenaran demi kita demi waris
Semua serangan yang datang kita tangkis

Jangan kau gentar pada bayang-bayang sendiri
Di sebalik pahit getir kemenangan menanti
Bagaikan burung Phoenix bangkit dari abu
Bangkit membina satu keindahan..baru

Phoenix bangkit
Bina jambatan menuju keseberang
Dengan darah keringat dan airmata oh...
Melangkah ke seberang ke tanah yang dijanjikan
Dirindukan
Demi cinta tiada lain.. demi cinta..

Jangan kau gentar pada bayang-bayang sendiri
Di sebalik pahit getir kemenangan menanti

Bagaikan burung Phoenix bangkit dari abu
Bangkit membina semula satu keindahan..

Phoenix bangkit..
Bina jambatan menuju keseberang
Dengan darah keringat dan airmata.. oh...
Melangkah ke seberang ke tanah yang dijanjikan..
Dirindukan..
Demi cinta tiada lain..
demi cinta..

Jangan kau gentar pada bayang-bayang sendiri
Di sebalik pahit getir kemenangan menanti

Bina jambatan menuju keseberang
Dengan darah keringat dan airmata.. oh...
Melangkah ke seberang ke tanah yang dijanjikan..
Dirindukan..
Demi cinta, tiada lain..
Demi cinta...Demi cinta...
Demi cinta...Demi cinta...
Demi cinta...Demi cinta...
Demi cinta...Demi cinta...
Demi cinta...Demi cinta...

Rate

1

View Rating Log

Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 29-12-2018 09:25 AM From the mobile phone | Show all posts
1. Mantera Semerah Padi

Hei! kersani mengalir lah dikau
Menjadi raksa
Mengisi belikat punggungku
Agar aku bisa berdiri
Tegap dan segak
Bagaikan laksmana Melayu

Hei! sepuluh helai daun sirih
Ku gentas bersama
Bunga cengkih jadilah dikau
Darah merah pekat
Mengisi uratku
Agar bisa aku berlangkah
Gagah dan tampan
Bagaikan sijantan yang berkokok

Di mana bumi ku pijak
Di situ langit ku junjung
Alang-alang menyeluk pekasam
Biar sampai ke pangkal lengan

Aku seru mentera pusakaku
Mentera semerah padi




2. Bagaikan Sakti

(Siti)
Cinta datang
Tanpa diundang
Seumur masa tercipta

(M.Nasir)
Dia datang bagai sakti
Bagai menyaksi mekar
Kembang pagi

(Siti)
Cinta datang
Dengan senyuman
Panasnya membakar mentari

(Siti & M.Nasir)
Wajah yang tergambar
Tak akan terpudar
Dari hati insan yang fana ini
Fana ini

Tak mungkin mentari
Akan terus sembunyi
Tiada sempadan
Tak bisa ku lewati

Chorus
Jika ini hakikatnya
Aku serahkan jiwa dan ragaku
Menantimu walau sengsara
Jika ini ketentuannya
Jika ini hakikatnya
Aku serahkan jiwa dan raga
Jika ini ketentuannya
Kau kan jadi milikku jua

Ulang Chorus

Rate

1

View Rating Log

Reply

Use magic Report

Post time 29-12-2018 11:15 AM From the mobile phone | Show all posts
Rindu Lukisan
Rindu lukisan mata suratan
Hatiku nan merindu
Rindu bayangan nan meliputi
Paras sari wajahmu

Mengapa berdusta seribu basa
Mengapa membisu seribu basa
Mungkinkah kumbang Merindukan bulan
dapatkah kumbang mencapai rembulan

Rindu katakan rindu usah kau
Malu Karna asmara
Risau engkau dik risau akupun
Maklum maksud tak sampai

Rindu hatiku akupun demikian
Rindu sudah nasib untung dibadan

Rate

1

View Rating Log

Reply

Use magic Report

 Author| Post time 29-12-2018 05:51 PM | Show all posts
Sufian Suhaimi
"Di Matamu"

Setiap apa yang kita impikan
Tak semua menjadi kenyataan
Hiduplah dalam kebenaran
Kenyataan akan lebih jujur dari penantian

Apakah kau cuba untuk menafikan
Keikhlasan hatiku padamu
Betapa ku mencuba
Mendapatkan secebis kasih mu

Apakah kau tak mampu untuk menentukan
Di antara kaca dan permata
Betapa telahan mu
Memaksa ku mengundurkan diri

Dan tak seharusnya aku
Bertemu dirimu di dunia ini
Dan kau membuang diriku sesuka hati mu
Dan memilih dia
Dan ku tersandar begini
Meratapi hati yang telah dilukai
Aku sedar betapa hinanya
Ku di matamu

Namun jika ku diperlukan, dan diterima
Izinkan ku menagih kasihmu
Namun jika ku ditolak, tak diperlukan
Buang segala tentang ku

Dan tak seharusnya aku
Bertemu dirimu di dunia ini
Dan kau membuang diriku sesuka hatimu
Dan memilih dia
Dan ku tersandar begini
Meratapi hati yang telah dilukai
Aku sedar betapa hinanya
Ku di matamu

VS...

BPR
Seribu Tahun Takkan Mungkin

Di mata mu mencermin kan rindu
Di mata mu adalah kenyataan
Aku tenggelam dalam lautan kasih sayangmu
Tak mungkin akan ku lepaskan ikatan ini

Mendung hitam adalah semalam
Silau mata dari kilauan cinta
Hati ku ini sayang tak mungkin berubah
Selagi kau berpegang teguh pada janji
[ Seribu Tahun Takkan Mungkin lyrics found on http://lyrics.my ]

Setiap kata yang terucap
Setiap nada yang tercipta
Hanyalah untuk mu
Satu tak terpisah

Seribu tahun takkan mungkin
Bisa menghuraikan sebuah
Cinta yang kau beri
Untuk diriku yang pilu

Rate

1

View Rating Log

Reply

Use magic Report

Post time 5-1-2019 11:49 PM From the mobile phone | Show all posts

Jentayu - sheila majid feat nora

Di paruhmu kemilauan sinar
Menyepuhi sejuta rasa
Kemulian di hatimu
Bening budi terdampar di jagat raya

Di sayap taufan kau jelajahi
Awan gemawan membawa rindu
Kasihmu menentangi kezaliman
Ketidakadilan

Jentayu
Patah sayap bertongkat paruh
Jentayu
Patah paruh bertongkat siku
Jentayu
Patah siku bertongkat dagu
Jentayu
Patah dagu bertongkat kuku

Pinjamkanlah hatimu
Untuk semua

Pinjamkanlah syahdumu

Reply

Use magic Report

You have to log in before you can reply Login | Register

Points Rules

 

ADVERTISEMENT



 

ADVERTISEMENT


 


ADVERTISEMENT
Follow Us

ADVERTISEMENT


Mobile|Archiver|Mobile*default|About Us|CARI Infonet

29-3-2024 05:17 AM GMT+8 , Processed in 0.094039 second(s), 61 queries .

Powered by Discuz! X3.4

Copyright © 2001-2021, Tencent Cloud.

Quick Reply To Top Return to the list